silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Megawati Simanjuntak, SP., M.Si.
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Dr. Siti Aisyah, M.Pd.
Dalam tayangan video sudah terlihat dengan jelas saat guru membuka pembelajaran dan mengisi pembelajaran sedangkan untuk penutup pembelajaran belum terlihat jelas. Penggunaan strategi, pendekatan, metode, dan media sudah terlihat. Sedang untuk evaluasi belum terlihat. Guru mengajak anak untuk dapat duduk tenang dan tidak membuat keributan yang dapat mengganggu konsentrasi teman (taat pada peraturan) merupakan salah satu yang ada di kompetensi dasar pada kurikulum.
Tri Ekowati
NIM : 857994274
Dalam video tersebut sering kali terjadi pada saat dikelas, ada anak yang dengan kecerdasan kinestetiknya, dia akan terus bergerak dan tentu akan menggangu anak lainnya. maka dari itu dalam perencanaan pembelajaran, perlu adanya kegiatan pengaman bagi anak – anak yang mempunyai kecerdasan kinestetik tersebut jika ia sudah selesai menyelesaikan kegiatannya. video ini sangat bermanfaat dengan ilustrasi dan solusi penanganannya. Terima kasih
Nama : Sarifatun Khasanah
NIM: 857607877
Kejadian seperti dalam vidio memang sering terjadi di kelas. Dari vidio guru menangani anak yang ribut dengan cara mengambil perhatian anak anak terlebih dahulu , kemudian mengarahkan anak yang ribut untuk melakukan kegiatannya kembali. Kemudian jika anak sudah selesai kegiatan, dapat diajak untuk melakukan kegiatan lainnya. Vidio ini sangat membantu guru untuk menghadapi situasi seperti itu.
Perlu bagi guru untuk menanyakan terlebih dahulu kegiatan apa yang anak inginkan agar anak lebih nyaman dalam kegiatan, sehingga dengan sendirinya akan tenang dalam bekerja melakukan kegiatan mereka.
Nama : Desy Febritasari
NIM : 857337042
Dari video yang diamati dapat ditarik tanggapan sebagai berikut :
Ketika menghadapi situasi di mana anak-anak ribut di kelas selama pembelajaran, penting bagi guru untuk menanggapi dengan cara yang efektif dan konstruktif. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk menanggapi situasi ini dan mengembalikan fokus anak-anak pada pembelajaran:
Tanggapan Saat Anak Ribut di Kelas;
1. Menjaga Ketegasan dan Ketenangan
– Tanggapi dengan tenang dan tegas. Suara yang tenang dan tidak marah menunjukkan otoritas tanpa perlu meningkatkan ketegangan.
– Contoh: “Anak-anak, tolong perhatikan ke depan. Sekarang saatnya untuk belajar.”
2. Menetapkan Aturan Kelas dengan Jelas
– Pastikan bahwa aturan kelas telah ditetapkan dan dipahami oleh semua anak. Ulangi aturan tersebut jika perlu.
– Contoh: “Ingat, saat Bu Guru sedang bicara, kalian harus mendengarkan dengan baik.”
3. Memberikan Peringatan dan Konsekuensi
– Berikan peringatan yang jelas dan singkat. Jika perilaku ribut berlanjut, terapkan konsekuensi yang telah disepakati.
– Contoh: “Jika kalian tidak bisa tenang, kita akan menghentikan permainan yang sudah kita rencanakan.”
4. Menggunakan Teknik Positif
– Gunakan pendekatan positif untuk mendorong perilaku yang diinginkan, seperti pujian dan penghargaan.
– Contoh: “Saya sangat senang melihat Budi dan Ani duduk dengan tenang dan siap untuk belajar. Terima kasih.”
5. Mengalihkan Perhatian dengan Aktivitas Menarik
– Jika anak-anak kehilangan fokus, cobalah mengalihkan perhatian mereka dengan aktivitas yang menarik atau perubahan kegiatan.
– Contoh: “Mari kita coba permainan belajar baru untuk membuat belajar lebih menyenangkan.”
6. Melibatkan Anak dalam Pembelajaran
– Libatkan anak-anak dalam proses pembelajaran dengan memberikan mereka peran atau tugas yang membuat mereka merasa berkontribusi.
– Contoh: “Siapa yang ingin membantu Bu Guru menulis di papan tulis?”
7. Menggunakan Isyarat Non-Verbal
– Gunakan isyarat non-verbal seperti tanda tangan atau kontak mata untuk mengingatkan anak-anak agar tenang tanpa mengganggu pelajaran.
– Contoh: Kontak mata dan anggukan kepala untuk mengingatkan mereka agar kembali fokus.
8. Mengadakan Waktu Hening Singkat
– Adakan waktu hening singkat di mana semua anak harus tenang dan diam selama beberapa detik untuk mengembalikan ketenangan.
– Contoh: “Sekarang, mari kita tenang selama 10 detik sebelum kita melanjutkan.”
9. Menyesuaikan Lingkungan Kelas
– Pastikan lingkungan kelas mendukung pembelajaran dan meminimalkan gangguan. Atur tempat duduk agar anak-anak lebih fokus.
– Contoh: Memindahkan anak-anak yang sering ribut ke depan kelas dekat guru.
Jadi dapat di tarik kesimpulan sebagi berikut :
Menangani anak-anak yang ribut di kelas memerlukan pendekatan yang sabar, konsisten, dan positif. Dengan menerapkan strategi yang tepat, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan anak-anak secara optimal. Tetap menjaga komunikasi yang baik dengan anak-anak dan menunjukkan empati akan membantu mengatasi masalah ini dengan lebih efektif.
Nama : Lidiya Nur Vitasari
NIM : 857987903
anak ribut didalam kelas sering sekali saya hadapi, kadang sulit untuk dikendalikan karena banyak anak yang terlibat, dengan video tersebut saya mendapat solusi untuk mengatasinya.
Nama : Indah Mursyidah
Nim : 858536653
Dalam menghadapi anak yang ribut di dalam kelas sering kali kita hadapi saat di kelas dan sulit untuk mengendalikan anak anak karena banyak anak yang terlibat. dalam vidio tersebut sangat bermanfaat sekali bagi saya menemukan solusi yaitu dengan cara guru harus mencari penyebab anak ribut di kelas, dalam vidio tersebut guru sangat telaten dan sabar dalam menghadapi anak anak, guru berusaha menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk.
Nama : Diyan Wahyuni
NIM : 877317346
Terimaskih ats video pembelajaran yang telah diberikan dari video diatas saya bisa menarik kesimpulan bahwa penguasaan guru terhadap kelas sangat diperlukan agar pembelajarn dapat berjalan sebagaimana mestinya dan guru harus mempunyai 1001 macam cara untuk menghadapi situasi apapun di kelasnya.
Assalamualaikum Wr.Wb, izin memberikan tanggapan dari video di atas
Untuk anak yang ribut di kelas saat pembelajaran berlangsung menurut saya pribadi sering dijumpai dan bahkan setiap hari. Kadangkala jika sudah selesai mengerjakan suatu kegiatan maka mereka akan ribut berlarian kesana kemari, sedangkan anak lain yang belum selesai bisa merasa terganggu dengan hal yang dilakukan oleh temannya tersebut. Dan yang lebih parahnya lagi mereka akan mengganggu temannya yang belum selesai. Sehingg membuat suasana kelas menjadi riuh dan berisik. Dan bahkan anak yang masih melakukan kegiatan akan terganggu dan tidak berkonsentrasi lagi dengan apa yang ia kerjakan. Jika sudaj seperti ini biasanya guru akan memarahi anak yang membuat keributan resebut. Padahal cara seperti ini sangat tidak disarankan oleh seorang pendidik PAUD. Dan apakah setelah kita memarahinya mereka akan langsung menurut mungkin hanya sebentar. Namun, dengan memberikan suatu kegiatan lain yang dapat dilakukan oleh anak akan mengatasi keributan yang terjadi pada saat pemebajaran berlangsung. Misalnya untuk beberapa anak yang sudah selesai beri ia kegiatan yang berhubungan dengan tugas yang ia kerjakan, sebagai kegiatan penambahan waktu pada anak dan juga untuk menunggu temannya selesai. Guru bisa memberikan berbagai kegiatan menarik yang tentunya dapat menghindari anak melakukan keributan pada saat pembelajaran berlangsung. Sehingga kegiatan akan berljalan secara efektif dan pastinya setiap anak dapat berkonsentrasi dengan kegiatan yang dilakukan. Karena pada dasarnya cara kita mengajarlah yang dapat menentukan sikap dan perilaku anak ketika merespon apa yang kita sampaikan.
Terima kasih.
Nama : Jesi Listia Ningsih
NIM. : 857628594
SEMESTER : 2
POKJAR : KEBUMEN
Anak ribut dikelas saat PBM
Para rekan guru tentunya sering menjumpai kasus seperti ini saat kegiatan PBM berlangsung sehingga kegiatan pembelajaran kurang kondusif. Anak yang aktif memperhatikan da mengerjakan tugaspun merasa terganggu. Setelah melihat video diatas saya selaku guru menjadi paham apa yang harus dilakukan ketika menghadapi kasus serupa yaitu ajaklah anak untuk tenang. Lalu dekati anak agat anak dapat focus. Dan setelah anak selesai mengerjakan tugas ajaklah anak untuk melakukan kegiatan lain. Namun sedikit menambahkan , solusi dari saya biasanya adalah dengan penggunaan ice breaking yang bervariatif dan mengundang minat anak , terimakasih.
video ini bermanfaat untuk saya karna memberikan solusi untuk menangani permasalahan tentang penanganan anak yang ribut di kelas saat PBM untuk menangani anak ribut tentulah tidak muda di lakukan oleh seorang guru paud yang harus selalu bersikap tenang dan sabar. Cara-cara yang dapat diterapkan ketika anak ribut saat pembelajaran berlangsung yaitu :
a.ajak anak untuk tenang
b.jika anak yang ribut cukup banyak maka gunakan teknik tepuk diam atau menggunakan pluit
c.jika anak ribut sedikit maka dekati anak dan ajak anak untuk fokus pada tugas yang di berikan
d.jika anak yang ribut itu sudah selesai mengerjakan tugasnya maka beri anak aktivitas baru.
Nama : Penti Pitria
NIM : 858317487
Judul video: Anak ribut dikelas saat PBM
Menurut komentar saya:
Video yang disajikan sudah bagus dan bermanfaat, khususnya bagi para guru paud untuk dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang pentingnya memberikan perhatian pada anak usia dini dalam aspek perkembangan sosial emosional dalam bidang kedisiplinan.
Seperti dalam video, terdapat salah satu kasus tentang anak ribut dikelas saat pembelajaran, ini hal yang bukan biasa lagi bagi para guru, karena pasti setiap saat pembelajaran menemukan hal seperti ini.
Disini diharuskan bagi guru untuk menghadapi dan memahami situasi dimana saat guru memberikan pembelajaran, tidak mendapat perhatikan dari anak.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru, antara lain:
– Mencoba mengenali penyebab keributan
– Menenangkan anak yang ribut
– Jika masih ribut, buatlah perhatian dengan cara yang menarik bagi anak, misalnya dengan menggunakan tepuk diam, atau bisa dengan peluit.
– jika sudah kembali tenang, guru bisa menanyakan penyebab keributan,
– jika sudah teridentifikasi keributan tadi, dan terindikasi bahwa ada kebosanan dalam pembelajaran, guru bisa mengganti topik atau kegiatan lain yang lebih menarik bagi mereka.