silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program video ini berisi strategi seorang guru Taman kanak-kanak yang mengalami masalah pada anak didiknya. Masalah tersebut adalah anak kesulitan dalam mengemukakan pendapatnya. Cara yang dilakukan guru tersebut diantaranya adalah dengan melatih anak secara terus menerus dan perlahan untuk mengemukakan pendapatnya. Misalnya dengan melontarkan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang disukai anak, memperlihatkan gambar kepada anak dan meminta anak menyampaikan pendapatnya tentang gambar tersebut. Cara lainnya adalah dengan meminta anak menggambar bebas, kemudian meminta anak untuk menceritakan gambar hasil karyanya di depan kelas. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan meminta anak membawa mainan atau buku kesayangannya dari rumah dan memintanya menceritakan tentang mainan dan buku kesayangannya itu di depan teman-temannya, tentu saja tahap awal guru memancing dengan pertanyaan seputar mainan atau buku tersebut.
Ir. Melly Latifah , M.Si
–
–
Pada tayangan video tersebut, untuk pembukaan dan isi sudah sesuai dengan ilustrasi namun untuk penutup belum terlihat. Penggunaan strategi, pendekatan, metode dan media sudah ada dalam tayangan tersebut, namun untuk evaluasi belum terlihat. Untuk tingkat perkembangan anak sudah sesuai dengan materi pembelajarannya, demikian juga dengan kesesuaian dengan kurikulum yang berlaku (anak memahami bahasa ekpresif).
Tri Ekawati
Assalamu’alaikum wr.wb.
Nama : RUFIATUT THOYYIBAH
NIM : 858739019
PRODI : PGPAUD
Saya ijin menanggapi video tentang “Anak yang sulit mengungkapkan pendapat”.
Menurut saya tidak semua anak usia dini bisa mengungkapkan pendapatnya dengan baik.Anak yang sulit mengungkapkan pendapatnya itu karena kurangnya percaya diri,kurangnya stimulus dari orang disekitarnya dan kurangnya komunikasi aktif dengan orang lain.
Tugas guru adalah memberikan pertanyaan pancingan agar anak mau berbicara atau bercerita.Salah satunya dengan cara melakukan permainan yang yang anak sukai.
Solusinya adalah :
1.Berilah motivasi kepada anak
2.Ajaklah anak selalu berkomunikasi dengan cara bertanya dan berdiskusi.
3.Memberikan anak kebebasan berpendapat dan berkreasi.
4.Berilah pujian atau apresiasi.
Terimakasih
Wassalamu’alaikum wr.wb.
NAMA : ANDRY FITRIANA
NIM : 857977103
PRODI : PGPAUD
Menurut pendapat saya, dalam video ”anak sulit mengungkapkan pendapat” , guru telah mengstimulus anak dengan baik, selain dari lingkungan sekolah, anak memerlukan stimulasi dari lingkungan keluarga salah satunya adalah melibatkan anak dalam suatu obrolan, aktif berkomunikasi dalam sehari-hari, begitu juga di sekolah, selain upaya yg dilakukan guru dalam video diatas, guru dapat memulai suatu perbincangan dengan memakai benda yang digemari anak, contohnya guru membawa mainan eskalator, dengan adanya mainan, maka anak akan tertarik dan memancing anak untuk bercerita apakah dia memiliki? pernah melihatnya ataupun memainkannya dll.
vidio yang sangat bermanfaat bagi saya sebagai seorang guru agar dapat menyelasaikan permasalahan yang sering terjadi di sekolah dikarenakan anak yang sulit untuk mengemukkan pendapat mereka ,saya sangat setuju tentang cara bagaimana mengatasi permasalahan ini,yaitu dengan memberikan stimulasi bicara aktif dimana stinulasi tersebut memberikan dorongan anak agar bisa mengemukkan pendapat misal dengan cara melalui bercerita tentang gambar yang telah dibuat atau bisa juga dengan cara menceritakan tentang sebuah rancangan dari bermain balok yang sudah anak susun.
Terimakasih
Nama : Ismei Rawati
NIM : 857761845
Prodi : PGPAUD
Vidio yang sangat bermanfaat bagi saya sebagai seorang guru agar dapat menyelasaikan permasalahan yang sering terjadi di sekolah dikarenakan anak yang sulit untuk mengemukkan pendapat mereka ,saya sangat setuju tentang cara bagaimana mengatasi permasalahan ini,yaitu dengan memberikan stimulasi bicara secara aktif dimana stinulasi tersebut memberikan dorongan kepada anak agar bisa mengemukan pendapat misal dengan cara melalui bercerita tentang gambar yang telah dibuat atau bisa juga dengan cara menceritakan tentang sebuah rancangan dari bermain balok yang sudah anak susun.
Terimakasih
Menurut pendapat saya mengenai vidio diatas yang berjudul “Anak sulit mengungkapkan pendapat” yang dilakukan oleh guru tersebut sudah baik, guru berperan aktif memberikan stimulasi bicara kepada anak dengan meberikan dorongan-dorongan agar anak terlibat dalam percakapan dan mampu mengemukakan pendapatnya/ kita sebagai guru dapat memulai mangajak berbicara misalnya dengan menyebutkan hal-hal yang disukai saat bepergian dengan orangtua atau makanan kesukaan
Setelah saya menonton video tentang Anak Sulit mengungkapkan pendapat
Video ini benar-benar nyata sering terjadi di lembaga masing – masing jadi anak yang sulit untuk mengungkapkan pendapatnya sebagaimna seharusnya yang pertama adalah dari seorang orang tua yang setiap hari di ajak berkomunikasi, jadi anak akan terbiasa melakukan pendapatnya setiap hari di sekolah,masyarakat,temen sejawat,guru,saudara,dan keluarga lainnya.
Nama : Tirta Ayu Khoirunisa
Nim. : 859650724
Prodi. : S1 PG PAUD
Menurut pendapat saya setelah saya menonton Vidio diatas yaitu tentang “anak sulit mengungkapkan pendapat” saya benar – benar terinspirasi dari cara mengajar guru tersebut, biasanya yg saya lakukan pada saat ada murid saya yang dia sulit dalam mengungkapkan pendapat saya slalu berusaha untuk mendekati anak tersebut dan memancing anak tersebut untuk berkomunikasi dengan saya dan tidak lupa saya juga membawa bahan topik yang bisa dijadikan perbincangan yang membuat anak tersebut penasaran dan akhirnya mengungkapkan pendapatnya.
Nama: wayan eka lestari
Nim : 859415893
Dalam video tersebut dijelaskan tentang anak yang sulit mengemukakan pendapatnya, hal ini disebabkan kurangnya stimulasi bicara aktif dari pendidik maupun orang tua kepada anak tersebut. Oleh karena itu dalam video tersebut dijelaskan juga strategi yang dapat dilakukan oleh seorang pendidik untuk mengatasi anak yang kesulitan mengungkapkan pendapatnya,langkah – langkahnya sebagai berikut :
1. Melontarkan beberapa pertanyaan tentang hal – hal yang disukai oleh anak didik
2. Memperlihatkan gambar kepada anak dan meminta anak menyampaikan pendapatnya tentang gambar
tersebut
3. Meminta anak menggambar bebas, kemudian meminta anak untuk menceritakan kembali hasil karyanya
4. Meminta anak membawa mainan atau buku kesukaannya dari rumah dan meminta anak tersebut
menceritakan tentang mainan dan buku kesayangannya di depan teman – temannya, dimana di tahap
awal pendidik memberikan pertanyaan untuk mendorong anak mengemukakan pendapatnya
5. Melatih anak secara terus – menerus dan perlahan untuk mengungkapkan pendapatnya
video tentang anak kesulitan mengemukakan pendapat sangat bermanfaat dan dapat membantu memberikan solusi kepada pendidik yang menemui kesulitan terkait masalah anak didik yang sulit untuk mengungkapkan pendapatnya.
NAMA : SRI YATININGSIH
NIM : 857755637
POKJAR : PERMATA PATI
Dalam Vidio ttersebut merupakan contoh permasalahan yang dihadapi oleh setiap guru.
video tentang “Anak yang sulit mengungkapkan pendapat”.
Pada vidio pembelajaran tersebut Yakni “Anak Sulit mengungkapkan pendapat” Dalam Vidio tersebut seorang guru mencoba bertanya pada anak didiknya Namun mereka hanya mengatakan “Tidak Tahu”. Dengan itu dapat dilihat bahwa anak belum mampu mengutarakan pendapatnya dengan menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Hal ini kemungkinan dikarenakan kurangnya stimulus atau rangsangan dari guru atau orang tua dalam berbicara. Maka sebagai pendidik kita harus lebih aktif dalam memberikan stimulus dan rangsangan untuk berbicara aktif agar anak terbiasa mengutarakan pendapatnya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan bisa dilakukan guru dan orang tua dalam memberikan rangsangan dan stimulus yakni diantara sebagian berikut:
1. Bertanya pada anak apa yang disukainya . Dengan itu anak dapat bercerita tentang kesukaannya. Karena berawal dengan apa yang disukai maka anak dapat merespon dengan baik pertanyaan dari guru.
2. Perlihatkan gambar dan mintalah anak untuk berpendapat tentang gambar tersebut
3. Minta anak untuk menggambar bebas dan menceritakan gambar tersebut didepan teman – teman. Selain anak memiliki data imajinasi dengan hasil gambarnya anak juga dapat menceritakan apa yang telah digambar dengan bahasa sendiri dan sesuai dengan pendapatnya sendiri.
4.Mintalah anak menceritakan benda atau mainan kesayangannya yang dibawa dirumah. Dengan stimulus ini anak dapat mengungkapkan apa yang telah dibawa dengan menceritakan mainanya pada teman didepan kelas .
Dengan stimulus tersebut diharapkan Anak dapat berani mengungkapkan pendapat.
Pada video diatas menggambarkan anak yang tidak mampu mengungkapkan pendapat.mereka lebih cenderung berdiam diri saja walaupun sebenarnya ia ingin berbicara mengeluarkan pendapat.BIasanya hal ini dipicu dari pola asuh orang tua yang banyak melarang dan kiranya lemah dalam bergaul dengan temannya.sebagai pendidik kita seharusnya membantu mereka supaya mampu speak -up antara lain:
1.Memenuhi hak dan kewajiban anak
2. Ajari anak dan latih anak menggunakan pernyataan
“Saya”
3. Ajari anak cara menolak dengan baik.
4 Jadilah teman yang baik bagi anak.
5.Sering diajak komunikasi.
6.Beri reward atau apresiasi kepada anak.