Similar Posts
Asyiknya Melakukan Perkalian Dengan Tulang Napier
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini membahas bagaimana seorang guru mengajarkan perkalian dengan media karton yang dinamakan “Tulang Napier”. Dengan metode ini anak-anak jadi lebih mudah memahami perkalian dua buah bilangan. Vera Maya Santi, M.Si. Pakar Dosen Video ini diawali dengan ungkapan guru yang akan menyajikan bilangan bulat. Ungkapan…
Sicepot Membantu Menanamkan Konsep Pengurangan Bilangan Bulat
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Sinopsis Tayangan dalam video ini memperlihatkan bagaimana seharusnya guru menyampaikan konsep pengurangan bilangan bulat secara bermakna yang dalam hal ini dilakukan guru menggunakan alat peraga balok garis bilangan. Alat peraga yang disajikan menggunakan model yang bernama cepot, penggunaan model dimaksudkan agar pembelajaran matematika menjadi menarik….
Mencari Akar Pangkat 3 Lebih dari 1000
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Akar pangkat tiga merupakan salah satu materi yang sulit bagi siswa. Terlebih lagi bilangan yang digunakan lebih dari seribu. Video ini berisi trik cara mencari akar dari suatu bilangan yang lebih dari seribu. Penggunaan trik ini cukup mudah bagi siswa dengan syarat siswa telah memahami…
Membelajarkan Konsep Perkalian Pada Soal Cerita
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini membahas bagaimana seorang guru mengajarkan konsep perkalian dengan alat peraga berupa gambar buah-buahan dan bola-bola plastik. Dengan alat peraga bola-bola ini guru memperagakan jual beli yang merupakan kejadian sehari-hari sehingga anak-anak lebih mudah memahami konsep perkalian. – Pakar Dosen Video ini menayangkan upaya…
Belajar Peta Buta
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan keterampilan membaca peta buta. Pada program ini diperlihatkan seorang guru meminta siswa untuk melakukan tebakan nama dan posisi sebuah kota pada peta buta, yang sesungguhnya peta buta itu tidak pernah ada dalam kehidupan nyata sehari-hari, namun…
Inovasi Pembelajaran Dikelas Rendah
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Membelajarkan konsep waktu pada siswa kelas rendah tidak terlepas dari tahap perkembangan kognitif siswa yang menurut Bruner berada pada tahap ikonik. Pada tahap ini, pengetahuan siswa dapat dibangun melalui serangkaian gambar-gambar yang merepresentasikan suatu konsep. Video ini berisi tayangan bagaimana seorang guru membangun pengetahuan siswa…
Nama : Eka Maryani
NIM : 877595071
Pada pembelajaran awal alangkah lebih baik nya di bukak dengan salam dan doa di lanjut dengan mengecek kehadiran siswa, dan mengingatkan siswa pelajaran yang lalu, pembaca pemula lebih baik nya di kenal kan dulu dengan huruf abjad agar bagi siswa yang belum mengenal abjad lebih memahami,dimulai dengan lagu yang berkaitan tentang abjad seperti lagu abcd dan dilanjutkan dengan bermain games agar anak-anak tidak merasa bosan dan jenuh, games yang di mainkan bisa berupa bermain games mencari nama-nama yang di awali dengan huruf abjad. Karena Di lihat dari video, guru memang menggunakan media gambar namun guru langsung masuk ke tema pembelajaran yang dimana apabila ada anak yang belum mengenal huruf akan kesulitan. Dengan menggunakan lagu abcd atau bermain games guru dapat membantu siswa untuk mengingat kembali apa saja huruf abjad dan bagaimana bentuknya sehingga anak dapat membaca huruf dengan baik dan memahaminya
Nama : Oktari Susanti
Nim : 877323672
Menurut pendapat saya pada vidio tersebut mempunyai kekurangan diantaranya adalah
– Pada awal pembelajaran tidak mengajak siswa berdoa
– tidak ada absensi siswa
Dan kelebihannya adalah
– sebelum melakukan pembelajaran siswa di ajak untuk bernyanyi dahulu untuk merangsang pelajaran yang akan diberikan sesuai dengan tema yang akan diajarkan
– pembelajaran menggunakan media gambar
– guru memberikan perhatian kepada siswa dengan memberikan pertanyaan kepada salah satu siswa untuk mengeja kata
–
Nama : Ika Novita
Nim : 877599964
pokjar : Kayu agung
Menurut saya dalam vidio tersebut kurangnya apersepsi guru terhadap siswa sehingga membuat siswa menjadi malas dan kurang konsentrasi, serta pada saat mengajar anak kelas rendah alangkah baiknya sebelum melakukan mengajar membaca kaliamat siswa terlebih dahulu di perkenalkan dengan huruf, karena menurut saya mungkin ada banyak siswa yang masih belum mengenal huruf karena mungkin kurangnya perhatian orang dari orang tua serat guru di sekolah.
tapi metode yang diajarkan guru di dalam vidio tersebut juga efektif dengan menggunakan media gambar membuat siswa menjadi lebih paham dan juga mengerti. terima kasih.
Nama : Mai Susanti Marpaung
Nim. : 855847242
Menurut pendapat saya, di awal pembelajaran guru tersebut hanya aktif sendirian siswa kurang antusias bernyanyi mungkin gurunya belum menguasai kelas. Sedangkan inti pembelajaran tersebut sudah sangat kreatif karena gurunya menggunakan media pembelajaran hanya saja gurunya aktif sendirian tidak mengajak anak anak untuk antusias bertanya , gurunya cenderung bertanya dan menunjukkan gambar tanpa mengenalkan huruf dan suku kata untuk gambar tersebut. Menggunakan media dalam pembelajaran sangat efesien untuk anak kelas rendah karena mereka dapat mengenal objek yang di tunjukkan guru tersebut.
Nama : Ayu Komariah
Nim : 857140673
Pada awal video, tidak ada apersepsi (salam, menanyakan kabar, berdo’a). Guru langsung menjelaskan kegiatan pembelajaran. untuk penggunaan media dan metodenya sudah baik. dan untuk kegiatan penutup juga tidak ada.
Nama : Verawati Purba
Nim : 85583413
Dalam video tersebut ada beberapa kekurangan dan kelebihan dalam mengajar guru tersebut
kekurangannya :
1. Guru tidak memulai pembelajaran dengan berdoa
2. tidak mengenalkan huruf apa saja pada kata yang diajarkan
3. tidak terlihat membimbing siswa dalam memperkenalkan huruf abjad dan suku kata.
kelebihan :
1. memulai pembelajaran menggunakan lagu pemantik yaitu ibu dan ayah
2. media gambar yang sudah digunakan sudah baik.
saran
1. sebaiknya sebelum melakukan pembelajaran, guru hendaknya mengajak anak untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
2. memulai ice breaking dengan lagu ABCD agar anak semakin mengenal huruf
3. melakukan permainan sederhana seperti melengkapi huruf yang hilang dengan media kartu huruf. contohnya kata : A Y A ___ . lalu si anak mencari pada tumpukan huruf,huruf apa yang sesuai pada kata tersebut.
terimakasih
Nama : Ade Putri Hutasuhut
Nim : 856060946
Pokjar : Tapsel
menurut pendapat saya setelah menonton video tersebut , guru tersebut sangat kreatif dimana guru tersebut menampilkan media gambar dan sangat efektif dalam membantu siswa memahami dan mengingat materi dan guru tersebut juga mengajarkan metode eja kepada siswanya sehingga siswa lebih mudah mengerti mengenal hurufnya, hanya saja diawal pembelajaran sebaiknya guru mengajak siswa berdoa terlebih dahulu dan juga mengecek kehadiran siswa
Nama : Nada khairun nisa
Nim : 878363117
dalam video tersebut nampak guru sudah semaksimal mungkin mengajar siswa, dan lebih berhati-hati dalam menyampaikan materi, tetapi pada awal dimulinya pembelajaran guru tidak memulai pembelajaran tersebut dengan berdoa terlebih dahulu, langsung bernyanyi dan tidak memberikan salam terhadap siswa. guru juga memberikan huruf ejaan terhadap gambar yang ditunjukan, serta guru tidak menuliskan huruf a-z dipapan tulis agar mempermudah siswa menghafal huruf.
Nama : Indah rizky siregar
Nim : 856069437
Semester : 6
Pokjar : Tapsel
Upbjj : medan
Seri Pembelajaran SD
Judul : kesulitan membaca huruf, suku kata, kata dan kalimat
sumber : https://gurupintar.ut.ac.id/index.php/2023/03/10/kesulitan-membaca-huruf-suku-kata-kata-dan-kalimat/
Setelah saya menganalisa Video tersebut, adapun kelebihan : Guru sudah memulai pembelajaran dengan menyanyi bersama tentang keluarga ibu dan ayah, dimana dari menyanyi tersebut anak-anak cepat tanggap berantusias dan bersemangat dalam kegiatan pembelajaran tersebut, media pembelajaran yang digunakan guru tersebut dengan media gambar sudah sangat bagus karena menggunakan gambar serta huruf-huruf nya besar agar memudahkan anak dalam mengeja huruf yang ada pada gambar tersebut. dan menggunakan flash card yang sudah disusun dan dipersiapkan oleh guru.
Adapun kekurangan : Guru tidak melakukan berdoa bersama sebelum belajar, tidak melakukan kegiatan pembuka, dan penutup hanya melakukan kegiatan inti saja.
Penyebab anak kesulitan membaca anak menjadi malas, bosan kurang konsentrasi, kurang perhatian guru, dll
Solusi yang yang dilakukan dalam kasus video tersebut sudah sangat bagus dimana anak yang belum bisa membaca permulaan dibimbing dengan metode abjad dan metode eja, anak yang belum bisa membaca kata bisa dengan metode suku kata, dan anak yang belum bisa membaca dengan kata dan kalimat dilatih dengan metode kata dan metode kalimat, dan bagi anak yang sudah pandai membaca dapat dilakukan dengan metode SAS
nama : Inne Jella
Nim : 858058271
Izin menanggapi video diatas, menurut saya guru sudah melakukan pembelajaran dengan baik, mengajak anak bernyanyi sebelum memulai pembelajaran, menggunakan alat peraga dalam melaksanakan pembelajaran, dan melakukan pendekatan kepada anak dalam pembelajaran membaca dengan menstimulus anak dengan permainan kartu huruf.
Namun ada beberapa hal yang harus di tambahkan dalam sistem mengajar guru di atas yaitu :
– Pada awal pembelajaran seharusnya di awali dengan doa.
– Sistem mengajar guru yang monoton, guru terlalu fokus pada satu metode pengajaran seharusnya mengenalkan kata ” ayah” dan “ibu” menambahkan penggunaan metode pendekatan yang terstruktur seperti Phonics, yang dapat membantu siswa memahami bunyi huruf dan cara membentuk kata.
– Pendekatan yang terlalu kaku, dikarenakan guru terlalu fokus pada sistem pengajaran bukan pencapaian pembelajaran terhadap anak itu sendiri, sehingga menyebabkan anak malas, bosan dan kurang konsentrasi.
– Kurang perhatian terhadap variasi kemampuan siswa, pada saat mengajar menyeluruh guru kurang menarik fokus dan minat anak dalam pembelajaran sehingga menyebabkan pembelajaran yang lambat dan beberapa siswa tertinggal.