silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.

Dwi Astuti

Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.

Harimurti

Similar Posts

3,627 Comments

  1. Nama : Titin Supriatin
    Nim : 855894069
    Assalamu’alaikum

    Dalam vidio di atas, kegiatan belajar mengajar di dalam kelas cukup baik. Pendekatan, dan metode pembelajaran yang dilakukan guru juga sudah baik dengan bertanya apa yang di sukai untuk d gambar dengan membantu memegang tangannya. Guru juga aktif memberikan motivasi serta stimulasi yang tepat untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dan kreativitas.

  2. Nama : Titin Supriatin
    Nim : 855894069
    Assalamu’alaikum

    Dalam vidio di atas, kegiatan belajar mengajar di dalam kelas cukup baik. Pendekatan, dan metode pembelajaran yang dilakukan guru juga sudah baik dengan bertanya apa yang di sukai untuk d gambar dengan membantu memegang tangannya. Guru juga aktif memberikan motivasi serta stimulasi yang tepat untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dan kreativitas.

  3. Nama: Mislawati
    Nim: 859172446
    Judul video: “Anak Tidak Percaya Diri”

    Pada video tersebut juga sering saya alami disekolah, terutama pada anak yang baru masuk sekolah, karena anak belum mampu untuk menggambar dengan baik dikarenakan motorik halus pada anak belum berkembang dengan sempurna sehingga gambar anak hanya berupa coretan atau berupa garis. Ketika hal ini terjadi maka yang saya lakukan ialah mengajak anak untuk menggambar diluar kelas atau dalam lingkungan sekolah, dan membiarkan anak untuk menggambar apapun yang mereka sukai. Dengan melakukan hal ini anak dapat meningkatkan kreativitas nya dan menghindari rasa bosan pada anak
    Dan setelah saya menyimak video tersebut sampe selesai, saya menyimpulkan bahwa metode yang dilakukan guru tersebut untuk mengatasi anak yang tidak percaya diri sudah tepat dengan memberikan beberapa cara seperti, Guru menanyakan jika masih ragu atas tugas yang diberikan, guru memberikan saran kepada anak untuk menggambar sesuatu yang disukainya meskipun tidak sesuai dengan tema saat itu, guru memotivasi anak kreativitas anak dengan cara menggambar sesuatu yang paling mereka sukai, guru mencoba mengekplorasi hal lain yang yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang di tugaskan guru, guru melakukan pendekatan dengan anak dengan cara memotivasi anak bahwa anak pasti bisa menggambar sendiri, dan pada anak yang bermasalah guru meminta anak untuk menggambar hal yang paling mereka sukai dan bisa dilakukan anak.

  4. NAMA : HENSI IBRAHIM
    NIM : 858590239

    Anak yang kurang percaya diri sering kali menunjukkan ciri-ciri seperti minder, menghindari tantangan, dan kesulitan menerima kritik. Penyebabnya bisa beragam, termasuk pola asuh yang kurang mendukung, perbandingan dengan anak lain, atau bahkan trauma masa lalu. Untuk mengatasi masalah ini, orang tua bisa memberikan dukungan positif, mendorong anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat, serta membantu mereka membangun rasa percaya diri dengan membiarkan mereka belajar dari kesalahan.
    Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu anak yang kurang percaya diri:
    1. Dukungan Positif dan Persahabatan:

    Buatlah waktu berkualitas bersama anak:
    Berikan perhatian penuh saat bermain atau beraktivitas bersama, menunjukkan bahwa anak adalah prioritas.
    Hadiri acara sekolah atau kegiatan yang melibatkan anak:
    Ini menunjukkan bahwa orang tua peduli dengan perkembangan anak dan pencapaiannya.
    Perlakukan anak sebagai sosok yang penting:
    Dengarkan pendapat mereka, hargai perasaan mereka, dan jangan menghakimi atau mengkritik.

    2. Dorong Anak untuk Mengeksplorasi:

    Berikan kesempatan untuk mengambil keputusan:
    Biarkan anak belajar bertanggung jawab dengan memberikan pilihan dan tugas sesuai dengan kemampuan mereka.

    Ajak anak untuk mencoba hal baru:
    Dukung mereka dalam mengeksplorasi minat dan bakat, serta jangan mengekang kreativitas mereka.
    Sediakan lingkungan yang mendukung:
    Buatlah rumah menjadi tempat yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang, di mana anak merasa diterima tanpa syarat.

    3. Ajarkan Anak untuk Mencintai Diri Sendiri:

    Ajari anak untuk memuji diri sendiri: Sampaikan bahwa mereka boleh merasa bangga dengan pencapaian dan kemampuan mereka.

    Sampaikan rasa sayang tanpa pamrih: Biarkan anak merasa bahwa mereka dicintai dan diterima apa adanya.
    Ajarkan anak untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain: Fokus pada kekuatan dan kelebihan unik mereka.

    4. Hindari Perilaku yang Merusak Percaya Diri:

    Jangan sering memarahi atau membentak anak: Cara ini justru membuat anak merasa tertekan dan rendah diri.

    Hindari perbandingan dengan anak lain: Perbandingan yang negatif dapat merusak harga diri anak.
    Jangan memberikan label buruk atau negatif pada anak: Pujian yang realistis lebih baik daripada kritik yang menyakitkan.

    5. Ajarkan Anak untuk Belajar dari Kesalahan:

    Ajarkan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses:
    Kegagalan bukanlah akhir segalanya, tetapi kesempatan untuk belajar dan tumbuh.
    Puji usaha anak, bukan hanya hasilnya:
    Sampaikan bahwa orang tua bangga dengan usaha mereka, bahkan jika hasilnya belum sempurna.
    Bantu anak untuk menemukan solusi dari masalah mereka:
    Ajarkan mereka untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka dan belajar dari kesalahan.

    6. Jadilah Role Model yang Baik:

    Tunjukkan rasa percaya diri pada diri sendiri: Anak akan belajar dengan melihat orang tua mereka yang percaya diri dan optimis.

    Menjadi pendengar yang baik: Dengarkan pendapat dan perasaan anak tanpa menghakimi.
    Berikan contoh yang positif: Ajari anak tentang pentingnya kerja keras, tanggung jawab, dan pantang menyerah.

    Dengan menerapkan tips di atas, orang tua dapat membantu anak yang kurang percaya diri untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan mampu menghadapi tantangan kehidupan.

  5. Kasus yang disampaikan dalam video tersebut menggambarkan situasi nyata yang sering terjadi di lingkungan pendidikan anak usia dini, yakni kurangnya rasa percaya diri anak terhadap hasil belajarnya—dalam hal ini menggambar. Program ini sangat relevan dan memberikan pendekatan yang tepat serta solutif dalam menangani permasalahan tersebut.
    Hal-hal positif dari penanganan kasus:
    1. Pendekatan personal oleh guru:
    Guru berupaya mendekati anak dengan lembut dan penuh perhatian. Ini penting karena anak usia dini sangat membutuhkan kenyamanan emosional agar mampu mengekspresikan dirinya.
    2. Memberi motivasi dan dukungan:
    Guru memberikan dorongan dan menyampaikan bahwa anak pasti bisa, yang berfungsi membangun self-esteem anak.
    3. Fleksibilitas dalam tugas:
    Anak diberikan kebebasan untuk menggambar sesuatu yang disukainya, meskipun tidak sepenuhnya sesuai dengan tema. Pendekatan ini tidak hanya membangkitkan rasa percaya diri tetapi juga mengembangkan kreativitas.
    4. Menerima hasil sesuai perkembangan anak:
    Guru memahami bahwa hasil menggambar anak belum tentu sempurna, terutama pada anak yang baru masuk sekolah. Penerimaan terhadap coretan sebagai bentuk ekspresi adalah hal yang sangat positif.
    5. Eksplorasi lingkungan:
    Guru juga menyarankan menggambar di luar kelas untuk memicu imajinasi dan kreativitas anak. Kegiatan seperti ini dapat memperluas wawasan dan pengalaman anak.

    Saran perbaikan:
    • Narasi lebih terstruktur:
    Beberapa bagian dalam narasi terlihat belum teratur atau berulang-ulang. Penyajian informasi akan lebih kuat jika dirapikan dalam alur yang lebih sistematis: pengantar masalah → pendekatan yang dilakukan → hasil atau dampaknya.
    • Penguatan pada pentingnya kolaborasi dengan orang tua:
    Akan lebih baik jika disinggung bahwa guru juga bisa berkolaborasi dengan orang tua agar strategi yang diterapkan di sekolah juga dilakukan di rumah.
    Program ini sangat bermanfaat karena tidak hanya memberi solusi konkret terhadap masalah kepercayaan diri anak, tetapi juga memperlihatkan cara-cara praktis yang bisa langsung diterapkan guru. Pendekatannya bersifat humanis, menghargai perbedaan kemampuan anak, dan menekankan pentingnya proses belajar, bukan hanya hasil akhir

  6. Assalamu’alaikum izin menjawab
    Nama saya yona amanda
    Nim 856287436
    Anak kurang percaya diri dalam hal belajar di karna kurang ada nya motivasi belajar dari lingkungan kurang ada dorongan dari orang- orang di sekitarnya, kurangnya orang tua bertanya dan terlibat terhadap pembelajarannya, kurangnya menumbuhkan rasa percaya diri dalam menyelesaikan tugas sendiri. Adapun kita sebagai guru memberikan kepercayaan diri kepada anak dalam belajar bisa dengan memberikan pujian atau apresiasi anak dengan tulus seperti kita anak selesai mengerjakan atau sedang mengerjakan tugasnya kita sebagai guru memberikan pujian dari hasilnya tanpa membanding-mandingkan dengan teman sebayanya, lalu menciptakan lingkungan yang nyaman dimana anak merasa ada dukungan dalam hal belajar tanpa ada rasa di takut-takuti dan mendorong anak untuk mau mencoba hal yang baru, kemudian memberikan kesempatan kepada anak untuk menyelesaikan tugasnya sendiri dan dapat menjelaskan apa yang ia kerjakan baik di depan kelas atau dengan gurunya, lalu ajak anak berinteraksi dalam belajar dengan teman sebagainya agar ada perasaan dalam mengatasi kesulitan, kemudian berubah kesempatan untuk memilih dan membuat keputusan agar mengontrol dan meningkatkan kepercayaan pada kemampuan yang mereka punya
    Sekian dari jawaban saya terimakasih

  7. Nama : Rina Anggun Kartika
    NIM : 859674787

    Sebagai guru anak usia dini, saya merasa vidio tersebut sangat bermanfaat. Dari vidio tersebut saya belajar bagaiman menangani anak yng kurng percaya diri. Sebagai seorang guru hendaknya harus pandai dalam memotivasi anak didiknya supaya dapat memupuk rasa percaya diri si anak. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh seorang guru adalah meminta anak untuk mengerjakan hal yng paling ia sukai, memberi reward atau pujian kepada anak yang berhasil melakukan pekerjaannya, dan pastinya sebagai guru harus senantiasa mendampingi setiap perkembangan anak didiknya.

  8. Tri lestari 858463078
    Anak yang kurang percaya diri bisa disebabkan beberapa faktor diantaranya karena
    -Pengalaman buruk masa lalu seperti dimarahi, dipukul,kurang dukungan dari keluargadan teman sekitar
    -kurang bersosialisasi yang menyebabkan ketidak percayaan diri pada anak. merasa takut dan kesulitan berkomunikasi/ berinteraksi dengan orang lain
    -Kegagalan yang berulang sehingga merasa berputus asa dan tidak percaya diri untuk mencoba lagi

    Berikut ada beberapa cara untuk mengatasi anak agar lebih percaya diri baik untuk berpendapat, maju di depan kelas maupun percayadiri akan hasil karyanya.
    -Memberikan pujian positif
    Anak yang diberi respon positif terhadap hasil karyanya akan senang dan tentunya mau nmengulangi kegiatan yang disenanginya tersebut
    -memberi dorongan agar anak mencoba hal baru dan berani menghadapi tantangan
    Dukungan dan semangat saat mereka melakukan hal yang menantang , rayakan setiap usaha yang dilakukan mesti belum cukup berhasil
    -Jadilah teladan yang baik
    Anak-anak akan belajar dari perilaku orang dewasa disekitarnya. untuk itu jadilah model terbaik dengan menunjukkan rasa percayadiri disegala suasana
    -Menghindari membandingkan kemampuan anak 1 dengan yang lainnya
    Membandingkan anak dengan anak yang lebih unggul akan merusak percaya dirinya. Fokuslah pada kekuatan dan potensi unik setiap anak
    Terimakasih

  9. Nama = Marliana
    IM = 859948756
    Setelah saya melihat video diatas dengan judul ANAK TIDAK PERCAYA DIRI.
    Saya melihat dalam video tersebut tampak bahwa guru dapat mendekatkan diri pada anak yang bermasalah atau anak yang tidak percaya diri serta cenderung tidak kreatif. Upaya yang dilakukan oleh guru tersebut bisa menjadi contoh yang baik dalam meningkatkan percaya diri anak, yaitu :
    1. Guru menanyakan = guru bertanya kepada anak apakah ada kesulitan, atau apa yang ingin digambar oleh anak, atau bertanya tentang apa saja sesuai kondisi sang anak.
    2. Guru memberi saran = guru dapat memberi saran kepada anak agar anak dapat meningkatkan kreatifitas dan imajinasi mereka.
    3. Guru memotivasi kreatifitas = guru meminta anak untuk menggambar sesuatu yang mereka sukai.
    4. Guru mengeksplorasi potensi anak = guru mencoba mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang ditugaskan kepada anak.

Leave a Reply