silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan peristiwa Perang Diponegoro secara bermakna kepada siswa. Ketika siswa diminta untuk mencatat hal-hal yang dijelaskan guru, siswa kebingungan untuk mencatatnya. Anak-anak diminta untuk mengingat sesuatu atau menghafal sesuatu yang terjadi pada masa lalu, tanpa mengaitkannya dengan masa sekarang. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah mengajarkan masa lalu, dapat dilakukan dengan cara:
- Mengaitkan masa lalu dengan masa sekarang,
- Analog kesamaan atau perbedaannya,
- Humor dapat membantu siswa untuk mengingat.
Cecep Kuatandi
–
–
Konten video tersebut hanya menampilkan guru membuka pelajaran tanpa melalui apersepsi. Sebaiknya ditambahkan bagaimana guru membuka pelajaran dengan apersepsi kepada siswa terlebih dahulu. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi pengunjung, Guru telah menggunakan pendekatan saintifik walaupun tidak sepenuhnya ditampilkan, Solusi pada konten video dapat diterapkan pada berbagai tingkat perkembangan peserta baik kelas bawah maupun kelas atas. Tetapi pada akhir video yang ada beberapa hal yang hanya tepat digunakan pada kelas atas (frame 03.15), Konten video telah sesuai dengan kurikulum nasioanl (kurikulum 2013), Konten video perlu ditambahkan langkah yang tepat ketika guru membimbing siswa kelas bawah atau atas ketika melakukan eksperimen.
Anugerah Putro Setiyo Wibowo, S.S
Nama : Novrita Sari
Nim : 856459739
Hari/tgl : Kamis, 24 Oktober 2024
Waktu : 15.12 wib
Guru Tidak Menggunakan Media Pembelajaran.
Dalam video ini terlihat guru belum siap dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru juga belum mengecek kesiapan belajar siswa. terlihat dari kegiatan di awal pembelajaran guru tidak menanyakan kesiapan belajar pada siswa dan banyak yang terlewati seperti tidak mengabsen dan tidak memberikan apresiasi pembelajaran, sehingga siswa merasa bingung dan cenderung bosan. Penggunaan media pembelajaran untuk mata Pelajaran IPA ini sangat penting sehingga siswa tidak berangan angan saja dan hanya membayangkan saja. Akan tetapi siswa bisa melakukan praktek langsung dengan menggunakan media pembelajaran. Hal ini berguna untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang senang belajar menggunakan audio visual. Selain itu guru juga belum menggunakan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi sehingga siswa cenderung pasif dan hanya mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru yang mengakibatkan pembelajaran jadi kurang menarik dan menyenangkan.
1. Masalah yang saya temui dalam menonton video ini adalah :
• siswa cenderung pasif karna kurangnya interaksi yang melibatkan siswa
• respon dalam tanya jawab rendah
• penggunaan media pembelajarannya sedikit terlambat
• minat belajar siswa rendah terbukti peserta didik kurang fokus dalam mendengarkan saat proses pembelajaran
2. Analisis penyebab masalah nya adalah :
• Di awal pembelajaran tidak ada pertanyaan pemantik yang dapat menarik perhatian dan merangsang minat peserta didik
• Metode dan model yang di gunakan dalam pembelajaran monoton tidak menarik minat siswa
• media atau perangkat pembelajarannya juga kurang menarik
• interaksi kelas kurang menyenangkan
3. Alternatif pemecahan masalah :
• di awal pembelajaran guru dapat menanyakan pertanyaan pemantik untuk membantu siswa untuk lebih aktif dan berpikir kritis
• Guru dapat menerapkan metode pembelajaran yang menarik bisa disertai game sehingga siswa lebih aktif
• Guru dapat menggunakan media pembelajaran yang interaktif
• Guru dapat menerangkan disertai dengan memberikan contoh-contoh konkret untuk menarik perhatian siswa
Nama : Agus Syarifuddin
NIM : 857485697
Dalam video pertama guru masih kesulitan dalam hal menjelaskan dalam kegiatan pembelajaran, guru kurang kreatif dalam memanfaatkan media pembelajaran baik itu media yang sudah ada disekolah ataupun media dari tempat sekitar.
pada video terakhir guru sudah mampu memanfaatkan keadaan sekitar utuk dijadikan media pembelajaran, hal itu sangat bagus untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang suatu benda dengan menggunakan contoh langsung yang nyata.
Izin menanggapi video ” Guru Tidak menggunakan media pada pembelajaran IPA SD”
1. Masalah yang saya temui dalam menonton video ini adalah :
a. siswa cenderung pasif karna kurangnya interaksi yang melibatkan siswa
b. respon dalam tanya jawab rendah
c. penggunaan media pembelajarannya sedikit terlambat
d. minat belajar siswa rendah terbukti peserta didik kurang fokus dan antusias saat proses pembelajaran
2. Analisis penyebab masalah nya adalah :
a. Di awal pembelajaran tidak ada pertanyaan pematik yang dapat menarik perhatian dan merangsang minat peserta didik
b. Metode dan model yang di gunakan dalam pembelajaran monoton tidak menarik minat siswa
c. terbatasnya media atau perangkat pembelajaran yang di gunakan
d. interaksi kelas kurang menyenangkan
3. Alternatif pemecahan masalah :
a. di awal pembelajaran guru dapat menanyakan pertanyaan pematik untuk membantu siswa untuk lebih aktif dan berpikir kritis
b. Guru dapat menerapkan metode pembelajaran yang menarik bisa sertai game sehingga siswa lebih aktif
c. Guru dapat menggunakan media pembelajaran yang interaktif
d. Guru dapat menerangkan disertai dengan memberikan contoh-contoh konkret untuk menarik perhatian siswa
1. Identifikasi masalah
Guru tidak menggunakan media pada pembelajaran IPA SD
2. Analisis Penyebab masalah
a. Sulitnya mencari media yang tepat
b. Waktu yang terbatas
c. Tidak ada biaya untuk membeli media
3. Tentukan alternatif pemecah masalah
a. Guru harus lebih kreatif dalam menentukan media dalam pembelajaran IPA SD
b. Guru harus dapat memanfaatkan media yang ada di sekitar sekolah tanpa membeli media tersebut
4. Tentukan tujuan perbaikan
Agar kegiatan pembelajaran IPA SD dapat dilaksanakan dengan lancar dan siswa lebih paham karena adanya media yang di sediakan oleh guru
5. Rumuskan judul PKP
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media yang tepat pada Pembelajaran IPA SD
1Indentifikasi masalah dihadapi video , seorang guru tidak menggunakan media pembelajaran ipa SD,
2 analisis penyebab ya
A sulit mendapat media tempat
B waktu mengambil media terbatas
C kurang biaya membeli media
D kurang media di dalam sarana
prasarana
3 menentukan alternatif pemecahan
permasalahan
1 guru harus mengunakan
lingkungan sebagai media
pembelajaran
2 guru harus melibatkan siswa
dalam pencarian media
3 guru harus lebih proporsional
dalam mengembangkan
kurikulum , materi pembelajaran
4 guru harus lebih kreatif dalam
b media pembelajaran
4 tujuan perbaikan dibuat guru
Agar kegiatan pembelajaran ipa SD dapat berjalan dengan baik . guru dan siswa harus kerja sama .., guru lebih mengutamakan menyediakan media pembelajaran di waktu pelaksanaan pembelajaran.guru harus lebih proporsional menguasai pembelajaran.agar siswa lebih paham kerena adaya media yang disediakan oleh guru,siswa harus ikut andil mencari media .. supaya belajar berjalan lancar.. kerja sama harus ada
Lenny marito Hasibuan
Nim 856100186
Ponjar pargaruta Tapsel
Video guru tidak menggunakan media pembelajaran ipa SD
Dalam komentar saya guru tidak menggunakan media pembelajaran , sangat kurang puas Dengan pembelajaran ,sebab anak anak kurang antusias dalam mendengar
pembelajaran.siswa
pun kurang memahami ya ,kurang
rasa penasaran dalam pembelajar tersebut .
2 anak pun kebanyakan mencari hal lain kesibukan ya
Anak anak bingung bagaimana mana gambar ,bento daun .yg mana bentuk sejajar ,menyirip.bergelombang . melengkung
Nama : Raul Tito Ramadhan
NIM : 858917616
Prodi : S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD )
Video : ” Guru Tidak menggunakan media pada pembelajaran IPA SD”
Assalamualaikum Wr.Wb
Izin menanggapi video ” Guru Tidak menggunakan media pada pembelajaran IPA SD”:
> Setelah melihat dan menganalisis video pembelajaran diatas terdapat masalah yang saya temui :
Menurut saya setelah melihat Video tersebut mengungkapkan bahwa guru tidak memanfaatkan media dalam pembelajaran IPA di SD. Akibatnya, siswa mungkin mengalami kesulitan dalam memahami materi yang yang dijelaskan guru yaitu tentang “ Daun “, sehingga siswa terlihat bosan, kehilangan semangat dan minat belajar dalam pembelajaran. Oleh karena itu, pembelajaran yang tidak melibatkan media juga dapat membuat pengalaman belajar menjadi kurang interaktif dan menyenangkan bagi para siswa.
> Analisis Penyebab Masalah
Beberapa penyebab yang mungkin menjelaskan kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran IPA adalah:
– Waktu Persiapan yang Terbatas:
Penggunaan media sering memerlukan persiapan lebih lama dan persiapan yang matang.
– Keterbatasan Sumber Daya:
Sekolah mungkin tidak memiliki alat peraga, perangkat keras, atau akses ke teknologi yang dibutuhkan untuk mendukung penggunaan media dalam pengajaran.
– Kurangnya Pengetahuan Dan Tetap Menggunakan Metode Tradisional:
Guru mungkin tidak familiar dengan berbagai media pembelajaran yang tersedia atau tidak tahu cara menggunakannya secara efektif. Beberapa guru mungkin terjebak dalam metode pengajaran yang konvensional, sehingga enggan mengadaptasi pendekatan baru yang lebih menarik.
> Alternatif Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi permasalah ini, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
– Persiapkan Waktu Yang Lama :
Waktu merupakan elemen krusial dalam setiap proses. Dengan memanfaatkannya secara efisien, kita dapat lebih siap melakukan pembelajaran secara efektif.
– Pengadaan Sumber Daya : Sekolah perlu berinvestasi dalam alat peraga dan teknologi yang diperlukan, seperti perangkat lunak edukatif, video, dan eksperimen sederhana.
– Pelatihan untuk Guru dan Mendorong Kolaborasi:
Mengadakan workshop mengenai penggunaan media pembelajaran dalam IPA, dengan fokus pada pemahaman teknologi dan alat peraga yang relevan. Menggandeng pihak luar, seperti sekolah lain atau lembaga pendidikan lainnya, untuk menyediakan sumber daya dan dukungan pelatihan bagi guru.
> Tujuan Perbaikan
Tujuan dari perbaikan ini adalah:
– Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Diharapkan penerapan media beragam dapat meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPA.
– Meningkatkan Pemahaman Konsep: Dengan menggunakan media yang sesuai, diharapkan siswa dapat memahami konsep ilmiah secara lebih baik dan aplikatif.
– Mendorong Inovasi dalam Pengajaran: Memberikan keterampilan kepada guru untuk mengintegrasikan media dalam proses pengajaran guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan interaktif.
– Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Dengan optimalisasi penggunaan media, diharapkan kualitas pembelajaran IPA di SD dapat meningkat sehingga siswa menjadi lebih siap dalam menghadapi tantangan ilmiah di masa depan.
Dengan langkah-langkah dan tujuan tersebut, diharapkan pembelajaran IPA di SD menjadi lebih menarik dan efektif, meningkatkan motivasi serta pemahaman siswa.
Nama : Yusrina Rosa
Nim : 855856843
1. Identifikasi masalah :
Guru tidak menggunakan media dalam pembelajaran IPA SD
2. Analisis penyebab masalah :
* Sulitnya mencari media yang tepat
* Waktu yang terbatas
* Tidak ada biaya untuk membeli media
3. Tentukan alternatif pemecah masalah:
* Guru harus lebih kreatif dalam menentukan media dalam pembelajaran IPA SD
* Guru harus dapat memanfaatkan media yang ada disekitar sekolah tanpa membeli media tersebut
4. Tentukan tujuan perbaikan :
Agar kegiatan pembelajaran IPA SD dapat dilaksanakan dengan lancar dan siswa lebih paham karena adanya media yang disediakan oleh guru
5. Rumuskan judul PKP :
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan
Menggunakan Media yang Tepat pada
Pembelajaran IPA SD
perkenalkan nama saya NUR SAFITRI
NIM: 855726655
pokjar : Ambarawa
Analisis Masalah Pembelajaran IPA Tanpa Media
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di tingkat Sekolah Dasar (SD) sering kali tidak menggunakan media pembelajaran yang efektif. Hal ini dapat mengakibatkan rendahnya pemahaman dan minat siswa terhadap materi yang diajarkan. Beberapa masalah utama yang muncul dalam konteks ini meliputi:
1. Kurangnya Minat dan Motivasi Siswa: Siswa seringkali merasa bosan dan kurang terlibat dalam proses pembelajaran ketika metode yang digunakan monoton, seperti ceramah tanpa variasi.
2. Penguasaan Materi oleh Guru: Banyak guru yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang materi IPA, sehingga mereka kesulitan untuk menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan interaktif.
3. Minimnya Sarana dan Prasarana: Fasilitas pendidikan yang tidak memadai, termasuk kurangnya akses ke media pembelajaran, menjadi kendala besar dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif.
Alternatif Penyebab Masalah
Beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab utama dari masalah ini antara lain:
1. Latar Belakang Pendidikan Guru: Banyak guru IPA di SD tidak memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang IPA, sehingga mereka kurang percaya diri dalam mengajarkan materi tersebut
2. Keterbatasan Pelatihan dan Pengembangan Profesional: Kurangnya pelatihan bagi guru mengenai penggunaan media pembelajaran modern dan metode pengajaran yang inovatif menyebabkan mereka tetap menggunakan metode konvensional.
3. Faktor Internal Siswa: Minat belajar siswa yang rendah, keterbatasan dalam kemampuan membaca, dan kurangnya rasa percaya diri juga berkontribusi terhadap rendahnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPA.
Kesimpulan
Masalah pembelajaran IPA di SD tanpa penggunaan media pembelajaran yang efektif dapat diatasi dengan meningkatkan pelatihan guru, memperbaiki fasilitas pendidikan, serta mengembangkan metode pengajaran yang lebih menarik. Dengan demikian, diharapkan minat dan motivasi siswa terhadap pelajaran IPA dapat meningkat, sehingga hasil belajar mereka juga akan membaik.
nama: Nur Safitri
nim : 855726655
Izin menanggapi video ” Guru Tidak menggunakan media pada pembelajaran IPA SD”
1. Masalah yang saya temui dalam menonton video ini adalah :
a. siswa cenderung pasif karna kurangnya interaksi yang melibatkan siswa
b. respon dalam tanya jawab rendah
c. penggunaan media pembelajarannya sedikit terlambat
d. minat belajar siswa rendah terbukti peserta didik kurang fokus dan antusias saat proses pembelajaran
2. Analisis penyebab masalah nya adalah :
a. Di awal pembelajaran tidak ada pertanyaan pematik yang dapat menarik perhatian dan merangsang minat peserta didik
b. Metode dan model yang di gunakan dalam pembelajaran monoton tidak menarik minat siswa
c. terbatasnya media atau perangkat pembelajaran yang di gunakan
d. interaksi kelas kurang menyenangkan
3. Alternatif pemecahan masalah :
a. di awal pembelajaran guru dapat menanyakan pertanyaan pematik untuk membantu siswa untuk lebih aktif dan berpikir kritis
b. Guru dapat menerapkan metode pembelajaran yang menarik bisa sertai game sehingga siswa lebih aktif
c. Guru dapat menggunakan media pembelajaran yang interaktif
d. Guru dapat menerangkan disertai dengan memberikan contoh-contoh konkret untuk menarik perhatian siswa