silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Isi video tersebut memperlihatkan tentang situasi pembelajaran di sebuah kelas, tepatnya kelas 1 Sekolah Dasar. Adapun mata pelajaran yang diberikan adalah Bahasa Indonesia, dengan materi “Membaca Cerita Secara Bergilir” dengan judul cerita “Timun Mas”. Guru memberikan pembelajaran dengan memperkenalkan materi tersebut. Setelah itu guru menjelaskan materi sedikit, disertai contoh berupa gambar tokoh utama yaitu Timun Mas, dengan tokoh lainnya yang menjadi lawannya yaitu Raksasa yang Jahat. Selanjutnya…
Guru terlihat sedikit mengatur siswa yang agak ribut, tidak memperhatikan pelajaran karena sibuk dengan mainannya sendiri. Setelah itu guru menyita mainan yang dimiliki siswa tersebut. Guru pun melanjutkan penjelasan mengenai materi. Pembelajaran diakhiri dengan beberapa nasihat dari guru kepada siswa-siswanya.
Apakah Anda pernah mengalami masalah seperti ini? Bagaimana cara Anda mengatasinya? Ayoo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar Anda mengenai masalah tersebut.!
Dra. Yetty Morelent, M. Hum.
–
–
–
–
Nama : Ruttiur Mayawati
Nim : 855863279
Pokjar Tebing Tinggi
Menurut saya pembelajaran yang dilakukan sudah baik
BERANDA
TENTANG GPO
KONTAK
PROFILE
LOG OUT
X
Home / Seri Pembelajaran SD / Membaca Cerita Secara Bergilir
SERI PEMBELAJARAN SD
Membaca Cerita Secara Bergilir
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Isi video tersebut memperlihatkan tentang situasi pembelajaran di sebuah kelas, tepatnya kelas 1 Sekolah Dasar. Adapun mata pelajaran yang diberikan adalah Bahasa Indonesia, dengan materi “Membaca Cerita Secara Bergilir” dengan judul cerita “Timun Mas”. Guru memberikan pembelajaran dengan memperkenalkan materi tersebut. Setelah itu guru menjelaskan materi sedikit, disertai contoh berupa gambar tokoh utama yaitu Timun Mas, dengan tokoh lainnya yang menjadi lawannya yaitu Raksasa yang Jahat. Selanjutnya…
Guru terlihat sedikit mengatur siswa yang agak ribut, tidak memperhatikan pelajaran karena sibuk dengan mainannya sendiri. Setelah itu guru menyita mainan yang dimiliki siswa tersebut. Guru pun melanjutkan penjelasan mengenai materi. Pembelajaran diakhiri dengan beberapa nasihat dari guru kepada siswa-siswanya.
Apakah Anda pernah mengalami masalah seperti ini? Bagaimana cara Anda mengatasinya? Ayoo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar Anda mengenai masalah tersebut.!
Dra. Yetty Morelent, M. Hum.
Pakar Dosen
–
–
Pakar Guru
–
–
Post navigation
PREVIOUS
Belajar Membuat Pantun
NEXT
Bagaimana Menulis Cerita?
Similar Posts
Nama : RINA
NIM : 858071072
UPBJJ : Pontianak
1. Reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran kurang kondusif. Sebagian siswa antusias dan sebagian lagi sibuk dengan dunianya masing-masing sehingga kurang memperhatikan penjelasan guru.
2. Kelemahannya adalah guru tidak melakukan apersepsi untuk memotivasi siswa. Alangkah lebih baik guru terlebih dahulu membagi kelompok sebelum meminta siswa untuk maju kedepan dan bercerita secara bergiliran. Materi belum tersampaikan karena suasana kelas yang kurang kondusif.
3. Kelebihannya adalah guru menggambar tokoh dalam cerita yang akan dibaca di papan tulis untuk menarik minat siswa.
4. Hal unik yang saya temukan adalah guru yang sabar dan tenang dalam menghadapi siswanya, serta menggunakan cara dan bahasa yang baik untuk menyita mainan siswa yang kurang kondusif.
5. Usul saya untuk melakukan apersepsi di awal pembelajaran. Menggunakan model, metode, media yang lebih menarik agar siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran.
Nama: Winda Wismarianti
Nim: 859762179
UPBJJ: Kendari
Dalam video pembelajaran guru mengajarkan siswa tentang membaca cerita secara bergilir di depan kelas dan kegiatan menyimak bacaan teman. Guru menggunakan media gambar yang digambar pada papan tulis guna menarik perhatian siswa, kemudian dari gambar tersebut siswa dan guru menyimpulkan cerita apa yang akan mereka baca sesuai dengan gambar ilustrasi di papan tulis. Kelemahan proses pembelajaran yang dilakukan guru dalam video pembelajaran ialah metode ajar yang masih monoton, tidak memberikan salam pada awal pembelajaran, dan media ajar yang kurang lengkap.
NAMA: MERI FORTI MUNTE
NIM:856053854
UPBJJ: MEDAN
Kegiatan yang dilakukan guru berupa guru terlihat sedikit mengatur siswa yang agak ribut, tidak memperhatikan pelajaran karena sibuk dengan mainannya sendiri. Setelah itu guru menyita mainan yang dimiliki siswa tersebut. Guru pun melanjutkan penjelasan mengenai materi. Pembelajaran diakhiri dengan beberapa nasihat dari guru kepada siswa-siswanya menurut saya sudah tepat hal ini karena dengan menyita mainan tersebut untuk membuat siswa kondusif kembali. Untuk kelas rendah bercerita dongen atau sejenisnya dapat menarik perhatian siswa, terlebih dilakukan dengan peran.
NAMA : DWI BADRIYAH
NIM : 856739117
UPBJJ : PALEMBANG
POKJAR : AIR KUMBANG
Saat ada anak yang ribut dan tidak memperhatikan pelajaran karena sibuk dengan mainan mereka tentu yang saya lakukan sama seperti guru yang ada di video tersebut yaitu menyita sementara mainannya dan akan mengembalikan nya lagi pada saat jam istirahat, kemudian anak dua yang ribut tadi akan saya ajak untuk maju ke depan kelas untuk membacakan cerita dogeng Timun mas secara bergantian di depan kelas dan di dengarkan oleh teman-temannya sehingga tidak ada lagi anak yang ribut saat proses pembelajaran berlangsung 😇.
NAMA : DWI BADRIYAH
NIM : 856739117
UPBJJ : PALEMBANG
POKJAR : AIR KUMBANG
Saat ada anak yang ribut dan tidak memperhatikan pelajaran karena sibuk dengan mainan mereka tentu yang saya lakukan sama seperti guru yang ada di video tersebut yaitu menyita sementara mainannya dan akan mengembalikan nya lagi pada saat jam istirahat, kemudian anak dua yang ribut tadi akan saya ajak untuk maju ke depan kelas untuk membacakan cerita dogeng Timun mas secara bergantian di depan kelas dan di dengarkan oleh teman-temannya sehingga tidak ada lagi anak yang ribut saat proses pembelajaran berlangsung.
Nama : Kezia Priskila K
UPBJJ : UT Kendari
Pokjar : Wanggudu
Izin Berkomentar.
Setelah saya analisis ada beberapa kelemahan dalam video pembelajaran tersebut yaitu Pertama, metode pengajaran yang digunakan masih terbilang monoton, sehingga mungkin tidak cukup menarik perhatian semua siswa. Kedua, guru tidak memberikan salam pada awal pembelajaran, yang bisa mengurangi rasa hangat dan kedekatan antara guru dan siswa. Ketiga, penggunaan media pembelajaran yang terbatas, seperti hanya menggunakan gambar-gambar di papan tulis, dapat membatasi pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
NAMA : NIKEN PUTRI ANDANI
NIM : 857002352
POKJAR : WAYTUBA
UPBJJ : BANDAR LAMPUNG
Saat ada anak yang ribut dan tidak memperhatikan pelajaran karena sibuk dengan mainan mereka tentu yang saya lakukan sama seperti guru yang ada di video tersebut yaitu menyita sementara mainannya dan akan mengembalikannya lagi pada saat jam istirahat, kemudian anak dua yang ribut tadi akan saya ajak untuk maju ke depan kelas untuk membacakan cerita dogeng Timun mas secara bergantian di depan kelas dan didengarkan oleh teman-temannya sehingga tidak ada lagi anak yang ribut saat proses pembelajaran berlangsung.
Nama : Eni Rahayu
Nim : 858071525
Kelas : 6B
Pokjar : mempawah
Semester 6 sesi 1 dari video tersebut, reaksi siswa menurut saya terhadap kegiatan pembelajaran kurang kondusif yang dimana siswa masih banyak yang bermain bahkan berbicara dengan temannya Sehingga mereka tidak memperhatikan penjelasan guru meskipun masih ada siswa yang sangat antusias dengan pembelajaran yang guru sampaikan. Kelemahan guru yaitu yang pertama tidak menyapa murid dan sebelum memulai pembelajaran tidak diawali dengan berdoa, sebelum belajar juga guru tidak melakukan apersepsi untuk memotivasi siswa. Kelebihannya adalah guru menggambarkan tokoh dalam cerita yang akan dibaca di papan tulis untuk menarik perhatian siswa.
Hal unik yang saya lihat adalah guru sangat sabar dan tenang dalam menghadapi siswanya, serta menggunakan cara dan bahasa yang baik untuk menyita mainan siswa yang kurang memperhatikan guru. Sebaiknya guru melakukan apresiasi di awal pembelajaran dan lebih mengembangkan media yang lebih menarik agar siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran yang berlangsung.
Nama : Anggiat Simangunsong
Nim : 856062584
Kelas : 6 A
UPBJJ : UT MEDAN
Pokjar : TOBA
menurut saya pembelajaran yang dilakukan guru tersebut sudah baik , dimana ketika guru tersebut memberikan tugas kepada siswa/i nya,beliau terlebih dahulu memberikan penjelasan tentang pekerjaan yang akan mereka lakukan’
beliau juga mengingat kan siswa/i nya agar tidak ribut dan mendengarkan dengan seksama ketika teman nya menbacakan cerita.
jadi dengan teknik ini siswa nantinya akan lebih tenang dan fokus pada saat pembelajaran berlangsung.