Sinopsis

~Sedang dalam perbaikan Artikel~

Memberikan contoh penugasan yang bermakna.

Video ini dibuka dengan tayangan tentang “Pemberian Tugas”, kemudian dilanjutkan dengan Presenter yang menjelaskan bahwa tugas harus dikaitkan dengan tujuan pembelajaran.

Sepertinya yang dibaca oleh presenter tidak tepat/ sesuai benar dengan yang ditayangkan.

Metode dan media pembelajaran yang digunakan guru sudah sesuai dengan materi.

Menonton video ini agak membingungkan. Materi tayangan benar, materi yang disampaikan oleh presenter juga benar, namun ketika ditonton secara keseluruhan nampaknya apa yang disampaikan presenter tidak mendukung tujuan.

Cara mengajar guru sudah baik/menarik, namun akan lebih baik bila guru berlatih dulu sebelum pengambilan gambar sehingga tidak terjadi slip of the tounge seperti: (1) “….akan bersenang-senang dengan lingkungannya…” seharusnya “….akan bersenang-senang dengan lingkungan kalian…”; (2) “….mencari tumbuhan dan diidentifikasi…” sebaiknya “….mencari tumbuhan kemudian cobalah identifikasi….”

Deetje Sunarsih

Similar Posts

25 Comments

  1. Nama : Aida Fitria
    NIM : 501202926
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar
    UPBJJ : Jakarta

    Pada video pembelajaran dengan judul penugasan yang bermakna dapat memberikan manfaat terhadap siswa diantaranya adalah informasi yang dipelajari oleh siswa akan lebih lama diingat karena berkesan; kedua, informasi-informasi baru yang dibentuk siswa akan memudahkan proses belajar berikutnya karena berkaitan. Dari video pembelajaran tersebut juga mengingatkan bahwa proses pembelajaran harus memerhatikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Hal ini bertujuan agar guru melihat kesuksesan siswa dalam memahami materi pelajaran.
    Dalam video tersebut sudah menunjukkan bagaimana guru memberikan kesempatan siswa untuk aktif pada proses pembelajaran, sehingga siswa tidak bosan mengikuti prosesnya.

  2. Nama : Yolanda Adelia Utami
    NIM : 501202879

    Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan. Pada video pembelajaran ini seorang guru memilih materi gerak pada tumbuhan. Dalam materi ini pembelajaran dilaksanakan secara kelompok dengan pembagian tugas yang berbeda. Pembelajaran yang bermakna akan lebih menyenangkan bagi peserta didik, peserta didik yang senang maka akan lebih banyak memahami materi pembelajaran yang ditelaah.

  3. Menurut saya manfaat yang saya dapatkan dari tayangan video yaitu penugasan yang bermakna dapat memberikan manfaat terhadap siswa diantaranya yaitu mencari informasi yang akan dipelajari pada lingkungan yang ada disekitar siswa akan lebih bermakna dan bermanfaat dikehidupan sehari-hari.
    guru juga harus mempersiapkan panduan yang jelas dan ketentuan-ketentuan agar mempermudah proses belajar siswa. agar tujuan pembelajaran tercapai guru juga harus menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai kepada siswa diawal pembelajaran. Hal ini bertujuan agar guru melihat kesuksesan siswa dalam memahami materi pelajaran. pada video terlihat jelas bahwa siswa aktif dan terjadi interaksi antar guru dan siswa.

  4. Nama : Meyliya C. Dewi
    NIM : 501333134
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar
    UPBJJ : Malang

    Berdasarkan video yang telah saya amati tersebut, sebaiknya dalam memberikan penugasan guru harusnya memberikan pembelajaran yang riil terlebih dahulu baru membuat poster. Pengamatan pada tumbuhan langsung diamati dilingkungan dengan menggunakan pengamatan langsung. Sehingga penugasan yang diberikan guru dapat tersampaikan dengan jelas. Tujuan dalam pemberian penugasan dapat memotivasi siswa agar pembelajaran lebih bermakna.

  5. Nama Mahasiswa : Nur Cholifatur Rojidah
    NIM/Prodi : 501373191/Magister Pendidikan Dasar

    Video tersebut menunjukkan cara pemberian penugasan yang bermakna kepada peserta didik. Pemberian tugas dapat terarah apabila peserta didik sudah mendapatkan penjelasan atau gambaran terkait materi penugasan dengan jelas. Dalam video tersebut guru mengajak siswa belajar dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Siswa diajak untuk bekerjasama dalam kelompok diskusi. Selain itu setiap kelompok diberi poin tugas yang berbeda. Saat proses presentasi dimungkinkan terjadinya pembelajaran dari teman sebaya (tutor teman sebaya), guru cukup mengarahkan dan menguatkan hasil diskusi siswa. Dengan menggali sendiri informasi, menemukan jawaban, dan mengambil kesimpulan sendiri, siswa dilatih untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. Penugasan seperti ini membuat hal yang ditemukan sendiri lebih melekat dalam ingatan siswa dan bermakna dalam pembelajaran. Dalam tayangan video tersebut terlihat keaktifan siswa serta keingintahuan siswa dapat dimunculkan.

  6. nama : JUNI NETRIL
    Nim: 5011132738
    prodi : magister pendidikan
    dalam pembelajaran tak lepas dari tugas, agar penugasan yang diberikan oleh guru menjadi bermakna guru harus menyiapkan panduan dan aturan yang jelas agar tidak terjadi miskonsepsi. aspek-aspek penilaian sangat perlu diinformasikan kepada siswa. Tugas merupakan penguatan yang dipelajari dikelas dan kemudian dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari yang faktual.tugas yang diberikan kepada setiap kelompok tidak sama supaya tujuan dari pembelajaran bisa tercapai dengan baik, penugasan terkait dengan dengan lingkungan siswa supaya pembelajaran lebih bermakna

  7. Nama : Reni Angraini
    NIM : 501133205
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar

    Penugasan yang bermakna sangat diperlukan dalam pembelajaran. Hal ini membantu siswa menyelesaikan tugasnya dengan baik. Komunikasi yang baik antara siswa dan guru sangat diperlukan, karena dari tugas tersebut guru juga bisa melihat tingkat pemahaman/ penguasaan siswa terhadap materi yang sudah dipelajari. Pemahaman siswa yang baik juga akan menimbulkan rasa percaya diri mereka.

  8. Nama : Sufina Siti Zulfa
    NIM : 501223113
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar
    Dari video di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi penugasan bermakna dalam proses pembelajaran adalah memberikan tugas atau proyek yang memiliki relevamsi dan signifikansi nyata bagi siswa. Penugasan bermakna bertujuan untuk mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan nyata siswa. Hal ini membantu siswa mengembangkan keterampilan yang lebih luas dan mempersiapkan siswa untuk menghadap tantangan dunia nyata.

  9. Sebelum guru memberikan tugas kepada siswa, guru harus mempertimbangkan penggunaan metode ini. Apakah tugas-tugas itu wajar diberikan, apakah berkaitan dengan tujuan pembelajaran, apakah siswa mampu melaksanakannya atau ada kemungkinan-kemungkinan lain yang mengganggu siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.
    Dalam memberikan tugas, guru dalam merumuskan tujuan yang jelas, dan agar penugasan bermakana , maka guru menerapkan langkah-langkah saintifik 5 M kepada peserta didik (Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba dan Membentuk Jejaring). Lalu sang guru memantau perkembangannya.
    Penugasan yang menggunakan langkah 5M ini sarat dengan pendidikan karakter sesuai yang termaktub dalam program pemerintah dalam membangun karakter Profil Pelajar Pancasila. Di antaranya menumbuhkan karakter kesabaran, kesungguhan, ketelitian, pantang menyerah, kejujuran, kerja keras, kreatif, tanggung jawab dan yang utama adalah sikap menghargai pentingnya sebuah proses. Di balik itu semua, pada intinya, penugasan ini berpeluang membentuk karakter seorang periset.
    referensi:http://disdikkbb.org/news/penugasan-bermakna/

  10. nama : NUR AZIZAH
    Nim: 501333173
    prodi : magister pendidikan
    pada proses Pemberian tugas bertujuan agar siswa lebih disiplin untuk belajar secara mandiri. Namun pemberian tugas yang tidak proporsional malah akan membuat siswa malas dalam berlajar. Sehingga guru harus memiliki cara-cara tertentu dalam memberikan tugas supaya penugasan tersebut menjadi bermakna bagi siswa. Berdasarkan video ada beberapa cara yang bisa dilakukan guru agar penugasan lebih bermakna yaitu:
    1. Jika penugasan dilakukan dalam kelompok, maka ajak siswa berdiskusi tentang bagaimana teknis pembentukan kelompok. Dengan begitu kelompok yang terbentuk adalah kelompok yang sesuai dengan keinginan siswa sehingga mereka lebih semangat dalam bekerja.
    2. Guru harus menjelaskan tujuan pengerjaan tugas supaya siswa memiliki arah mengapa mereka harus mengerjakan tugas tersebut.
    3. Guru harus memberikan panduan kerja serta menjelaskan langkah-langkah yang harus dikerjakan siswa secara detail.
    4. Pemberian tugas usahakan ada kaitannya dengan lingkungan siswa sehingga mereka lebih termotivasi dalam menyelesaikannya.

Leave a Reply