silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan upaya seorang guru Taman kanak-kanak untuk mengatasi anak yang sulit berimajinasi pada saat menggambar. Strategi yang diterapkan guru tersebut anatara lain: memberikan kebebasan kepada anak untuk menggambar sesuatu sesuai dengan minat anak, mengajak anak keluar kelas, kemudian meminta anak untuk bercerita dan menggambarkan apa yang ditemukan di lapangan.
Badru Zaman
Secara umum tujuan tayangan video dalam pembelajaran sudah tercapai, yaitu menggambarkan kondisi anak yang sulit berimajinasi ketika diminta guru untuk menggambar serta alternatif pemecahan masalahnya. Kesulitan anak berimajinasi ini muncul terutama ketika guru terlebih dahulu memberikan contoh gambar kepada anak. Anak cenderung meniru apa yang digambar oleh guru.
Berdasarkan tayangan video, kegiatan yang dilakukan oleh guru terpotong (langsung kegiatan guru memberikan contoh gambar pada anak); sehingga tidak terlihat kegiatan pembukaan yang dilakukan oleh guru.
Pendekatan atau strategi yang digunakan oleh guru untuk mengatasi permasalahan anak tersebut sudah tepat, yaitu meminta anak untuk melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga anak dapat menggambar sesuai apa yang dilihatnya.Usulan perbaikan: sebaiknya ditambahkan sedikit teori tentang tahapan perkembangan kognitif anak, khususnya mengenai tahap imitasi (meniru), sehingga penyampaian permasalahan dapat lebih diperkaya.
Della Raymena Jovanka, S.Pd., M.Si.
Secara keseluruhan dalam tayangan video pembelajaran, guru mengajak
anak-anak didiknya untuk melakukan kegiatan menggambar bebas serta anak
diberi kebebasan untuk menuangkan ide-ide cemerlangnya namun dalam isi
bembelajaran anak anak anak menemukan hambatan untuk mengambar, agar
anak anak dapat menuangkan ide ide cemerlang guru mengajak anak didik
untuk melihat benda –benda yang ada disekitar sekolah dengan begitu anak
didik dapat langsung melihat media yang akan dituangkan lewat
menggambar sesuai tingkat perkembangan anak didik dan kegiatan
pembelajaran menggambar bebas sesuai kurikulum yang berlaku..
–
Nama : Arbiah
Nim : 856613133
Judul Video : Anak Sulit Berimajinasi Saat Menggambar
1. Menurut pendapat saya yang dilakukan oleh guru dalam video tersebut sudah benar karena guru bisa mengatasi permasalahan untuk anak yang sulit berimajinasi dalam menggambar, dengan cara mengajak anak untuk keluar dari kelas. Supaya anak bisa lebih luas berimajinasi dengan apa yang ada di lingkungan sekolahnya. Setelah berbagai informasi yang diperlukan terkumpul, guru melakukan pematangan materi mengenai apa saja yang sudah di lihat anak-anak ketika jalan-jalan di area sekolah. Tahap terakhir, barulah anak-anak menginterpretasi apa yang ia lihat melalui media gambar
2. Kelebihan guru sudah dapat memecahkan masalah tersebut dalam satu kegiatan tidak menunda keesokan harinya, anak menjadi langsung paham denga apa yang harus dilakukannya. Yaitu dengan langsung menggambar setelah masuk ke dalam kelas. Karena anak-anak sudah memiliki gambaran apa yang akan mereka gambar.
3. Kekurangan guru tidak menjelaskan kepada anak jika menggambar bebas itu tidak boleh sama dengan temannya atau mencontek gambar temannya.
4. Jika saya yang mengalami hal seperti itu saya akan melakukan strategi dengan memjelaskan kepada anak-anak tidak boleh mencontek punya temannya, sebaiknya kita menggunakan imajinasi masing-masing saat menggambar. Namun alahngkah baiknya setelah menggambar objek anak bisa mewarnai gambarnya untuk menambah pengetahuan warna.
Nim : 859031674
Pada video diatas terlihat guru sedang menjelaskan tentang menggambar, di dalam video anak-anak dibebaskan menggambar sesuai dengan ide-ide yang mereka dapat tetapi tidak semua anak-anak dapat mengerjakan apa yang disuruh karena anak-anak lebih sering meniru apa yang sudah ada seperti contoh guru telah menggambar sebuah pemandangan semua akan meniru menggambar pemandangan dengan seperti itu guru mengajak anak-anak keluar ruangan agar mereka dapat mengembangkan ide-ide dari yang mereka lihat seperti melihat pohon kelapa,melihat melihat kucing, kendaraan dll. Pada saat mewarnai anak-anak juga terkadang lebih monoton dengan warna kesukaannya seperti merah atau biru kita sebagai guru juga seharusnya dapat menjelaskan “warna yang tepat untuk daun adalah hijau bukan biru”.
A. Resume :
Didalam vidio diatas, guru mengajak anak untuk menggambar bebas tetapi guru memberi contoh gambar pemandangan yang ada di papan tulis sehingga anak berpusat pada gambar gurunya saja, setelah itu bu guru membagikan buku gambar kepada anak-anak. Karena anak usia dini adalah peniru ulung jadi kalau dikasih contoh pasti anak itu akan meniru tanpa berimajinasi sendiri. Sehingga anak kurang kreatif dalam menggali kemampuannya dalam bentuk gambar.
B. Analisis Solusi Untuk Menggali Ide Atau Imajinasi Dari Seorang Anak Dapat Dilakukan Dengan Cara :
Membebaskan anak untuk menggambarkan apa saja sesuai dengan imajinasinya dan minat anak
Guru memfasilitasi untuk menggali ide atau imajinasi anak dengan mengajak anak kehalaman sekolah untuk melihat-lihat apa saja yang dilihat dihalaman sekolah
Mintalah anak bercerita tentang apa yang dilihatnya dihalaman sekolah dan menggambarkannya
Guru menggunakan tanya jawab kepada anak agar lebih berimajinasi lagi dan bisa mengembangkannya dala, bentuk gambar.
Menurut saya apa yang disampaikan oleh guru sudah lah betul anak anak jangan hanya bisa meniru apa yang hanya disampaikan oleh guru.anak anak bisa menghasilkan imajinasi menggambar dengan mengajak anak anak berkeliling melihat lingkungan sekitar sekolah dengan mengbangkan ide ide anak agar lebih berkreasi lagi.
Nim.857508289
Nama:Aan nurjanah
Menurut saya apa yang disampaikan oleh guru sudah lah betul anak anak jangan hanya bisa meniru apa yang hanya disampaikan oleh guru.anak anak bisa menghasilkan imajinasi menggambar dengan mengajak anak anak berkeliling melihat lingkungan sekitar sekolah dengan mengbangkan ide ide anak agar lebih berkreasi lagi.jadi jangan menekankan anak hanya menggambar apa yang kita inginkan tapi apa yang mereka inginkan dengan ide ide mereka
Nama :A.nurpertiwi
NIM:859552059
SEMESTER 2
Menurut saya pada Vidio pembelajaran tersebut mengenai menangani anak yang kurang imajinatif ,strategi yang dilakukan guru pada pembelajaran tersebut sudah sangat baik dalam mengembangkan imajinasi mereka ,cara ini juga saya terapkan di lembaga saya dengan mengajak anak menggambar di luar kelas atau atau dibsekitar sekolah ,biarkan anak anak mengamati apa yang dilihat ,dan menggambar sesuai dengan imajinasi nya
Setelah selesai saya biasanya menanyakan apa yang di gambar oleh ananda,dan memberikan pujian atas apa yang diporeh hal ini ananda akan merasa percaya diri ternyata dia bisa berimajinasi
NAMA : ISMI AULIYANAVI
NIM : 858855531
PRODI : PGPAUD
POKJAR : KOTA BATU
JUDUL VIDEO : ANAK SULIT BERIMAJINASI SAAT MENGGAMBAR
NAMA PENGARANG : DONNY HARSABUDHI
Tanggapan saya mengenai video yang berjudul Anak Sulit Berimajinasi saat Menggambar. Dalam video pembelajaran di atas yang dilakukan guru sudah baik dalam memberikan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan pada hari itu. Guru juga memberikan pengertian bahwa anak boleh berimajinasi sesuai ide dan minatnya. Akan tetapi seringkali kita melihat anak sulit berimajinasi dalam menggambar dan bercerita, anak cenderung meniru hasil orang lain yang menyebabkan anak menjadi tidak kreatif dan ank cenderung akan lebih ingin cepat-cepat meledaiakn kegiatannya dan menggambarnyapun asal-asalan. . Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan agar dapat menggali imajinasi anak, yang dilakukan guru adalah dengan membebaskan anak menggambar apa saja sesuai imajinasinya. Guru memfasilitasi anak untuk menggali ide-ide dengan mengajak anak pergi ke tempat yang ada di sekitar sekolah atau memberikan video ketika di kelas. Kemudian guru melakukan tanya jawab kepada anak tentang apa yang ada di lingkungan sekolah. Ketika hal tersebut sudah dilakukan oleh guru, pada saat guru memberikan kegiatan menggambar bebas anak sudah mampu berimajinasi sesuai dengan ide-idenya dan apa yang dilihat di lingkungan sekitarnya. dan anak akan lebih mudah dan PD ketika bercerita di depan teman-temannya apa yang telah di gambarnya. anak usia PAUD akan lebih mudah faham dan tertarik jika conto kegiatannya bersifat kongkrit atau nyata.
sekian dan terima kasih
2. Nama : SUGIYATI
NIM : 858736131
PRODI : PGPAUD BI / POKJAR LAMONGAN
Izin menanggapi
Pada Vidio tersebut di atas, menurut saya tahap yang dilakukan oleh guru sudah tepat. Dimana hal pertama yang guru lakukan adalah memberikan contoh yang akan dikerjakan. Namun guru juga memberikan kebebasan anak dalam berimajinasi saat menggambar. Pada penerapannya terlihat anak-anak masih mengikuti yang di contohkan guru. Yang kedua, guru mengajak anak mengamati luar sekolah lalu meminta anak bercerita tentang apa yang mereka lihat dan menggambarkannya. Dari hasil gambar anak dapat kita lihat sudah berbeda-beda dari temannya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa imajinasi masing-masing anak berbeda, anak mempunyai daya khayal tanpa batas. Sebagai guru harus menjadi fasilitator yang baik dan kreatif untuk anak supaya anak dapat mengekspresikan hasil khayalnya sesuai dengan kemampuan dan kreatifitasnya
Setelah saya menonton video ini
saya bisa belajar mengatasi anak yang sulit menggambar atau berimajinasi itu bisa diatasi dengan mengajak anak bebas mengeluarkan imajinasi mereka dan apabila setelah kita amati mereka tetap juga susah untuk mengeluarkan imajinasi dalam menggambar maka kita mengajak anak untuk berkeliling di lapangan atau halaman sekolah untuk melihat – lihat pemandangan yang ada di sekitar mereka sekolah dan mulai menyuruh anak untuk memulai berimajinasi lagi.
Nama : Zulfi Tri Handika
Nim: 857844504
Videonya yg dipaparkan di atas sudah bagus, yaitu tentang bagaimana mengatasi “anak sulit berimajinasi saat menggambar”. Apa yg sudah dilakukan oleh ibu guru di video tsb sudah tepat. Sebagai tambahan, untuk memancing daya imajinasi anak, bisa sebelum kegiatan menggambar, ibu guru memberikan sebuah cerita dengan buku bergambar. Di situ anak-anak bisa melihat gambar-gambar yang ada di buku cerita. Sehingga mereka bisa berimajinasi apa yang baru saja mereka lihat di dalam buku untuk dituangkan dalam sebuah gambar. Selain buku cerita, bisa juga dilihatkan sebuah video terlebih dahulu, setelah itu anak-anak bisa menggambarkan apa yang telah dilihatnya di dalam video tersebut. Guru juga bisa menyiapkan beberapa objek/ benda konkrit yang dipajang di depan kelas untuk bisa dicontoh untuk digambar jika anak memang susah untuk berimajinasi. Guru juga bisa memfasilitasi media atau alat menggambar lainnya selain krayon atau pensil warna.