silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.

Dwi Astuti

Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.

Harimurti

Similar Posts

3,626 Comments

  1. NAMA; USWATUN HASANAH
    NIM ; 8573397izin menanggapi terkait vidio di atas menurut saya penanganan guru terhadap anak yang kurang percaya diri sudah tepat dan sudah memahami kebutuhan anak. dengan penanganan dan pendekatan yang tepat. Dengan pendekatan yang lembut dan motivasi yang tepat, anak jadi lebih percaya diri. Contohnya, memberikan pilihan aktivitas lain dan mengeksplorasi tema menggambar membuat anak merasa lebih bebas dan kreatif. guru juga tidak membiarkan keadaan anak berlarut dalam ketidak percayaan nya.

  2. Nama : Yuli Rusita
    NIM : 858437065
    Dari video tersebut menjelaskan tentang anak yang tidak percaya diri dengan hasil belajarnya. Anak yang tidak percaya diri cenderung tidak kreatif, sebagai guru kita harus bisa meningkatkan percaya diri anak.
    Adapun tehnik yang bisa guru lakukan yaitu :
    1. Menanyakan kepada anak ketika anak terlihat ragu dengan tugas yang diberikan
    2. Memberikan kebebasan kepada anak untuk menggambar apa yang anak suka walaupun berbeda dengan tema pembelajaran saat itu
    3. Selalu memotivasi kreatifitas anak
    4. Mengeksplorasi potensi anak
    Terimakasih

  3. NAMA :PADMIWATI
    NIM :859180017
    Video di atas memberikan kita gambaran tentang bagaiman cara kita sebagai guru menangani anak yang kurang ppercaya diri, yaitu dengan menanyakan kepada anak ,mkalaunanak tersebut terlihata ragu atau belum mengerti tentang tugas yang diberikan guru. memberikan kebebsan kepada anak untuk melakukan aktivitas yang mereka sukai walaupun saat itu keggitan yang dilakukan teman teman yang lain berbeda dengan aktivitas yang dia pilih. selalu memberikan penguatan atau motivasi aggar anak lebih percaya diri akan kemampuannya. sebagai guru, kita harus terus mengeksplorasi potensi anak agar terus berkembang.

  4. Nama: Reffie Royani
    Nim: 856262213
    menurut saya, sebagaimana yang terlihat di video diatas dimana sang anak yang menjadi murung dan cenderung takut untuk mengungkapkan pemikirannya, dan sebagai guru tindakan terbaik untuk membantu murid adalah:
    1. Memberikan Dukungan Emosional dan Validasi
    Apa yang dilakukan: Dengarkan keluh kesah anak tanpa menghakimi, dan validasi perasaannya.
    Contoh ucapan:
    “Aku tahu kamu kecewa dengan nilaimu, itu wajar kok. Tapi itu bukan berarti kamu tidak pintar.”
    2. Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil
    Apa yang dilakukan: Puji usaha, ketekunan, dan proses belajar, bukan hanya hasil akhir.
    Contoh:
    “Kamu sudah lebih rajin belajar minggu ini, itu kemajuan besar. Nilai akan ikut naik kalau kamu terus seperti ini.”
    3. Berikan Umpan Balik Konstruktif
    Apa yang dilakukan: Tunjukkan kesalahan anak dengan cara membangun, dan beri tahu cara memperbaikinya.
    Contoh:
    “Di soal ini kamu hampir benar, coba kita lihat bersama di bagian mana kamu bisa lebih teliti.”
    4. Tetapkan Tujuan yang Realistis dan Bertahap
    Apa yang dilakukan: Bantu anak membuat target kecil dan bisa dicapai agar percaya dirinya tumbuh.
    Contoh:
    “Minggu ini kita coba fokus naikkan nilai matematika sedikit saja, nanti kamu akan lihat kamu bisa!”
    5. Libatkan Anak dalam Refleksi Diri
    Apa yang dilakukan: Ajak anak merenung apa yang sudah baik dan apa yang bisa ditingkatkan.
    Contoh pertanyaan:
    “Menurut kamu, apa yang kamu lakukan dengan baik minggu ini?”
    “Apa yang kamu ingin coba perbaiki minggu depan?”
    6. Bangun Rasa Kompeten di Bidang Lain
    Apa yang dilakukan: Tunjukkan bahwa nilai bukan satu-satunya ukuran keberhasilan. Dukung anak menonjol di hal lain seperti seni, olahraga, atau kerja sama.
    Contoh:
    “Kamu hebat dalam menggambar! Itu juga penting dan menunjukkan kamu punya banyak bakat.”
    7. Jadilah Role Model
    Apa yang dilakukan: Tunjukkan bahwa kegagalan adalah bagian dari belajar.
    Contoh guru bisa bercerita:
    “Dulu saya juga pernah gagal ujian. Tapi saya belajar dari itu dan akhirnya bisa berhasil.”

  5. Nama:dahliana anggreni
    Nim:860109137
    Dari video diatas menjelaskan tentangkurangnya percaya diri pada anak dengan hasil belajarnya sebagai guru kita harus meningkatkan percya diri pada anak dengan memberikan kebebasan pada anak memilih aktivitas yang mereka suka, sebagai guru juga harus selalu memotivasi anak dan mengeksplore potensi pada anak

  6. Dari video ini kita bisa belajar bagaimana mengajarkan anak untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas dengan berbagai teknik yang bisa diterapkan pada anak usia dini. Video ini memenuhi kebutuhan guru dan anak dan menjadi referensi untuk menghadapi anak yang kurang percaya diri. Adappun cara yang dapat dilakukan guru yaitu tidak dengan paksaan. tetapi dengan:
    1. Guru dapat menanyakan kepada anak jika masih ragu atas tugas yang diberikan
    2. Guru memberikan saran untuk menggambar sesuatu meskipun tidak sesuai dengan tema saat itu
    3. Guru memotivasi kreatifitas anak dengan cara meminta anak menggambar sesuatu yang paling disukai anak
    4. Guru mencoba mengeksplorasi hal yang lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak
    5. Lakukan pendekatan pada anak dengan motivasi bahwa anak pasti bisa menggambar sendiri
    6. Pada anak yang bermasalah guru meminta anak menggambar hal yang paling disukai

    Semoga dengan pendekatan yang tepat, anak jadi lebih percaya diri. Terimakasih

  7. Selamat pagi ijin menanggapi pembelajaran dalam video diatas
    Kesabaran dan kosentrasi sangat penting daalam membantu anak meningkatkan rasa percaya dirinya.
    Butuh waktu dan banyak usaha untuk membangun kepercayaan diri yang kuat.
    terimakasih.

  8. Nama : suciati
    nim : 856766035
    pada video tersebut sudah terlihat guru memberikan metode dan pembelajaran yang jelas, sebagai tambahan untuk meningkatkan rasa percaya diri pada anak adalah dengan memberikan pujian dan penghargaan atas usaha dan prestasi anak, sehingga mereka merasa dihargai dan percaya diri. Berikan anak kesempatan untuk membuat pilihan dan mengambil keputusan, sehingga mereka merasa memiliki kontrol dan percaya diri.
    terimakasih

  9. dari vidio di atas dapat kita lihat seorang guru memberikan metode bagaimana cara menghadapi anak yang kurang percaya diri, guru dengan sabar menanyakan kepada anak apa yang akan di gambarnya, guru juga memberikan saran untuk menggambar sesuatu meskipun gambarnya tidak sesuai, selanjutnya guru dapat memotivasi anak apa gambar yang disukai supaya anak mau, guru juga melakukan pendekatan kepada anak supaya lebih percaya diri

  10. NAMA: RIA AJENG KARTIKA
    NIM : 856766074

    Dari video ini kita bisa belajar bagaimana, membantu anak yang kurang percaya diri. Anak usia dini biasanya masih belajar berani mencoba dan berinteraksi, jadi mereka mudah merasa takut atau malu. Sebagai guru, kita harus selalu memberikan semangat dengan kata-kata yang baik, memuji usaha mereka, dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan aman. Dengan cara ini, anak-anak akan merasa nyaman, lebih percaya diri, dan berani mengeksplorasi lingkungan sekitar mereka dengan lebih baik.

Leave a Reply