silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Video ini berisi tentang pemecahan masalah kesulitan siswa dalam belajar membuat pantun, beserta alternatif pemecahan masalahnya, dengan tujuan untuk mempercepat pemahaman siswa mengenai cara membuat pantun. Solusi yang diberikan dalam program ini adalah dengan pembelajaran secara berkelompok. Dengan belajar berkelompok, selain mempercepat pemahaman siswa bagaimana cara membuat pantun, juga memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk membuat pantun, mendiskusikan isi pantun, dan bersosialisasi dengan temannya. Pembelajaran secara berkelompok akan berhasil jika dalam proses pembelajaran, guru mengarahkan dan mengamati kegiatan yang dilakukan setiap kelompok. Apakah anda pernah melakukan pembelajaran membuat pantun dengan cara berkelompok? Bagaimana cara anda melakukan proses pembelajarannya? Ayo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar anda!

Dra. Yetty Morelent, M. Hum.

Similar Posts

295 Comments

  1. Nama : Fransiska Dian Arianti
    NIM : 858162657
    Kelas : 2 E
    Program Studi : S1-PGSD Bahasa Indonesia / Pokjar : Pitaloka Surabaya

    Salam sejahtera untuk kita semua.
    Izinkan saya untuk menanggapi video pembelajaran diatas.
    Refleksi saya adalah:
    Kelebihan:
    1. Guru memiliki teknik mengajar yang baik dengan membagi para siswa menjadi beberapa kelompok kecil
    dalam membuat pantun. Hal ini akan membuat siswa yang pandai menjadi tutor sebaya bagi teman-
    temannya yang pasif atau yang masih belum memahami tentang bagaimana cara membuat pantun
    tersebut.
    2. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan pujian bahwa siswa di dalam kelas tersebut
    mampu dalam membuat pantun. Hal ini penting karena akan membangkitkan semangat siswa dalam
    berkarya.
    3. Guru memberikan kesempatan kepada murid untuk tampil dan menyampaikan hasil kerja kelompok di
    hadapan para siswa lainnya di depan kelas.
    4. Guru mengajar dengan menggunakan intonasi dan suara yang teduh sehingga membuat siswa di kelas
    merasa nyaman dalam belajar.

    Kekurangan:
    1. Guru menyapa siswa namun tidak menanyakan kabar siswa dalam kelas tersebut.
    2. Guru seharusnya memberikan pertanyaan pemantik kepada siswa akan pelajaran yang lalu sehingga
    siswa bisa lebih mempersiapkan diri.
    3. Di akhir pelajaran, guru seharusnya memberikan kesimpulan materi akan apa yang telah dipelajari hari
    itu.

  2. Nama : Frisky Ariska wanda
    Nim : 856044547
    Pokjar : Sei balai
    Dari video yang saya lihat siswa sangat antusias dalam melakukan pembelajaran.ada beberapa kelemahan dan kelebihan dalam video yang saya lihat di atas.
    *Kelemahannya, di kegiatan pendahuluan guru tidak mengajak siswa untuk berdoa bersama dan memberikan apresiasi kepada siswa serta menyampaikan tujuan pembelajaran sebelum masuk ke kegiatan inti. Guru seharusnya terlebih dahulu menjelaskan/ mengulangkan tentang ciri – ciri pantun yang baik dan benar agar dapat memudahkan siswa dalam membuat pantun.
    Guru tidak memberikan PR kepada siswa untuk menambah pengetahuannya.
    *Kelebihannya, guru melakukan motode pembelajaran dengan diskusi kelompok. Guru menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa.

  3. Nama : Silvya Dwi Anggraini
    Nim : 856024688
    Pokjar : Serdang Bedagai

    Menganalisis kelemahan dan kelebihan serta rencana perbaikan yang dilakukan pada video Belajar membuat pantun

    Kelebihan pembelajaran dalam video
    -Guru sudah menyapa siswa nya dengan baik
    -Metode pembelajaran yang digunakan juga sudah baik, dengan membagi siswa secara berkelompok dalam pengerjaan membuat pantun. Dengan demikian siswa tersebut bisa lebih bersosialisasi terhadap teman temannya
    -Guru memberikan feedback yang bagus dengan memberikan pujian dan tepuk tangan setelah siswa maju membacakan hasil karyanya atas hasil kerja kelompok mereka

    Kelemahan pembelajaran dalam video
    -Materi yang dibawak terlalu monoton tidak ada ice breaking. Seharusnya anak anak agar lebih semangat dalam pembelajaran alangkah baiknya melakukan ice breaking agar lebih semangat selama pembelajaran berlangsung
    -Guru tidak mereview materi pantun sebelumnya. Dalam video tersebut guru langsung meminta siswa untuk membuat pantun secara berkelompok. Seharusnya saat memulai pelajaran guru harus mengulang serta menjelaskan kembali materi sebelumnya yang sudah diajarkan agar siswa tidak kebingungan
    -Dalam pembagian kelompok siswa kurang kondusif, suasana kelas terlihat gaduh,karena anak anak biasanya cenderung pilih pilih dan anak anak yang sedikit pemalu akan kesulitan dalam membentuk kelompok nya,Seharusnya guru yg membentuk kelompok terhadap siswa tersebut agar suasana kelas lebih kondusif.

    Rencana perbaikan yang dilakukan
    -Sebelum memberikan tugas, ada baiknya guru mereview materi dan memberikan contoh cara membuat pantun.
    -Pembentukan kelompok dapat dilakukan dengan berbagai pilihan yaitu dengan cara berhitung (yang angkanya sama menjadi satu kelompok), dengan nomor absen siswa, dengan pengocokan nomor atau bisa juga dengan pembagian dari guru berdasarkan pertimbangan tingkat kemampuan siswa dalam satu kelompok agar kerja kelompok berjalan efektif.
    -Ada baiknya dalam memberikan contoh pantun, guru menuliskan juga di papan tulis karena type belajar siswa berbeda-beda.

  4. Nama : Fransiska Dian Arianti

    NIM : 858162657

    Kelas : 2 E

    Program Studi : S1-PGSD Bahasa Indonesia

    Salam sejahtera untuk kita semua.
    Refleksi saya adalah:
    Kelebihan:
    1. Guru memiliki teknik mengajar yang baik dengan membagi para siswa menjadi beberapa kelompok kecil
    dalam membuat pantun. Hal ini akan membuat siswa yang pandai menjadi tutor sebaya bagi teman-
    temannya yang pasif atau yang masih belum memahami tentang bagaimana cara membuat pantun
    tersebut.
    2. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan pujian bahwa siswa di dalam kelas tersebut
    mampu dalam membuat pantun. Hal ini penting karena akan membangkitkan semangat siswa dalam
    berkarya.
    3. Guru memberikan kesempatan kepada murid untuk tampil dan menyampaikan hasil kerja kelompok di
    hadapan para siswa lainnya di depan kelas.
    4. Guru mengajar dengan menggunakan intonasi dan suara yang teduh sehingga membuat siswa di kelas
    merasa nyaman dalam belajar.

    Kekurangan:
    1. Guru menyapa siswa namun tidak menanyakan kabar siswa dalam kelas tersebut.
    2. Guru seharusnya memberikan pertanyaan pemantik kepada siswa akan pelajaran yang lalu sehingga
    siswa bisa lebih mempersiapkan diri.
    3. Di akhir pelajaran, guru seharusnya memberikan kesimpulan materi akan apa yang telah dipelajari hari
    itu.

  5. NAMA : YENI NURLIZAH
    NIM : 856025389
    POKJAR : SEI BALAI
    Dari video di atas yang berjudul “Belajar membuat pantun”, terdapat kelebihan dan kelemahan dalam kegiatan belajar mengajar. Kelebihannya adalah gaya penyampaian materi yang menyenangkan, materi yang mudah dicerna, dan metode pembelajaran yang menstimulus kerjasama antar siswa. Sementara kelemahannya adalah kurangnya waktu untuk berdoa, tidak adanya flashback, dan guru tidak bertanya tentang kabar/keadaan siswa. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dapat dilakukan dengan meningkatkan keaktifan siswa, mengembangkan teknik-teknik pembelajaran yang lebih kreatif dan interaktif, memberikan tugas yang menantang, dan memperhatikan kolaborasi antara guru dan siswa dalam menentukan tujuan dan strategi pembelajaran.

  6. Nama : Tutik Prastiyani
    NIM : 857696114

    Analisis video pembelajaran
    Judul : Belajar Membuat Pantun

    Kegiatan pembelajaran pada video tersebut sudah baik dimana guru sudah mengawali kegiatan pembelajaran dengan melakukan salam, guru juga mengecek kehadiran siswanya.
    Pada awal pembelajaran, guru langsung berinteraksi dengan siswa agar siswa dapat ikut berperan aktif dalam pembelajaran. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkelompok agar antar siswa bisa saling bediskusi tentang materi yang dibahas.
    Metode yang digunakan sudah baik karena menggunakan metode ceramah dan model diskusi. Pada saat siswa berdiskusi guru tersebut berkeliling ke kelompok-kelompok sehingga interaksi yang terjadi tidak hanya antar siswa dalam kelompok namun juga interaksi antar siswa dengan guru.
    Di akhir pembelajaran, guru meminta dua siswa untuk menyampaikan pendapat dan menyimpulkan mater pembelajaran. Akan tetapi, guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa apakah masih ada kesulitan atau tidak dalam membuat pantun.

    Kelemahan pembelajaran dalam video :
    – Guru tidak mereview materi sebelumnya , di video pembelajaran tersebut guru langsung meminta siswa untuk berkelompok dan membuat pantun sehingga ada beberapa siswa yang masih kebingungan terhadap perintah guru.
    – Guru terlihat kesulitan dalam pembagian kelompok , sehingga suasana kelihat terlihat gaduh.

    Kelebihan pembelajaran dalam video :
    – Guru memperhatikan siswa saat kegiatan diskusi dalam kelompok.
    – Contoh pantun yang diberikan oleh guru bahasanya mudah dipahami.
    – Guru memberikan umpan balik pada siswa.

    Hal-hal unik dalam kegiatan pembelajaran :
    – Guru memberikan tugas kepada siswa dengan metode diskusi kelompok, kemudian guru meminta siswa untuk membacakan hasil diskusi kelompok didepan kelas.

    Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan pada video pembelajaran tersebut, upaya yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya, yaitu :
    – Sebaiknya guru memberikan kegiatan peendahuluan dulu sebelum ke kegiatan inti
    – Dalam pembagian kelompok, sebainya guru menggunakan metode hitung atau metode undian agar lebih mudah dalam pembagian kelompok.

  7. Nama :esral lisnawati pasaribu
    Nim :856024079
    Pokjar : kab.Asahan
    UPBJJ : Medan
    Menurut pendapat saya atas video tersebut sudah sangat baik mulai dari pembukaan sampai penutupan .
    Dan dimana peserta didik juga pada aktif dalam mengikuti pembelajaran .

  8. Nama : Muhammad Anggara Saragih
    NIM : 856035824
    Prodi : PGSD-S1
    UPBJJ : 12 Medan

    Menanggapi video diatas, belajar tentang membuat pantun memang menyenangkan, kesimpulan menurut saya adalah :
    1. Guru sudah melakukan senyum sapa salam saat memasuki ruang kelas, namun tidak menanyakan kabar siswanya.
    2. Guru langsung menyuruh siswa untuk berkelompok untuk membuat pantun, padahal seharusnya guru bisa menjelaskan materi terlebih dahulu.
    3. Guru sudah bagus memberikan motivasi dan apresiasi pada siswa, sehingga siswa bisa lebih bersemangat dalam pembelajaran.

  9. Nama : Erlita Eviarti
    NIM : 856975343
    Prodi : S1 PGSD
    Dari video tersebut
    kelebihan : dalam metode ajar guru sangat lah bagus dan jelas, dengan disertakan contoh pantun siswa dapat lebih memahami pembelajaran yang sedang berlangsung . Dan dengan adanya bentuk kelompok kecil dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar.

    Kelemahan :Kelompok tidak diarahkan oleh guru ,sehingga siswa memilih kelompoknya sendiri.

  10. Nama: Reni yuliana
    NIM: 856022351
    Semester: 6 (enam)
    Prodi: S1 PGSD
    Pokjar : ASAHAN
    UPBJJ: 12 UT MEDAN

    Bismillahirrahmanirrahim
    ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

    Dari analisa saya mengenai Video GPO Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Materi “Membuat pantun” di Kelas IV yaitu :
    1. Diawal pembejaran guru,sudah menyapa siswa dengan bagus, tetapi di video guru langsung menjelaskan materi yang di ajarkan.
    2. Seharusnya Guru terlebih dahulu mengajak siswanya membaca do’a.
    3. Setelah itu guru mengajak peserta didik untuk membuat yel-yel agar Peserta didik lebih semangat untuk belajar apalagi di jam siang hari.
    4. Guru melakukan Apresiasi dan memotivasi siswa agar siswa tetap semangat dalam belajar.
    5. Guru terlalu Fokus dengan materi pelajaran.
    Menanggapi video diatas, belajar tentang membuat pantun memang menyenangkan.

    kesimpulannya, menurut saya adalah :
    1. Guru sudah melakukan senyum ramah dan salam saat memasuki ruang kelas, namun tidak menanyakan kabar siswanya.
    2. Guru langsung menyuruh siswa untuk membentuk kelompok untuk membuat pantun, padahal seharusnya guru bisa menjelaskan materi terlebih dahulu.
    3. Guru sudah bagus memberikan motivasi dan apresiasi pada siswa, sehingga siswa bisa lebih bersemangat dalam melaksanakan pembelajaran.
    Sekian itu aja yang bisa saya tanggapi.
    Wassalam….

Leave a Reply