silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dwi Astuti
–
–
Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Harimurti
Assalamualaikum wr.wb
Nama : Yona Tristiantika
NIM : 856222352
UPBJJ: Padang
Video diatas sangat bagus dan dapat dijadikan sebagai pedoman dan inspirasi guru dalam mendidik anak yang kurang percaya diri, video tersebut mengajarkan langkah langkah bagaimana menghadapi anak yang kurang percaya diri, sehingga video diatas tersebut dapat di praktekan pendidik di lembaga. pada video tersebut pendidik berupaya melakukan pendekata pada anak yang bermasalah dan fokus pada anak yang mengalami masalah, tapi bukan berarti mengabaikan anak anak yang lain.
Nama: Amalia Indra
NIM: 858102114
Pada video ini menggambarkan praktik pembelajaran yang positif, di mana guru taman kanak-kanak menunjukkan kepedulian dan empati terhadap anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Guru tidak langsung menilai atau menekan anak, tetapi justru mendekati dengan cara yang hangat, memberi motivasi, dan menanyakan secara lembut.
Selain itu, guru juga mendorong kreativitas anak dengan memberi pilihan aktivitas yang tetap relevan dengan tema, seperti menggambar hal yang disukai anak. Strategi ini mencerminkan pembelajaran yang fleksibel dan berpusat pada anak, sekaligus memberi ruang untuk eksplorasi dan ekspresi diri. Pendekatan ini sangat sesuai dengan prinsip pembelajaran holistik, yaitu melihat anak sebagai individu utuh dengan kebutuhan emosional, sosial, dan kognitif yang saling berkaitan satu sama lain. Pada video juga menunjukkan guru yang berperan sebagai fasilitator pada proses belajar mengajar.
Rossy Viariesca
NIM 877977416
Judul Video: Anak Tidak Percaya Diri
Di dalam video terlihat ada anak yang merasa kurang percaya diri terhadap hasil karyanya. Di saat-saat seperti itu peran guru sangat diperlukan dalam membantu anak meningkatkan rasa percaya dirinya. Beberapa hal yang dapat dilakukan guru antara lain:
1. Mendatangi anak dan menanyakan apakah anak tersebut mengalami kesulitan, lalu guru menawarkan bantuan
2. Bersikap fleksibel dengan memberikan ide karya lain sesuai minat anak walaupun tidak sesuai dengan tema pembelajaran
3. Memberi saran, motivasi, dan pujian terhadap hasil karya anak
4. Memberi kesempatan pada anak untuk menggambar sesuai minat dan kesukaan
Cara-cara tersebut dapat membantu anak dalam meningkatkan self esteem atau rasa percaya diri pada anak.
Nama: Eva SIlfiana
NIM: 860139502
Video Dengan judul “anak tidak percaya diri”
Menggambar praktik pembelajaran yang sangat bermanfaat dalam menghadapi peserta didik yang kurang percaya diri. Menggambarkan hal-hal apa yang bisa dilakukan seorang guru dalam membantu peserta Didik tersebut saat kegiatan. Pendekatan yang dilakukan antara lain dengan pendekatan personal, memberi kebebasan berekspresierta memotivasi sehingga anak merasa nyaman
Rusidah
NIM 858136264
Ijin menanggapi video “Anak Tidak Percaya Diri”
Dalam video tersebut disampaikan bahwa Anak merasa tidak percaya diri dengan hasil belajar yang dikerjakan pada Anak Usia Dini. Anak yang tidak percaya diri cenderung tidak kreatif. Kondisi ini sebenarnya perlu diperbaiki mengingat anak usia dini adalah periode penting untuk penanaman rasa kepercayaan diri atau self estimate.
Dari video yang telah ditampilkan menyampaikan bahwa terdapat beberapa teknik untuk mengembangkan rasa percaya diri dan kreatifitas anak usia dini seperti :
1. Guru dapat menanyakan kepada anak didik jika masih ragu atas tugas yang diberikan
2. Guru memberi kesempatan agar anak menggambar sesuatu yang disukai meskipun tidak sesuai tema
3. Guru memotivasi kreatifitas anak
4. Guru mencoba eksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema
5. Guru mengajak anak menggambar bebas diluar kelas
6. GUru melakukan pendekatan dan memotivasi anak didik agar mencoba menggambar sendiri sesuai dengan yang disukainya.
Materi dalam video ini sangat bermanfaat bagi guru dalam rangka mengembangkan daya kreatif anak
NAMA : NAJWA LAILAL MUNA
NIM : 858830358
Dalam video tersebut terdapat salah satu anak yang tidak percaya diri terhadap apa yang akan digambarnya, dalam upaya meningkatkan kepercayaan dirinya guru terus mendekatinya kemudian memberikan motivasi terus agar kepercayaan diri anak tersebut dapat berkembang. Apa yang telah dilakukan guru sudah benar, melakukan pendekatan dan pemberian motivasi merupakan salah satu cara mengembangkan aspek perkembangan yang mengalami hambatan.
beberapa tips dari guru dalam tersebut untuk meningkatkan rasa percaya diri anak antara lain:
1. Menanyakan
2. Memberi saran menggambar yg disukai meskipun tidak sesuai dg tema pada saat itu
3. Memotivasi anak untuk menggambar hal yang paling disukai
4. Mengeplorasi potensi anak
5. mengajak anak-anak untuk emnggambar diluar kelas dan memberi kebebasan kepada mereka dalam menggambar yang mereka sukai.
untuk tindakan selanjutnya yang sebaiknya guru lakukan adalah a) memberikan kegiatan stimulus untuk mengidentifikasi anak-anak yang kurang percaya diri, b) mendata anak yang kurang percaya, c) mencari tahu faktor penyebab anak kurang percaya diri. dengan begitu guru dapat memberikan kegiatan pengembangan yang sesuai sehingga anak dapat selalu tampil percaya diri dalam kegiatan pembelajaran yang lainnya.
Nani Maulani
877795857
Izin menanggapi video
Dalam video tersebut dapat diambil kesimpulan bagaimana cara agar anak dapat meningkatkan rasa percaya diri yaitu :
1. Guru dapat menanyakan jika masih ragu atas tugas yg diberikan
2. Guru memberikan saran untuk sesuatu yg sedang dikerjakan anak
3. Guru memotivasi kreativitas anak, dengan cara melakukan sesuatu yg disukai anak
2. Guru mencoba mengeksplorasi potensi anak
4. Guru membiarkan anak menggambar sesuatu yang disukai anak
Guru selalu memberikan kenyamanan ke anak-anak dan memotivasi agar rasa percaya diri dapat meningkat.
Tanggapan terhadap video berjudul “Anak Tidak Percaya Diri”
Video tersebut menggambarkan situasi di mana anak usia dini mengalami kurangnya rasa percaya diri terhadap hasil belajarnya. Anak yang tidak percaya diri cenderung menunjukkan kemampuan kreativitas yang rendah. Kondisi seperti ini penting untuk segera ditangani, karena masa usia dini merupakan tahap krusial dalam membentuk rasa percaya diri atau self-esteem pada anak.
Dalam video ini juga disampaikan beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menumbuhkan kepercayaan diri serta kreativitas anak usia dini, antara lain:
1. Guru dapat mengajak anak berdiskusi jika terlihat masih ragu dalam menyelesaikan tugas.
2. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menggambar sesuai minatnya, meskipun tidak sepenuhnya selaras dengan tema yang sedang dipelajari.
3. Memberikan dorongan dan motivasi agar anak lebih kreatif dalam berkarya.
4. Mengajak anak untuk mengeksplorasi ide-ide lain yang masih berkaitan dengan tema pembelajaran.
5. Mengajak anak menggambar secara bebas di luar ruang kelas untuk memperluas ekspresi mereka.
6. Melakukan pendekatan personal dan memberikan motivasi agar anak mencoba menggambar sendiri sesuai dengan kesenangan dan minatnya.
Isi dari video ini sangat bermanfaat untuk para pendidik sebagai panduan dalam mengembangkan potensi kreativitas anak sejak usia dini.
NAMA : NISA RAHMASARI NIM: 858828462
Tanggapan terhadap video berjudul “Anak Tidak Percaya Diri”
Video tersebut menggambarkan situasi di mana anak usia dini mengalami kurangnya rasa percaya diri terhadap hasil belajarnya. Anak yang tidak percaya diri cenderung menunjukkan kemampuan kreativitas yang rendah. Kondisi seperti ini penting untuk segera ditangani, karena masa usia dini merupakan tahap krusial dalam membentuk rasa percaya diri atau self-esteem pada anak.
Dalam video ini juga disampaikan beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menumbuhkan kepercayaan diri serta kreativitas anak usia dini, antara lain:
1. Guru dapat mengajak anak berdiskusi jika terlihat masih ragu dalam menyelesaikan tugas.
2. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menggambar sesuai minatnya, meskipun tidak sepenuhnya selaras dengan tema yang sedang dipelajari.
3. Memberikan dorongan dan motivasi agar anak lebih kreatif dalam berkarya.
4. Mengajak anak untuk mengeksplorasi ide-ide lain yang masih berkaitan dengan tema pembelajaran.
5. Mengajak anak menggambar secara bebas di luar ruang kelas untuk memperluas ekspresi mereka.
6. Melakukan pendekatan personal dan memberikan motivasi agar anak mencoba menggambar sendiri sesuai dengan kesenangan dan minatnya.
Isi dari video ini sangat bermanfaat untuk para pendidik sebagai panduan dalam mengembangkan potensi kreativitas anak sejak usia dini.