silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini menggambarkan anak kelas III SD yang tidak bisa menunjukkan arah mata angin dengan tepat, dan tidak bisa membaca peta lokasi di sekitar lingkungannya. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah:

  1. Meminta siswa untuk mengamati posisi matahari terbit atau terbenam,
  2. Meminta siswa untuk menunjukkan tangan kanannya ke arah matahari terbit adalah arah timur, dan tangan kiri akan menunjuk ke arah barat, dihadapan siswa terbentang arah utara, dan di belakang siswa arah selatan,
  3. Ketika cuaca mendung sehingga tidak dikenali matahari terbit pakailah kompas.

Dadang Sukirman

  1. Tidak ada berdoa sebelum belajar dan penutup selesai belajar.
  2. Evaluasi hanya ada disaat diluar kelas.
  3. Sesuai peserta didik.
  4. Sesuai kurikulum

Ranny Indriany Syam S, S.Pd.

Similar Posts

725 Comments

  1. Nama. : Warni Tati Gulo
    Nim. : 859890474
    Prodi : PGSD
    Menurut pendapat saya tentang video di atas .Menurut saya, pada video diatas memiliki beberapa kelebihan yang baik, diantaranya guru mengajak siswa keluar kelas untuk mempraktikan langsung dalam menentukan arah mata angin dengan hal ini memudahkan siswa untuk lebih cepat mengerti arah mata angin, dengan adanya praktik langsung seperti itu membuat siswa lebih tertarik dan senang dalam mengikuti pelajaran. Guru pun memberikan apresiasi kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan. Namun, ada beberapa hal juga yang harus diperbaiki atau kelemahan dalam video tersebut diantaranya, kurangnya alat peraga dalam praktik langsung seperti kompas atau gambar arah mata angin agar membantu siswa dalam memahami materi dengan baik.

    Secara keseluruhan, yang terdapat dalam video sudah sangat baik apalagi dalam pengajaran materi kepada siswa, namun ada sedikit beberapa hal yang harus diperbaiki agar lebih baik lagi

  2. NAMA : NOVA AKBAR FAISAL
    NIM : 825408706
    UPBJJ : 13/BATAM

    Setelah melihat video pembelajaran diatas, ada bebera kesimpulan yang saya dapatkan. yaitu:
    A. Kelemahan :
    1. Guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan seperti salam, menanyakan kabar siswa, memeriksa kehadiran, berdoa, dan lain sebagainya.
    2. Guru tidak memberikan apa tujuan pembelajaran dari pembelajaran yang dilakukan.
    3. Dan guru tidak membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang dilakukan bersama siswanya
    4. Guru tidak menegur siswa yang memberikan respon negatif terhadap siswa yang salah dalam menjawab pertanyaan.

    B. Kelebihan
    1. Guru sudah melibatkan siswa dalam pembelajaran berlangsung dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pembelajaran yaitu tentang mata angin.
    2. Guru telah memberikan pembelajaran yang bermakna seperti guru mengajak siswa keluar untuk belajar secara langsung tentang menentukan arah mata angin.
    3. Guru memberi kan penjelasannya yang sesuai dengan kemampuan pemahaman siswa dengan mengistilahkan anggota tubuh sebagai arah mata angin, serta mengikut sertakan siswa dalam pembelajaran seperti siswa bersama ” menyebut kan apa manfaat pembelajaran yang di lakukan, serta guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktikkan arah mata angin nya hal ini akan membuat siswa lebih memahami tentang materi pembelajaran yang di ajarkan oleh gurunya.
    4. Guru telah memberikan respon yang baik terhadap jawaban siswa yang menjawab dengan benar.
    C. Hal Unik
    1. Hanya dengan anggota tubuh saja sebagai media pembelajaran tetapi tujuan pembelajaran dapat tercapai.
    2. Siswa langsung dapat memahami arah mata angin
    3. Dengan media yang simpel, siswa dapat memahami pelajaran dengan cepat.

  3. Assalamualaikum Wr.Wb.
    NAMA : ANISA ISTI NURAINI
    NIM: 857841333
    PRODI: PGSD-S1
    UT: SURAKARTA
    POKJAR: KALIKOTES

    Video 3B: IPS (Belajar mudah menentukan arah mata angin)
    Mohon ijin memberikan refleksi terkait video diatas:

    Setelah saya melihat tayangan video diatas dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran arah mata angin dapat diajarkan dengan pendekatan alam atau diluar kelas. Metode ini snagat berdampak positif terhadap penguasaan arah mata angin bagi siswa sekolah dasar secara signifikan dibanding dengan metode lainnya.

    Sekian dan Terimakasih.

  4. Nama : Arischa Dewi Fitriastuti
    NIM : 857840893

    Setelah saya melihat vidio yang berjudul “Belajar mudah menentukan arah mata angin” maka berikut tanggapan saya,

    Dalam vidio diatas guru sudah menerapakan pembelajaran secara langsung, terbukti dengan metode tersebut dapat membantu siswa dalam memami materi pelajaran khususnya materi arah mata angin, karena jika proses pembelajaran hanya dengan ceramah dan monoton, maka siswa akan bosan dan kurang antusias sehingga materi yang dipelajari tidak dapat diterima siswa secara maksimal.

    Sekian tanggapan dari saya. Terima kasih

  5. Nama : Yasir Akhmad Sholikhin
    Nim : 857844314

    Refleksi Pembelajaran – Menentukan Arah Mata Angin
    Video ini memperlihatkan kesulitan siswa kelas III SD dalam mengenali dan menentukan arah mata angin, serta membaca peta lokasi lingkungan sekitarnya. Permasalahan ini sangat umum terjadi karena siswa masih berada dalam tahap berpikir konkret, sementara arah mata angin adalah konsep abstrak yang membutuhkan pemahaman spasial.
    Solusi yang ditawarkan dalam program ini sangat tepat dan kontekstual, antara lain:
    ~ Menggunakan Posisi Matahari: Dengan mengamati arah matahari terbit dan terbenam, siswa dibantu untuk mengaitkan arah dengan fenomena alam yang nyata dan mudah diamati.
    ~ Penggunaan Tubuh sebagai Referensi Arah: Meminta siswa mengarahkan tangan kanan ke timur (matahari terbit) dan tangan kiri ke barat, sehingga arah utara berada di depan dan selatan di belakang, membuat konsep arah menjadi lebih mudah dipahami.
    ~ Pemanfaatan Kompas: Saat kondisi cuaca mendung, penggunaan kompas sebagai alat bantu pengarah menjadi solusi logis untuk tetap melatih keterampilan orientasi arah.
    Saya belajar dari video ini bahwa dalam mengajarkan konsep spasial seperti arah mata angin, penting untuk memanfaatkan pendekatan konkret yang bisa diamati langsung oleh siswa. Memberikan pengalaman nyata kepada siswa jauh lebih efektif dibandingkan hanya menjelaskan secara verbal. Dengan bantuan fenomena alam dan alat bantu seperti kompas, siswa dapat membangun pemahaman yang lebih kuat dan aplikatif.

  6. Untuk meningkatkan pemahaman siswa akan materi arah mata angin :
    1. Pengenalan Interaktif:
    Bernyanyi dan Bergerak: Gunakan lagu sederhana tentang arah mata angin yang disertai gerakan tubuh. Misalnya, menunjuk ke arah utara, selatan, timur, dan barat saat menyanyikannya. Ini membantu siswa mengingat secara kinestetik.
    Permainan “Simon Says”: Modifikasi permainan “Simon Says” dengan instruksi arah mata angin. Contoh: “Simon says, hadap ke timur!”, “Simon says, putar ke barat!”.

    2. Eksplorasi Lingkungan Sekitar dengan permainan:
    Mencari Jejak Matahari: Ajak siswa mengamati pergerakan Matahari sepanjang hari dan menghubungkannya dengan arah timur (terbit) dan barat (terbenam). Diskusikan perkiraan arah selatan saat tengah hari.
    Membuat Peta Harta Karun Sederhana: Buat peta sederhana di lingkungan sekolah atau kelas dengan petunjuk arah mata angin. Biarkan siswa mencari “harta karun” berdasarkan petunjuk tersebut.
    Orientasi di Lapangan: Latih siswa menggunakan kompas sederhana untuk menentukan arah utara dan kemudian arah lainnya di lapangan terbuka. Jelaskan cara kerja jarum kompas.

    3. Aktivitas di Dalam Kelas:
    Latihan Soal dengan Peta: Gunakan peta yang dilengkapi arah mata angin dan berikan soal-soal yang mengharuskan siswa menentukan arah suatu tempat dari tempat lain. Contoh: “Kota A berada di arah … dari Kota B.”
    Bermain Peran sebagai Navigator: Ajak siswa bermain peran sebagai seorang navigator yang memberikan instruksi arah perjalanan menggunakan istilah arah mata angin.
    Sejarah dan Perjalanan: Ceritakan kisah-kisah penjelajah zaman dahulu yang menggunakan kompas dan pengetahuan tentang bintang untuk navigasi.
    Tips Tambahan untuk Melatih Siswa:

    Mulai dari yang Sederhana: Perkenalkan arah mata angin utama terlebih dahulu, baru kemudian arah mata angin sekunder.
    Gunakan Visualisasi: Gambar, diagram, dan peta sangat membantu dalam pemahaman konsep arah.
    Buat Pembelajaran Menyenangkan: Gunakan permainan, aktivitas kelompok, dan kompetisi yang sehat untuk meningkatkan motivasi siswa.
    Berikan Penguatan Positif: Berikan pujian dan dukungan atas usaha siswa dalam mempelajari arah mata angin.
    Lakukan Pengulangan: Ulangi konsep arah mata angin secara berkala dalam berbagai konteks agar siswa semakin mahir.
    Sesuaikan dengan Tingkat Perkembangan Siswa: Metode yang digunakan harus sesuai dengan usia dan kemampuan siswa.

  7. Nama : Nurul Febrian Rahmawati
    Nim : 857844529
    Prodi : S1 PGSD
    UPBJJ : Surakarta
    Video ini menggambarkan tantangan yang sangat sering ditemui dalam pembelajaran geografi di SD, khususnya pada anak-anak kelas III yang masih dalam tahap awal memahami konsep arah dan peta. Pada usia ini, siswa masih berada pada tahap konkret operasional, di mana mereka belajar melalui pengalaman langsung dan pengamatan nyata di sekitar mereka. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang bersifat praktis dan terhubung dengan lingkungan sehari-hari mereka.
    Secara keseluruhan, video ini sudah memberikan strategi pembelajaran yang sangat baik dan sesuai dengan tahap perkembangan siswa. Namun, agar lebih efektif, perlu ditambahkan elemen apersepsi di awal dan penutupan reflektif di akhir pelajaran. Dengan menambahkan aspek tersebut, pembelajaran akan lebih menyeluruh, menyenangkan, dan memberikan pengalaman yang lebih bermakna bagi siswa.

  8. Nama : Nadila Nanda Yuni Arsita
    NIM : 858923999
    UPBJJ/POKJAR : Jember/ Genteng-A

    Setelah mengamati video diatas, saya menyimpulkan ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang harus diperbaiki.

    kelebihan :
    1. Guru melakukan tanya jawab yang dimana membuat peserta didik dapat berfikir kritis.
    2. Peserta didik melakukan praktik secara langsung yang dapat membuat lebih mudah memahami materi
    3. Guru selalu memberikan apresiasi terhadap siswa yang berani dan menjawab pertanyaan dengan tepat.

    kekurangan :
    1. di awal pembelajaran guru tidak memberikan apersepsi yang dapat membuat siswa lebih semangat
    2. pembelajaran di awal juga guru tidak melakukan salam dan berdoa bersama.
    3. guru tidak memberikan pemahaman materi di awal pembelajaran sebelum dilakukan nya tanya jawab.
    4. Guru tidak memberikan kesimpulan pada pembelajaran yang telah dilaksanakan.

    saran perbaikan :
    sebaiknya di awal pembelajaran guru melakukan kegiatan yang membuat siswa lebih semangat dan percaya diri dalam mengikuti pembelajaran, ketika guru membuka pembelajaran sebaiknya menucapkan salam, sapaan menanyakan kabar dan berdoa bersama kemudian dapat dilanjut dengan persensi kehadiran lalu memberikan motivasi terhadap peserta didik agar pembelajaran berjalan secara kondusif, nyaman dan teratur, guru juga dapat menjelaskan tujuan pembelajaran serta memberikan acuan sebelum dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Lebih baik dalam memberikan penjelasan materi menggunakan media agar peserta didik lebih mudah memahami, sebaiknya dalam kegiatan penutup guru juga memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

  9. Dalam video pembelajaran ini, terdapat kelemehan mdan juga kelebihan. Untuk kelemahan seperti guru belum melakukan pendahuluan saat di awal pembelajaran. Media atau peraga guru bisa ditambah dengan yang lain sperti gambar arah mata angin. Evaluasi hanya dilakukan di luar ruang. Guru tidak memberikan refleksi, kesimpulan dan salam penutup. Guru juga tidak membrikan penugasan seperti diskusi kelompok, atau pembagian LKPD kepada masing-masing siswa. Kemudian untuk kelebihan guru mengajak siswa belajar dengan suasana baru di luar kelas. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang berani maju dan menjawb pertanyaan dengan jawaban yang benar.

  10. Nama : Ani Safitri
    NIM : 857607988

    Menurut saya, pada video diatas memiliki beberapa kelebihan yang baik, diantaranya guru mengajak siswa keluar kelas untuk mempraktikan langsung dalam menentukan arah mata angin dengan hal ini memudahkan siswa untuk lebih cepat mengerti arah mata angin, dengan adanya praktik langsung seperti itu membuat siswa lebih tertarik dan senang dalam mengikuti pelajaran. Guru pun memberikan apresiasi kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan. Namun, ada beberapa hal juga yang harus diperbaiki atau kelemahan dalam video tersebut diantaranya, Guru tidak ada apersepsi di awal pembelajaran ,kurangnya alat peraga dalam praktik langsung seperti kompas atau gambar arah mata angin agar membantu siswa dalam memahami materi dengan baik.

Leave a Reply