silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program video ini berisi strategi seorang guru Taman kanak-kanak yang mengalami masalah pada anak didiknya. Masalah tersebut adalah anak kesulitan dalam mengemukakan pendapatnya. Cara yang dilakukan guru tersebut diantaranya adalah dengan melatih anak secara terus menerus dan perlahan untuk mengemukakan pendapatnya. Misalnya dengan melontarkan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang disukai anak, memperlihatkan gambar kepada anak dan meminta anak menyampaikan pendapatnya tentang gambar tersebut. Cara lainnya adalah dengan meminta anak menggambar bebas, kemudian meminta anak untuk menceritakan gambar hasil karyanya di depan kelas. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan meminta anak membawa mainan atau buku kesayangannya dari rumah dan memintanya menceritakan tentang mainan dan buku kesayangannya itu di depan teman-temannya, tentu saja tahap awal guru memancing dengan pertanyaan seputar mainan atau buku tersebut.
Ir. Melly Latifah , M.Si
–
–
Pada tayangan video tersebut, untuk pembukaan dan isi sudah sesuai dengan ilustrasi namun untuk penutup belum terlihat. Penggunaan strategi, pendekatan, metode dan media sudah ada dalam tayangan tersebut, namun untuk evaluasi belum terlihat. Untuk tingkat perkembangan anak sudah sesuai dengan materi pembelajarannya, demikian juga dengan kesesuaian dengan kurikulum yang berlaku (anak memahami bahasa ekpresif).
Tri Ekawati
Nama : Yemima Diazpora
NIM :858752025
Program Studi : S1-PGPAUD 2A
Fakultas : FKIP
Menurut pendapat saya tentang vidio tersebut sangat bermanfaat karena kita bisa tau dan belajar cara mengatasi anak yang sulit mengungkapkan pendapat yaitu dengan cara menanyakan makanan kesukaan, menanyakan film yang disukai, memperlihatkan gambar kepada anak kemudian minta pendapat dari gambar tersebut,meminta anak untuk menggambar bebas lalu memintanya untuk menceritakan yang digambarnya. Dengan melakukan tersebut anak dapat belajar untuk mengungkapkan pendapat yang baik dan juga melatih anak untuk berpendapat pada orang sekitarnya.
Nama : ROHMATUL LAILI
NIM : 858828978
KELAS : PGPAUD
Menurut pendapat saya dalam Video ini berisikan tentang tips dan upaya yang bermanfaat bagi guru paud/tk untuk mengatasi permasalahan anak didik dalam aspek bahasa yaitu sulit mengungkapkan pendapat. Saya setuju dengan upaya-upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi permasalahan kesulitan mengungkapkan pendapat pada anak didik. Dalam pengembangan kemampuan berbahasa AUD sebisa mungkin seorang guru sering mengajak anak untuk berkomunikasi, hal ini bertujuan untuk menambah kosakata, melatih keberanian, dan mengembangkan kemampuan mereka dalam mengolah kata.
Berkaca dari permasalahan yang ada, saya juga memiliki beberapa anak didik yang pendiam, pemalu dan sedikit bicara di kelas, dan saya telah menerapkan beberapa tips dari video ini pada anak didik dan hasilnya cukup membuat anak didik saya lebih baik daripada sebelumnya.
Berikut hal yang pernah saya terapkan pada anak didik saya yang kesulitan mengungkapkan pendapat.
Pertama saya berusaha menciptakan suasana senyaman mungkin, tidak membuat mereka menjadi takut atau merasa terintimidasi dan berusaha mengerti perkataan mereka, karena anak cenderung mau berbicara dengan lawan bicara yang dianggap mereka mampu mengerti mereka. Kedua, sesering mungkin saya mengajak mereka melakukan tanya-jawab, barcakap-cakap dan menanyakan pendapat tentang suatu hal, contohnya : menanyakan warna kesukaanya, sedang bermain apa, kalau rumput warnanya apa ya dsb. Ketiga, suatu hari saat selesai pembelajaran menggambar bebas saya pernah meminta anak untuk menceritakan gambar yang telah dibuatnya di depan kelas dengan memberikan apresiasi kepada mereka (tepuk tangan, acungkan jempol, dan ucapan yang baik/semangat).
Nama : Sri Rohmatun
NIM :858833772
Program Studi : PGPAUD-S1 masukan sarjana
Fakultas : FKIP
1. Apa masalah utama yang dialami oleh anak didik pada tayangan video tersebut?
Jawab : Anak sulit berbicara dalam mengungkapkan pendapatnya
2. Apakah masalah tersebut pernah Anda alami di kelas Anda?
Jawab :Pernah
3. Jika YA, bagaimana cara/solusi yang Anda lakukan ketika mengalami hal tersebut?
Jawab : Solusi yang saya ambil saat ini adalah, saya menanyakan pada anak hal apa yang dia sukai.
4. Mengapa solusi tersebut yang dipilih? Jelaskan alasannya secara singkat dan jelas!
Jawab : Karena dengan kita mengetahu hal apa yang dia sukai tersebut kita bisa mulai melakukan umpan balik, pertanyaan- pertanyaan yang pasti akan bisa dia jawab dengan antusias karena berhubungan dengan hal yang dia sukai. Nyatanya itu berhasil membantu untuk memotivasi anak agar mampu mengungkapkan pendapatnya dengan gembira.
5. Tuliskan kasus lain yang berhubungan dengan perkembangan bahasa anak yang pernah Anda lihat atau alami sendiri, kemudian tuliskan solusi yang Anda lakukan!
Jawab : Kasus lain yang berhubungan dengan perkembangan bahasa anak adalah, saat anak sulit mengungkapkan kembali apa yang disampaikan oleh guru.
Solusi yang kami ambil yaitu menata ulang tempat duduk anak- anak agar anak- anak bisa fokus memperhatikan cerita guru dengan posisi yang nyaman , sebelum bercerita guru meminta anak untuk menyimak cerita dengan sungguh-sungguh dan menawarkan kepada anak akan adanya penghargaan bagi mereka yang bisa menjawab pertanyaan guru tentang isi cerita yang akan disampaikan, guru memilih cerita yang menarik, guru bercerita dengan intonasi, mimik dan gerak tubuh yang lebih ekspresif, guru menggunakan alat peraga ketika bercerita, di akhir cerita, guru melontarkan pertanyaan kepada anak tentang isi cerita, selanjutnya guru memberi kesempatan secara individual kepada anak untuk menceritakan kembali apa yang telah diceritakan oleh guru.
Anak sulit mengungkapkan pendapat
Setelah saya melihat video di atas, cara guru memberi stimulus kepada anak sudah tepat yaitu dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada anak. Tetapi menurut saya alangkah baiknya pertanyaan yang diberikan kepada si anak adalah pertanyaan tentang kegiatan mereka sehari-hari, seperti : permainan apa yang disukai, makanan yang disukai, film kartun yang disukai, teman bermainnya sehari-hari, dan lain-lainnya yang bekenaan dengan kegiatan si anak sehari-hari. Dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut kemungkinan besar si anak akan menjawab sesuai dengan kebiasaan mereka walaupun jawaban singkat yang mereka berikan.
Nama : Shirley
Nim ; 857066126
Prodi: FKIP
Menurut saya untuk mengatasi anak yang sulit mengemukakan pendapatnya yaitu dengan memberikan stimulus kepada anak secara berulang ulang akan tetapi kita harus memperhatikan terlebih dahulu bagaimana nak tersebut ,terutama kita harus mencari tahu keadaan anak dilingkungan nya (utamanya dalam keluarga). Hal ini dikarenakan terdapat anak yang kurang mampu mengungkapkan pendapat dan masih kurang mampu dalam melakukan komunikasi dua arah dilingkungan sekolah sehingga guru dapat mengetahui penyebabnya dari permasalahannya sehingga dapat lebih mudah membantu anak dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh anak. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan tanya jawab tentang kebiasaan anak maupun hal lainnya, misalnya anak baru datang guru menjemput di pintu gerbang sekolah lalu memberikan pertanyaan pemantik kepada anak agar anak dapat berpikir kritis dan anak dapat menyusun kata-kata dan mengutarakan pendpat dengan baik.
Kelebihan guru: pada tahap awal guru memberikan kesempatan pada anak untuk memberikan pertanyaan kepada anak agar anak berani menjawab dan menceritakan sesuai bahasa mereka. Guru juga bisa memberikan hadiah atau reward pada anak yang sudah berani mengungkapkan pendapat sehingga anak-anak dapat termotivasi untuk melakukan hal tersebut. Dan diharapkan bagi anak-anak yang belum mampu mengungkapkan pendapat dapat melakukan hal yang sama.
Kekurangan video ini adalah anak di dalam kelas terlalu banyak sehingga guru kesulitan dalam mengelola kelas karena hanya ada 1 guru saja dan guru kurang kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran di kelass.
nama : Tamara Anggun Puspita Meidy
nim : 858165075
prodi : SI-PGPAUD BI
judul ” anak sulit mengungkapkan pendapat”
ada beberapa faktor yang mempengaruhi pendapat yaitu kurangnya tingkat kepercayaan diri , selain itu anak kurang memahami apa yang menurutnya harus mereka ungkapkan. terkadang anak kesulitan dalam merangkai kata, kosa kota dan bahasa anak tersebut. sebagai seorang pendidik hendaknya kita menstimulus anak agar dapat mengemukakan dengan cara memberikan pertanyaan sederhana.
Nama : Fitriana Nur Rohmawati
NIM : 858703688
Prodi : FKIP
Dari video di atas dapat saya simpulkan bahwa sebenarnya anak mampu menyampaikan pendapatnya bila anak distimulus dengan baik. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan guru/orang tua untuk menstimulasi anak yanh sukar mengungkapkan pendapat yaitu:
1. Mengadakan tanya jawab dengan anak, ajukan pertanyaan mengenai kesukaannya, hobi, dan kegiatan akhir-akhir ini yang ia sukai.
2. Ajak anak untuk mengambar bebas sesuai imajinasinya.
3. Guru/orang tua dapat membacakan buku cerita, kemudian anak dapat menceritakan kembali apa isi cerita tersebut.
Terkadang dalam kelas ada anak yang tidak bisa mengungkapkan pendapatnya ketika diminta mengutarakan pendapatnya oleh guru. Hal ini biasanya dipicu oleh anak yang kurang sering di ajak berbicara ketika dirumah. Di kelas saya mengajar juga ada anak yang selalu diam namun jika di lihat dia memiliki kemampuan kecerdasan lebih dari teman temannya hanya saja dia jarang berbicara dan mengeluarkan pendapatnya ketika kegiatan. Dia hanya akan berbicara ketika ditanya langsung secara pribadi oleh guru. Untuk mengatasi anak sedemikian anak biasa lebih sering diajak berbicara dan di yakinkan atas kepercayaan dirinya agar lebih berani dalam mengutarakan pendapatnya.
nama : Indry setya rany
nim: 858665262
prodi : S1 PGPAUD
Berdasarkan video diatas. sebenarnya pembelajaran yang dilakukan guru sudah bagus, misal dengan melatih anak secara terus menerus dan perlahan untuk mengemukakan pendapatnya. contoh dengan melontarkan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang disukai anak, memperlihatkan gambar kepada anak dan meminta anak menyampaikan pendapatnya tentang gambar tersebut. akan tetapi stimulus yang kurang tepat juga dapat menghambat perkembangan anak. dilihat bahwa anak sulit mengungkapkan pendapat, bisa terjadi karena beberapa faktor diantaranya : tingkat percaya diri anak masih lemah, ataupun juga karena kurangnya pemahaman anak terhadap materi yang disampaikan sehingga anak tidak berani untuk bertanya. maka dari itu sebagai guru maupun orang tua hendaknya memberikan stimulus yang tepat agar anak dapat berani mengungkapkan pendapatnya. misalnya mengajak anak berdiskusi tentang kegiatan yang dilakukan, kesukaan dsb. bisa juga mengajak anak menggambar bebas sesuai dengan imajinasinya.
Nama : Evi frianti
Nim : 836995634
Prodi :S1 PG PAUD
Dalam video tersebut dapat disimpulkan bahwa anak yang sulit mengungkapkan pendapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya kurangnya kepercayaan diri yang dimiliki anak serta kurangnya stimulasi berbicara secara aktif.
Dalam video tersebut juga terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi anak yang sulit mengemukakan pendapat yaitu:
1. Memberikan pertanyaan tentang hal hal yang disukai anak
2. Memperlihatkan gambar kepada anak, kemudian minta pendapat anak mengenai gambar tersebut.
3. Minta anak untuk menggambar bebas dan menceritakan gambar tersebut
4. Minta anak untuk menceritakan didepan teman teman mainan kesayangan yang dibawa dari rumah