Similar Posts
Mengenal Tanda Dinamika
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Penggunaan Metode Field atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman Siswa Pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu dalam materi tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi. Metode yang dianjurkan dalam program ini adalah dengan menggunakan metode field trip atau karya wisata…
Membangun Suasana Aktif, Interaktif dan Menyenangkan
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Pada program ini digambarkan upaya seorang guru yang mengajar namun tidak memperhatikan apakah siswa memperhatikan atau tidak. Solusi yang disampaikan dalam tayangan ini adalah upaya guru mengajak siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Caranya adalah dengan mengajak siswa mengeksplorasi suatu objek/benda dengan membilangan/operasi berhitung dasar,…
Belajar Peta Buta
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan keterampilan membaca peta buta. Pada program ini diperlihatkan seorang guru meminta siswa untuk melakukan tebakan nama dan posisi sebuah kota pada peta buta, yang sesungguhnya peta buta itu tidak pernah ada dalam kehidupan nyata sehari-hari, namun…
Belajar Mudah Menentukan Arah Mata Angin
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan anak kelas III SD yang tidak bisa menunjukkan arah mata angin dengan tepat, dan tidak bisa membaca peta lokasi di sekitar lingkungannya. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah: Meminta siswa untuk mengamati posisi matahari terbit atau terbenam, Meminta siswa…
Mengefektifkan Waktu Pada Saat Menggunakan Alat Peraga Pada Mata Pelajaran IPA SD
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan peristiwa Perang Diponegoro secara bermakna kepada siswa. Ketika siswa diminta untuk mencatat hal-hal yang dijelaskan guru, siswa kebingungan untuk mencatatnya. Anak-anak diminta untuk mengingat sesuatu atau menghafal sesuatu yang terjadi pada masa lalu, tanpa mengaitkannya…
Nama : TASYA FAHMI NABILA
NIM. : 856984492
Prodi. : S1 PGSD
Pokjar : way tuba
Dari pengamatan video yang saya amati dapat di tarik kesimpulan
Kelebihan: guru mengajak siswa bernyanyi bersama ” oh ibu dan ayah selamat pagi” kegiatan bernyanyi ini dapat membuat anak lebih semangat dan tidak monoton atau jenuh saat pembelajaran dan dari menyanyi guru mengenal kan anggota keluarga yaitu ayah dan ibu dan guru memberikan bahan ajar gambar ayah dah ibu serta di sertai tulisan ayah ibu dan guru mengajak anak untuk membaca huruf yang ada di gambar tertulis ayah ibu
Kelemahan : walau guru sudah memberikan media belajar seperti gambar ayah ibu tidak semua anak-anak dapat memahami dan mengerti ada juga anak yang kesulitan dalam pembelajaran tidak sedikit anak yang kurang belajar dan kurang dorongan semangat dari orang tua dan guru
Kekurangan : guru tidak memberi salam terlebih dahulu saat mengajar dan guru saat pembelajaran langsung tidak memberi tahu anak-anak pembelajaran yang akan di pelajari pada pembelajaran hari ini
Saran : untuk saran menurut saya guru wajib memberi salam terlebih dahulu saat pembelajaran akan di mulai lalu guru mengajak anak-anak bernyanyi tetapi dengan berdiri agar anak-anak jg dapat menggerakkan anggota tubuhnya setelah itu memberi tahu apa yang akan di pelajari pada pembelajaran pada saat ini
Nama : Sulistyawati
NIM : 857079985
Prodi : S1-PGSD
berdasarkan video yang saya tonton, di dalam video tersebut terdapat pembelajaran bahasa indonesia dan anak yang mengalami kesulitan dalam membaca. beberapa penyebab anak kesulitan membaca yaitu, anak malas, anak bosan, kurangnya konsentrasi, kurangnya perhatian guru, tidak adanya media pembelajaran, dan anak tergolong slow learner. adapun solusi yang bisa dilakukan :
1. membuat media pembelajaran berupa kartu kata dan anak membaca di bantu dengan gambar yang tersedia.
2. metode pembelajaran.
a. metode abjad dan eja untuk anak yang belum kenal huruf
b. metode suku kata untuk anak yang belum membaca kata
c. metode kata/kalimat untuk anak yang belum bisa membaca kalimat
d. metode SAS untuk anak yang sudah lancar membaca
Nama : Novita Sari
Nim : 856984288
Prodi : S.1 PGSD
Pokjar : Way tuba
Kelebihan: Cara guru mengajar sangat atraktif yaitu dengan bernyanyi, bertanya jawab dengan siswa siswi. Guru menggunakan media pembelajaran yaitu berupa gambar ayah dan ibu lali anak anak mengeja huruf yang tertera dalam gambar.
Kekurangan: Guru tidak melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik yaitu tidak melakukan pendahuluan dan penutup.
Saran: sebaiknya guru melakukan kegiatan pembelajaran yaitu dengan melaksanakan pendahuluan menyampaikan tujuan pembelajaran dan melakukan penutup. Sebaiknya guru melakukan metode bervariasi.
Nama : Puri Ana Saputri
NIM : 856961843
Prodi : S1 PGSD
Setelah menyimak video pembelajaran bahasa indonesia tersebut, sebagai guru tentu kita selalu menemukan kesulitan membaca permulaan pada anak kelas 1 SD, diantaranya siswa kesulitan membedakan huruf yang bentuknya hampir sama, sulit membaca gabungan dari huruf-huruf konsonan.
Dari video pembelajaran tersebut metode dan pengajaran yang dilakukan ibu guru tersebut sudah baik, di mana guru tersebut mengaitkan lagu dengan materi yang akan disampaikan, guru tersebut juga menggunakan media saat menjelaskan serta menggunakan media bergambar, hal ini tentu saja mengundang perhatian dan ketertarikan siswa. Setelah melihat kata pada gambar siswa diminta untuk mencocokkannya menggunakan kartu kata.
Kelebihan lainnya pada video pembelajaran tersebut guru memberikan pujian terhadap anak, pujian serta motivasi ini sangat baik untuk membangkitkan kepercayaan diri anak.
Namun terdapat kekurangan pada video pelajaran tersebut, diantaranya pada video tersebut tidak adanya kegiatan awal seperti berdoa, absensi, apersepsi (materi sebelumnya). Kemudian gambar yang kurang bervariasi (hanya terdapat 1 gambar saja). Tidak adanya refleksi atau kesimpulan pada akhir proses pembelajaran.
Nama : Puri Ana Saputri
NIM. : 856961843
Prodi. : S1- PGSD
Setelah menyimak video pembelajaran bahasa indonesia tersebut, sebagai guru tentu kita selalu menemukan kesulitan membaca permulaan pada anak kelas 1 SD, diantaranya siswa kesulitan membedakan huruf yang bentuknya hampir sama, sulit membaca gabungan dari huruf-huruf konsonan.
Dari video pembelajaran tersebut metode dan pengajaran yang dilakukan ibu guru tersebut sudah baik, di mana guru tersebut mengaitkan lagu dengan materi yang akan disampaikan, guru tersebut juga menggunakan media saat menjelaskan serta menggunakan media bergambar, hal ini tentu saja mengundang perhatian dan ketertarikan siswa. Setelah melihat kata pada gambar siswa diminta untuk mencocokkannya menggunakan kartu kata.
Kelebihan lainnya pada video pembelajaran tersebut guru memberikan pujian terhadap anak, pujian serta motivasi ini sangat baik untuk membangkitkan kepercayaan diri anak.
Namun terdapat kekurangan pada video pelajaran tersebut, diantaranya pada video tersebut tidak adanya kegiatan awal seperti berdoa, absensi, apersepsi (materi sebelumnya). Kemudian gambar yang kurang bervariasi (hanya terdapat 1 gambar saja). Tidak adanya refleksi atau kesimpulan pada akhir proses pembelajaran.
Nama :Rosi kartika
Nim. :856572385
Ut. :Smester
Berdasarkan video yang saya tonton saya menemukan sedikit kekurangan yang dilakukan oleh ibu guru.
1 . Guru tidak memberikan salam terlebih dahulu untuk pembuka pembelajaran.
2 . Ibu guru tidak melakukan kegiatan berdoa sebelum belajar
3 . Bu guru tidak mengecek kehadiran siswa.
4 . Ibu guru tidak menyebutkan apa tujuan pembelajaran yang diajarkan kepada siswa.
Adapun kelebihan dari pembelajaran tersebut yaitu:
1 . Ibu guru menggunakan media pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa .
2 . Guru sudah sangat baik dan benar dalam memberikan arahan dan metode pembelajaran yang ia ajarkan.
3 . Dan dengan bertanya kepada siswa dengan cara mengarahkan dan memperagakan.
Nama: Fadlilatus Sholihah
Nim :858732933
Prodi : PGSD. BI/2022
Membaca permulaan adalah merupakan tahap awal dalam belajar membaca yang di fokuskan mengenal huruf sehingga menjadi pondasi agar dapat melanjutkan ke tahap membaca permulaan.
Dalam video tadi ibu guru suda baik dalam mengaitkan nyayian dg pembelajaran. Anak-anak sangat antusias dalam belajar. Karena ibu guru sudah menggunakan media, sehingga menarik perhatian siswa. Cuma media yg di gunakan kurang menarik karena gambarnya tidak berwarna. Jika media yang di gunakan itu berwarna lebih menarik lagi.
Metode juga sudah bagus yang di gunakan, menggunakan metode abjad, eja, membaca kata. Karena dalam mengajar membaca permulaan di mulai dengan mengeja, pengenalan huruf, suku kata dan mengenal kalimat. Harusnya anak-anak di minta maju untuk membaca sehingga mengetahui seberapa mampu anak-anak bisa membaca permulaan.
Berdasaarkan video yang saya amati, saya sebagai guru pernah mengalami permasalahan kesulitan membaca huruf-suku kata-dan kalimat serta menulis bagi kelas bawah (khususnya kelas 1)
2. Cara mengatasi permasalahan, hampir sama dengan metode dalam video tersebut.
Selain metose yang sudah dipaparkan, di sekolah saya tempat mengajar menerapkan jam tambahan bagi siswa yang kurang mampu untuk membaca dan menulis, memberi kesempatan siswa untuk belajar di pagi hari sebelum siswa melakukan aktivitas pembelajaran di kelas.
Kami bisa menggunakan media pembelajaran seperti gambar, tulisan abjad dan buku bacaan pendamping.
selain itu guru juga menggunakan media pembelajaran dengan menggunakan gambar/poster supaya memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran.
kesulitan membaca yang dialami siswa pada permulaan antara lain: siswa malas belajar, siswa merasa bosan, kurangnya konsentrasi, kurang perhatian dari guru, tidak ada media pembelajaran, pembelajaran lambat/slow learner, dain lain sebagainya.
Bismillahirramani rrahiim… Setelah saya melihat video tersebut, menurut saya cara mengajar seorang guru tersebut sudah bagus dan saya juga dapa menarik kesimpulan bahwa perhatian dan bimbingan dari guru sangat penting untuk mengatasi kesulitan menulis huruf atau kata bagi siswa SD kelas rendah, seperti membantu memegang tangan siswa untuk menulis di kertas,di tepung,di pasir atau di udara. selain itu, untuk mengatasi kesulitan siswa menulis, guru juga dapat menggunakan media pembelajaran seperti gambar yang di sertai dengan keterangan tulisan berupa kata-kata singkat, menyanyikan lagu, menggunakan buku tulis garis lima atau menggunakan buku gambar. kesulitan menulis juga dapat di atasi dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi seperti metode menulis huruf, suku kata, kata dan kalimat. meningkatkan interaksi antara siswa dan guru jugalah penting, seperti memberikan sentuhan,memberukan tatapan ataupun pelukan. selain itu juga ada 4 (empat ) cara untuk memotivasi siswa untuk belajar menulis yaitu dengan cara : 1. singkirkan kertas dan pensil.2
2. kembangkan kemampuan bicaranya terlebih dahulu dan biasakan anak untuk mengobrol terlebih dahulu
3. latih kemampuan motorik halus anak
4. gunakan buku cerita.
Menurut saya, cara mengajar guru dan interaksinya dengan siswa sudah bagus, akan lebih bagus lagi jika media pembelajaran hendaknya di tambah dengan menggunakan video pembelajaran untuk menarik perhatian siswa dan membantunya mengatasi kesulitannya dalam menulis.
terima kasih.
Video “Kesulitan Membaca Huruf, Suku Kata, Kata, dan Kalimat” yang disajikan oleh Ibu Khaerunnisa Widodo memberikan informasi yang sangat berguna tentang beberapa masalah yang sering dihadapi anak-anak dalam membaca dan cara mengatasinya.
Salah satu masalah utama yang dijelaskan dalam video ini adalah kesulitan dalam membaca huruf, suku kata, kata, dan kalimat. Penyebab kesulitan ini dapat bervariasi, dari faktor fisik seperti masalah penglihatan, hingga faktor kognitif seperti kesulitan dalam memahami struktur bahasa. Namun, video ini memberikan beberapa saran praktis untuk membantu anak-anak mengatasi kesulitan ini, seperti dengan membaca dengan suara keras dan memperbanyak membaca.
Selain itu, juga membahas pentingnya memilih bahan bacaan yang sesuai dengan kemampuan baca anak-anak, sehingga mereka tidak merasa terlalu sulit atau terlalu mudah. Pilihan bahan bacaan yang tepat dapat membantu meningkatkan minat dan motivasi anak-anak dalam membaca.
Secara keseluruhan, video “Kesulitan Membaca Huruf, Suku Kata, Kata, dan Kalimat” sangat informatif dan berguna bagi orang tua atau guru yang ingin membantu anak-anak mengatasi kesulitan dalam membaca. Penjelasan yang disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami, sehingga dapat diaplikasikan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari.