silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu dalam materi tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi. Metode yang dianjurkan dalam program ini adalah dengan menggunakan metode field trip atau karya wisata pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam Sekolah Dasar. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakuka metode field trip adalah:
- menentukan tempat yang akan digunakan sebagai sumber,
- mengamati kesesuaian sumber belajar dengan tujuan dan program sekolah,
- menganalisis sumber belajar berdasarkan nilai-nilai pedagogis,
- menghubungkan sumber belajar dengan kurikulum,
- melaksanakan karya wisata sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, dan
- menganalisis apakah tujuan karya wisata telah tercapai atau tidak.
Toto Fathoni
–
–
Pada saat guru membuka pembelajaran belum terlihat jelas pemberian motivasi terhadap siswa untuk mencari tahu apa itu fotosintesis , pada saat mengisi pembelajaran guru hanya sekilas saja menjelaskan apa itu fotosintesis belum terstruktur, dan saat menutup pembelajaran sebaiknya diberikan tugas / pr guna mengulas pembelajaran di rumah.
Penggunaan strategi sudah baik, pendekatan metode sudah baik, media / evaluasi masih belum memadai sebaiknya siswa diberikan worksheet tugas observasi / kunjungan lapangan saat berada di kebun sekolah maupun di luar sekolah.
Kesesuaian sudah cukup baik, Kesesuaian dengan kurikulum sudah sesuai.
Saran dan rekomendasi sebaiknya video dibuat lebih runtut dan menarik lagi sehingga dapat dijadikan patokan / tolak ukur bagi pendidik dalam memberikan pengajaran di kelas atau bila perlu dibuatkan teacher guide book nya.
Herwati, M.Pd
Nama : TRI WAHYUNI
NIM : 856484915
UPBJJ : 13/BATAM
PRODI : PGSD
Video yang saya amati adalah “Penggunaan Metode Field Trip atau Karya Wisata dalam menumbuhkan pemahaman siswa pada tumbuhan dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar ”
Dalam video ini ada beberapa kelemahan yang saya analisa, diantaranya :
1. Guru tidak melakukan pembukaan / awal pembelajaran sebelum memulai kelas. Seperti membaca doa, absen, bertanya kabar dll.
2. Sebaiknya guru juga mengulang pembelajaran sebelumnya yang akan dikaitkan dengan pembelajaran sekarang sehingga ada benang merah yang dimengerti oleh peserta didik.
3. Belum terlihat motivasi yang diberikan oleh guru kepada siswa sehingga peserta didik masih meraba-raba mengenai materi yang diberikan.
4. Metode yang digunakan menggunakan metode ceramah (teacher-centred) sehingga peserta didik kurang interaktif saat pembelajaran dan hanya mendengar penjelasan dari guru.
5. Di akhir pembelajaran, guru tidak memberikan tugas untuk lebih mengulas materi di rumah.
Dalam video ini ada kelebihan menurut analisa saya, diantaranya :
1. Penggunaan metode field trip sudah baik, karena sangat relevan dan menurut saya cukup efektif untuk lebih memberikan pemahaman terhadapa perserta didik secara nyata dan dilihat secara langsung mengenai materi yang dipelajari dan dapa meningkatkan motivasi siswa dibandingkan dengan pembelajaran yang bersifat teoritis.
2. Pembelajaran sudah sesuai dengan kurikulum sekolah yang berlaku.
3. Guru sudah menguasai materi pembelajaran dengan baik sehingga dapat dimengerti oleh peserta didik di lapangan.Hal ini didukung dengan adanya interaktif antara guru dan murid.
4. Guru sudah baik dalam membentuk kelompok kecil sehingga ada kerjasama yang baik, disiplin dan tanggung jawab di masing-masing kelompok.
Saran dan Rekomendasi :
1. Durasi video field trip durasinya kurang panjang dan tidak ada audionya sehingga kita tidak bisa menyimak apa yang sedang dipelajari di lapangan. Sebaiknya durasi dibuat lebih pajang dan memiliki audio.
2. Video dibuat secara terstruktur dengan kualitas yang baik (audio maupun visual) sehingga bisa dijadikan tolak ukur pembelajaran bagi guru lain.
Assalamualaikum Wr wb, izin memberikan komentar
Nama : Septiyana Permana
Kelas : D
Semester : 6
UPBJJ : Sidomulyo
NIM : 857029697
1. Reaksi Siswa/I terlihat cukup antusias mendaptkan materi tersebut, dan juga cukup memahami apa yang guru jelaskan dan terangkan di depan kelas
2. Menurut saya kelemahan guru disini ialah, kurang memberikan arahan seperti itu, seharusnya guru tersebut bisa mencoba metode penayangan video agar murid bisa berimajinasi tentang proses pelajaran yang di ajarkan.
3. kelebihan menurut saya disitu guru tersebut cukup sabar dan telaten dalam mengajari dan menjelaskan metode pembelajaran nya
4. keunikannya ialah metode field trip. dari situ saya bisa tahu bahwa metode karya wisata bisa menjadi metode bahan ajar yang efektif
5. Menurut saya untuk meningkatkan dengan cara menambahkan metode penayangan video, atau praktek membawa contoh contoh dari sesi belajar tersebut, misalnya membawa buah/sayuran sesuai kaidah pelajaran yang di terangkan, dan bisa juga melakukan penelitian.
Nama: Debora Mendrofa
NIM: 857156217
Program Study: PGSD
UPBJJ Jakarta
Berikut adalah ulasan saya tentang video Penggunaan Metode Field atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman Siswa Pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar. Guru telah menggunakan strategi dan pendekatan yang sesuai dalam menyampaikan materi tentang fotosintesis. Namun, pada awal pembelajaran, guru belum memberikan motivasi yang cukup untuk mendorong siswa mencari tahu tentang fotosintesis. Penjelasan tentang fotosintesis juga masih bersifat sekilas dan belum terstruktur dengan baik. Sebaiknya mengoptimalkan penggunaan media dan evaluasi dalam pembelajaran seperti berupa gambar, poster, powerpoint, atau pun video. Sehingga akan memberikan gambaran yang jelas kepada siswa tentang materi yang akan disampaikan.
Kemudian, metode field trip atau karya wisata dapat menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan dalam pembelajaran di kelas. Dengan membawa siswa ke lingkungan sekitar, seperti kebun sekolah siswa dapat mengeksplor dan mengaitkan pengetahuan yang diperoleh di kelas dengan pengalaman nyata di lingkungan sekitar. Dengan mengintegrasikan metode field trip dalam pembelajaran, diharapkan siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang fotosintesis dan tumbuhan secara umum.
Nama : Rinawati Manullang
Nim : 859874036
Pokjar: labura
Setelah saya mengamati video di atas pada awal video
1. Guru tidak mengucapkan salam, 2.guru juga tidak membiasakan siswa untuk berdoa sebelum belajar, 3.guru tidak melakukan apersepsi, 4.guru langsung masuk ke dalam pembahasan materi tanpa menjelaskan tujuan pembelajaran
, 5.pembelajaran yang di lakukan menggunakan metode pembelajaran ceramah sehingga siswa tidak langsung dapat memahami materi.
Pada cuplikan video di akhir .
Pembelajaran yang dilakukan menggunakan pembelajaran karya wisata sehingga siswa semangat dan dapat mengeksplorasi lingkungan sekitar nya, siswa juga mendapat pengalaman belajar yang nyata ,siswa juga di tuntut mengerjakan tugas secara kelompok sehingga siswa dapat bekerja sama.
Nama : ELDA SARI
NIM : 857029586
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
UPBJJ : UT BANDAR LAMPUNG
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Izin Menganggapi video pembelajaran yang telah saya Saksikan:
Setelah menonton video program pembelajaran menggunakan metode lapangan atau karya wisata dalam menemukan pemahaman siswa pada pelajaran ilmu pengetahuan alam maka saya menganalisis bahwa dalam video tersebut guru sudah memberikan apersepsi dengan baik, seperti melakukan salam sapa pada peserta didik kemudian guru memastikan memberikan motivasi kepada peserta didik telah siap melaksanakan pembelajaran.
Penyampaian materi yang dilakukan oleh guru atau pendidik juga sudah ditata sebaik mungkin sehingga peserta didik mampu memahami konsep-konsep pembelajaran yang dilaksanakan.
Metode lapangan atau karya wisata yang dilaksanakan oleh guru atau pendidik juga telah memenuhi rencana pembelajaran yang telah ditetapkan dalam suatu kurikulum. Adapun kelebihan dan kelemahan dari metode field atau karya wisata dalam menemukan pemahaman siswa yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
Kelebihan
1. Metode pembelajaran dengan menggunakan metode field atau karya wisata dalam menemukan pemahaman siswa dengan memanfaatkan lingkungan sekitar telah mencakup tujuan pembelajaran yang disesuaikan pada kurikulum yang berlaku.
2. Peserta didik mampu memahami konsep pembelajaran dengan baik karena dapat melihat secara langsung bagaimana bentuk tumbuhan dan cara tumbuhan menyimpan cadangan makanan yang bisa dilihat secara langsung di lingkungan sekitar sehingga tujuan pembelajaran telah tercapai.
3. Peserta didik sangat antusias dalam melakukan pembelajaran tentang tumbuhan dan bagaimana tumbuhan menyimpan cadangan pada pelajaran ilmu pengetahuan alam karena pembelajaran yang dilakukan di suasana luar kelas
Kelemahannya
1. Peserta didik akan terlalu terbiasa dengan metode pembelajaran yang atraktif sehingga ketika metode pembelajaran pasif yang dilakukan maka peserta didik akan mudah merasa bosan.
2. Pendidik mengalami sedikit kesulitan dalam menangani kondisi peserta didik dalam pembelajaran yang berlangsung karena melakukan pembelajaran di lingkungan sekitar yang jangkauannya lebih luas dari pada ruang kelas.
Demikianlah analisis saya terhadap video pembelajaran mengenai menggunakan metode lapangan atau karya wisata dalam menemukan pemahaman siswa dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, jika terdapat kesalahan teori dan kata dalam penjabaran saya mohon maaf, sekian dan terima kasih.
Nama : Ferdi wahid
Nim : 859546428
Program Studi : PGSD
UPBJJ : Bandar Lampung
Vidio yang saya amati adalah “Penggunaan Metode Field Trip atau Karya Wisata dalam menumbuhkan pemahaman siswa pada tumbuhan dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar ”
Kelebihannya:
Dalam metode yang digunakan sudah baik, Penggunaan metode field trip sangat relevan dan efektif untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam memahami materi, meningkatkan keterlibatan dan motivasi peserta didik karena lebih mudah diingat dan dipahami oleh siswa dibandingkan dengan pembelajaran yang hanya bersifat teoritis. Pelaksanaan pembelajaran sudah terlaksana dengan baik dimana Guru mengusai materi pembelajaran serta membimbing peseta didik saat berada dilapangan.
Media atau evaluasi yang digunakan belum memadai sebaiknya peserta didik diberikan tugas observasi atau kunjungan lapangan saat berada dikebun sekolah maupun diluar sekolah. Sudah menyesesuiakan dengan kurikulum.
Kelemahannya:
Guru tidak melakukan pembukaan awal pembelajaran sebelum memulai pembelajaran. Sebaiknya guru juga mengulang materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari. Guru menggunakan metode ceramah yang membuat siswa lebih banyak diam dan hanya memperhatikan penjelasan guru sehingga tidak terjadi interaksi dengan peserta didik, dalam penyampaian materi pembelajaran belum terlihat jelas pemberian motivasi terhadap siswa untuk mencari tahu apa itu fotosintesis , pada saat mengisi pembelajaran guru hanya sekilas saja menjelaskan apa itu fotosintesis belum terstruktur, dan saat menutup pembelajaran guru tidak memberikan tugas untuk peserta didik.
Nama : Kik Fatmala
NIM : 856113143
PRODI : PGSD S1
Setelah saya mengamati video pembelajaran diatas ada beberapa kelemahan yang akan saya sampaikan yaitu ketika guru menjelaskan materi pembelajaran tentang menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan sebaiknya guru tersebut merancang rencana pemebelajaran dengan media apa yang cocok digunakan dalam menjelaskan materi menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan dengan metode ceramah terus menerus tetapi harus menujujukan gambar seperti apa bentuk tumbuhan seperti apa yang bisa berfotosintesis dengan cara menggunakan daun agar siswa lebih mudah memahami pembelajaran yang di jelaskan oleh guru.
Adapun kelebihan dalam video diatas guru mengajak siswa belajar di luar dengan mengamati secara langsung bentuk tumbuhan apa saja yang bisa berfotodintesis .
Nama : PUTRI LORENZA HULU
Nim : 855853619
Pokjar : IDANOGAWO
Dari video yang telah saya amati. Yang dapat saya analisis dari penggunaan metode FIELD TRIP atau Karya Wisata, sudah sangat bagus. Karena, pendekatan ini sangat Efektif. Karena siswa belajar secara langsung, sehingga memudahkan mereka memahami materi Yang di Sampaikan.
Kelebihan :
1. Penggunaan materi Field Trip ini, sangat efektif untuk mengatasi siswa dalam memahami materi.
2. Metode ini sangat membantu siswa, untuk belajar secara langsung dan meningkat motivasi belajar mereka.
3. Guru Berinteraksi Kepada siswa, dengan bertanya kepada siswa.
4. Guru menguasai materi pembelajaran serta dapat membimbing siswa saat berada dilapangan.
Kelemahan :
1. Diawal guru tidak melakukan pembukan pembelajaran.
2. Guru kebanyakan menggunakan metode ceramah, sehingga membuat siswa tidak aktif mengikuti pembelajaran.
3. Guru tidak mengulang materi sebelumnya.
4. Guru langsung memberikan pertanyaan kepada siswa, tanpa adanya penjelasan materi terlebih dahulu sehingga siswa merasa kebingungan.
Nama : PUTRI LORENZA HULU
Nim : 855853619
Pokjar : IDANOGAWO
Dari video yang telah saya amati. Yang dapat saya analisis dari penggunaan metode FIELD TRIP atau Karya Wisata, sudah sangat bagus. Karena, pendekatan ini sangat Efektif. Karena siswa belajar secara langsung, sehingga memudahkan mereka memahami materi Yang di Sampaikan.
Kelebihan :
1. Penggunaan materi Field Trip ini, sangat efektif untuk mengatasi siswa dalam memahami materi.
2. Metode ini sangat membantu siswa, untuk belajar secara langsung dan meningkat motivasi belajar mereka.
3. Guru Berinteraksi Kepada siswa, dengan bertanya kepada siswa.
4. Guru menguasai materi pembelajaran serta dapat membimbing siswa saat berada dilapangan.
Kelemahan :
1. Diawal guru tidak melakukan pembukan pembelajaran.
2. Guru kebanyakan menggunakan metode ceramah, sehingga membuat siswa tidak aktif mengikuti pembelajaran.
3. Guru tidak mengulang materi sebelumnya.
4. Guru langsung memberikan pertanyaan kepada siswa, tanpa adanya penjelasan materi terlebih dahulu sehingga siswa merasa kebingungan.
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
Nama : SITI RAMADANI
NIM : 859873453
Program Studi : S1 PGSD AKPMM
UPBJJ : UT MEDAN
Link : https://gurupintar.ut.ac.id/penggunaan-metode-field-atau-karya-wisata-dalam-menumbuhkan-pemahaman-siswa-pada-tumbuhan-dengan-memanfaatkan-lingkungan-sekitar-sebagai-sumber-belajar-2/
A. Refleksi terhadap Penerapan Pembelajaran yang telah dilakukan
1. Apakah kegiatan membuka yang guru lakukan dapat mengarahkan dan mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
Jawab: Di dalam video tersebut kegiatan membuka pelajaran yang dilakukan oleh guru tersebut tidak dapat mengarahkan dan mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan baik. Karena di awal kegiatan, guru tersebut tidak melakukan kegiatan pembuka pembelajaran seperti mengucap salam, mengajak siswa untuk berdoa, melakukan ice breaking, atau melakukan apersepsi. Justru guru tersebut langsung memulai pelajaran (melakukan kegiatan inti) sehingga siswa menjadi tidak mengerti dengan pelajaran IPA yang sedang berlangsung.
2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi/bahan ajar yang guru sajikan?
Jawab: Terlihat di dalam video tersebut siswa tidak memberikan tanggapan apapun karena siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diberikan oleh sang guru. Siswa menjadi tidak aktif dalam belajar karena mereka tidak paham tentang materi yang disampaikan.
3. Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan?
Jawab: Terlihat di dalam video awal, siswa merasa jenuh dan bosan dalam belajar karena guru tersebut tidak menggunakan media apapun sehingga siswa menjadi tidak tertarik. Namun, setelah adanya perbaikan dan guru menyebutkan akan melakukan perjalanan karya wisata barulah para siswa memberikan respon bahagia walaupun mereka hanya melakukannya dikebun belakang sekolah mereka saja. Kebun tersebut bisa menjadi media pembelajaran yang efektif dan memudahkan siswa dalam mempelajari pelajaran IPA khususnya materi tentang “tempat penyimpanan cadangan makanan pada tumbuhan”.
4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode/teknik pembelajaran yang guru gunakan?
Jawab: Di dalam video awal guru hanya menggunakan metode ceramah sehingga siswa tidak memberikan tanggapan apapun, karena metode ceramah hanya berpusat kepada guru tidak ke siswa. Namun, setelah adanya perbaikan dan guru menggunakan metode field trip para siswa memberikan tanggapan yang bagus, mereka menjadi aktif dalam mengamati tumbuhan yang ada dikebun. Sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan juga efektif.
5. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan/instruksi yang guru berikan dengan baik?
Jawab: Di dalam video awal siswa tidak mampu menangkap penjelasan guru dengan baik karena hanya menggunakan metode ceramah. Namun, setelah guru tersebut mengganti metode nya menjadi field trip siswa mampu menangkap penjelasan dengan baik, karena mereka mendapatkan pengalaman belajar secara langsung ketika mengamati tumbuhan di kebun belakang sekolah.