silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan Konsep Kenampakan Alam. Pada program ini diperlihatkan seorang guru yang meminta siswanya untuk menjelaskan macam-macam kenampakan alam dari negara mesir, sesuatu yang sangat asing bagi diri anak, dan siswa kesulitan dalam mengidentifikasi kenampakan alam tersebut. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah ini adalah :
- Guru hendaknya mengajarkan gejala kenampakan alam mulai dari lingkungan yang terdekat dengan siswa,
- Guru meminta siswa yang pernah mengunjungi salah satu daerah tertentu untuk bercerita tentang apa yang dilihatnya, atau,
- Guru membawa anak keluar lingkungan sekolah melalui field trip.
Eded Tarmedi
–
–
- Ketika membuka pembelajaran guru dapat menyampaikan materi atau mengulang materi yang telah disampaikan serta dalam penyampaian materi jangan terlalu terburu-buru. Dalam kegiatan menutup pembelajaran juga tidak ada.
- Dalam pembelajaran kenampakan alam guru dapat menggunakan media gambar untuk membantu siswa dalam pembelajaran. Strategi dalam pembelajaranpun dapat dilakukan dengan berkelompok agar anak lebih mudah mengenal kenampakan alam khususnya alam sekitar.
- Materi yang disampaikan dalam video ini cukup sesuai dengan peserta didik. Tetapi dalam memberikan contoh sebaiknya kenampakan alam sekitar lingkungan.
- Sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Hendri Supriyadi S, S.Pd.
Nama : Irma Yanti
Nim : 857387459
Prodi : PGSD
Materi Kenampakan alam pada pelajaran IPS bertujuan untuk mengenalkan kepada para siswa macam-macam kenampakan alam dan kenampakan buatan. dalam vidio tersebut ketika seorang guru menjelaskan dan langsung memberikan tugas kepada para siswa untuk menyebutkan kenampakan alam yang ada di negara mesir itu membuat para siswa kebingungan karena jauh dari kehidupannya sehari-hari mereka hanya mengidentifikasi berdasarkan bentuk dan gambar yg mereka lihat dan itu sangat tidak efektif. Kemudian seorang guru mencoba bertanya dengan sebuah pertanyaan yang melibatkan siswa untuk dapat bercerita berdasarkan pengalamannya, kemudian siswa dapat menyebutkan jenis-jenis kenampakan alam yang ada karena merupakan hal yang dekat dengan kehidupannya dan dapat diidentifikasi secara langsung oleh siswa tersebut. Dengan begitu siswa dapat diarahkan untuk megidentifikasi suatu kenampakan alam yg ada di daerah tertentu atau dinegara tertentu. Namun kita juga harus tetap memberikan ruang kepada siswa untuk berekspresi dan berani untuk berinteraksi atau bertanya dan menjawab apa yang dipahami oleh masing-masing siswa. Mengamati suatu hal atau benda seharusnya merupakan kegiatan yang menyenangkan agar dapat menumbuhkan rasa keingintahuan para siswa.
Nama Mahasiswa : Shafiyah Nurfitria Ulfah
NIM : 859523183
Prodi: : PGSD Semester 6
Di dalam video tersebut kita ditunjukkan ada dua segemn video dimana video pertama pada menit 00:17-01:25 guru mengajar materi kenampakkan alam dan buatan dengan contoh kenampakan alam di Mesir. Kemudian video kedua pada menit 01:31-03:19 merupakan solusi alternatif dari persoalan kondisi pembelajaran pada video di awal
Analisa video pada menit 01:31-03:19 :
1. Guru tidak menjelaskan materi menggunakan konteks yang dekat dengan siswa. Padahal dalam menympaikan materi penting bagi guru untuk menyampaikannya pembelajaran yang kontesktual dekat dengan kehidupan di sekitar siswa. Hal ini bisa dilihat dalam video tersebut, kenampakkan alam yang ingin dibahas oleh guru adalah kenampakkan alam negara Mesir yang mana hal tersebut asing bagi peserta didik. Hal ini ditujukan dari ketika guru tersebut menanyakan “apakah ada yang tahu letak negara Mesir?” jawaban murid tidak mengetahuinya. Meski begitu, guru tetap melnajutkan memakai negara Mesir sebagai contoh tanpa memberikan feedback terlebih dahulu yakni memberi tahu siswa letak negara Mesir dimana.
Berbeda dengan video pada segmen solusi alternatif, dimana guru memulai dengan mengajukan pertanyaan pemantik agar siswa mengeksplor kenamapakan alam yang mereka pernah temui dari pengalaman mereka dan menceritakannya. Baru ketika siswa sudah memaparkan kenampakan alamnya guru mengajak dialog untuk mengelompokkan hal-hal yang tadi dilihat tersebut termasuk kenampakkan alam buatan atau alami
2. Ketika, mendapatkan respon siswa yang merespon tidak tahu atas pertanyaan gruu tersebut, guru malah menyuruh siswa untuk langsung memperhatikan peta dan mencatat ada kenampakan alam alami apa dan kenamapakan alam buatan apa pada negara Mesir. Padahal disitu kondisinya, tidak mengetahui tentang negara Mesir, mungkin juga belum mengetahui apa yang dimaksud kenampakan alam alami dan buatan karena belum ada penjelasan berikutnya dan siswa tidak diajak terlibat aktif dalam proses pembelajaran tersebut, hanya disuruh memperhatikan dan mencatat. Alhasil ketika gurunya, menanyakan hasil yang dicatat kepada salah satu siswa. Yang ditemukan oleh siswa adalah gambar 3 gunung yang memicu suasana kelas menjadi riuh karena menyoraki jawaban temannya yang menjawab 3 gunung. Padahal sangat wajar kalua hasilnya siswa menjawab sperti itu, pertama siswa tidak punya pengetahuan tentang negara Mesir, sehingga sisa tidak tau kalau gambar yang dia kira 3 segitiga itu namanya adalah piramida. Kedua, guru tidak menjelaskan, hanya suruh melihat gambar, dan digambar yang ditempel memang gambar 3 segitiga sehingga sangat wajar siswa yang tidak memiliki pengetahuan tentang negara mesir menyebut gambar piramida sebagai tiga aegitiga.
Berbeda dengan di video pada segmen solusi alternatif disana guru mengajak siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memberi kesempatan untuk bercerita pemandangan yang dilihatnya saat pergi perjalanan ke garut. Disana guru juga memberikan feedback.
Namun, meskipun kegiatan pembelajaran pada video tersebut memiliki kekurangan, ada juga beberapa kelebihan dalam pengajaran tersebut:
1. Guru menyampaikan materi dengan Bahasa yang jelas, artikulasinya juga jelas
2. Guru menggunakan media pembelajaran yang cukup representative dimana menunjukkan gambar peta Mesir dan juga ada gambar kenampakan alamnya meskipun hal tersebut tidak dekat dengan kehidupan siswa dan gambarnya kurang besar untuk digunakan dalam ruang kelas dengan jumlah murid sebanyak di video.
3. Menurut saya, guru tersebut juga memiliki manajemen kelas yang cukup baik, terlihat dari meskipun pembelajarannya sulit dipahami siswa karena asing untuk mereka. Namun, siswa tetap memperhatikan guru dengan focus dan mendengarkan dengan baik, seperti suasana sempat ramai karena siswa menjawab gambar yang seharusnya piramida malah dijawab 3 gunung, saat guru mengatakan untuk tenang, suasana kelas langsung kembali tenang juga.
Sehingga, dari pengamatan dan Analisa saya terhadap video terebut, ada beberapa point yang saya temukan:
• Ada beberapa hal unik dalam pembelajaran diantaranya:
1. Jawaban siswa yang mengatakan Piramida sebagai 3 gunung, yang menunjukkan jika tidak memiliki pengetahuan maka akan memberikan jawaban yang salah.
2. Sikap guru yang tetap meneruskan pembelajaran meski sudah tau bahwa siswanya tidak mengetahui tentang negara Mesir dan hal tersebut tidak dekat dengan siswa.
• Kelemahan guru tersebut adalah pembelajaran yang dilakukan kurang kontekstual dan kurang melibatkan siswa, serta kurang adanya feedback terhadap jawaban yang diberikan murid. Sehingga menghasilkan reaksi siswa yang tidak paham dengan materi, dan salah menjawab pertanyaan yang membuat suasan kelas menjadi ramai.
• Kelebihan guru tersebut adalah menggunakan media pembelajaran, manajemen kelas yang cukup baik, Bahasa dan artikulasi yang digunakan juga jelas. Sehingga, siswa tetap menyimak guru dengan focus dan ketika guru menyuruh untuk tenag saat suasana kelas menjadi ramai mereka langsung tenang.
Berdasarkan point-point kelemahan dan kelebihan tersebut Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berikutnya adalah :
1. Mengajak siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran dengan membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.
2. Kelompok tersebut diberikan lembar kerja berupa kertas pengamatan tentang kenampakan alam disekitar lingkungan sekolah
3. Setiap kelompok diberi waktu untuk observasi dan mencatat setiap kenampakan alam yang mereka temui.
4. Kemudian, siswa mempresentasikan hasil temuannya dan guru memberikan feedback kepada siswa tersebut.
5. Siswa melakukan kegiatan refleksi atas pembelajaran yang telah dilakukannya.
Assalamuallaikum Wr. Wb. Saya Sri Devi Nim. 858042871.
Setelah saya menyimak vidio kenampakan alam pada pelajaran IPS tersebut masih kurang akurat dalam menjelaskan, karena pak guru memberikan contoh negara lain, yang mana siswa sendiri belum pernah pergi ke negara tersebut dan hanya melihat dari foto saja. Seharusnya pak guru memberikan contoh kenampakan alam yang dekat dengan lingkungan anak-anak, diajak anak keluar untuk melihat secara langsung dan saya rasa pelajaran yang melibatkan anak secara langsung dan nyata itu lebih bermakna dan berkesan pada anak.
NAMA : ENDAH KURNIA WATI
NIM : 856811503
UPBJJ UT BENGKULU
Dari video yang sudah saya amati di atas, menurut saya :
1. Guru tidak melakukan kegiatan awal/pendahuluan, seperti : Guru tidak mengucap salam, Guru tidak mengabsen siswa, tidak ada apersepsi, tidak menjelaskan tujuan belajar, tidak berdoa. Seharusnya sebagai guru harus melakukan kegiatan awal sebagai bentuk semangat untuk siap memulai pelajaran.
2. Media pelajaran yang kurang tepat, seharusnya jika yang dipilih adalah kenampakan alam tentang piramida, guru dapat menggunakan media seperti video dan foto, karena jika hanya menggunakan peta, siswa tidak dapat membayangkan dan menggambarkan bentuk piramida yang sebenarnya.
3. Guru tidak mengambik pelajaran dari pengalaman siswa tentang kenampakan alam. Siswa menjadi kebingungan karena yang ditampilkan adalah contoh asing dari luar Negara nya dan media yang sangat tidak efektif.
4. Guru mengambil contoh yang sulit dan belum pernah dilihat langsung oleh siswa. Sehingga siswa tidak antusias dan tidak memberikan pendapatnya mengenai materi yang dipelajari, seharusnya guru dalam memberikan pelajaran dimulai dengan pengalaman anak itu sendiri, sehingga dapat memunculkan antusias, mengeluarkan pendapat, dan tidak ada siswa yang kebingungan. Hal ini dibuktikan saat guru yang ada dalam video itu menanyakan “bisakah kamu ceritakan, saat kamu berada diperjalanan saat menuju tujuanmu?”, anak itu menjawab semua kenampakan alam yang sudah dia temui. Ini bisa menjadi alternatif guru saat membuat tema pelajaran, bisa di ambil dari dunia anak sehingga anak tidak kebingungan saat dijelaskan.
NAMA : ENDAH KURNIA WATI
NIM : (856811503) UT BENGKULU
Dari video yang sudah saya amati di atas, menurut saya :
1. Guru tidak melakukan kegiatan awal/pendahuluan, seperti : Guru tidak mengucap salam, Guru tidak mengabsen siswa, tidak ada apersepsi, tidak menjelaskan tujuan belajar, tidak berdoa. Seharusnya sebagai guru harus melakukan kegiatan awal sebagai bentuk semangat untuk siap memulai pelajaran.
2. Media pelajaran yang kurang tepat, seharusnya jika yang dipilih adalah kenampakan alam tentang piramida, guru dapat menggunakan media seperti video dan foto, karena jika hanya menggunakan peta, siswa tidak dapat membayangkan dan menggambarkan bentuk piramida yang sebenarnya.
3. Guru tidak mengambil pelajaran dari pengalaman siswa tentang kenampakan alam. Siswa menjadi kebingungan karena yang ditampilkan adalah contoh asing dari luar Negara nya dan media yang sangat tidak efektif.
4. Guru mengambil contoh yang sulit dan belum pernah dilihat langsung oleh siswa. Sehingga siswa tidak antusias dan tidak memberikan pendapatnya mengenai materi yang dipelajari, seharusnya guru dalam memberikan pelajaran dimulai dengan pengalaman anak itu sendiri, sehingga dapat memunculkan antusias, mengeluarkan pendapat, dan tidak ada siswa yang kebingungan. Hal ini dibuktikan saat guru yang ada dalam video itu menanyakan “bisakah kamu ceritakan, saat kamu berada diperjalanan saat menuju tujuanmu?”, anak itu menjawab semua kenampakan alam yang sudah dia temui. Ini bisa menjadi alternatif guru saat membuat tema pelajaran, bisa di ambil dari dunia anak sehingga anak tidak kebingungan saat dijelaskan.
NAMA : ENDAH KURNIA WATI
NIM : 856811503
UPBJJ UT BENGKULU
Dari video yang sudah saya amati di atas, menurut saya :
1. Guru tidak melakukan kegiatan awal/pendahuluan, seperti : Guru tidak mengucap salam, Guru tidak mengabsen siswa, tidak ada apersepsi, tidak menjelaskan tujuan belajar, tidak berdoa. Seharusnya sebagai guru harus melakukan kegiatan awal sebagai bentuk semangat untuk siap memulai pelajaran.
2. Media pelajaran yang kurang tepat, seharusnya jika yang dipilih adalah kenampakan alam tentang piramida, guru dapat menggunakan media seperti video dan foto, karena jika hanya menggunakan peta, siswa tidak dapat membayangkan dan menggambarkan bentuk piramida yang sebenarnya.
3. Guru tidak mengambil pelajaran dari pengalaman siswa tentang kenampakan alam. Siswa menjadi kebingungan karena yang ditampilkan adalah contoh asing dari luar Negara nya dan media yang sangat tidak efektif.
4. Guru mengambil contoh yang sulit dan belum pernah dilihat langsung oleh siswa. Sehingga siswa tidak antusias dan tidak memberikan pendapatnya mengenai materi yang dipelajari, seharusnya guru dalam memberikan pelajaran dimulai dengan pengalaman anak itu sendiri, sehingga dapat memunculkan antusias, mengeluarkan pendapat, dan tidak ada siswa yang kebingungan. Hal ini dibuktikan saat guru yang ada dalam video itu menanyakan “bisakah kamu ceritakan, saat kamu berada diperjalanan saat menuju tujuanmu?”, anak itu menjawab semua kenampakan alam yang sudah dia temui. Ini bisa menjadi alternatif guru saat membuat tema pelajaran, bisa di ambil dari dunia anak sehingga anak tidak kebingungan saat dijelaskan.
Nama : Putri Azura
NIM : 856638159
Dari video yang telah saya amati, terdapat kelebihan, kekurangan dan alternatif yang dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut:
Kelebihan:
• Media yang digunakan berupa peta
• Saat pembelajaran berlangsung keadaan kelas kondusif
• Adanya kegiatan diskusi
Kelemahan:
• Dalam penyampaian materi guru tidak menyajikannya secara lengkap
• Setelah di jelaskan kegiatannya langsung mencatat dan memberikan tugas
Alternatif:
Jika materi yang di ajarkan seperti ini, yaitu kenampakan alam sebaiknya belajar langsung di luar ruangan atau di alam sekitar lingkungan sekolah.
NAMA : PUTRI AZURA
NIM : 856638159
Dari video yang telah saya amati, terdapat kelebihan, kekurangan, dan alternatif yang dilakukan, yaitu sebagai berikut:
Kelebihan:
• Media yang digunakan berupa peta
• Saat pembelajaran berlangsung keadaan kelas kondusif
• Adanya kegiatan diskusi
Kelemahan:
• Dalam penyampaian materi guru tidak menyajikannya secara lengkap
• Setelah di jelaskan kegiatannya langsung mencatat dan memberikan tugas
Alternatif:
Jika materi yang di ajarkan seperti ini, yaitu kenampakan alam sebaiknya belajar langsung di luar ruangan atau di alam sekitar lingkungan sekolah.
Nama : Nurul Aini
NIM : 859507236
UPBJJ : Bandar Lampung
Menurut saya video tentang Pembelajaran IPA yang berjudul Penampakan Alam diawal video metode yang digunakan menggunakan media gambar tetapi anak kurang memahami karena gambar atau peta yang digunakan adalah daerah asing bagi siswa. Tetapi, di video selanjutnya guru sebelum memberikan materi tentang Penampakan Alam memberikan pertanyaan stimulus yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Hal ini membuat saya termotivasi untuk meningkatkan pertanyaan-pertanyaan stimulus supaya siswa memotivasi siswa lebih aktif dalam pembelajaran.
Nama : Nurul Aini
NIM. : 859507236
UPBJJ. : Bandar Lampung
Menurut saya, video Pembelajaran IPA tentang Penampakan Alam di awal video guru memberikan media gambar untuk mengamati sebuah negara yang asing bagi siswa sehingga kurang efektif jika digunakan dalam metode pembelajaran. Tetapi di video selanjutnya, guru memberikan pertanyaan stimulus yang telah terjadi kepada siswa sehingga menimbulkan keaktifan siswa dalam pembelajaran dan memotivasi siswa untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya. Hal ini membuat saya terinspirasi dan termotivasi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan stimulus sebelum kegiatan pembelajaran atau pemberian materi.