silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menceritakan tentang kejujuran pada anak usia dini. Dalam pembelajaran guru bercerita tentang anak yang jujur menggunakan buku cerita bergambar. Pada akhir cerita guru menanyakan pada siswa, siapa-siapa saja tokoh dalam cerita tersebut, isi akhir program guru menyimpulkan tentang anak yang jujur sehingga melalui cerita, tentang kejujuran, secara tidak langsung guru telah menanamkan kejujuran pada peserta didiknya
Drs. Sukiniarti, M.Pd.
–
–
a. Cara guru membuka biasa pada umumnya, baik membacakan cerita, memberikan respon pada bacaan
b. Strategi yang di gunakan cukup baik, bermain drama memerankan
tokoh2 di dalam buku cerita itu, dan akan lebih mengena ketika anak
dilibatkan dalam cerita itu, sehingga pembelajaran tentang kejujuran
lebih tepat sasaran.
c. Ini bisa dilakukan untuk anak usia dini 4-6 tahun melalui
d. Jika disesuaikan pada kurikulun K13 saat ini adanya tingkat
pencapaian perkembangan anak usia 4-6 tahun. Atau yang sesuai dengan
kemampuan anak.
Evanigustiningtyas
Dalam Video di atas, bu guru menggunakan metode bercerita menggunakan buku bergambar sebagai cara untuk menanamkan nilai kejujuran pada anak usia dini. Guru membacakan buku yang di dalamnya mengandung pesan moral tentang kejujuran yang selanjutnya anak-anak diajak berdiskusi tentang siapa saja tokoh dan apa pesan yang terdapat pada cerita tersebut. Anak-anak memiliki imajinasi yang luar biasa, dan melalui cerita, mereka dapat menyerap pelajaran atau pesan secara tidak langsung, tanpa merasa digurui. Cerita memungkinkan anak untuk melihat konsekuensi dari tindakan yang tidak jujur dan memahami manfaat dari berlaku jujur dalam konteks yang menarik dan mudah dicerna.
nama:marta suci lestari
nim:860050691
Menanamkan kejujuran pada anak melalui cerita moral adalah metode yang efektif dan menyenangkan. Cerita memiliki kekuatan untuk membentuk karakter anak karena mereka lebih mudah memahami dan mengingat pesan-pesan yang disampaikan melalui alur dan tokoh-tokoh yang menarik. Berikut penjelasan dan langkah-langkahnya:
Mengapa Cerita Moral Efektif untuk Menanamkan Kejujuran?
Menarik perhatian anak: Cerita membuat anak terlibat secara emosional.
Mudah dipahami: Nilai kejujuran dijelaskan melalui peristiwa konkret, bukan konsep abstrak.
Membentuk empati: Anak belajar memahami akibat dari ketidakjujuran terhadap orang lain.
Menumbuhkan teladan: Tokoh jujur dalam cerita bisa menjadi panutan bagi anak.
Langkah-Langkah Menanamkan Kejujuran Melalui Cerita Moral
Pilih cerita yang sesuai usia anak
Pilih cerita sederhana dengan tokoh dan konflik yang mudah dipahami, misalnya:
“Si Kancil dan Buaya” (versi kejujuran)
“Pinokio”
Cerita rakyat yang menonjolkan kejujuran sebagai nilai utama.
Tampilkan tokoh yang jujur dan tidak jujur
Tunjukkan konsekuensi dari tindakan mereka agar anak bisa melihat perbedaannya.
Gunakan pertanyaan reflektif setelah bercerita
Misalnya:
“Apa yang terjadi saat tokohnya berkata jujur?”
“Bagaimana perasaanmu kalau kamu yang ada di posisi itu?”
Ajak anak bermain peran
Anak bisa memerankan tokoh jujur dari cerita untuk memperkuat pemahaman.
Kaitkan cerita dengan pengalaman sehari-hari
Misalnya, setelah cerita, Anda bisa berkata,
“Kalau kamu lupa mengembalikan mainan teman, apa yang sebaiknya kamu lakukan? Yuk, seperti tokoh yang jujur tadi!”
Contoh Cerita Singkat: “Rani dan Pensil Ajaib”
Rani menemukan pensil mahal di sekolah. Ia tahu itu bukan miliknya, tapi sangat ingin memilikinya. Ia hampir membawa pulang, tapi kemudian ingat cerita yang pernah diceritakan ibunya tentang anak jujur. Akhirnya, Rani menyerahkannya ke guru. Besoknya, pemilik pensil sangat berterima kasih dan Rani merasa senang karena jujur.
Pesan moral: Kejujuran membuat hati tenang dan dihargai orang lain.
Kesimpulan
Menanamkan kejujuran melalui cerita moral bukan hanya tentang membacakan cerita, tetapi juga tentang mengajak anak berdialog, memberi contoh nyata, dan memberi ruang untuk anak mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kombinasi cerita dan pembiasaan akan membentuk karakter jujur yang kuat sejak dini
Pada video ini guru mengajarkan sikap kejujuran dalam diri anak.
Guru mengajarkan sikap kejujuran dengan cara memberikan cerita kepada anak untuk menarik perhatian anak², dengan cara yang digunakan oleh guru anak akan mudah paham dan mengerti apa itu kejujuran. Dengan adanya media buku yang digunakan oleh guru membuat anak² antusias dalam mendengar kan ceritanya, karena mereka dapat melihat gambar apa yang diceritakan oleh guru.
Nama : Laila Fatmawati
Nim : 822568225
Video diatas sangat menginspirasi para guru,dalam menanamkan kejujuran kepada Anak Usia Dini, menanamkan nilai kejujuran pada anak usia dini melalui cerita moral merupakan pendekatan yang efektif dan menyenangkan karena pada masa ini, anak berada dalam fase perkembangan kognitif dan emosional yang pesat, sehingga mereka lebih mudah menyerap nilai-nilai yang disampaikan melalui cerita, dimana dengan cerita berfungsi sebagai alat edukatif yang membantu anak memahami konsep kejujuran secara konkret, melalui tokoh-tokoh dalam cerita, anak dapat melihat konsekuensi dari tindakan jujur dan tidak jujur, serta memahami pentingnya bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, cerita tentang tokoh yang mendapatkan kepercayaan karena kejujurannya dapat menginspirasi anak untuk meniru perilaku tersebut.
Ya, melalui cerita moral tentang kejujuran anak, akan dapat memberikan pengetahuan tentang anak pentingnya kejujuran mulai diri kejujuran terhadap diri sendiri. Namun, di lembaga kami masih mengalami kesulitan dalam metode bercerita pada gurunya. Sehingga hal itu menyebabkan pesan yang mau disampaikan tidak dapat diserap sempurna oleh anak.
Terima kasih atas video yang sangat inspiratif ini, penyampaian materi tentang menanamkan nilai kejujuran melalui cerita moral sangat jelas dan mudah dipahami. Metode yang digunakan sangat relevan untuk diterapkan dalam pendidikan anak usia dini. Semoga lebih banyak konten edukatif seperti ini yang dapat membantu membentuk karakter anak sejak dini. Sukses selalu untuk Channel GURU PINTAR ONLINE!
Dari video ini, untuk menanamkan sikap jujur kepada anak ternyata bisa menggunakan metode bercerita, dengan bercerita tersebut maka pesan yang ingin disampaikan kepada anak akan tersampaikan, sebelum mengakhiri pembelajaran untuk menguatkan ingatan anak terhadap cerita hari ini guru bisa melakukan tanya jawab bersama anak tentang isi buku yang diceritakan. Dan diakhir guru menguatkan tentang sikap jujur yang ada dicerita untuk menambah penguatan kepada anak tentang sikap jujur
Video ini sangat inspiratif dan relevan dengan kebutuhan pendidikan anak usia dini saat ini. Penanaman nilai kejujuran sejak dini sangat penting untuk membentuk karakter anak yang kuat dan berintegritas. Saya sangat setuju bahwa cerita moral merupakan salah satu media yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan nilai karena anak-anak sangat menyukai cerita dan lebih mudah memahami pesan melalui tokoh-tokoh dalam cerita.
Dalam video tersebut Penanaman berlaku jujur harus diajarkan anak mulai usia dini. Sehingga anak terbiasa berlaku jujur, hal ini dapat diajarkan melalui dengan bercerita. Berpuisi bermain peran, dan tak lupa juga contoh keteladanan orang dewasa di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Terima kasih
Nama : Hefitri Amiati
Nim : 860012598
kejujuran adalah suatu hal yang tidak dapat dijelaskan kepada anak-anak secara konkret, cara menjelaskannya juga harus dengan menggunakan media pendukung diantaranya dengan media buku cerita, sehingga anak bisa menerima penjelasan tentang kejujuran. Dalam video tersebut guru sudah menjelaskan tentang kejujuran dengan menggunakan buku cerita. Dan dalam video tersebut anak-anak terlihat memperhatikan apa yang disampaikan gurunya, guru juga menjelaskan bahwa jujur adalah mengakui kesalahan yang telah diperbuat dengan apa adanya.