silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini menggambarkan guru dengan menggunakan metode ceramah menjelaskan pemerintahan desa/kelulrahan kepada siswa kelas III SD, sementara itu siswa tampak tidak memahami mengenai apa itu aparatur/perangkat desa/ kelurahan dan fungsi dari setiap aparatur tersebut. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melakukan pembelajaran dengan menggunakan media flowchart dengan slot card yang menjelaskan tentang struktur pemerintahan desa/kelurahan termasuk penjelasan singkat tugas pokok dan fungsinya.

Dadang Sukirman

  1. Tidak ada berdoa sebelum belajar dan penutup selesai belajar.
  2. Tidak menjelaskan tentang materi struktur organisasi pemerintahan.
  3. Sesuai peserta didik.
  4. Sesuai dengan kurikulum.

Ranny Indriany Syam S, S.Pd.

Similar Posts

144 Comments

  1. Mohon ijin berkomentar. Dari video Seri Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SD “Pembelajaran Menggunakan Flow Chart” yang disajikan, hal-hal yang bisa saya amati adalah terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dalam proses pembelajaran tersebut. Kelebihannya, guru mengubah cara mengajar dari metode ceramah ke metode yang lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa yaitu dengan menggunakan media flowchart dengan slot card yang menjelaskan tentang struktur pemerintahan desa/kelurahan termasuk penjelasan singkat tugas pokok dan fungsinya. Sedangkan kekurangannya adalah guru tidak menjelaskan terlebih dahulu terkait media flowchart dan cara penggunaannya serta ekspresi guru kurang antusias dan kurang ramah terhadap siswa.
    Saran saya untuk video tersebut, sebaiknya guru menjelaskan terlebih dahulu metode apa yang digunakan dalam pembelajaran sehingga siswa dapat memahami materi yang disampaikan dengan metode yang diterapkan oleh guru. Terima kasih.

  2. Nama : Retno Widianingrum S.
    NIM : 501192911
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar
    UPBJJ : UT Bandar Lampung

    Izin memberikan komentar mengenai video tersebut.
    Di awal pembelajaran, guru tidak melakukan apersepsi, tidak menyampaikan materi yang akan diajarkan, dan tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru langsung menunjukka media yang sudah disiapkan tanpa memberitahu kegunaan media dan menjelaskan cara menggunakan media tersebut. Guru sudah berusaha untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif dengan melibatkan siswa dalam menggunakan media flow chart tersebut. Hanya saja media tersebut masih belum digunakan dengan tepat untuk membantu semua siswa paham terhadap materi yang disampaikan. Sebaiknya, guru membentuk kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan materi yang dipelajari dibantu dengan media flow chart. Setiap kelompok diberi media flow chart dan petunjuk diskusi menggunakan media tersebut. Dengan begitu, pembelajaran akan berjalan lebih efektif karena semua siswa dalam anggota kelompok terlibat dalam pembelajaran sehingga tidak ada siswa yang mengantuk atau tidak fokus dalam belajar seperti yang ada di video tersebut.
    Terima kasih.

  3. Menurut saya penggunaan media Flow chart sudah membuat siswa aktif tetapi hanya sebagian yang dapat berpartisipasi untuk menempel di papan tulis, sebaliknya anak yang tidak maju akan kecewa sehingga menjadi tidak memperhatikan. Sebaiknya untuk menempel di media flow chart dibuat secara kelompok agar ada kerja sama dan kolaborasi dalam menangani masalah. Jika diamati dari prinsip dasar psikologis siswa guru sudah melakukan penguatan positif pada siswa yang menjawab benar dengan memberikan puijian dan tepuk tangan sehingga siswa lain ingin juga mencoba menjawab dengan benar. Dan semakin banyak siswa yang ingin mencoba. Dari segi pedagogis siswa masih kurang mendapat pengalaman langsung karena masih berbentuk catatan dan hapalan, sebaiknya pembelajaran bersifat kontekstual misalnya mengajak anak ke kantor Kelurahan.

  4. Nama : Asiah
    NIM : 501153167
    MPDr. UT. Pekanbaru
    Setelah menonton video ” Pembelajaran dengan menggunakan media Flow Chart”, saya menanggapi bahwa diawal pembelajaran guru tidak melakukan doa, tidak menanyakan tingkat kesiapan siswa dalam belajar. Diawal pembelajaran anak terlihat kurang memperhatikan materi yang disampaikan guru sehingga materi yang disampaikan tidak dipahami. Hal ini terbukti dengan pertanyaan yang diberikan guru tidak banyak siswa yang menjawab. Kondisi tersebut mungkin disebabkan oleh adanya beberapa faktor, antara lain :
    strategi pembelajarannya tidak menarik atau membosankan. Akan tetapi setelah guru mengubah strategi pembelajarannya dengan menggunakan media Flow chart, terlihat siswanya begitu antusias dalam belajar, fokus pada materi pembelajaran, aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru. Di sini juga saya melihat bahwa gurunya kurang dalam pendekatan kepada siswa dan hanya fokus berdiri mengajar di depan siswa saja. Hal ini menyebabkan ada beberapa siswa yang duduknya bagian belakang tidur.

  5. Nama : Chatarina Intan Kusuma Wardani
    NIM : 501272882
    Prodi : Magister Pendidikan
    Dalam vidio tersebut metode yang digunakan oleh guru adalah ceramah sehingga anak-anak malas mendengarkan ceramah guru dan hanya ramai di kelas. Kemudian guru mencoba untuk menggunakan metode flow chart, ini sedikit menarik tapi seharusnya guru menjelaskan terlebih dahulu apa itu aparatur/perangkat desa.
    Berikut beberapa alternatif yang bisa digunakan dalam pembelajaran mengenalkan struktur organisasi yang ada di Kalurahan :
    • Guru harus bisa memusatkan perhatian anak-anak terlebih dahulu, sehingga anak-anak bisa fokus untuk memulai pembelajaran. Bisa dengan memperlihatkan gambar atau bertanya jawab, sehingga perhatian anak akan terpusat ke guru.
    • Guru dapat memulai pembelajaran dengan menggunakan vidio pembelajaran mengenai perangkat desa, biasanya anak-anak akan lebih tertarik dengan vidio karena mudah untuk dipahami.
    • Anak-anak juga bisa diajak untuk Outing Class berkunjung ke Balai Desa langsung, pasti anak-anak akan merasa senang dan berkesan. Disana anak-anak bisa diperkenalkan apa saja perangkat yang bekerja di kalurahan dan apa saja tugas mereka.
    • Anak diajak untuk berkeliling Balai Desa dan berkenalan dengan para pamong di Balai Desa sekaligus mencari tahu apa saja tugas mereka.
    • Bisa juga dengan secara berkelompok anak diberi tugas untuk mewawancarai para perangkat desa.
    • Kemudian baru bisa dilanjutkan dengan menggunakan flow chart dan penguatan agar tertanam dalam diri anak materi struktur organisasi dengan baik.

  6. Anizah Solikatin – 501332433- Prodi MPDr.

    Solusi yang diusulkan adalah pembelajaran menggunakan media flowchart dengan slot card. Flowchart memetakan struktur organisasi pemerintahan desa/kelurahan secara visual, sementara slot card berisi informasi singkat tentang tugas dan fungsi setiap aparatur. Siswa akan terlibat aktif dengan menempelkan slot card mereka pada flowchart, yang diikuti dengan diskusi bersama guru. Metode ini membantu siswa memahami konsep secara lebih konkrit dan menyenangkan, meningkatkan keterlibatan serta retensi informasi. Media visual dan aktivitas langsung sangat mendukung proses belajar siswa di tahap perkembangan operasional konkret.
    Penggunaan flowchart dan slot card sebagai metode pembelajaran interaktif dapat dikembangkan lebih lanjut melalui penggunaan teknologi, visualisasi yang menarik, simulasi, permainan edukasi, dan evaluasi proyek. Pengembangan ini akan semakin memudahkan siswa dalam memahami struktur pemerintahan desa/kelurahan dan meningkatkan partisipasi aktif mereka dalam proses belajar, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

  7. Nama : Yenny Yuliati
    Nim : 501232327
    Judul vidio : pembelajaran menggunakan flow cart
    Kesimpulan yang dapat saya ambil setelah menonton video diatas adalah kekurangan dalam kurangnya kegiatan pembelajaran :
    1. Guru belum terlalu menguasai pengelolaan kelas, seperti yang terdapat didalam video, yang mana didalam kelas nampak ribut, masih terdapat siswanya asik cerita dengan siswa yang lain, tanpa memperhatikan gurunya yang sedang menjelaskan didepan.
    2. Gurunya tidak mengatur muridnya untuk duduk rapi dan bersiap mengikuti kegiatan belajar-mengajar.
    3. Penngunaan media flow chart sudah mampu membuat interaksi kelas menjadi baik tetapi disayangkan masih ada siswa yang tertidur.
    Saran : guru harus melakukan kegiatan pembuka dengan baik seperti memberi salam dan berdoa sebelum dan sesudah belajar karena itu adalah Upaya penanaman karakter terhadap siswa. Guru juga harus mempersiapkan siswa baik dari segi peralatan belajar maupun mental siswa agar siap menerima pembelajaran.
    Guru juga harus menguasai materi dengan baik dan memberi konsep dasar materi kepada siswa sehingga siswa bisa memahami Pelajaran dengan maksimal. Penggunaan media pun harus dilihat keefektifannya agar semua siswa bisa dilibatkan.

  8. Nama : Yenny Yuliati
    NIM : 501232327
    Judul video : pembelajaran menggunakan flow chart
    Kesimpulan yang dapat saya ambil setelah menonton video diatas adalah kekurangan dalam kurangnya kegiatan pembelajaran :
    1. Pada kegiatan pendahuluan , tidak tampak kegiatan pembukaan, mengkondisikan kelas sebelum pembelajaran, tidak ada apersepsi dan motivasi, penyampaian tujuan pembelajaran.
    2. Pada kegiatan inti, guru tidak memberikan penjelasan materi yang cukup , tidak ada kegiatan tanya jawab dan menggunakan metode ceramah saja. Penggunaan media flow chart sudah mampu membuat interaksi kelas menjadi baik tetapi disayangkan masih ada siswa yang tertidur.
    Saran : guru harus melakukan kegiatan pembuka dengan baik seperti memberi salam dan berdoa sebelum dan sesudah belajar karena itu adalah Upaya penanaman karakter terhadap siswa. Guru juga harus mempersiapkan siswa baik dari segi peralatan belajar maupun mental siswa agar siap menerima pembelajaran.
    Guru juga harus menguasai materi dengan baik dan memberi konsep dasar materi kepada siswa sehingga siswa bisa memahami Pelajaran dengan maksimal. Penggunaan media pun harus dilihat keefektifan medianya agar semua siswa bisa dilibatkan.

  9. Nama : yenny Yuliati
    Judul video : pembelajaran menggunakan flow chart
    Setelah menonton video diatas adalah kekurangan dalam kurangnya kegiatan pembelajaran :
    1. Pada kegiatan pendahuluan , tidak tampak kegiatan pembukaan, mengkondisikan kelas sebelum pembelajaran, tidak ada apersepsi dan motivasi, penyampaian tujuan pembelajaran.
    2. Pada kegiatan inti, guru tidak memberikan penjelasan materi yang cukup , tidak ada kegiatan tanya jawab dan menggunakan metode ceramah saja. Penggunaan media flow chart sudah mampu membuat interaksi kelas menjadi baik tetapi disayangkan masih ada siswa yang tertidur.
    Saran : guru harus melakukan kegiatan pembuka dengan baik seperti memberi salam dan berdoa sebelum dan sesudah belajar karena itu adalah Upaya penanaman karakter terhadap siswa. Guru juga harus mempersiapkan siswa baik dari segi peralatan belajar maupun mental siswa agar siap menerima pembelajaran.
    Guru juga harus menguasai materi dengan baik dan memberi konsep dasar materi kepada siswa sehingga siswa bisa memahami Pelajaran dengan maksimal. Penggunaan media pun harus dilihat keefektifan medianya agar semua siswa bisa dilibatkan.

  10. NAMA : YUSNIA
    NIM : 50119278
    UPBJJ : Bandar Lampung

    Dari Vidio diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sebelum memulai pembelajran guru harus membaca doa dan apersepsi terlebih dahulu,tujuannya apersepsi untuk menyiapkan siswa agar siap menerima pembelajaran,guru tidak menjelaskan materi terlebih dahulu,sebaiknya anak-anak diajak ke perangkat desa atau kantor desa,agar anak-anak lebih memahami secara langsung terkait materi yang diajarkan.artinya metode ceramah yang digunakan guru tersebut kurang relevan dengan siswa SD yang harus dikenalkan dengan benda-benda kongkret.

Leave a Reply