silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Video ini berisi tentang bagaimana seorang guru yang berusaha untuk menarik perhatian siswa untuk memperhatikan pelajaran yang diberikan. Dalam hal ini guru melakukan beberapa cara diantaranya dengan cara :

  1. Mengajak mahasiswa untuk mengeksplorasi dengan membilang.
  2. Memberi penguatan ketika memberi respon terhadap apa yang kita contohkan.
  3. Meminta siswa menemukan benda lainnya dan menceritakan secara singkat tentang benda yang ditemukannya itu

Rusdianto

Dalam tampilan video materi pembelajarannya adalah penjumlahan dan pengurangan suatu bilangan. Tujuan pembelajarannya adalah agar siswa dapat menjumlah dan mengurangkan suatu bilangan. Dalam mengawali pembelajaran guru kurang menggunakan prinsip apersepsi, padahal ini sangan penting dalam pembelajaran matematika. Seperti kita lihat waktu guru masuk kelas suasana masih gaduh karena mungkin ada waktu jeda pergantian mata pelajaran tertentu. Pentingnya apersepsi ini yang penting adalah untuk menyiapkan mental siswa untuk masuk ke mata pelajaran matematika, dan untuk menghubungkan materi pembelajaran yang lalu dengan mata pelajaran sekarang. Pemanfaatan metode sudah tepat yaitu tanya jawab dan demonstrasi, hanya seharusnya siswa disuruh kedepan untuk mencoba menjumlahkan atau mengurangkan benda tersebut, sehingga siswa akan lebih memperhatikan pembelajaran karena kemungkinan ada anak yang ingin mencoba. Disamping itu hasil pembelajaran anak akan lebih menjiwai materi yang kita berikan, dan kesan yang ada dalam benak siswa akan lebih tahan lama, sehingga akan mudah di reproduksi sewaktu-waktu diperlukan.
Kesan Umum dalam pembelajaran: Kami melihat penampilan guru kurang rapi, misalnya guru tersebut tidak memakai sepatu tetapi hanya menggunakan sepatu sandal yang terkesan kumuh. Didamping itu pakaiannya kurang rajin nampak ada sebagian bajunya yang lepas. Pembelajaran akan lebih berhasil jika guru dalam menyampaikan pembelajaran dengan berpakaian yang rajin, dan metode yang dipergunakan banyak melibatkan siswa untuk mencoba.

Drs. Badjuri, M.Pd.

  1. Dalam pembukaan guru sebaiknya menjelaskan dulu tentang konsep ‘bertambah’ dan ‘berkurang’. Terkadang murid sulit untuk mengerti bila ada soal cerita yang menggunakan persamaan kata dari bertambah (diberi, membeli lagi, dsb), atau berkurang (rusak, pecah, hilang, dimakan, dsb).
  2. Pemakaian media sudah cukup tepat tapi hanya sebagai media visual saja.
  3. Materi sesuai dengan perserta didik cukup.
  4. Materi sudah sesuai dengan kurikulum.

Tri Ekowati

Similar Posts

3,744 Comments

  1. Nama : Septina Butarbutar
    NIM : 859891208
    UPBJJ : Medan
    Pokjar : Siantar Simalungun

    Saya akan mencoba memberi komentar tentang video yang baru saya lihat dimana saya lihat dari video tersebut anak anak didik sekarang lebih terobsesibermain, dan tidak memperdulikan situasi, bahkan tidak memperdulikan guru yang sudah memasuki kelas.
    Beberapa kelebihan yang dapat saya lihat, 1) bahwa seorang guru harus mencerminkan karakter dan cara berpakaian yang baik, 2) cara bahasa guru yang sangat efektif dapat merubah tingkah laku murid murid. 3) seorang guru yang mampu mengalihkan perhatian murid sehingga lebih tertarik ke pembelajaran, sedangkan kekurangan yang dapat saya lihat, 1) Pada saat memasuki ruang kelas seharusnya guru tersebut mengajak anak untuk fokus terlebih dahulu, guru mengajak siswa berdoa, setelah berdoa guru mengajak ice breaking, agar anak anak tersebut merasa senang ketika kita membuka kelas menggunakan ice breaking. Setelah anak sudah berfokus pada kita baru kita memulai pembelajaran. 2) guru tidak melakukan pendekatan terlebih dahulu sebelum melakukan pembelajaran, dan hal itu mrmbuat murid tidak berfokus pada pembelajaran.

  2. Menurut saya atas video tersebut, guru tersebut perlu terampil dan kreatif dalam membimbing muridnya karena di video tersebut murid murid tersebut tidak tertib dan itulah yang menjadi tugas guru agar murid bisa tertarik untuk mengikuti pembelajaran, misalnya dengan memulai menyapa siswa atau melakukan ice breaking terlebih dahulu.

  3. Nama : Ririn Ulmi Nurmaharani
    Nim : 858080889
    studi : PGSD
    Pokjar : Mempawah
    UPBJJ : Pontianak

    1. Reaksi siswa dalam kegiatan pembelajaran di video sudah merespon dengan baik secara emosional yaitu anak yang termotivasi akan lebih antusias dalam pembelajaran seperti di video maka akan tercapainya tujuan pembelajaran.
    2. Dalam tampilan video materi pembelajarannya adalah penjumlahan dan pengurangan suatu bilangan. Tujuan pembelajarannya adalah agar siswa dapat menjumlah dan mengurangkan suatu bilangan. Dalam mengawali pembelajaran guru kurang menggunakan prinsip apersepsi, padahal ini sangan penting dalam pembelajaran matematika. Seperti kita lihat waktu guru masuk kelas suasana masih gaduh karena mungkin ada waktu jeda pergantian mata pelajaran tertentu. Pentingnya apersepsi ini yang penting adalah untuk menyiapkan mental siswa untuk masuk ke mata pelajaran matematika, dan untuk menghubungkan materi pembelajaran yang lalu dengan mata pelajaran sekarang. Pemanfaatan metode sudah tepat yaitu tanya jawab dan demonstrasi, hanya seharusnya siswa disuruh kedepan untuk mencoba menjumlahkan atau mengurangkan benda tersebut, sehingga siswa akan lebih memperhatikan pembelajaran karena kemungkinan ada anak yang ingin mencoba. Disamping itu hasil pembelajaran anak akan lebih menjiwai materi yang kita berikan, dan kesan yang ada dalam benak siswa akan lebih tahan lama, sehingga akan mudah di reproduksi sewaktu-waktu diperlukan.Sebaiknya seorang guru berpenampilan menarik dan rapi. Karena hal yang pertama akan dilihat murid adalah penampilan seorang dari guru tersebut. Guru sebaiknya contoh yang baik untuk murid.
    3.Kelebihan guru dalam pembelajaran di video yaituPemakaian media sudah cukup tepat,materi sesuai dengan perserta didik cukup,materi sudah sesuai dengan kurikulum.
    4. keunikan yang di temukan dalam video yaitu guru kreatif dalam memilih media ajar dengan menggunakan bahan visual yaitu jeruk
    5. Sebaiknya seorang guru berpenampilan menarik dan rapi.Karena hal yang pertama akan di lihat murid adalah penampilan seorang dari guru tersebut.Guru sebaiknya contoh yang baik untuk murid. Sebelum memulai pelajaran sebaiknya terlebih dahulu berdoa serta melakukan ice breaking untuk mendapatkan perhatian dari murid.Sebelum memulai pelajaran sebaiknya guru menyapa murid dengan ekspresi bahagia.

  4. Nama:velin triana
    Nim:857031321
    Setelah saya menonton vidio di atas saya menyimpulkan bawasannya kita sebagai guru harus mempunyai persiapan yang matang untuk mempersiapkan dan fokus saat memulai pembelajaran Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk menarik perhatian siswa:

    1. *Menggunakan metode pembelajaran yang interaktif*: seperti diskusi, permainan, atau proyek yang melibatkan siswa secara aktif.
    2. *Menggunakan media pembelajaran yang menarik*: seperti video, gambar, atau animasi yang dapat membantu siswa memahami materi dengan lebih baik.
    Dengan menggunakan strategi ini, guru dapat meningkatkan perhatian dan minat siswa dalam pelajaran, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih efektif.

  5. Nama: Ana Aizzatur Roifah
    NIM : 877838852
    PRODI: PGSD
    UPBJJ: Bandung
    Video tersebut sangat bermanfaat karena menunjukkan pembanding dimana penampilan guru pertama saat masuk kelas memakai sandal dan bajunya keluar sebelah. Hal ini menggambarkan bahwa guru seperti itu kurang disiplin dan rapi dalam berpakaian saat mengajar. Begitu juga saat masuk kelas guru tidak melakukan sapaan yang penuh antusias serta tidak melakukan ice breaking sebelum mulai pembelajaran.

    Berbeda dengan penampilan selanjutnya, guru berpakaian dengan rapi, masuk kelas dengan sapaan yang ceria dan antusias, melakukan ice breaking tepuk tangan sehingga anak-anak di kelas menjadi lebih memperhatikan dan tertarik untuk mendengarkan guru

  6. Nama:velin triana
    Nim:857031321
    Setelah saya menonton vidio di atas saya bisa menyimpulkan bawasannya seorang guru harus mempunyai persiapan dan fokus yang matang untuk memulai pembelajaran Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk menarik perhatian siswa:
    1.Menggunakan humor dan cerita untuk membuat pelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
    2.Menggunakan variasi dalam pengajaran seperti mengubah metode pembelajaran atau menggunakan teknologi untuk membuat pelajaran lebih menarik.
    Dengan menggunakan strategi ini, guru dapat meningkatkan perhatian dan minat siswa dalam pelajaran, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih efektif.

  7. Cerly amelia n sm
    Nim : 857029658
    Pokjar : sidomulyo

    Dari video di atas guru tidak ada Persiapan, pada saat proses pembelajaran guru sebaiknya menyiapkan apa yang harus dilakukan pada saat memasuki ruang kelas. Apa lagi mengajar di kelas bawah seperti kelas 1.
    Pada saat memasuki ruang kelas seharunya guru tersebut mengajak anak untuk fokus terlebih dahulu, guru mengajak siswa berdoa, setelah berdoa guru mengajak icebreaking, agar anak anak tersebut merasa senang ketika kita membuka kelas menggunakan icebreaking. Setelah anak sudah fokus pada kita baru kita memulai pembelajaran.
    Dan seorang guru juga harus berpenampilan menarik agar anak anak fokus pada kita saat kita menjelaskan. Dari video di atas guru tidak berpenampilan seperti guru pada umumnya, seharusnya guru tersebut memakai sepatu bukan sendal.
    Dari video di atas juga terdapat perbaikan dari gurunya. Setelah adanya perbaikan tersebut murid sudah fokus pada guru tersebut. Tidak ada lagi yg bermain atau berbicara. Kelaspun menjadi kondusif. Jadi sebaiknya ketika kita menjadi guru harus mempersiapkan pembelajaran. Dan kita harus bisa mengatasi bagaimana kelas agar kelas tersebut menjadi kondusif.

  8. Cerly amelia n sm
    Nim : 857029658
    Pokjar : sidomulyo

    Dari video di atas guru tidak ada Persiapan, pada saat proses pembelajaran guru sebaiknya menyiapkan apa yang harus dilakukan pada saat memasuki ruang kelas. Apa lagi mengajar di kelas bawah seperti kelas 1.
    Pada saat memasuki ruang kelas seharunya guru tersebut mengajak anak untuk fokus terlebih dahulu, guru mengajak siswa berdoa, setelah berdoa guru mengajak icebreaking, agar anak anak tersebut merasa senang ketika kita membuka kelas menggunakan icebreaking. Setelah anak sudah fokus pada kita baru kita memulai pembelajaran.
    Dan seorang guru juga harus berpenampilan menarik agar anak anak fokus pada kita saat kita menjelaskan. Dari video di atas guru tidak berpenampilan seperti guru pada umumnya, seharusnya guru tersebut memakai sepatu bukan sendal.
    Dari video di atas juga terdapat perbaikan dari gurunya. Setelah adanya perbaikan tersebut murid sudah fokus pada guru tersebut. Tidak ada lagi yg bermain atau berbicara. Kelaspun menjadi kondusif. Jadi sebaiknya ketika kita menjadi guru harus mempersiapkan pembelajaran. Dan kita harus bisa mengatasi bagaimana kelas agar kelas tersebut menjadi kondusif

  9. Nama : MUAFIDULATIF
    NIM : 860216858
    PRODI : PGSD
    Ada beberapa kekurangan guru dalam kegiatan pembelajaran tersebut di antaranya yaitu:
    waktu guru memasuki kelas suasana masih gaduh karena mungkin ada waktu jeda pergantian mata pelajaran yang akan dipelajari dengan mata pelajaran sebelumnya sehingga siswa menjadi gaduh. Selanjutnya dalam kegiatan pembukaan guru kurang menggunakan prinsip apersepsi, yaitu guru tidak menjelaskan terlebih dahulu tentang konsep penjumlahan dan pengurangan.
    Kemudian pada kegiatan inti, guru hanya menggunakan metode tanya jawab dan demonstrasi, seharusnya guru mengajak siswa untuk maju kedepan agar mencoba menjumlahkan atau mengurangkan benda-benda yang menjadi demonstrasi tersebut, sehingga siswa akan lebih memperhatikan pembelajaran karena kemungkinan ada salah satu siswa yang ingin mencoba untuk maju kedepan menjawab pertanyaan guru. Dalam kegiatan pembelajaran pemakaian media demonstransi sudah cukup tepat, tetapi hanya sebagai media visual saja. Dalam kegiatan penutup juga tidak ada refleksi, sehingga bagi beberapa siswa yang mungkin belum terlalu memahami materi pembelajaran akan sulit untuk mengajukan pertanyaan kepada guru.

    Kelebihan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran yaitu, guru cukup baik dalam menyampaikan materi secara singkat dan jelas kepada para siswa. Selanjutnya, materi yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan kurikulum. Kesan umum dalam pembelajaran tersebut yaitu, penampilan guru yang kurang rapi seperti tidak memakai sepatu dan hanya memakai sandal yang terkesan kumuh. Disamping itu pakaian yang dikenakan guru nampak ada sebagian baju yang terlepas keluar sehingga terkesan kurang rajin.

  10. NAMA : WINDA SETIAWATI
    NIM : 855748944
    PRODI : PGSD
    UPBJJ : BANDAR LAMPUNG

    Setelah menyaksikan video tersebut, saya menyadari bahwa peran guru sangatlah penting dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif di kelas. Guru dituntut untuk kreatif, memiliki banyak ide menarik, serta mampu menciptakan metode pembelajaran yang tidak monoton. Misalnya, dengan menyisipkan permainan edukatif atau kegiatan menyanyi sederhana, siswa akan lebih tertarik dan semangat dalam mengikuti pelajaran.

    Namun, pada bagian awal video terlihat bahwa guru belum sepenuhnya siap saat memasuki kelas. Seharusnya, seorang guru membuka pembelajaran dengan menyapa siswa, mengajak mereka berdoa bersama, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan ice breaking yang bertujuan untuk menarik perhatian siswa serta membangun suasana yang ceria dan nyaman. Hal ini penting agar siswa siap secara mental untuk menerima materi yang akan diajarkan.

    Selain itu, penampilan guru juga sangat berpengaruh terhadap fokus siswa. Guru yang tampil rapi dan sopan akan lebih dihargai dan diperhatikan oleh murid. Dalam video, pada awalnya guru tampak belum memperhatikan hal tersebut, seperti menggunakan sandal yang kurang pantas dalam konteks pembelajaran formal. Namun pada bagian perbaikan, guru sudah memperlihatkan perubahan yang positif. Ia tampil lebih rapi, bersemangat, menyapa anak-anak dengan ceria, serta memberikan penghargaan atas partisipasi siswa. Perubahan ini berdampak baik terhadap kondisi kelas, yang menjadi lebih tertib dan siswa pun tampak lebih antusias serta fokus terhadap pembelajaran.

    Kesimpulannya, menjadi guru bukan hanya soal mengajar, tetapi juga bagaimana menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan. Persiapan yang matang, penampilan yang baik, serta strategi mengelola kelas sangat dibutuhkan agar proses belajar mengajar berjalan efektif.

Leave a Reply