silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program video ini Anda dapat menyaksikan apa yang dilakukan seorang guru Taman Kanak-kanak ketika ia menghadapi kejadian dimana sorang anak memukul/menangis karena tidak setuju dengan perlakuan temannya. Dalam video tampak guru tersebut menghampiri anak yang memukul/menangis kemudian ia meminta anak berhenti memukul/menangis (tenang). Jika anak masih belum tenang (masih marah/menangis), guru memeluk anak tersebut, kemudian ia bertanya dengan suara lembut dan bersahabat mengapa anak memukul/menangis. Selanjutnya, guru tersebut berusaha mendamaikan anak dengan temannya yang membuatnya memukul/menangis. Guru juga memberitahu anak yang memukul/menangis tersebut agar menyatakan apa yang ingin dia ungkapkan dengan kata-kata, dan bukan dengan cara memukul/menangis supaya temannya mengerti. Selanjutnya guru juga meminta anak untuk melapor atau menceritakan kepada guru jika ada teman yang mengganggu atau membuatnya kesal.
Ir. Melly Latifah, M.Si
–
–
Secara umum tayangan video ini masih belum menunjukkan keadaan aseli yang terjadi sehari-hari. Permasalahan yang diangkat sebenarnya cukup menarik dan merupakan permasalahan yang bisa ditemui oleh para guru. Namun solusi yang ditawarkan sepertinya terlalu sederhana dan sangat mudah dilakukan. Padahal dalam kenyataannya, anak usia dini memiliki berbagai reaksi dalam menunjukkan ketidaksetujuannya, seperti merebut kembali barang yang diambil tanpa mengucapkan sepatah katapun, melakukan kekerasan fisik pada anak yang perilakunya tidak disetujui dll . Perilaku tersebut (bereaksi tanpa mengucapkan kata2) itulah yang biasanya dihadapi para guru, sementara solusi yang ditayangkan seolah menghilangkan kesulitan tersebut.
Wing Hanyom Sari
Nama : Ida Rosida
Nim : 857075995
Prodi : S 1 PG PAUD UNIVERSITAS TERBUKA
Video Pembelajaran seri PAUD “Anak Sulit Mengungkapkan Ketidaksetujuan nya secara Verbal”
Pada video tersebut saya dapat menganalisis :
1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Pada video tersebut anak dapat mengikuti pembelajaran dengan dengan nyaman dan tertib, kemudian ada salah satu anak yang menangis karena merasa terganggu dengan sikap temannya namun anak tersebut tidak dapat mengungkapkan nya, sikap guru pada video tersebut sudah baik karena guru dapat membuat abak tersebut merasa nyaman dan terlindungi dan guru juga dapat mendamaikan kesalah fahaman antar anak tersebut.
2. Secara keseluruhan kelebihan guru pada video tersebut yaitu guru sudah dapat mengatasi permasalahan pada anak dan dapat melanjutkan pembelajaran dengan tertib.
3. Secara keseluruhan kelemahan guru pada video tersebut yaitu guru kurang memberi penjelasan terkait pembelajaran yang sedang berlangsung, guru langsung memberikan tugas pada anak, seharusnya guru memberikan penjelasan dan semangat pada anak agar anak lebih termotivasi untuk belajar.
4. Pada video tersebut hal unik yang saya temukan yaitu pada anak yang telah membuat temannya menangis, terlihat anak itu merasa bersalah dan termotivasi untuk meminta maaf dengan temannya, karena terkadang ada saja anak yang sulit untuk meminta maaf jika bersalah.
Nama : leni luthfiyani
NIM : 857750756
jurusan :PG-PAUD
semester :2
tidak semua anak dapat mengungkapkan ketidaksetujuannya melalui bahasa verbal dan tidak jarang ada anak-anak yang mengungkapkan ketidaksetujuannya melalui tindakan atau ekspresi. setelah menyimak tayangan pada video berjudul “anak sulit mengungkapkan ketidaksetujuannya secara verbal” saya mendapatkan informasi tentang bagaimana mengajak anak mengungkapkan ketidak setujuannya secara verbal. saya sependapat bahwa cara-cara tersebut dapat mengatasi kesultan mengungkapnkan ketidak setujuannya secara verbal sekaligus melatih kemampuan sosial emosional anak.
Nama : Setyowati
NIM : 857756187
Prodi : PGPAUD
Video “Anak sulit mengungkapkan ketidaksetujuannya secara verbal”
Video ini sangat bermanfaat. Guru bisa mengatasi anak-anak yang sulit mengungkapkan ketidaksetujuannya secara verbal dengan berbagai cara. Antara lain : guru harus cepat tanggap situasi, dekati anak yang menangis, hampiri dan peluk, tanyakan dengan suara yang lembut mengapa dia menangis, damaikan dengan teman yang berselisih, ajak anak untuk mengungkapkan dengan kata-kata, jika masalah tidak selesai,bisa lapor kepada guru.
NAMA : SRI LESTARI
NIM : 857076499
Dari video tersebut saya menjadi mengerti bahwa anak yang sulit mengungkapkan secara verbal pendapatnya harus memperoleh perhatian yang lebih dari orang disekelilingnya terutama jika disekolah guru harus lebih peka dalam memperhatikan anak tersebut, karena untuk membangun kepercayaan dirinya agar berani speak up, atau lebih percaya diri lagi dalam mengungkapkan perasaannya. Tapi tentu saja keadaan anak yg sulit mengungkapkan pendapat secara verbal dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, salah satunya faktor keluarga dan lingkungan sekitar, Oleh karena itu guru juga harus bekerja sama dengan orang tua untuk membangun kepercayaan diri anak untuk berani berbicara dan berpendapat, dengan memberi tau bahwa berpendapat tidak ada yang salah asalkan pendapat itu benar dan jujur apa adanya.
Nama : Ratna Aji Nur Fatimah
NIM: 858168547
Prodi : PGPAUD/BI
Memang tidak semua anak dapat mengungkapkan ketidaksetujuannya melalui bahasa verbal dan bahkan tidak jarang ada anak-anak yang mengungkapkan ketidaksetujuannya melalui tindakan atau ekspresi seperti menangis dan marah. Namun setelah menyimak tayangan pada video berjudul “anak sulit mengungkapkan ketidaksetujuannya secara verbal” saya mendapatkan informasi tentang bagaimana mengajak anak mengungkapkan ketidak setujuannya secara verbal. saya sependapat bahwa cara-cara tersebut dapat mengatasi kesultan mengungkapnkan ketidak setujuannya secara verbal sekaligus melatih kemampuan sosial emosional anak. Selain itu kita juga harus mendorong keberanian nya untuk mengungkapkan apa dirasakan oleh anak tersebut.
Terimakasih…
Megawati
859415499
PGPAUD
Setelah melihat dan menyaksikan video tentang ‘anak sulit mengungkapkan ketidaksetujuannya secara verbal’ dapat memberikan solusi bagi saya dalam menangani masalah yang sama di kelas. pada awal pembelajaran terutama di kelas A sering ditemukan anak yang sulit mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan secara verbal. solusi yang diberikan sangat membantu, dan in syaa Allah dapat diterapkan di kelas.
Nama : Surti Ningsih
Nim : 858737918
Prodi : PGPAUD BI
Berdasarkan video di atas dapat saya simpulkan bahwa “anak sulit mengungkapkan ketidaksetujuannya secara verbal” harus mendapat perhatian yang khusus karena anak yang mengalami masalah tersebut dia seringkali mengekspresikannya dengan cara menangis atau melakukan tindakan agresif seperti memukul sebagai ungkapan ketidaksetujuannya.
Berikut ini ada solusi yang harus dilakukan guru untuk mengatasi anak yang sulit mengungkapkan ketidaksetujuannya secara verbal:
1. Guru harus cepat tanggap terhadap situasi yang terjadi didalam kelas
2. Segera hampiri anak yang menangis
3. Bujuk anak untuk berhenti menangis dan jika anak masih tetap menangis peluklah anak tersebut
4. Tanyakan dengan suara pelan dan lembut mengapa dia menangis.
5. Jika penyebabnya perselisihan antar teman maka damaikan dengan temannya yang membuat menangis
6. Beri tahu anak agar menyatakan apa yang ingin dia ungkapkan dengan kata-kata dan tidak dengan cara menangis
7. Katakan pada anak bahwa temannya dan bu guru tidak mengerti apa yang diinginkan atau yang dirasakannya jika dia hanya menangis
8. Katakan pada anak untuk belajar mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan kata-kata, bukan dengan cara menangis
9. Ajarkan pada anak apabila dia sudah berusaha memperingatkan temannya tetapi temannya masih bandel maka anak dapat melapor pada guru
NAMA : AMILATUN
NIM. :858751664
bismillahirrohmanirrohiim
Assalamualaikum wr wb
Menanggapi video diatas yang berjudulengatasu anak yang mengalami kesulitan mengungkapkan ketidaksetujuan dalam kelas secara verbal, dengan adanya kasus seperti ini kita harus benar-benar bersikap bijaksana antara anak-anak,Ita harus membangun rasa nyaman dan percaya diri pada anak agar semua hal yang tidak dia suka atau setujui harus di ungkapkan dengan bahasa/kata-kata Bukan dengan menangis
Cara cara yang dapat kita lakukan adalah
1. Kita sebagai guru harus tanggap dan sigap
2. Segera menghampiri anak yang sedang dalam masalah dan menangis
3. Membujuk dengan kata kata yang menenangkan agar anak berhenti menangis
4. Memeluknya agar anak merasa nyaman dan bertanya tentang mengapa anak kok sampai menangis
Jika yang menyebabkan adalah perselisihan maka langkah kita adalah
A. Mendamaikan 2 anak yang berselisih
B. Memberi pengertian agar jika tidak suka dengan sesuatu haru di bicarakan bukan dengan menangis
C. Mengatakan pada anak bahwa menangis akan membuat Bu guru menjadi tidak mengerti apa yang terjadi maka semua keinginan harus di ungkapkan dan tidak dengan menangis
D. Menyampaikan agar anak-anak harus berani mengungkapkan atau mengatakan keinginannya,melaporkan pada guru jika ada yang tidak disukai
Kita harus selalu memupuk rasa percaya diri pada anak-anak sejak dini sehingga mereka akan selalu jadi anak yang jujur dan selalu terbuka dengan semua apa yang mereka alami
Demikian terima kasih
Wassalamualaikum wr wb
Nama : Siti Zubaedah
Nim : 857162045
Prodi : PGPAUD BI
Pokjar: Pondok Pinang Jakarta
Menyaksikan video tersebut, seperti kejadian di kelas saya,…
Memang anak PAUD apalagi usia Kelompok Bermain yang memang masih mulai merangkai kata dan mulai menambah kosakata baru, untuk mengungkapkan apa yang dia rasakan perlu stimulasi dan bantuan guru dan orang tua, serta perlu diberikan motivasi agar anak dapat berani mengungkapkan apa yang terjadi dan apa yang ia rasakan.
Di sinilah pentingnya peran guru , untuk memberikan perbendaharaan kosakata yang luas, dan memberikan motivasi keberanian kepada anak, bahwa apa yang ia rasakan perlu diungkapkan, agar guru, teman dan orang di sekitarnya mengerti .
Pentingnya pengembangan bahasa kepada anak, salah satunya adalah anak dapat mengungkapkan ketidakstujuannya secara verbal.
ASSAMU’ALAIKUM
NAMA: : NUR JANNAH
NIM : 858751632
PRODI : PGPAUD BI
Anak sulit mengungkapkan ketidaksetujuannya secara verbal :
Seorang guru atau pendidik yang mengajar dikelas, harus senantiasa memperhatikan muridnya dengan seksama. ketika ada tragedi atau kejadian muridnya guru harus mengetahui masalahnya,seperti contoh di video ini arsya yang menangis tetapi dia tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata untuk mengungkapkan kepada gurunya tentang hal yang dialami arsya yang krayonnya diambil mantik (temannya)
Guru harus mendekati arsya tersebut dan menanyakan hal yang sebenarnya terjadi. setelah arsya menjawab sambbil menangis kita peluk arsya agar arsya cepat diam biar tidak menangis lagi. dan guru pun meminta mantik untuk meminta maaf kepada arsya.
kita beritahu kalau meminjam itu harus meminta izin dulu kepada orang yang meminjami,tidak noleh memaksa biar arsya tidak marah dan kesal.
Sebaiknya kita buat aturan untuk meminjam barang ketemennya agar tidak terjadi pemaksaan orang yang meminjami.
Berikut ini ada solusi guru mengatasi anak yang sulit mengungkapkan ketidak setujuannya denn kata-kata :
– Gru segera mendekati arsya yang menangis
-Tanyakan dengan suara pelan,mengapa arsya ,menangis.
-Guru membujuk arsya untuk agar bisa berhenti menangis dan apabila arsya tidak bisa diam kita peluk arsya.dan kita bilangi supaya tidak cengeng di sekolahan
-Kasih tahu bagaimana cara memberitahu buguru agar anak yang bisa mengungkapkan denhan kata-kata tanpa menangi.
–