silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program video ini berisi strategi seorang guru Taman Kanak-Kanak dalam mengatasi anak yang takut menangkap bola pada saat kegiatan pengembangan fisik-motorik anak di TK. Strategi yang dilakukan guru tersebut adalah sebagai berikut. Pada tahap awal guru memberikan bola yang terbuat dari kain berbulu dan memberikan pengertian dengan sabar bahwa bola tersebut aman. Langkah selanjutnya anaka diajak meraba bola dengan kedua tangannya agar anak dapat merasakan tekstur bola tersebut. Langkah berikutnya adalah dengan memberikan bola tersebut kepada anak untuk memegang dan memainkannya sendiri secara bebas. Biarkan anak melakukan kegiatan ini beberapa kali. Dan akhirnya secara perlahan guru tersebut mengajari anak melempar bola dengan benar kearah guru atau sebaliknya.
Badru Zaman
Tayangan video tersebut sudah bagus. Beberapa hal yang perlu saya sampaikan berkaitan dengan solusi mengatasi anak yang masih takut ketika menangkap bola dalam video tersebut diantaranya:
- Tayangan video pembelajaran tersebut tidak secara lengkap/utuh merekam dari awal pembelajaran, sehingga tidak bisa saya ketahui bagaimana guru/pengasuh menyiapkan kegiatan awal (menyiapkan, presensi, berdoa, stretching, dst). Barangkali memang yang menjadi fokus video tersebut langsung pada solusinya.
- Strategi dan media sudah baik, hanya sebagai masukan dan alternatif untuk menumbuhkan keberanian dan kemampuan anak;
- Formasi anak-anak dapat diatur berhadapan media bola kain/kertas yang lembut/bola plastik yang ringan dengan ukuran yang lebih kecil sehingga anak dapat menangkap dan melempar bola dengan baik.
- Formasi anak dapat bervariasi misal anak membentuk lingkaran terdiri dari 5-6 anak dengan jarak1 meter, 1-2 bola untuk diberikan pada teman sebelahnya secara bersambung sehingga seolah bola tersebut berjalan berputar mengelilingi lingkaran anak-anak. Pengalaman sukses harus menjadi perhatian agar anak merasa percaya diri bahwa dia mampu melakukannya (menangkap maupun melempar), sekaligus sebagai sarana menumbuhkan keberanian . Jarak antar pasangan diatur dari tingkat yang pendek sampai dengan jarak yang kita inginkan sesuai tingkat kemampuan dan perkembangan anak.
- Media bola dapat diganti yang lebih besar jika tahapan pertama (bola yang lebih kecil sudah tidak merasa takut ketika menangkapnya/melemparkannya. Pada akhirnya anak akan berani dan mampu melempar dan menangkap bola sesungguhnya dengan catatan media disesuaikan dengan kekuatan otot, tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak
Triyono, M.Pd.
Video ini memberi gambaran yang nyata tentang pengembangan motoric kasar khususnya saat kegiatan melempar dan menangkap bola. Urutan langkah kegiatannya cukup mudah dipahami dan mudah diterapkan. Selain itu strategi yang digunakan guru sesuai dengan tingakatan usia anak. Selain itu cara penyampaian guru dalam video juga cukup atraktif sehingga anak-anak tampak antusias dan tujuan pembelajarannya (menumbuhkan keberanian anak menangkap bola) juga dapat tercapai secara jelas. Video ini menginspirasi saya untuk belajar dan terus belajar agar kemampuan saya sebagai guru semakin meningkat.
Satriasih
Assalamulaikum,
Nama ahmad saukani
Nim 858321717
Menurut saya yang dilakukan dalam video oleh guru dalam mengatasi anak yang takut dalam menangkap bola sudah benar,mengganti bola dengan bola kain,menstimulasi cara menangkap bola dengan baik sehingga anak tersebut tidak takut lagi jika melihat bola dilempar,
Tak lupa gurunya memberikan kata-kata motivasi kepada anak-anak yang sudah melakukan aktivitas dengan sesuai yang di arahkan guru.
Makasih,
Nama : Fityah Salamah
NIM : 857998375
Video pembelajaran yang sangat bagus. Dari video tersebut saya belajar untuk mengatasi anak yang takut menangkap bola, guru dapat melakukan cara berikut.
1. Berikan penjelasan kepada anak bahwa ada bola yang aman dan lembut seperti bola kain
2. Ajak anak untuk memegang dan meraba bola
3. Yakinkan kepada anak bahwa bola tersebut aman dan tidak menyakitkan
4. Ajak anak untuk mencoba melempar bola ke atas dan menangkapnya
5. Ajak anak untuk mencoba melempar dan menangkap bola dari lambungan guru mulai dari jarak yang dekat hingga bertambah jaraknya secara berangsur-angsur.
Nama : DHURATUL ISLAMIYAH
NIM : 858320263
Judul video : mengatasi anak yang takut menangkap bola saat kegiatan
Dari video tersebut, guru memberikan pengertian secara sabar kepada anak bahwa bola tidak berbahaya dan tidak bisa menyakiti badan dan tubuhnya. Mengajak anak untuk meraba dan memegang bola secara langsung dan secara pelan-pelan mengajarkan kepada anak untuk menagkap bola dengan jarak yang dekat. Disaat anak sudah terbiasa menagkap bola, maka guru bisa mengajak anak bermain bola dengan jarak jauh, karena anak sudah percaya diri dan tidak takut bola akan menyakiti tubuh dan badannya.
Nama : Sintya Noer Jannah
NIM : 857843907
Mohon ijin menanggapi video diatas.
dari video diatas guru sangat baik dalam membimbing muridnya. Guru selalu memberikan apresiasi tepuk tangan terhadap pencapaian anak ketika berhasil melakukan kegiatan yang sedang dilakukan. Guru pun membimbing dengan sabar anak yang tidak bisa atau yang merasa takut dengan bola. apabila pembelajaran seperti ini maka tunjuan kegiatan dalam melatih dan meningkatkan motorik kasar anak akan tercapai dengan baik.
ChatGPT
Anda bilang:
Maksud dari menanamkan kejujuran pada anak TK
ChatGPT bilang:
ChatGPT
Anda bilang:
Maksud dari menanamkan kejujuran pada anak TK
ChatGPT bilang:
ChatGPT
Menanamkan kejujuran pada anak TK berarti mengajarkan dan membiasakan mereka untuk berkata dan bertindak jujur sejak usia dini. Ini penting karena kejujuran adalah nilai dasar yang membantu anak memahami perbedaan antara benar dan salah, serta membentuk karakter yang baik.
Di usia TK, anak-anak mulai belajar tentang interaksi sosial dan tanggung jawab, jadi menanamkan kejujuran dapat dilakukan dengan cara sederhana, seperti mendorong mereka untuk mengakui kesalahan tanpa takut dihukum, memberi contoh melalui tindakan jujur, serta memberikan pujian saat mereka jujur. Pembiasaan ini membantu anak membangun kepercayaan diri, integritas, dan rasa empati terhadap orang lain.
Nama :Lintang Ainur Maulidia
NIM : 858728507
PRODI : S1 PG PAUD AKPMM SEMESTER 6
ChatGPT
Anda bilang:
Maksud dari menanamkan kejujuran pada anak TK
ChatGPT bilang:
ChatGPT
Anda bilang:
Maksud dari menanamkan kejujuran pada anak TK
ChatGPT bilang:
ChatGPT
Menanamkan kejujuran pada anak TK berarti mengajarkan dan membiasakan mereka untuk berkata dan bertindak jujur sejak usia dini. Ini penting karena kejujuran adalah nilai dasar yang membantu anak memahami perbedaan antara benar dan salah, serta membentuk karakter yang baik.
Di usia TK, anak-anak mulai belajar tentang interaksi sosial dan tanggung jawab, jadi menanamkan kejujuran dapat dilakukan dengan cara sederhana, seperti mendorong mereka untuk mengakui kesalahan tanpa takut dihukum, memberi contoh melalui tindakan jujur, serta memberikan pujian saat mereka jujur. Pembiasaan ini membantu anak membangun kepercayaan diri, integritas, dan rasa empati terhadap orang lain.
Nama : Aulia Fatimatuz Zahro
NIM : 858729405
Tanggapan saya terhadap video diatas adalah bahwa strategi yang diterapkan oleh guru Taman Kanak-Kanak sangat efektif dan bijaksana. Pendekatan yang dimulai dengan memperkenalkan bola yang aman dan bertekstur lembut membantu anak merasa lebih nyaman dan mengurangi ketakutan. Proses bertahap, mulai dari meraba hingga melempar bola, menunjukkan pemahaman guru tentang pentingnya memberi anak kesempatan untuk bereksplorasi dan belajar dalam lingkungan yang mendukung. Ini juga mendemonstrasikan pentingnya kesabaran dan kreativitas dalam pembelajaran fisik-motorik, yang dapat membangun kepercayaan diri anak dalam berpartisipasi dalam aktivitas yang lebih menantang.
nama : MELI APRIANI
nim : 856628767
menurut saya vidio di atas sangat bagus sudah bisa kita lihat vidio diatas mengajarkan anak cara menangkap bola. guru juga memberikan motivasi kepada anak agar anak percaya diri tidak takut. guru menjelaskan bahwa bola yang lembut itu tidak berbahaya tidak mungkin menyakiti tubuh anak-anak.
Nama : Shanti Santoso
NIM : 85369927
PAUD UPBJJ BOGOR
Ijin menanggapi: Kegiatan yang dilakukan guru saat pembelajaran menangkap bola adalah sudah sangat baik saat si anak nyaman dan bermain dengan lingkungan yang menyenangkan seperti memberikan pengertian kepada anak tersebut bahwa bermain bola tidak akan sakit tangannya dan guru juga mengajari teknik sederhana seperti meraba bola nya dulu bagaimana cara yang aman saat bermain bola. Guru juga memberikan aspek positif kepada si anak yaitu alihkan perhatian dari ketakutan dengan menekankan kesenangan dalam bermain bola. Menciptakan pengalaman yang positif dan mendukung dapat membantu anak mengatasi ketakutannya. Serta dengan pendekatan yang sabar dan penuh perhatian, anak dapat merasa lebih nyaman dan akhirnya mengatasi ketakutannya. Terimakasih
Nama: Asysyifa Alafifah
NIM: 857373515
Hal yang dapat saya pelajari dari seri pembelajaran mengatasi anak yang takut menangkap bola saat kegiatan ini adalah jika ada anak yang merasa takut untuk menangkap bola, kita dapat melakukan pendekatan di awal dengan meyakinkan kepada anak bahwa bola yang digunakan terbuat dari bahan yang aman, lalu memintanya untuk memegang bola terlebih dahulu. Setelah itu, mulai melakukan kegiatan lempar tangkap dari jarak yang dekat sampai lama-kelamaan jaraknya semakin jauh.