silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Video ini berisi tentang kegiatan belajar anak dalam mempelajari teknik penjarian bermain recorder / suling tangga nada 1 = C pada siswa kelas 4 SD. Pada awal pertemuan guru menyampaikan apersepsi dengan penjelasan bagaimana cara memainkan alat musik sederhana yaitu recorder. Pada topik ini guru sering merasa kewalahan karena pada saat proses belajar mengajar dengan materi belajar memainkan alat musik recorder, ternyata banyak siswa yang tidak membawa / mempunyai recorder sehingga mengakibatkan tidak tercapai tujuan pembelajaran dari materi tersebut.

Rusdianto

Bagus untuk tahap awal. Tinggal pembelajarannya dimatangkan kembali sesuai judul pembelajaran.

Arfan Santoso, S.S.

Similar Posts

22 Comments

  1. Nama: Mayliana Zahra Devita
    NIM :857026004

    Izin menyampaikan video diatas:
    1. Pembelajaran pada video di atas sudah bagus, hanya saja guru tidak melakukan kegiatan berdoa sebelum belajar, guru juga tidak memeriksa kehadiran siswa dan kesiapan siswa sebelum belajar

    2. Tindakan yang dilakukan guru dengan memisahkan antara anak yang membawa perekam dengan yang tidak membawa sudah tepat sehingga mereka tidak saling mengganggu dan bisa mempraktekkan sendiri walaupun dengan media yang berbeda. Penegasan guru terhadap anak-anak yang tidak membawa perekam agar tidak diulangi lagi pun sudah sesuai untuk dilakukan

    3. Guru sudah menyampaikan materi dengan baik dan penuh semangat sehingga tampak semua siswa tertarik dengan pembelajaran yang disampaikan oleh bu guru

    4. Setelah diakhir pembelajaran guru dan siswa belum melakukan tindakan yaitu menyimpulkan kegiatan pembelajaran saat itu, sehingga seharusnya yang dilakukan adalah guru mengajak siswa menyimpulkan pembelajaran pada hari itu

  2. Nama : Baharui Waruwu
    Nim : 859877063

    Tanggapan terhadap materi tersebut:

    Materi tentang teknik penjarian dalam bermain recorder pada tangga nada 1 = C sangat baik dikenalkan kepada siswa kelas 4 SD karena dapat melatih keterampilan motorik halus, pendengaran musikal, dan koordinasi tangan-mulut. Namun, kendala yang dihadapi guru terkait banyaknya siswa yang tidak membawa atau tidak memiliki recorder menjadi tantangan tersendiri dalam proses pembelajaran.

    Hal ini menunjukkan pentingnya koordinasi antara pihak sekolah, guru, orang tua, dan siswa sebelum pelaksanaan pembelajaran praktik seperti ini. Guru bisa menyiasatinya dengan beberapa cara, misalnya:

    1. Melakukan survei awal untuk mengetahui siapa saja yang belum memiliki recorder, agar sekolah bisa mencarikan solusi seperti peminjaman alat dari sekolah atau mengusulkan pembelian secara kolektif dengan harga terjangkau.

    2. Menyiapkan video tutorial atau simulasi agar siswa yang tidak membawa recorder tetap bisa memahami teknik penjarian secara visual.

    3. Memberikan waktu khusus latihan bagi siswa yang belum berkesempatan praktik, misalnya melalui jam tambahan atau tugas rumah.

    Penting juga bagi guru untuk menjaga suasana belajar tetap menyenangkan dan tidak terbebani walaupun menghadapi kendala. Dengan pendekatan yang fleksibel dan kreatif, tujuan pembelajaran tetap bisa tercapai secara maksimal.

Leave a Reply