silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini berisi gambaran tentang suasana kelas saat belajar matematika dimana guru menggunakan papan tulis untuk mengajarkan bilangan pecahan. Banyak siswa yang tidak mengerti bahkan tidak memperhatikan. Solusi yang ditawarkan dalam program ini adalah menggunakan benda-benda konkret seperti buah-buahan untuk pembelajaran matematika khususnya bilangan pecahan sehingga pemahaman siswa menjadi lebih baik
Muchtar M Noor
Memanfaatkan lingkungan untuk mengajarkan konsep pecahan yang dilakukan oleh guru sudah baik, namun akan lebih baik jika guru memerintahkan kepada murid untuk membawa buah-buahan satu atau dua hari sebelum pelajaran materi pecahan dimulai. Menggambar persegi untuk mendeskripsikan pecahan sebaiknya dilakukan setelah murid praktek memotong buah-buahan. Murid hendaknya dibawa dari konkrit ke abstrak.
Guru juga tidak harus meminta murid membawa buah-buahan pisau dari rumah. Sebagai gantinya guru bisa meminta murid membeli roti atau kue yang mudah dipotong tanpa menggunakan pisau, disekitar sekolah.
Guru perlu berusaha agar murid tertarik untuk belajar bilangan pecahan; misalnya sebelum pelajaran dimulai didahului dengan cerita-cerita yang membuat murid tertib dan menyimak semua informasi dari guru.
Drs. Tarhadi, M.Si.
- Secara keseluruhan baik pembukaan maupun penutup sudah cukup baik.
- Media sudah tepat.
- Materi dan kurikulum sudah sesuai.
Taufik Ma’ruf
nama : Ardina Intan Fadhilla
NIM : 857028348
Prodi : S1-PGSD
hasil pengamatan saya dari video “Belajar Matematika dengan Lingkungan Sebagai Media” adalah:
KELEBIHAN:
1. dengan menggunakan media, anak-anak jadi lebih mudah memahami materi pecahan atau pembagian
2. pembelajaran dengan media, menjadi menarik dan menyenangkan
3. dengan media, pembelajaran menjadi lebih inovatif dan bervariasi serta lebih efektif dan efisien
4. dengan media, siswa dapat lebih fokus memperhatikan pelajaran
5. guru berkeliling kelas untuk memperhatikan kerja siswa
KELEMAHAN:
1. guru tidak melakukan kegiatan apersepsi
2. guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
3. guru tidak mengulang pembelajaran sebelumnya
4. guru tidak menguasai kelas
5. guru tidak melakukan ice breaking dan pada hari pertama hanya menggunakan metode ceramah
Nama : ROSTININGSH
NIM : 857136261
Jdul video tersebut : Tentang pelajaran matematika lingkungan menjadia
Kelemahan dalam penyampaian materi pelajaran Matematika yaitu:
1. Pada awal pembelajaran tidak ada pembukaan atau berdo’a .
2. Setelah berdo’a maka guru mengabsen kehadiran siswa nya.
3. Kemudian guru setelah mengabsen siswa ,lalu guru berapersepsi atau mengulas sedikit pelajaran yang
telah disampaikan.
4 .Guru sudah berapresiasi , kemudian guru mengusahakan agar anak-anak dapat konsentrasi dengan apa
yang sedang kita sampaikan.
5. Jika guru tidak menguasi kelas maka siswa akan gaduh.
6. Guru asyik dengan penyampaian materi nya ,sementara siswa sibuk bercanda.
Analisa saya:
1. Pada video diatas cara penyampaian materi sudah baik.
2. Pada KBM guru bagus melibatkan siswa untuk praktek.
3. Guru menerangkan dengan alat praga dan alat peraga nya menggunakan linkungan alam sebagai alat
media.
Nama : Malisha Azra Pratiwi
Nim : 856259817
Pokjar : bukittinggi
UPBJJ : padang
Analisis video pembelajaran
Kekurangan video pembelajaran
1.pada kegiatan awal guru tidak melakukan aperepsi seperti mengucapkan salam,menanyakan kabar, berdoa bersama, mengecek kehadiran siswa, tidak menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran.
2.guru tidak melakukan hal2 yang dapat membangkitkan minat belajar siswa seperti bercerita tantang hal yang berkaitan dengan pecahan.
3. Guru hanya memberikan contoh yang langsung di jawab oleh guru tanpa meminta timbal balik dari sis
4.Tidak adanya penjelasan lanjutan dari guru setelah kegiatan memotong buah.
5.pada akhir pembelajaran guru tidak memberikan evaluasi atau tugas.
Kelebihan dari analisis video
1.guru sangat sabar menghadapi situasi kelas yang gadu pada awal pembelajran
2.guru telah mampu menerapkan teori belajar dari benda2 konkrit ke abstrak (dengan menggunakan media buah-buahan?)
3.guru keliling kelas untuk memantau perkembangan siswa dalam konsep pembagian.
Nama : HINDAYANTI
NIM : 857974527
Prodi : PGSD
– Dalam vidio di atas, guru tidak melakukan tahap awal dengan pembukaan. Seharusnya guru melakukan pembukaan dengan menyapa siswa atau memberi salam agar siswa lebih siap mengikuti pembelajaran.
– Dalam kegiatan inti, guru langsung memberikan materi dan siswa banyak yang tidak memperharikan dan bermain sendiri sehingga siswa tidak fokus pada pembelajaran. Bisa di katakan pembelajaran yang ada dalam vidio tersebut kurang menarik. Sebaiknya guru lebih kreatif dalam menyampaikan pembelajaran supaya siswa tertarik dan paham dengan materi yang guru sampaikan.
– Dalam kegiatan penutup, sebaiknya guru melakukan sesi tanya jawab barang kali ada siswa yang belum paham dan membuat kesimpulan.
Nama: Rani Damayanti Siahaan
Nim: 856025364
Program Studi: PGSD
Menurut saya ada banyak penyebab murid tidak fokus terhadap pembelajaran matematika yang disampaikan oleh Guru. Salah satunya yaitu tidak adanya pembukaan yang menarik untuk memulai pembelajaran, apalagi umumnya anak Sekolah Dasar sangat menyenangi hal-hal yang membuat ia tertarik dalam proses pembelajaran. Guru juga sangat monoton dan serius sendiri dalam menjelaskannya sehingga anak-anak kurang merasa penasaran dan ingin tahu terhadap hal yang di sampaikan oleh guru tersebut. Hal ini menjadi permasalahan bagi Guru. Sangat berbeda ketika guru melakukan pembelajaran dengan media yang dapat menarik minat anak pada proses pembelajaran. Setelah Guru melakukan pembelajaran dengan media yang menarik, anak tampak terlihat bersemangat dalam mengikuti pembelajaran yang diberikan guru. Hal ini karena anak merasa senang dan tertarik dengan hal-hal baru.
Adapun kegunaan media yaitu dalam pembelajaran yaitu:
1. Dapat membangkitkan motivasi belajar anak
2. Mengaktifkan respon siswa saat belajar
3. Menimbulkan semangat belajar, interaksi lebih langsung antara murid dan sumber belajar, contohnya penggunaan langsung media buah tersebut terhadap pembelajaran pecahan
Dari kegunaan diatas, dapat kita ketahui bahwa penggunaan media memiliki dampak yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Tentu hal ini sangat menguntungkan bagi guru dan siswa.
pembelajaran yang ada dalam tersebut khususnya pembelajaran sudah baik, guru melaksanakan ulang pembelajaran materi pecahan dengan teknik dan metode pembelajaran yang mendukung materi pecahan, walaupun pada hari sebelumnya banyak ditemukan masalah seperti kurangnya minat dan motivasi siswa terhadap pembelajaran, pembelajaran berpusat pada guru, sehingga siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, yang akibatnya pemahaman siswa terhadap materi pecahan pun rendah.
Menurut saya, kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam video, adalah sebagai berikut:
A. Kelebihan video :
1. Pada hari kedua, metode pembelajaran yang dilakukan guru sudah sesuai dan mendukung materi pecahan, guru menggunakan metode diskusi kelompok dan metode eksperimental, sehingga siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
2. Media yang digunakan pada hari kedua, sangat sesuai dengan materi pecahan, yaitu benda-benda nyata yang mampu mengonkritkan konsep pecahan yang sifatnya abstrak.
3. Pada hari kedua, guru dapat mengelola dan mengorganisasikan kelas dengan baik.
B. Kelemahan video :
1. Pada awal pembelajaran, guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan dengan baik, guru tidak mengucapkan salam, tidak memeriksa kehadiran siswa, tidak melakukan apersepsi, dan tidak menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Pada hari pertama, metode pembelajaran yang digunakan guru adalah metode ceramah, menurut saya metode tersebut kurang mendukung materi pecahan, karena dengan metode tersebut siswa akan merasa bingung terhadap konsep pecahan yang sifatnya abstrak, sehingga siswa akan sulit memahami materi pecahan tersebut.
pembelajaran yang ada dalam video tersebut khususnya pembelajaran sudah baik, guru melaksanakan ulang pembelajaran materi pecahan dengan teknik dan metode pembelajaran yang mendukung materi pecahan, walaupun pada hari sebelumnya banyak ditemukan masalah seperti kurangnya minat dan motivasi siswa terhadap pembelajaran, pembelajaran berpusat pada guru, sehingga siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, yang akibatnya pemahaman siswa terhadap materi pecahan pun rendah.
Menurut saya, kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam video, adalah sebagai berikut:
A. Kelebihan video :
1. Pada hari kedua, metode pembelajaran yang dilakukan guru sudah sesuai dan mendukung materi pecahan, guru menggunakan metode diskusi kelompok dan metode eksperimental, sehingga siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
2. Media yang digunakan pada hari kedua, sangat sesuai dengan materi pecahan, yaitu benda-benda nyata yang mampu mengonkritkan konsep pecahan yang sifatnya abstrak.
3. Pada hari kedua, guru dapat mengelola dan mengorganisasikan kelas dengan baik.
B. Kelemahan video :
1. Pada awal pembelajaran, guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan dengan baik, guru tidak mengucapkan salam, tidak memeriksa kehadiran siswa, tidak melakukan apersepsi, dan tidak menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Pada hari pertama, metode pembelajaran yang digunakan guru adalah metode ceramah, menurut saya metode tersebut kurang mendukung materi pecahan, karena dengan metode tersebut siswa akan merasa bingung terhadap konsep pecahan yang sifatnya abstrak, sehingga siswa akan sulit memahami materi pecahan tersebut.
Nama : Muhamad Iswandi
NIM : 836397176
Prodi : PGSD
Semester : 6
Berdasarkan hasil analisis video tersebut dapat kita lihat dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru tersebut sudah berjalan dengan baik, namun alangkah lebih baiknya guru tersebut terlebih dahuku mengkondisikan peserta didik apakah mereka sudah siap memulai pelajaran, ataukah mereka belum siap untuk memulai pelajaran. Selanjutnya guru tersebut lebih baik sebelum pembelajaran dimulai menanyakan kabar terlebih dahulu atau memberikan nasihat dan motivasi kepada peserta didik. Guru tersebut malah lebih asik dan fokus terhadap apa yang dijelaskan tanpa memperhatikan kondisi peserta didiknya.
Nama : Susi elviana
NIM : 857040083
Program studi : PGSD BI
POKJAR : KOTA AGUNG
UPBJJ : BANDAR LAMPUNG
Menurut saya ada banyak penyebab murid tidak fokus terhadap pembelajaran matematika yang disampaikan oleh Guru. Salah satunya yaitu tidak adanya pembukaan yang menarik untuk memulai pembelajaran, apalagi umumnya anak Sekolah Dasar sangat menyenangi hal-hal yang membuat ia tertarik dalam proses pembelajaran. Guru juga sangat monoton dan serius sendiri dalam menjelaskannya sehingga anak-anak kurang merasa penasaran dan ingin tahu terhadap hal yang di sampaikan oleh guru tersebut. Hal ini menjadi permasalahan bagi Guru. Sangat berbeda ketika guru melakukan pembelajaran dengan media yang dapat menarik minat anak pada proses pembelajaran. Setelah Guru melakukan pembelajaran dengan media yang menarik, anak tampak terlihat bersemangat dalam mengikuti pembelajaran yang diberikan guru. Hal ini karena anak merasa senang dan tertarik dengan hal-hal baru.
Adapun kegunaan media yaitu dalam pembelajaran yaitu:
1. Dapat membangkitkan motivasi belajar anak
2. Mengaktifkan respon siswa saat belajar
3. Menimbulkan semangat belajar, interaksi lebih langsung antara murid dan sumber belajar, contohnya penggunaan langsung media buah tersebut terhadap pembelajaran pecahan
Dari kegunaan diatas, dapat kita ketahui bahwa penggunaan media memiliki dampak yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Tentu hal ini sangat menguntungkan bagi guru dan siswa.
1. Identifikasi Masalah
Permasalahan dalam proses pembelajaran dari video tersebut yaitu :
• Siswa tidak memperhatikan guru saat pembelajaran dimulai.
• Siswa tidak tertarik pada materi yang disampaikan oleh guru.
• Saat guru memberikan materi, siswa sibuk sendiri seperti ada yang berkelahi dan ada juga yang bergurau dengan temannya.
• Metode yang digunakan guru terkesan monoton atau tidak menarik perhatian siswa, sehingga siswa asyik dengan dunianya sendiri tanpa menghiraukan guru.
• Ketika siswa belum mengerti materi yang disampaikan oleh guru, guru memberikan soal kepada siswa.
2. Penyebab Masalah
Berdasarkan masalah yang diidentifikasi, terdapat beberapa penyebab mengapa hal itu bisa terjadi, yaitu :
• Guru kurang tegas dalam memberi tahu murid agar memperhatikan pembelajaran.
• Guru terkesan hanya belajar sendiri tanpa melibatkan siswa, dapat dilihat ketika guru menanyakan bentuk bangun pada siswa dan siswa tidak menjawab sama sekali kemudian guru menjawab dengan diri sendiri.
• Guru hanya fokus dan sibuk pada papan tulis sedangkan siswanya tidak di perhatikan, guru hanya sesekali melihat siswa.
• Metode yang digunakan guru tidak menarik ataupun memotivasi siswa dalam belajar.
• Guru tidak memberi penguatan untuk materi yang telah di paparkan kepada siswa, sehingga siswa tidak mengerti saat diberikan soal.
3. Alternatif Pemecahan Masalah
Alternatif yang digunakan untuk pemecahan masalah pada video tersebut yaitu :
• Pada saat sebelum pembelajaran dimulai, sebaiknya guru menciptakan kondisi yang kondusif dan memotivasi siswa, supaya siswa bisa lebih fokus dan memperhatikan saat pembelajaran di mulai.
• Guru harus menggunakan berbagai media pembelajaran agar pembelajaran terlihat menarik dimata siswa.
• Guru harus tegas dalam bersikap dan mengontrol seluruh aktivitas siswa, agar siswa fokus kepada pembelajaran dan tidak sibuk sendiri.
• Guru harus selalu memberikan penguatan kepada siswa saat setelah memberikan materi pembelajaran, sehingga siswa dapat lebih mengerti apa yang telah diterangkan oleh guru.
• Guru bisa mengombinasikan model-model pembelajaran.
• Dalam materi pecahan guru sebaiknya menggunakan benda konkret saat melakukan pembelajaran.