silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Dalam belajar matematika, seringkali siswa tidak dapat berkonsentrasi dengan baik. Apalagi kegiatan belajar tersebut dilakukan pada jam-jam terakhir pembelajaran di sekolah atau pada siang hari. Indikator yang menunjukkan hal itu misalnya, ribut dengan teman-temannya dan mengantuk. Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan guru, yaitu mengajak siswa belajar di luar kelas. Mereka diajak belajar dengan memanfaatkan sumber belajar yang terdapat di luar kelas.
Mulyadi
Pakar Dosen
Tujuan tayangan video adalah mengingatkan para guru bahwa pembelajaran matematika pada siang hari membutuhkan strategi pembelajaran yang dapat mengalahkan rasa jenuh dan lelah setelah siswa belajar sepanjang pagi hari. Suara guru cukup lantang mampu menguasai kegaduhan kelas saat membuka pelajaran, namun fokus siswa pada proses pembelajaran hanya sesaat. Rasa lelah mendorong para siswa mencari kegiatan yang menarik perhatian mereka, yaitu bergurau dengan teman atau tiduran di tempat duduk. Setelah melakukan refleksi sesaat sebelum melanjutkan menyampaikan materi, guru berhasil memusatkan perhatian siswa dengan mengungkapkan keutamaan belajar matematika dan mengubah strategi ceramah dengan strategi tanya jawab dikombinasi dengan peragaan media dan praktik kerja berupa mengukur gambar dan benda. Sesuai dengan salah satu karakteristik anak usia operasional konkret, adalah tepat bagi guru untuk memfasilitasi anak melakukan pengukuran langsung suatu obyek.
Kegiatan mengukur juga sesuai dengan tugas perkembangan fisik anak. Saat anak dapat penilaian berhasil, penilaian itu akan memunculkan rasa bahagia dan bangga.
Pertanyaan Pendapat Pakar yang kemudian akan mendorong munculnya keberhasilan berikutnya. Kegiatan evaluasi tidak tampak dilakukan oleh guru. Saat salah satu siswa melakukan kegiatan mengukur di papan tulis, guru tidak mengevaluasi cara memegang alat ukur, meletakkan titik awal penghitungan, dan memperagakan cara mengukur yang benar ke para siswa. Meskipun dalam kurikulum kelas tinggi sekolah dasar kegiatan mengukur panjang bukan salah satu kemampuan yang dituntut lagi, namun kemampuan mengukur perlu dievaluasi kembali Secara umum tertangkap kesan bahwa guru kurang mempertimbangkan proses pembelajaran dengan kondisi fisik dan psikis anak. Saat pembelajaran berlangsung di siang hari, guru harus menyiapkan berbagai strategi untuk menghilangkan rasa lelah dan bosan dalam mengikuti pembelajaran. Aneka upaya bisa ditempuh guru untuk menghilangkan rasa lelah dan bosan, antara lain menciptakan pembelajaran yang menuntut anak banyak gerak disertai rasa senang, mengubah posisi duduk, bekerja dalam kelompok atau belajar di luar ruang kelas.
Drs. Edi Prayitno, M.Pd.
Pakar Guru
1. Membuka, mengisi dan menutup masih ceramah.
2. Standar strategi masih ceramah.
3. Guru hanya berdiri di depan kelas walaupun sudah adanya keterlibatan siswa masih sedikit, penyampaian materi pembelajaran kurang jelas.
4. Sudah sesuai dengan peserta didik.
Etty Misawati
Nama : Imam Muslih Wahyudyanto
NIM : 858808826
Setelah mengamati video pembelajaran di atas, menurut saya guru penggunaan media untuk belajar matematika memang cara yang paling bagus, anak akan lebih tertarik dalam pembelajaran jika ada media yang membantu untuk pengaplikasiannya. Jadi matematika tidak hanya sebatas belajar tentang angka saja namun juga ranah lainnya. Namun media belajar harus disesuaikan dengan materi yang di pelajari, sehingga anak dapat lebih fokus dalam memahami matematika.
Vidio ini sangat bagus penyampaian materi pelajaran sangat baik, memotivasi siswa terlebih dahulu agar mudah berkonsentrasi meski pada siang hari ini menjadi salah satu poin penting
Nama : Fitriyah
Nim : 858811182
Pokjar: Purwodadi
Mengajar Matematika di siang hari adalah tantangan untuk guru. Bagaimana cara guru untuk mengelola kelas dan menciptakan kelas yang aktif, serta siswa antusias belajar Matematika.
Setelah menyimak video tersebut, ada beberapa hal yang menjadi pusat perhatian saya:
1. Terlihat di awal siswa masih bergurau dan belum siap untuk belajar. Setelah guru memberikan motivasi, siswa mulai antusias untuk belajar.
2. Metode yang digunakan oleh guru adalah metode ceramah+tanya jawab.
3. Dalam penguasaan kelas: Guru masih berpusat pada satu tempat.
4. Media pembelajaran sudah menggunakan benda konkret (mengukur benda-benda disekitar)
Nama : Sari Muliyana
NIM : 858305174
jurusan : masukan sarjana S1-BI PGSD
Dalam pembelajaran matematika yang dilakukan pada awal pembelajaran belum efektif karena siswa masih cenderung berbicara, tidur-tiduran, dan masih melakukan aktifitas lain yang tidak membuat siswa konsentrasi dalam pelajaran. Pembelajaran matematika di siang hari juga membuat siswa merasa kelelahan, guru harus mempunyai strategi jitu agar siswa merasa asyik dan konsentrasi dalam pelajaran matematika di siang hari. Dilihat pada video guru mulai menunjukkan gambar yang mampu menarik perhatian siswa. Guru menggunakan gambar yang dijadikan sebagai media untuk materi pelajaran matematika. Guru juga menggunakan benda konkrit yang ada disekitar untuk mengukur panjang seperti meja atau kursi yang ada disekitar siswa.
video GPO ini sangat bermanfaat karena kami para mahasiswa mencoba menganalisis permasalahan yang terjadi pada video pembelajaran yang ditayangkan.
Nama : Ajeng Meypri Rahayu
NIM : 856809861
Prodi : S1-PGSD
UPBJJ UT : Bengkulu
Semester : 8
Setelah mengamati video pembelajaran di atas yang berjudul “Siswa Tidak Konsentrasi Belajar Matematika Pada Siang Hari” Diawal pembelajaran siswa terlihat sangat berisik ketika guru mulai meminta siswa untuk mengeluarkan alat tulis yang akan digunakan untuk belajar. Hal ini bisa terjadi dikarenakan siswa sudah merasa lelah karena habis bermain, ataupun sudah mulai merasa bosan dengan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru yang hanya menggunakan metode ceramah. Dalam vidio, guru terlihat sigap, karena guru menyadari bahwa siswanya tidak fokus dalam belajar, sehingga guru mengganti strategi pembelajarannya dengan langsung mengeluarkan alat peraga berupa gambar yang langsung menarik siswa untuk mau memperhatikan gambar apa saja yang ditunjukkan oleh guru. Pembelajaran matematika pada siang hari memang kurang efektif. Namun pada video ini guru akhirnya bisa memusatkan perhatian siswa kepelajaran dengan menggunakan media gambar dan benda nyata yang sesuai dengan materi pengukuran pada pelajaran matematika
Nama : Marie Lalonsang
NIM : 822976532
Program Studi : PGSD- S1
sangat sulit untuk membuat siswa fokus jika belajar di siang hari karna bisa di katakan siang hari itu adalah jam rawan kenapa jam rawan karna banyak siswa yang sudah akan ngantuk dan bosan maka perlu bagi guru untuk menerapkan strategi pembelajaran dengan tepat agar mendorong siswa untuk lebih bisa fokus dan aktif dalam proses pembelajaran. tayangan ini sangt membantu kami sebagai mahasiswa untuk menganalisi permasalahn yang terjadi pada video pembelajaran yang ditayangkan
Nama : Mela Marlina
NIM :857497147
Mahasiswi: PGSD-Masukan sarjana
Bismillaah,
Dari video yang telah saya simak diatas, saya melihat suasana kurang kondusif sebelum pelajaran di mulai. Guru disini mengambil inisiatif mengguanakan metode pembelajaran visual dengan menggunakan gambar yang bertujuan untuk menarik minat siswa siswinya terhadap materi yang akan disampaikan. Guru melibatkan langsung siswa siswinya menjadi pembelajaran siswa aktif. Pembelajaran siswa aktif dapat mengoptimalkan kemampuan dan potensi yang ada pada diri siswa siswa dengan harapan pencapaian hasil belajar yang sangat baik. Guru tersebut telah berusaha dengan fasilitas yang ada menggunakan gambar 2D dalam menggunakan materi pengukuran, dengan mengukur langsung pada objek gambar.
kekurangan dari video ini, guru hanya menggunakan metode ceramah di depan kelas. padahal guru tersebut bisa menggunakan media real seperti mengukur meja, kursi, papan tulis, lemari ataupun bisa eksplor ke luar kelas mengukur benda-benda di sekitar sekolah dengan tentu saja menggunakan pengawasan guru yang mengajar. Selain terhindar dari rasa kantuk dan bosan, kegiatan pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan. Sekian
Nama : Desy A. L
Nim : 858852353
Program Studi : PGSD
Suasana kelas di siang hari yang semula gaduh karena siswa hilang konsentrasinya mulai terkondisikan setelah guru melakukan teknik pembelajaran yang lebih menarik siswa. Guru sudah cukup menarik perhatian siswa dengan media gambar dan pertanyaan-pertanyaan yang tidak langsung menuju matematika.
Pembelejaran ini mungkin akan lebih efektif lagi jika dilakukan kegiatan apersepsi setelah salam. Sehingga anak-anak siap masuk kepada materi pembelajaran karena sudah mendapat pengantar.
Anak-anak juga bisa diajak “ice breaking” sejenak, dengan permainan konsentrasi dan gerak badan.
Guru juga akan lebih menghidupkan suasanan kelas jika tidak hanya berdiri di depan kelas, teapi sesekali berkeliling.
Nama : Khairil Anwar
NIM : 858305522
Jurusan : masukan sarjana S1-BI PGSD
Pembelajaran mata pelajaran matematika seharusnya dilakukan pada awal jam pembelajaran atau pada pagi hari. Dalam video ini siswa berbicara satu sama lain, uring-uringan,seperti siswa merasa jenuh dan kelelahan dan siswa melakukan aktifitas yang tidak konsentrasi dalam pelajaran dikarenakan pembelajaran matematika di siang hari.
Dalam menyikapi hal seperti di video ini guru harus mempunyai strategi yang handal dan perlu mengubah cara pembelajaran agar siswa konsentrasi dalam pelajaran matematika di siang hari dan lebih menyenangkan.
Kalau kita lihat di video ini Ada daya tarik siswa setelah guru menunjukkan media berupa gambar, ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika harus dikemas sedemikian rupa agar lebih menyenangkan bagi siswa untuk menerima materi pelajaran matematika. Selanjutnya guru juga dapat menggunakan benda konkrit/nyata yang ada disekitar untuk mengukur panjang seperti meja atau kursi yang ada disekitar siswa agar siswa lebih terlibat dengan aktivitas pembelajaran. Karena dengan tindakan atau aktivitas siswa dalam mengukur artinya siswa sudah merasa bahwa pembelajaran ini memang bermanfaat bagi kehidupannya sehari-hari.
Terima kasih
Dengan adanaya video GPO kami para mahasiswa dapat menganalisis permasalahan yang terjadi pada video dalam pembelajaran yang ditayangkan dan dapat memberikan kami penerapan pembelajaran yang akan kami lakukan.
Nama : Muhammad Fujianor Irawan
NIM : 858402894
Program studi: PGSD
Diawal pembelajaran siswa terlihat sangat berisik ketika guru mulai meminta siswa untuk mengeluarkan alat tulis yang akan digunakan untuk belajar. Hal ini bisa terjadi dikarenakan siswa sudah merasa lelah dengan kegiatan belajar mengajar karena habis bermain, waktu pembelajaran sudah siang ataupun sudah mulai merasa bosan dengan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru yang hanya menggunakan metode ceramah. Dalam vidio, guru terlihat sigap, karena guru menyadari bahwa siswanya tidak fokus dalam belajar, sehingga guru mengganti strategi pembelajarannya dengan langsung mengeluarkan alat peraga berupa gambar yang langsung menarik siswa untuk mau memperhatikan gambar apa saja yang ditunjukkan oleh guru. Namun pada video ini guru akhirnya bisa memusatkan perhatian siswa kepelajaran dengan menggunakan media gambar dan benda nyata yang sesuai dengan materi pengukuran pada pelajaran matematika