Sinopsis
Program ini menceritakan seorang guru PAUD dalam menanamkan ketertiban dan keteraturan pada proses pembelajaran pada peserta didik melalui penggunaan karcis parkir. Dengan menggunakan karcis parkir guru akan mlebih mudah menertibkan siswa pada saat mengambil dan menyimpan mainannya. Melalui penggunaan karcis parkir, pembelajaran menjadi lebih fokus dan peserta didik menjadi lebih tertib, tidak ada yang saling berebut mainan yang bukan miliknya.
Dr. Ir. Hastuti, M.Sc.
–
–
–
–
Secara umum tayangan video tersebut menarik dan cukup memberi inspirasi
bagi guru maupun pendidik lainnya. Penggunaan strategi, pendekatan,
metode yang dipergunakan sudah sesuai dengan karakteristik peserta
didik. Anak usia TK perlu diberikan penanaman pembiasaan melalui
kegiatan-kegiatan yang menarik. Seperti pada tayangan tersebut yaitu
karcis parkir, sebagai salah satu cara menanamkan ketertiban dan
keteraturan. Hanya guru sebaiknya tidak terlihat lebih dominan, tidak
terlalu terlibat jauh dalam proses pembelajaran tersebut, hanya perlu
mengarahkan saja.
Harimurti
Nama Sunarti
Vidio diatas merupakan vidio pembiasaan untuk melatih perilaku anak agar anak menjadi tertib dan taat pada aturan ,sehingga dalam melakukan kegiatan anak tidak akan berebut.vidio di atas juga sangat membantu saya sebagai pendidik.
Assalamu’alaikum wr wb
Nama : Risma Shabra
NIM : 858332497
Tanggapan saya tentang Video di atas ;
Video ini sangat menarik dan kreatif dalam memperkenalkan konsep ketertiban dan keteraturan kepada anak usia dini. Menggunakan karcis parkir sebagai media pembelajaran merupakan pendekatan yang kontekstual dan mudah dipahami anak-anak. anak di ajak untuk mengantre, mematuhi aturan, dan memahami sistem giliran, yang semuanya merupakan bagian dari pembentukan karakter sejak dini.
Selain itu, metode ini juga merangsang kemampuan sosial-emosional anak, seperti sabar menunggu, menhargai teman, dan mengikuti instruksi. Dengan cara bermain yang menyenangkan, pembelajaran terasa lebih bermakna dan menyenangkan bagi anak-anak.
Namun, keberhasilan kegiatan ini sangat bergantung pada peran guru dalam memberikan arahan yang jelas, konsisten, serta memberi contoh yang baik. guru perlu memastikan bahwa semua anak terlibat aktif dan mendapatkan pengalaman positif dari kegiatan tersebut.
Kesimpulannya :
Video ini memberikan inspirasi paraktik pembelajaran karakter yang sederhana namun efektif. Penggunaan benda sehari-hari seperti karcis parkir membuktikan bahwa pembelajaran tidak harus mahal, tetapi yang terpenting dalah kreativitas dan nilai edukatif yang dibawakan.
Terima Kasih
Dari video tersebut, kita bisa belajar salah satu cara dalam menanamkan ketertiban dan keteraturan proses pembelajaran pada peserta didik melalui penggunaan karcis parkir. Dengan menggunakan karcis parkir, kita selaku pendidik akan lebih mudah menertibkan siswa pada saat mengambil dan menyimpan mainannya. Selain dapat digunakan untuk mainan, kita juga bisa aplikasikan untuk penyimpanan alat sholat, alat mewarnai atau barang-barang lainnya. Sehingga anak belajar untuk rapi dan antri. Melalui penggunaan karcis parkir, pembelajaran menjadi lebih fokus dan peserta didik menjadi lebih tertib, tidak ada yang saling berebut yang bukan miliknya.
Assalamu’alaikum,
nama : Rizkie Amelia
Nim : 858314901
Jurusan : PGPAUD
menurut saya yang ada di dalam video tersebut adalah masalah ketertiban di dalam kelas. ketika guru menjelaskan atau bercerita di depan kelas sering kali anak – anak ribut tidak memperhatikan sebab perhatiannya teralihkan oleh teman dan mainan kesayangannya. jika dibiarkan maka mereka tidak akan belajar dan mereka tidak ada perkembangan. sebagai guru harus kreatif untuk menangani masalah ini maka salah satunya adalah menerapkan karcis parkir. selain cara ini bisa membuat anak menjadi disiplin untuk menaruh mainannya di loker parkir hal ini juga bisa menarik perhatian anak untuk bermain penitipan barang dengan cara parkir dan memakai kartu parkir serta bisa menambah wawasan anak untuk mengenali angka dan letak loker mana mainan mereka.
terima kasih
assalamu’alaikum izin menanggapi
Nama ; Siti mahfuzah
nim ; 858436389
video diatas sangat bagus,saya sangat mengapresiasi cara guru menciptakan sebuah solusi untuk anak yang susah tertib dan susah dalam mengantre.
guru diatas terlihat memberikan semacam kartu yang digantungkan pada leher anak,kartu tersebut dinamakan karcis parkir.dengan kartu karcis tersebut,anak anak yang semula bergerombol tidak mengantre ketika mengambil atau mengumpulkan mainan,kini anak sudah lebih dapat ditangani ,karena anak anak akan mengambil mainan atau barang lainnya milik mereka harus menyesuaikan nomor urut kartu karcis.selain mengembangkan kemampuan perilaku anak dalam mengantre ,penggunaan karcis parkir ini juga berupaya mengembangkan kemampuan emosional anak,anak jadi harus rela bersabar untuk mengantre,dengan begitu anak anak akan terbiasa dengan perilaku mengantre.
melihat video diatas,saya merasa terinspirasi,untuk menerapkan juga di instansi tempat saya mengajar.terimakasih.
ChatGPT
Masuk
Anda bilang:
Bagaimana seharusnya pengembangan sains dan teknologi pada anak usia dini? Bandingkan dengan pembelajaran di kelas anda atau kelas yang anda observasi? Jawab beradarkan pemgalaman saya di lembaga tk dharma wanita menjadi pendidik jawab dalam 3 paragraf tapi tidak terlalu oanjang
ChatGPT bilang:
Pengembangan sains dan teknologi pada anak usia dini seharusnya dilakukan melalui pendekatan bermain sambil belajar, yang menekankan eksplorasi, pengamatan, dan pengalaman langsung. Anak-anak usia dini sangat senang bereksperimen dengan benda-benda di sekitar mereka, sehingga penting bagi pendidik untuk menyediakan lingkungan yang kaya akan rangsangan sensorik dan kesempatan untuk bertanya dan mencoba. Misalnya, kegiatan seperti mencampur warna, mengamati pertumbuhan tanaman, atau bermain dengan alat sederhana seperti kaca pembesar dapat merangsang rasa ingin tahu mereka terhadap sains dan teknologi.
Berdasarkan pengalaman saya sebagai pendidik di TK Dharma Wanita, pendekatan ini telah diterapkan meskipun masih sederhana. Kami sering mengajak anak-anak melakukan eksperimen kecil yang sesuai dengan usia mereka, seperti membuat es batu, mengenal magnet, atau menggunakan alat teknologi sederhana seperti proyektor atau rekaman suara. Anak-anak terlihat antusias dan lebih cepat memahami konsep ketika mereka bisa langsung menyentuh, mencoba, dan mendiskusikan apa yang mereka lihat.
Namun, bila dibandingkan dengan pembelajaran di kelas lain yang saya observasi, masih ada keterbatasan dalam hal fasilitas dan pemanfaatan teknologi yang lebih modern. Beberapa kelas lain sudah menggunakan alat digital interaktif atau video pembelajaran untuk mengenalkan konsep sains dengan lebih menarik. Hal ini menjadi masukan bagi kami di TK Dharma Wanita untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran sains dan teknologi agar lebih variatif dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Anda bilang:
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik. BERI TANGGAPAN SECARA SINGKAT TERHADAO VIDEO YANG SINOPSI NYA SEPERTI DI ATAS DALAM KONTEKS ANAK TK ATAU PAUD KAITKAN DENGAB PENGALAMAN DI LEMBAGA TK DHARMAWANITA SECARA SINGKAT SAJA
ChatGPT bilang:
Tanggapan saya terhadap video tersebut sangat positif, karena menunjukkan pendekatan yang tepat dalam menangani anak TK atau PAUD yang ribut. Di usia dini, anak memang mudah merasa bosan dan cenderung aktif, sehingga penting bagi guru untuk mengenali penyebab perilaku tersebut. Berdasarkan pengalaman saya di TK Dharma Wanita, strategi seperti menggunakan tepuk untuk menarik perhatian dan memindahkan kegiatan ke luar kelas juga kami terapkan dan terbukti efektif. Anak-anak menjadi lebih fokus dan semangat belajar ketika suasana dibuat menyenangkan dan tidak monoton.
Anda bilang:
Program ini menceritakan seorang guru PAUD dalam menanamkan ketertiban dan keteraturan pada proses pembelajaran pada peserta didik melalui penggunaan karcis parkir. Dengan menggunakan karcis parkir guru akan mlebih mudah menertibkan siswa pada saat mengambil dan menyimpan mainannya. Melalui penggunaan karcis parkir, pembelajaran menjadi lebih fokus dan peserta didik menjadi lebih tertib, tidak ada yang saling berebut mainan yang bukan miliknya. BERI TANGGAPAN JUGA YG INU
ChatGPT bilang:
Saya sangat mengapresiasi inovasi penggunaan karcis parkir dalam menanamkan ketertiban dan keteraturan pada anak PAUD. Metode ini sederhana namun efektif karena anak usia dini sangat terbantu dengan aturan yang konkret dan visual. Di TK Dharma Wanita, kami juga menyadari pentingnya mengajarkan anak untuk bertanggung jawab terhadap mainan atau alat belajar yang mereka gunakan. Meskipun belum menggunakan sistem karcis seperti dalam video, pendekatan serupa bisa kami adaptasi untuk menghindari rebutan dan mengajarkan anak konsep antri dan bergiliran. Ini bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan suasana belajar yang lebih teratur dan menyenangkan.
Enung Rosidah-
Tanggapan terhadap video tersebut sangat positif dan inspiratif. Penggunaan karcis parkir sebagai media pembelajaran sederhana namun efektif menunjukkan kreativitas guru PAUD dalam menanamkan nilai ketertiban dan keteraturan sejak dini. Strategi ini bukan hanya mengajarkan anak untuk tertib saat bermain, tetapi juga membentuk sikap tanggung jawab dan disiplin secara menyenangkan.
Jika dikaitkan dengan lembaga saya mengajar di TK Dharma Wanita, metode seperti ini sangat relevan untuk diterapkan. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan terstruktur, anak-anak dapat belajar sambil bermain tanpa merasa terbebani. Selain itu, penggunaan alat bantu sederhana seperti karcis parkir bisa menjadi inovasi yang memperkaya proses pembelajaran di TK Dharma Wanita agar lebih terarah dan menyenangkan.
Melalui video yang Menanamkan Ketertiban dan Keteraturan pada anak usia dini melalui penggunaan karcis parkir menurut saya saatlah bagus karena menyenangkan dan mengasah motorik halus anak untuk berpikir kritis dalam meningkatkan kedisiplinan. Dilembaga di mana saya bertugas memang sudah di imbau kepada setiap orang tua murid bahwa sebelum proses belajar berlangsung untuk tidak memberikan kepada anak mainan dari rumah ke sekolah. Hal ini bertujuan agar proses belajar dan mengajar tidak terganggu.
Nama : Siti arismawati
Nim : 8587508
Menurut syaa video ini memberikan banyak inspirasi terutama dalam penggunaan karcis parkir agar anak. Mau menyimpan mainanya. Namun perlu perbaikan pada visualisasi agar anak lebih tertarik lagi.
video ini memberikan banyak inspirasi , terutama dalam penggunaan lagu untuk pengenalan pemutaran lagu anak. Namun perlu perbaikan pada visualisasi agar anak-anak lebih tertarik.