silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.
Muchtar M Noor
Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.
Drs. Tarhadi, M.Si.
1. Secara keseluruhan baik pembukaan maupun penutup sudah cukup baik.
2. Penggunaan media labih optimal.
3. Materi dan kurikulum sudah sesuai.
Taufik Ma’ruf
NAMA : RAHMA YULIA
NIM : 859541063
PRODI: S1-PGSD
TEMA: KONSEP PERKALIAN DASAR
JUDUL VIDEO: KURANG MENGETAHUI PERKALIAN DASAR
Pembelajaran berlangsung dengan cukup antusias, terlihat dari beberapa siswa yang aktif menjawab pertanyaan. Namun, masih terdapat sebagian siswa yang pasif dan kurang terlibat dalam kegiatan kelas. Guru cenderung terlalu dominan dalam berbicara, sehingga kesempatan siswa untuk aktif berpartisipasi menjadi terbatas. Materi yang disampaikan sudah jelas dan didukung dengan media gambar buatan sendiri, yang membantu siswa dalam memahami isi pelajaran. Suasana kelas pun terjaga dengan baik dan tetap kondusif selama proses pembelajaran. Guru sudah berupaya melibatkan siswa melalui kegiatan tanya jawab bersama, namun masih perlu ditingkatkan agar seluruh siswa dapat berpartisipasi secara aktif. Untuk ke depannya, disarankan agar guru menambahkan variasi metode pembelajaran, seperti aktivitas kelompok, guna meningkatkan keterlibatan semua siswa. Selain itu, pelaksanaan evaluasi singkat di akhir pembelajaran juga penting untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
Nama : ANNESTRI ASTALIA
NIM : 857134021
🔍 1. Fokus Masalah dalam Video
Video ini menampilkan tantangan siswa dalam memahami konsep dasar perkalian, termasuk:
Kesulitan dalam menyebutkan hasil perkalian secara otomatis (misalnya 3 × 4, 2 × 5).
Kurang menguasai strategi atau alat bantu dalam menyelesaikan perkalian dasar.
Tidak terbiasa menggunakan model visual atau konkret (seperti benda nyata atau gambar) untuk memahami konsep.
👩🏫 2. Peran Guru
✅ Guru sebagai Diagnostik Evaluator
Guru mencoba mengecek pemahaman siswa dengan cara memberi soal secara langsung dan mengamati respon siswa.
✅ Respons Guru terhadap Kesulitan
Guru memberi contoh atau bimbingan sederhana, namun belum terlihat penggunaan strategi yang variatif atau alat bantu konkret.
Belum tampak penggunaan pendekatan visual atau manipulatif yang bisa membantu siswa visualisasi konsep perkalian.
🧠 3. Analisis Proses Belajar
Kegiatan didominasi oleh tanya-jawab langsung antara guru dan siswa.
Pembelajaran masih dalam tahap verbal/abstrak — siswa diminta langsung menjawab hasil dari suatu perkalian, tanpa bantuan strategi lain (misalnya menggunakan gambar, benda, atau cerita kontekstual).
Cocok sebagai pengantar atau bagian dari asesmen awal untuk mengetahui sejauh mana penguasaan fakta dasar siswa.
📌 4. Rekomendasi Penguatan Pembelajaran
Agar pemahaman perkalian lebih kuat, pembelajaran bisa diperkuat dengan:
🔸 A. Penggunaan Bahan Manipulatif Konkret
Misalnya: kancing, lidi, balok, kelereng.
Anak diminta menyusun “3 kelompok yang masing-masing ada 4 benda” → ini membentuk makna dari 3 × 4 secara visual dan nyata.
🔸 B. Pendekatan Visual (Gambar/Diagram)
Gambar kotak, tabel perkalian, atau titik-titik dalam susunan array.
🔸 C. Cerita Kontekstual
Misalnya: “Ibu membeli 4 bungkus kue. Setiap bungkus berisi 3 kue. Berapa semuanya?”
Meningkatkan pemahaman lewat kegiatan sehari-hari yang familiar.
🔸 D. Permainan Matematika
Game seperti kartu perkalian, ular tangga perkalian, atau puzzle bisa membantu siswa mengulang tanpa merasa bosan.
✅ 5. Kesimpulan Analisis
Video ini menggambarkan proses identifikasi kesulitan siswa dalam memahami dan mengingat hasil perkalian dasar. Peran guru sebagai diagnostik evaluator sudah tampak, namun pendekatan pengajaran masih dapat dikembangkan agar lebih sesuai dengan gaya belajar anak SD — yakni konkret, visual, dan kontekstual.
Nama Leniyanti hulu
Nim 859872168
Pokjar salut Damai (idanogawo)
Setelah saya mengamati video tersebut.
1. Ada beberapa tips yang di lakuka guru.
2.guru memberikan contoh agar siswa memahami perkalian tersebut.
3. Stelah itu guru menanyakan balik kepada siswanya setelah mereka mengerti apa yang guru sampaikan.
Nama : Rahmawati Nortriana
NIM : 858021133
Pada penjelasan awal guru menuliskan materi pada papan tulis namun respon dari murid-murid sepertinya masih bingung dalam memahami Pelajaran/ materi yang disampaikan oleh guru.
Namun guru memberikan Solusi agar siswa mudah menerima/ memahami Pelajaran perkalian dengan menempelkan chat perkalian untuk diingat oleh siswa. Kemudian komunikasi dua arah secara interaktif juga sangat dibutuhkan, misalknya saja dengan quize hasil murid-murid mengingat perkalian. Berikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menjawab dengan benar seperti point Bintang, stiker dll sehingga memberikan semangat/ support para siswa.
Nama : NIRMA FATMALA SANDY
NIM : 877966169
Dari hasil pengamatan, Guru sudah menjelaskan materi perkalian. Namun saya lihat antusias dan partisipasi siswa kurang Maximal. First impression yang menarik akan menjadi bagian penting untuk mengawali setiap pembelajaran. Selain itu siswa yang masih ngantuk, malas, atau tidak fokus bisa kita tarik perhatian melihat guru , jika memberikan kesan yang unik menarik. Selain itu supaya pemahaman siswa lebih maximal juga , bisa menggunakan media pembelajaran yang sesuai. Menambahkan contoh konkrit dalam kehidupan sehari-hari. Memperbanyak latihan soal. Dan yang paling Aksentuasi adalah games ringan juga bisa berpengaruh dalam minat siswa untuk aktif mengikuti pembelajaran.
Jadi saya bisa tarik kesimpulan supaya pemahaman lebih terserap maximal oleh siswa , berikut beberapa cara yang bisa dilakukan guru :
1. Media pembelajaran yang sesuai
2. Mengaitkan contoh konkrit dalam kehidupan sehari-hari
3. Perbanyak latihan soal
4. Games seru
5. Mereview materi kembali
Nama ; Muhamad Amiq Alkhaedar
NIM; 857600914
POKJAR : SMK 01 KERSANA
Di awal vidio guru tidak menertibkan peserta didik terlebih dahulu sebelum menjelaskan,sehingga peserta didik kurang fokus terhadap pembelajaran yang di berikan oleh guru dan justru fokus dengan kesibukannya sendiri,hal ini dapat berpengaruh terhadap pemehaman peserta didik terhadap apa yang disampaikan oleh guru.
Nama : Ulin Nuha Meidiyanti
NIM : 877962337
Assalamu’alaikum Wr.Wb Bapak/Ibu Tentor Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) Mohon Ijin menyampaikan pendapat terkait dengan video Seri Pembelajaran SD Mata Pelajaran Matematika dengan topik Kurang Mengetahui Perkalian Dasar.
Video diatas menampilkan sebuah proses pembelajaran di dalam kelas dengan mempelajari mata pelajaran Matematika dengan materi perkalian dasar. Video tersebut menggambar bahwa ketika awal proses pembelajaran siswa kurang memperhatikan guru ketika menjelaskan, untuk menarik perhatian siswa dan agar siswa lebih fokus saat proses pembelajaran guru dapat melakukan berbagai cara salah satunya dengan melaksakan ice breaking sebelum proses pembelajaran. selain itu penggunaan media belajar yang menarik juga dapat berpengaruh terhadap fokus dan antusias siswa saat belajar seperti dengan menggunakan PPT atau video pembelajaran yang terkait dengan materi.
Saat melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa, guru bisa melakukan proses penilaian dengan menggunakan games sederhana yang berkaitan dengan materi yang diajarkan oleh guru, selain itu guru sering memberikan latihan soal yang berkaitan dengan materi agar siswa terbiasa mengerjakan soal tentang materi tersebut dan siswa juga lebih mudah untuk memahami tentang materi tersebut.
Nama : Irma Dwi Mulyani
NIM : 860032496
Perlakuan dalam program ini mencerminkan tantangan nyata yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran di kelas, khususnya ketika menyampaikan materi yang mendasar seperti perkalian. Berikut komentar terhadap perlakuan tersebut dari beberapa aspek:
1. Realisme Situasi Kelas
Program ini menggambarkan suasana kelas yang realistis, di mana sebagian siswa tidak fokus, gaduh, dan tampak malas karena merasa tidak mengerti materi. Ini menunjukkan bahwa:
Metode mengajar konvensional, seperti menulis di papan tulis tanpa alat bantu lain, tidak selalu efektif, terutama jika tulisan tidak jelas atau guru tidak menyampaikan dengan cara yang menarik.
Ada kebutuhan untuk memahami kondisi siswa, bukan hanya menyampaikan materi secara satu arah.
2. Respons dan Solusi yang Diberikan
Solusi yang ditawarkan, yaitu menggunakan chart atau alat bantu visual, merupakan langkah positif dan relevan:
Chart (misalnya, tabel perkalian warna-warni) bisa membantu siswa melihat pola-pola dalam perkalian.
Visualisasi membuat materi lebih konkret dan mudah diingat.
Ini menunjukkan pentingnya media pembelajaran yang variatif dan menarik.
3. Tips untuk Guru: Pendekatan yang Konstruktif
Diberikannya tips untuk guru juga merupakan bagian penting dari program ini, karena mengedukasi tenaga pengajar tentang:
1).Pentingnya metode yang interaktif dan menyenangkan.
2).Perlu adanya adaptasi pendekatan mengajar sesuai dengan kebutuhan dan karakter siswa.
3).Mendorong guru untuk tidak hanya menyalahkan siswa, tapi mengevaluasi cara mengajar mereka sendiri.
4).Perlakuan dalam program ini positif dan membangun, karena tidak hanya menunjukkan masalah di kelas, tapi juga menawarkan solusi praktis dan memberi dukungan kepada guru untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Pendekatan seperti ini sangat penting dalam dunia pendidikan, karena mendorong perubahan yang bersifat reflektif dan inovatif.
Nama: Febrianto
NIM: 857604366
Assalamu’alaikum wr.wb.
Mohon ijin menanggapi video seri pembelajaran “Kurang mengetahui perkalian dasar” di atas.
Dari video tersebut saya dapat memberikan analisis terkait kekurangan dan kelebihan pembelajaran yang dilaksanakan.
Kekurangan:
Guru tidak menggunakan media konkret
Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru hanya melibatkan aktivitas kognitif
kelebihan:
Guru sudah berusaha menggunakan media
Guru sudah menjelaskan mengenai fakta dasar perkalian
Guru sudah berusaha mengaktifkan siswa/memberi kesempatan siswa untuk menjawab
Guru sudah memberikan penguatan yang positif
Saran yang dapat saya berikan:
Gunakan media konkret yang mudah ditemui siswa, agar siswa lebih aktif
Sampaikan pentingnya menguasai materi perkalian untuk kehidupan sehari-hari
Demikian pendapat saya, mohon saran dan kritik dari Dosen dan rekan-rekan mahasiswa.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Nama : Nur Ajijah
NIM : 857367496
Menanggapi Video pembelajaran mata pelajaran Matematika SD dengan topik konsep dasar perkalian.
Berdasarkan hasil pengamatan, pembelajaran materi perkalian telah disampaikan oleh guru, namun masih terdapat beberapa tantangan, seperti kurangnya antusiasme dan partisipasi siswa. Untuk mengatasi hal ini, guru dapat menggunakan beberapa strategi untuk meningkatkan perhatian dan pemahaman siswa. Pertama, memberikan kesan yang unik dan menarik dapat menjadi awal yang baik untuk setiap pembelajaran. Selain itu, penggunaan media pembelajaran yang sesuai dapat membantu siswa memahami materi dengan lebih baik. Guru juga dapat memberikan contoh konkrit yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa. Memperbanyak latihan soal juga dapat membantu siswa memperkuat pemahaman mereka. Terakhir, memasukkan games ringan dalam pembelajaran dapat meningkatkan minat siswa dan membuat mereka lebih aktif dalam proses belajar.