silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Megawati Simanjuntak, SP., M.Si.
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Dr. Siti Aisyah, M.Pd.
Dalam tayangan video sudah terlihat dengan jelas saat guru membuka pembelajaran dan mengisi pembelajaran sedangkan untuk penutup pembelajaran belum terlihat jelas. Penggunaan strategi, pendekatan, metode, dan media sudah terlihat. Sedang untuk evaluasi belum terlihat. Guru mengajak anak untuk dapat duduk tenang dan tidak membuat keributan yang dapat mengganggu konsentrasi teman (taat pada peraturan) merupakan salah satu yang ada di kompetensi dasar pada kurikulum.
Tri Ekowati
NAMA : ERNA SURYANI
NIM : 858619677
Anak Ribut di Kelas Saat PBM
Video ini membahas situasi nyata yang guru alami di dalam kelas ketika anak-anak tidak fokus dan tidak ingin belajar. Mereka menjadi ribut, memukul meja bahkan berkejar-kejaran. Solusi praktis yang dapat dilakukan oleh guru iyalah mengajak anak untuk tenang, mendekati dan menenangkan anak jika satu atau 2 orang yang tidak tenang, tetapi kita bisa menggunakan teknik “tepuk diam” atau peluit jika anak-anak banyak yang tidak fokus atau tidak ingin belajar. Video nya sangat singkat dan mudah di pahami.
Menurut saya, pembahasan dalam Video ini memberikan penjelasan yang jelas tentang bagaimana cara
mengatasi anak-anak yang suka berlarian, berteriak, memukul meja, atau tidak fokus di kelas.
Hal ini memang sering terjadi, terutama di kelas PAUD/TK karena anak-anak pada usia tersebut
biasanya sangat aktif dan mudah teralihkan perhatiannya. Adanya keributan atau perilaku yang
tidak tertib adalah hal yang biasa ditemukan, terutama pada anak-anak usia dini yang memiliki
energi tinggi dan rentan terganggu dengan hal-hal di sekitar mereka.
NAMA : WINDA LUXTIANI
NIM : 877973917
Dalam video ini, guru mengenali penyebab anak ribut dikelas dan menenangkan mereka dengan berbagai tepuk. Ketika anak mulai tenang, guru memberikan pengarahan agar mereka tidak menganggu teman-temannya.
Nama : Nila Sahura
NIM : 877803979
Video ini sangat memberikan gambaran yang tepat dan praktis tentang bagaimana guru dapat mengelola kelas yang ribut dengan pendekatan yang penuh pengertian dan kreatif. Mengenali penyebab anak ribut, seperti kebosanan atau kurang fokus, adalah langkah awal yang sangat penting agar solusi yang diberikan tepat sasaran. Dengan menenangkan anak menggunakan tepukan yang variatif, guru menggunakan metode yang menyenangkan dan tidak menimbulkan tekanan atau ketakutan pada anak.
Memindahkan pembelajaran ke luar kelas (outdoor learning) juga merupakan strategi efektif untuk mengatasi kebosanan dan meningkatkan minat belajar anak. Aktivitas di luar ruangan memberikan stimulasi yang berbeda, memungkinkan anak bergerak lebih bebas dan belajar dengan cara yang lebih alami dan menyenangkan. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip pengelolaan kelas yang efektif, yaitu menghindari hukuman verbal atau fisik yang dapat menimbulkan stres pada anak, dan lebih mengutamakan pengalihan perhatian dan pemberian stimulus positif. Hal ini juga didukung oleh berbagai sumber yang menyarankan guru untuk tetap tenang, menggunakan bahasa tubuh, dan alat bantu seperti tepukan atau suara untuk mengembalikan fokus anak tanpa harus berteriak atau memarahi.
Menurut saya, video ini sangat bermanfaat sebagai referensi bagi guru PAUD dan TK untuk mengelola kelas dengan cara yang humanis dan kreatif, sehingga suasana belajar menjadi kondusif dan anak-anak dapat berkembang dengan optimal.
Nama : TRI MURNI SARI
NIM : 858019026
UPBJJ : Yogyakarta
terima kasih untuk video diatas, video di atas cukup membantu kita sebagai seorang guru yang masih kesulitan saat menangani anak-anak yang ribut ketika pembelajaran berlangsung, tips yang diberikan bisa kita gunakan sehari-hari saat menangani anak yang ribut di kelas saat PBM
Nama: Hesty Rizki
NIM: 856343494
Dari video di atas dapat menggunakan pendekatan yang lembut, sabar, dan fokus pada perilaku yang ingin diubah. Hindari penggunaan hukuman fisik atau bentakan. Selain itu, penting untuk menjaga suasana kelas yang positif dan menyenangkan agar anak-anak merasa nyaman dan senang belajar.
Assalamualaikum ijin berkomentar
Nama : Desty Sagitatani
NIM : 877682181
Menurut saya apa yang Guru sampaikan pada video tersebut cukup membantu dalam mengatasi masalah tersebut. Tetapi jika anak masih berlarian dengan jumlah banyaak dan Guru sudah bertepuk diam anak tetap berlarian, maka dari itu saran saya berikan banyak solusi lagi dalam hal ini. Karena masalah ini sering kali di alami oleh Pendidik di luar sana.
Terimakasih
Video ini sangat relevan untuk guru-guru PAUD/TK karena membahas situasi nyata di kelas, yaitu bagaimana mengatasi anak-anak yang ribut saat proses pembelajaran berlangsung. Disajikan secara singkat, jelas, dan mudah dipahami.
Nama : Eva Yunita
Nim : 856661499
Prodi : Pgpaud
Semester : 2
Upbjj : Jambi
Izin menanggapi memberi komentar pada video ini
Setelah melihat video “Anak Ribut di Kelas saat PBM”, saya sadar bahwa ribut anak dalam proses belajar mengajar tak selalu merupakan bentuk gangguan, tetapi mungkin saja merupakan rasa anak mengekspresikan kebutuhan atau rasa bosannya terhadap sesuatu yang kurang menarik. Guru sebaiknya tidak takut dan memarahi, tetapi bertanya tentang penyebab di belakang aksi tersebut. Melalui asesmen otentik seperti observasi perilaku anak saat bermain atau berinteraksi, guru dapat mengidentifikasi kebutuhan dan minat anak secara lebih akurat. Dengan pendekatan yang empatik dan reflektif, guru dapat menyesuaikan strategi pembelajaran agar lebih efektif dan menyenangkan bagi semua anak
Cukup sekian terimakasih 🙏
NAMA: REFTIA AZKA ARINI
NIM: 877805213
Setelah saya melihat video tersebut, saya sangat mengapresiasi cara guru dalam menangani anak-anak yang ribut di kelas seperti yang ditunjukkan dalam video tersebut. Langkah pertama yang sangat penting adalah guru mencoba mengenali penyebab anak ribut. Dengan mengetahui penyebabnya, guru bisa mengambil solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Saya juga suka dengan cara guru menenangkan anak-anak menggunakan tepuk-tepuk. Cara ini terasa cukup efektif karena bisa membuat suasana jadi lebih tenang dan anak-anak merasa diperhatikan tanpa membuat mereka merasa malu atau ditegur secara keras. Selain itu, ide untuk memindahkan pembelajaran ke luar kelas (outdoor) ketika anak terlihat bosan juga sangat bagus. Dengan suasana yang berbeda, anak-anak bisa lebih segar dan semangat mengikuti pembelajaran.
Menurut saya, pendekatan seperti ini sangat membantu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan anak-anak bisa lebih fokus. Saya pikir guru sudah menjalankan peran dengan baik dan bisa terus mengembangkan cara-cara inovatif untuk menyesuaikan kebutuhan belajar anak-anak.