silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan guru dengan menggunakan metode ceramah menjelaskan pemerintahan desa/kelulrahan kepada siswa kelas III SD, sementara itu siswa tampak tidak memahami mengenai apa itu aparatur/perangkat desa/ kelurahan dan fungsi dari setiap aparatur tersebut. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melakukan pembelajaran dengan menggunakan media flowchart dengan slot card yang menjelaskan tentang struktur pemerintahan desa/kelurahan termasuk penjelasan singkat tugas pokok dan fungsinya.
Dadang Sukirman
–
–
- Tidak ada berdoa sebelum belajar dan penutup selesai belajar.
- Tidak menjelaskan tentang materi struktur organisasi pemerintahan.
- Sesuai peserta didik.
- Sesuai dengan kurikulum.
Ranny Indriany Syam S, S.Pd.
Nama : Farida Romaulina Purba
Nim : 501222301
Mapel : Ilmu Pengetahuan Sosial
Judul : Pembelajaran menggunakan flow chart
setelah menonton video ini saya melihat ada beberapa yang kurang diperhatikan guru dalam persiapan mengajar salah satunya adalah tidak adanya apersepsi yang digunakan, kurangnya interasi dengan siswa mengenai pembelajaran sehingga mengakibatkan kelas begitu berisik dan siswa kurang tertarik dengan cara belajarnya yang diberikan guru.
Namun di video ini guru juga menampilkan kelebihan yaitu guru menyiapkan metode pembelajaran menggunakan flow chart sehingga itu bisa menarik kembali perhatian siswa sehingga membuat siswa lebih memahami pembelajaran tersebut.
Nama : AMALIA LISYALAMA
NIM : 501312313
Program ini menggambarkan guru dengan menggunakan metode ceramah menjelaskan pemerintahan desa/kelulrahan kepada siswa kelas III SD, sementara itu siswa tampak tidak memahami mengenai apa itu aparatur/perangkat desa/ kelurahan dan fungsi dari setiap aparatur tersebut. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melakukan pembelajaran dengan menggunakan media flowchart dengan slot card yang menjelaskan tentang struktur pemerintahan desa/kelurahan termasuk penjelasan singkat tugas pokok dan fungsinya.
Maka dari pembelajaran dengan menggunakan media flowchart dengan slot card,sangat terlihat antusias anak-anak dalam mengikuti pembelajaran.Jadi disini sangat terlihat,bahwa gaya belajar siswa kelas III SD tersebut adalah dengan menggunakan media.
Namun dari pembelajaran diatas masih ada kelemahan,yaitu dimana ada murid yang masih tidak memperhatikan saat pembelajaran berlangsung.Dan guru tidak memberikan sebuah teguran atau sanksi kepada siswa tersebut.Karena hal ini akan berdampak pada hasil belajar siswa tersebut
Komentar video dengan judul Pembelajaran Menggunakan Flow Chart:
Selain dari yang telah saya komen pada video tsb, ada beberapa hal yang ingin saya tambahkan yaitu:
-bahasa yang digunakan oleh guru sudah baik tepat, namun jika memungkinkan sebaiknya agak dikeraskan sedikit supaya leboh jelas untuk siswa yang duduk di belakang. Pada setting video kedua tampak para siswa sudah duduk manis, sehingga bisa diasumsikan bahwa pada setting ini guru sudah berhasil memfokuskan siswa dan menarik perhatian/minat siswa, tinggal melaksanakan kegiatan pembelaarajn sesua Modul Ajar yang telah dipersiapkan sebelumnya.
-tambahan sedikit, utk anak-anak GenZ dan GenAlfa, jika memungkinkan sebaiknya gunakan IT, seperti video Youtube misalnya https://www.youtube.com/watch?v=oj07JnmAR4Q, lalu dengan menggunakan aplikasi Wordwall untuk membuat soal-soal bagi siswa dan diakhiri dengan LKPD bagi siswa. Bisa juga dengan membentuk kelompok siswa lalu diberikan tugan membuat bagan struktur pemerintahan desa/kelurahan menggunakan kertas origami, sehingga siswa dapat berkreasi dengan bebas dan tentu saja menyenangkan.
Sangat menarik bagaimana penggunaan flowchart dalam pembelajaran dengan materi struktur desa. Dengan memvisualisasikan hubungan antar komponen desa, siswa dapat membangun pemahaman konseptual yang kuat. Kegiatan memasangkan flowchart pada model desa secara langsung melibatkan siswa dalam proses belajar, meningkatkan motivasi, dan memfasilitasi pembelajaran aktif. Namun, seharusnya setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama dalam memasangkan flow chart. Selanjutnya lebih baik penggunaan flowchart ini dipadukan juga dengan pembelajaran berbasis masalah berbasis diferensiasiuntuk mengakomodasi kebutuhan belajar yang beragam. Dalam konteks zaman sekarang, pengaplikasian flow charat ini dapat memanfaatkan teknologi, serta refleksi pada akhir pembelajaran. Dengan demikian, siswa tidak hanya memahami struktur desa secara teoritis, tetapi juga dapat menghubungkannya dengan kehidupan nyata.
Nama : Alif Tulusiyah Anggraini
NIM : 501362515
PRODI : MPDr
Judul Video “Pembelajaran Menggunakan Flow Chart”
Video pembelajaran diatas menurut saya ada beberapa yang perlu diperbaiki untuk pertemuan berikutnya , yaitu awal pembelajaran di kelas itu seharusnya melakukan kegiatan orientasi (di mulai dengan salam, berdo’a dan mengabsensi siswa), dilanjutkan dengan apersepsi (mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari), lalu dengan memotivasi (menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari materi tersebut pada kehidupan sehari-hari). Setelah kegiatan awal masuk ke kegiatan ini seharusnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari tersebut , dan penjelasan materi awal , tidak langsung melakukan pembelajaran dengan flow chart. Guru belum menguasai kelas sepenuhnya , hal tersebut dapat dilihat dari keadaan kelas yang kurang kondusif, dan adanya siswa yang tertidur dikelas. Selain itu guru tidak melakukan evaluasi / refleksi di akhir pembelajaran dan salam penutup.
Penggunaan media berupa flow chart sebenarnya sangat efektif untuk pemahaman siswa ditingkat rendah, karena siswa dalam pemahaman materi memerlukan konteks nyata untuk perkembangan kognitifnya. Namun, di dalam video tersebut hanya beberapa siswa yang terlibat, mungkin perlu persiapan media yang lebih kreatif dan efektif serta pembagian kelompok supaya seluruh siswa antusias, keadaan kelas kondusif dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Memulai pembelajaran, Guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan,seperti : tidak ada kegiatan integritas, orientasi religius,mengecek kehadiran,ice breaking, apersepsi dan motivasi. Dalam kegiatan inti guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang jelas tentang materi yang diajarkan. Strategi pembelajaran yang digunakan guru tersebut tidak menarik perhatian siswa sehingga membuat kegaduhan di kelas. Saran saya, sebaiknya pemilihan metode dan media pembelajaran harus disiapkan dengan baik dengan menyiapkan alat peraga berupa karton yang dituliskan bagan aparatur/perangkat desa/ kelurahan beserta fungsinya, serta potongan kertas untuk menempelkan potongan kata agar siswa aktif dalam belajar
Nama : Yenny Yuliati
NIM: 501232327
pokjar : UT Bandung
Dari video yang saya lihat, terdapat dua bagian dari video diatas menggambarkan 2 proses pembelajaran. Sebaiknya Pada sesi 1, kegiatan pembelajaran yang tidak dimulai dari kegiatan pendahuluan, diawali dengan salam pembuka, menanyakan kabar, apersepsi mengaitkan materi lalu dengan materi yang akan dibahas, menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Guru memberikan penjelasan materi yang cukup.Pada sesi 2, guru sebaiknya mengajak seluruh peserta didik untuk aktif menggunakan media pembelajaran flow chart yang dibawanya , tidak hanya meminta siswa untuk menempelkan jawabannya saja. Guru memberikan materi dengan baik sehingga dengan penggunaan media flow chart mampu menguatkan materi yang diberikan. Penggunanaan media pun seharusnya dilihat keefektifan penggunaanya sehingga siswa terlibat seluruhnya (tidak akan ada lagi yang tertidur). Pemberian reward berupa ucapan (verbal) ataupun gesture (sikap) memberikan motivasi keaktifan belajar menjadi lebih meningkat dan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Nama : Wina Wilani
Nim : 501232413
Prodi : Pendidikan Dasar
Setelah menyimak video komentar saya :
1. Video awal menampilkan guru yang tidak tepat melaksanakan strategi pembelajaran sehingga peserta didik terlihat asyik sendiri dan tidak memperhatikan guru ketika menyampaikan materi struktur pemerintahan desa. Ini disebabkan karena guru mengajar dengan metode ceramah dan membosankan.
2. Video selanjutnya guru menggunakan media flow chart dalam menyampaikan materi struktur pemerintahan desa, pembelajaran lebih kondusif. Peserta didik merasa tertarik, memperhatikan guru, antusias untuk menempelkan komponen-komponen pemerintahan desa dalam flow chart
3. Walaupun penggunaan media flow chart sudah membuat siswa lebih aktif namun masih ada siswa yang tertidur. Dari sini nampaknya guru dapat menggunakan strategi lain supaya semua anak kebagian menempel pada flow chart, misalnya dengan mengelompokan siswa lalu setiap kelompok diberikan flow chart dan setiap anggota dapat menempelkannya. Setelah selesai masing-masing kelompok dapat mempresentasikannya di depan kelas.
Nama : Widiyaningrum Dewi
NIM : 501252762
1. Video Pembelajaran Menggunakan Flow Chart
Dalam video tersebut, Guru menggunakan metode ceramah dan media pembelajaran berupa flow chart. Perhatian siswa terhadap metode pembelajaran tersebut kurang optimal dan cenderung mendapatkan hasil yang maksimal.
Kelebihan yang saya lihat dalam video pembelajaran tersebut, diantaranya:
a. Guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran, sehingga berhasil menarik antusias siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.
b. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar
Kekurangannya
a. Guru tidak melakukan apersepsi yang merupakan kegiatan yang dilakukan guru untuk menghuningkan pengetahuan dan pengalaman siswa dengan materi yang akan dipelajari.
b. Guru kurang interaktif dan kurang mampu menarik perhatian siswa sehingga siswa cenderung tidak memperhatikan penjelasan guru. Dalam metode ceramah, guru harus mampu menarik perhatian siswa untuk mendengarkan sehingga materi yang diberikan dapat dipahami dengan baik.
Berdasarkan analisis video pembelajaran IPS SD dengan judul “Pembelajaran Menggunakan Flow Chart” maka terdapat beberapa masukan dan saran tentang video pembelajaran tersebut.
1. Pada awal pembelajaran, guru belum mengkondisikan kelas untuk belajar dan penyampaian tujuan pembelajaran belum dilaksanakan secara maksimal sehingga siswa tidak fokus pada materi yang dijelaskan guru
2. Saat proses belajar, guru kurang menguasai materi yang akan dijelaskan kepada siswa, maka diperlukan review materi sebelum proses pembelajaran berlangsung
3. Media pembelajaran yang digunakan cukup membuat siswa antusias untuk terlibat, perlu adanya apresiasi yang diberikan kepada siswa agar menambah motivasi siswa untuk belajar.
Adapun saran yang dapat saya berikan mengenai video pembelajaran tersebut adalah sebagai guru yang profesional haruslah mempunyai cara dalam pengkondisian belajar di dalam kelas, saat anak mulai jenuh atau bosan maka ada beberapa cara seperti melakukan ice breaking, tanya jawab, yang membuat siswa fokus Kembali dalam belajar. Dalam proses pembelajaran hendaknya guru mengkondisikan kelas belajar agar siswa dapat tertarik untuk memahami materi, dan penguasaan materi oleh guru perlu ditingkatkan menyesuaikan kondisi belajar anak.