silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Video ini berisi tentang pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi membaca cerita yang dilakukan secara bergilir oleh siswa. Pada pelaksanaan pembelajaran ini, pengarahan terhadap siswa harus dilakukan guru dengan sebaik mungkin agar pembelajaran berlangsung dengan lancar, siswa tidak ribut, tidak main-main, dan mampu memusatkan perhatian (konsentrasi) terhadap pelajaran.
Apakah Anda pernah mengalami masalah seperti ini? Bagaimana cara Anda mengatasinya? Ayoo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar Anda mengenai masalah tersebut.!
Dra. Siti Rohmi Yuliati, M.Pd.
–
–
–
–
Nama : Yenismar
Nim : 856479192
Ubjj. : Pekanbaru
Setelah saya memperhatikan video tersebut pada awalnya ibk guru tidak ada pembukaan seperti salam,doa,absen. Banyak anak-anak yang ribut dan tidak memperhatikan ibu guru yang memberikan pengarahan dan ada juga yang membawa mainan pengarahan ibu guru kurang menarik bagi anak-anak dan anak-anak tidak duduk berkelompok padahal ceritanya di situ anak-anak di arahkan ke kelompok, ibu guru terlalu banyak pengarahan sehingga tidak sempat masuk ke materinya dan tidak ada ice breaking untuk memokuskan anak-anak biar semangat belajar.
Kelebihan video tersebut adalah: ibu guru memakai media papan tulis dan menulis gambar untuk menggambar raksasa dan timun mas untuk untuk menarik perhatian anak-anak
Ibu guru sangat sabar menghadapi anak-anak tersebut. Dan guru mendiskusikan hukuman apabila tidak memperhatikan temannya bercerita timun mas di depan kelas.
Saran saya : harus ada pembukaan salam dan doakan kepada anak-anak memberikan arahan yang baik dan mengatur anak-anak duduk berkelompok, menggunakan media buku, bukan gambar di papan tulis saja dan mengutus perwakilan berkelompok saja yang akan membaca cerita tersebut karena jika bergiliran waktu terbatas, seharusnya guru bisa membagi waktu jangan banyak pengarahan belum masuk ke materi waktu sudah habis.terimakasih
NAMA : HOJATUL MASRUROH
NIM : 858729627
UPBJJ : 71/Surabaya
Pokjar : Dinas Pendidikan Pamekasan
Setelah saya melihat vidio diatas, pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan tema “Cerita Rakyat Timun Mas” dengan metode presentasi menggunakan media pembelajaran Visual. Pada video tersebut, guru melakukan pendahuluan pembelajaran dengan menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.
Pada bagian inti pembelajaran, guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa pembelajaran akan dilakukan dengan presentasi secara berkelompok untuk membaca cerita Timun Mas dan peserta didik yang belum mendapatkan giliran di minta untuk mendengar dan memperhatikan dengan seksama. Selanjutkan guru memberikan proses nasihat kepada peserta didik agar tertib selama presentasi berlangsung.
Pada bagian penutup guru menegur peserta didik yang membawa mainan ke sekolah.
Kelemahan dalam video simulasi pembelajaran
+ Kurangnya penguatan yang diberikan guru terhadap isi cerita rakyat Timun Mas, sehingga peserta didik tidak dapat melaksanakan intruksi dari guru dengan baik.
+ Guru kurang memperhatikan kemampuan awal siswa. Pengetahuan tentang kemampuan awal siswa diperlukan oleh guru untuk menetapkan strategi mengajar.
Kelebihan dalam video simulasi pembelajaran
– Awal pembelajaran guru sudah menjelaskan tujuan pembelajaran.
– Guru melibatkan siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.
– Guru membuat kesepakatan kepada siswa saat pembelajaran berlangsung
– Guru tetap memberikan nasehat yang baik kepada siswa yang bermain saat pembelajaran berlangsung.