silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Megawati Simanjuntak, SP., M.Si.
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Dr. Siti Aisyah, M.Pd.
Dalam tayangan video sudah terlihat dengan jelas saat guru membuka pembelajaran dan mengisi pembelajaran sedangkan untuk penutup pembelajaran belum terlihat jelas. Penggunaan strategi, pendekatan, metode, dan media sudah terlihat. Sedang untuk evaluasi belum terlihat. Guru mengajak anak untuk dapat duduk tenang dan tidak membuat keributan yang dapat mengganggu konsentrasi teman (taat pada peraturan) merupakan salah satu yang ada di kompetensi dasar pada kurikulum.
Tri Ekowati
nama : puji Lestari
nim : 836906566
prodi : pg paud
terimakasih solusi diatas sangat membantu, dan sangat berguna bagi kami. Anak yang ribut tentu akan mengganggu teman yang sedang belajar. solusi dari vidio diatas adalah Diajak untuk tenang, tepuk atau dengan peluit, dihampiri diajak fokus dan jika anak yang ribut sudah selesai maka diajak untuk mengerjakan tugas yang lain. menurut saya anak yang suka ribut ada kalanya duduknya dipisah dengan kawannya yang yang selalu diajak ribut. dan disandingkan dengan anak yang tidak suka ribut.
Nama : Maisuri
Nim : 835181496
Dunia anak usia 5-6 tahun adalah dunia bermain, sehingga harus diupayakan merancang kegiatan pembelajaran melalui berbagai media dan strategi permainan yang masih berkaitan dengan materi.
Tanyangan video menjadi ilmu yang berguna bagi saya untuk diterapkan di kelas.
Kejadian di video juga sering terjadi di kelas saya, jika ada anak yang ribut saat PBM, maka saya akan mengajak anak untuk bernyanyi, tepuk anak sholeh, bermain tebak-tebakan dan masih banyak kegiatan yang saya lakukan untuk memusatkan kembali perhatian anak pada PBM.
Karena anak tidak akan dapat belajar serius lebih dari 10 menit, untuk itu saya harus mempunyai strategi khusus untuk menangani hal ini.
Assalamu’alaikum… Saya
Nama: Sulistyowati
Nim:858733791
Jurusan: PG PAUD BI 2022.2
perkenankan saya untuk memberikan tanggapan saya tentang video tersebut di atas yang berjudul anak ribut saat PBM. Dari video kegiatan pembelajaran yang sudah saya saksikan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Guru memilih metode tersebut tentu nya akan ada dampak positif maupun negatif nya. Tipe yang di terapkan dalam kegiatan pembelajaran di atas adalah tipe klasikal yang mana masih menggunakan/kegiatan berpusat pada guru dan terpaku pada LKS sehingga anak anak kurang tertai dengan kegiatan belajar tersebut. Selain itu ruangan yang sempit membuat anak anak utk tidak leluasa dalam belajar, jika pembelajaran nya adalah tentang pengenalan warna, alangkah lebih baiknya di ajak praktek langsung di luar kelas sehingga anak tidak merasa bosan dalam kegiatan belajar. Selain itu dari sekilas video, terdapat anak yg mengangkat kaki ke atas, namun tidak adanya teguran pada anak tersebut. Hal itu akan memberikan dampak utk ke depannya. Di sisi lain metode yang di terapkan tentu nya juga memiliki kelebihan, di antaranya yaitu lebih praktis, guru tidak repot menyiapkan peralatan, lebih ekonomis dan tidak mengeluarkan tenaga ekstra untuk praktek di luar kelas. Di sisi lain, guru juga memberikan tepuk tepuk untuk menenangkan anak yang ribut, guru ada efforts untuk mengelola kelas agar lebih baik. Namun mungkin bisa di inovasi kan agar kegiatan lebih menarik dan tetap kondusif.
Sekian dan mohon maaf apabila ada ketikan saya yang kurang berkenan…
Terimakasih…
W assalamu’alaikum…
Nama : Kika Muspitayana
NIM : 856595827
Prodi : FKIP PGPAUD
“ANAK RIBUT DI KELAS”
Video tersebut menunjukkan bagaimana guru berusaha menghadapi situasi anak yang berisik di dalam kelas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan usaha untuk mengidentifikasi penyebab kegaduhan anak di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya, guru mengambil solusi dengan menenangkan anak yang berisik melalui berbagai bentuk tepuk tangan. Jika terungkap bahwa anak merasa bosan dalam pembelajaran di dalam kelas, guru dapat memindahkan kegiatan pembelajaran ke luar kelas (outdoor) untuk mengatasi rasa bosan anak dengan lebih efektif.
Nama : Nani Sugianti
Nim : 857239001
Prodi : BI PAUD
Pokjar : kota tangerang
Video yang dipilih ” Anak yang ribut dikelas”
Izinkan saya menanggapi video di atas
Permasalahan yang ada pada video di atas sering kali kita hadapi di kelas ketika pembelajaran berlangsung….. Dalam video tersebut guru sudah peka terhadap masalah yang ada dan langsung menemukan solusi dengan bertepuk tangan agar anak anak kembali fokus. Jika dilihat kembali memang anak anak cepat sekali merasa bosan, maka ada baiknya guru mempersiapkankan media yang menarik dan menyediakan kegiatan pengaman bagi anak yang sudah selesai
Nailin Niam 857846941
Dari Vidio yang disajikan, pada dasarnya anak2 itu suka bermain, pada pemberian tugas mewarnai, ada sebagian anak ribut sendiri didalam kelas.
Menurut saya apa yang dilakukan guru dalam menghadapi anak yang ribut dikelas dalam pembelajaran sudah baik yaitu:
1. dengan mengajak anak anak untuk tenang
2. jika yang ribut sedikit dekati dan beri pengarahan untuk kembali ke aktifitas nya yaitu mewarnai
3. jika yang ribut banyak ajak anak untuk tepuk supaya anak kembali berkonsentrasi
4. Untuk anak yang sudah selesai berikan aktifitas yang lain sehingga anak tidak ribut
Sebagaimana yang kami lakukan dikelas, jika ada anak yang ribut didalam kelas, dengan melakukan hal2 seperti diatas, dan memberikan tanya jawab keanak agar anak memperhatikan pelajaran, selai itu jika ada pemberian tugas, kita berikan reward ke anak sepeti nilai bintang 4 dan lain sebagainya
Nama :Alfamaroh
Nim :858743531
Prodi :FKIP PGPAUD
Setelah melihat tayangan vidio tentang ”Anak Ribut dikelas saat PBM”Maka saya akan mencoba mengomentari bahwa sebenarnya banyak cara agar anak bisa belajar dengan suasana tenang tertib dan dan menyenangkan ,memang tidak mudah membuat anak PAUD untuk belajar sesuai apa yang kita diinginkan oleh guru ,sebagai guru PAUD harus memberikan pembelajaran yang menarik sehingga dapat merespon anak didik untuk antusias terhadap apa yang disampaikan oleh guru ,nah dari vidio tadi guru masih kurang adanya kreatifitas dalam mensetting kelas seperti yang pertama media yang digunakan harus sudah ada media yang sudah berwarna akan menarik perhatian bahwa gambar ibu guru bagus sekali sehingga anak senang dan melihat gambar tersebut anak akan penasaran bagaimana cara buguru mewarnai gambar tersebut ,pembelajaran boleh dilakukan secara klasikal,Kelompok,Area dan Sentra .yang penting bagaimana cara kita mengelolah dengan baik menarik dan tidak membosankan , kemudian anak diberikan cara mewarnai gambar tersebut sebelum buku dibagikan kepada anak ,saat guru memberikan cara mewarnai gambar tersebut atur tempat duduk anak agar melihat kedepan semua sehingga anak dapat menyaksikan cara buguru tadi ,nah pada saat ada anak yang ribut dan berlari-larian seperti tadi maka guru tersebut sudah baik anak-anak ditenangkan lebih dulu baru dilanjutkan .namun pembelajaran secara klasikan ini sebaiknya tidak dilakukan setiap hari karena akan membuat anak menjadi bosan ,bisa dilakukan secara kelompok ,area sentra ,anak dengan kegiatan untuk bebas memilih kegiatan sesuai minat anak apa yang ingin dilakukan sesuai dengan keinginan anak.
Nama : Wanah
Nim. :858712426
Jurusan : PG PAUD
Setelah saya melihat video tentang ‘Anak ribut di kelas saat PBM’
Maka saya sebagai guru untuk menenangkan,dengan cara sebagai berikut:
1.mengatur tempat duduk yang nyaman.
2.memberikan kegiatan mewarna yang cocok dengan kesukaan anak tersebut.
3.menawari anak untuk memilih permainan yang di sukai biar anak tidak cepat bosan.
4.memberikan kesempatan pada anak untuk mengutarakan apa keinginanya.
Dengan cara seperti semoga anak nurut dengan guru dan tidak cepat bosan pada saat pembelajaran.
eva sapitri makmur
859375689
S1 PGPAUD
Cara mengatasi anak ribut dikelas adalah dengan mencoba mengenali penyebab mengapa anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak agar tidak ribut lagi yang dapat mengganggu temannya. biasanya anak bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
guru juga dapat memberikan kegiatan pada anak yang ribut seperti mewarnai atau menanyai kegiatan apa yang disukai supaya anak tersebut tidak ribut lagi.
biasanya anak yang ribut dikelas pada saat opembelajaran berlangsung dapat teratasi dengan cara guru menceritakan dongen atau buku cerita yang menarik, sehingga anak dapat fokus.
NAMA: RENITA ARGIN PUSPITA FIDURI
NIM: 858844808
POKJAR: BANDUNG TULUNGAGUNG
Judul video: anak ribut dikelas saat PBM
Dari video yang saya lihat maka cara mengatasi anak yang suka ribut di Kelas saat PBM yaitu:
1. pisahkan anak yang suka ribut dengan anak yang Belajar
2. Ajak anak-anak untuk tenang
3. Jika anak yang ribut banyak maka gunakan teknik tepuk diam atau Gunakan peluit agar anak bisa diam seketika.
4. Bila anak yang berbuat ribut sedikit jadi dekati anak dan ajak anak untuk fokus kembali untuk mengerjakan tugas yang diberikan.
5. Jika anak yang ribut sudah selesai mengerjakan tugas maka ajak anak tersebut melakukan aktifitas yang lain.
Kelebihan dari video diatas:
1. Penyampaiannya sangat lah jelas dan relevan.
2. Cara pemberian solusi sudah bisa dimengerti dan jelas.