silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Kadang-kadang dalam pelaksanaan praktikum IPA di SD, guru mengalami kesulitan. Misalnya saat harus melaksanakan praktek di luar kelas. Siswa-siswa menjadi tidak terkendali dan berkeliaran tak tentu arah. Solusi yang ditawarkan dalam program ini adalah sebagai berikut.
- Guru memberikan pengarahan serta memberikan LKS sebelum siswa keluar ruangan untuk melakukan observasi,
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok serta memberikan tugas yang berbeda pada setiap kelompok,
- Guru menetapkan batas area yang boleh ditempati siswa/kelompok dengan yang tidak boleh ditempati siswa/kelompok di taman agar tidak bergerak keluar area yang ditetapkan,
- Guru membatasi waktu pada setiap kelompok untuk melakukan observasi terhadap materi yang diamati,
- Guru mengatur rotasi setiap kelompok, sehingga keadaan siswa tidak bertumpuk pada satu area.
Cecep Kuatandi
Video ini menggambarkan pembelajaran observasi/Praktikum IPA diluar Kelas, pada awalnya dilaksanakan dengan tergesa-gesa tanpa perencanaan yang matang. Anak diperintahkan mengamati tumbuhan diluar kelas begitu saja tanpa arahan yang jelas dari sang guru, akibatnya pelaksannaan observasi tidak perjalan sesuai harapan karena anak tidak teratur, tidak terkendali oleh guru dengan baik.
Pada bagian kedua dibuat perencanaan sebagai solusi pengorganisasian kelas oleh guru dengan membuat kelompok-kelompok dan diberi arahan serta petunjuk dengan rinci, dilengkapai dengan lembar pengamatan dan akhirnya pembelajaran berjalan dengan baik dan lancar serta pembelajaran menjadi sangat hidup, bergairah dan bermakna bagi siswa.
Tujuan Video ini adalah memberikan gambaran pada pemeriksa agar membuat perencanaan yang matang dan sesuai dengan materi serta tujuan pembelajaran terkait.
Proses Pembelajaran pada Video ini akan lebih bermakna jika peran serta anak didik dioptimalkan, sehingga anak akan lebih banyak mendapatkan pengalaman belajar yang berkesan dan mendalam.
Drs. Kamari, M.Pd.
Pada video tersebut tidak terdapat cara guru membuka dan menutup pembelajaran. Guru langsung melakukan kegiatan inti pembelajaran, Pada video tersebut guru menggunakan metode 5M (saintifik) walaupun tidak sepenuhnya ditampilkan, Pada video tersebut tidak ada informasi mengenai tingkat kelas siswa yang melakukan observasi pratikum. Sebaiknya video tersebut memberikan informasi tingkat kelas siswa (kelas bawah atau atas) karena untuk kelas bawah mungkin solusi yang ada pada video ini kurang tepat jika diterapkan pada kelas bawah.
Video tersebut telah mengacu pada kurikulum nasional (kurikulum 2013).
Anugerah Putro Setiyo Wibowo, S.S
Nama: Enjel Komala Sari
NIM: 825467835
UPBJJ-UT : Bandar Lampung
Setelah menyaksikan video tersebut, tampak bahwa siswa merasa sangat antusias karena mereka berkesempatan melakukan observasi atau praktikum di luar kelas selama pembelajaran IPA SD. Namun, suasana kelas menjadi kurang kondusif karena siswa terlalu ramai, sehingga guru terlihat kewalahan menghadapi situasi tersebut.
1. Kelemahan pembelajaran dalam video:
Guru kurang mempersiapkan pembelajaran dengan matang dan tidak memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar secara optimal. Akibatnya, proses pembelajaran menjadi tidak terorganisasi, penuh keributan, dan tujuan pembelajaran tidak tercapai sebagaimana mestinya.
2. Kelebihan pembelajaran dalam video:
Guru memiliki kemampuan untuk mengarahkan jalannya proses pembelajaran secara bertahap dan sistematis. Melalui kegiatan observasi atau praktikum, siswa mendapatkan pengalaman belajar langsung yang membantu mereka lebih mudah memahami materi IPA yang diajarkan. Hal ini menunjukkan pentingnya perencanaan pembelajaran yang baik dan terstruktur.
Kesimpulan:
Pembelajaran ini sangat menyenangkan bagi siswa karena mereka dapat melakukan penelitian secara langsung di luar kelas. Namun, penting bagi guru untuk mengelola situasi dengan lebih baik agar suasana belajar tetap terkendali.
Nama: Enjel Komala Sari
NIM: 825467835
Setelah menyaksikan video tersebut, tampak bahwa siswa merasa sangat antusias karena mereka berkesempatan melakukan observasi atau praktikum di luar kelas selama pembelajaran IPA SD. Namun, suasana kelas menjadi kurang kondusif karena siswa terlalu ramai, sehingga guru terlihat kewalahan menghadapi situasi tersebut.
1. Kelemahan pembelajaran dalam video:
Guru kurang mempersiapkan pembelajaran dengan matang dan tidak memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar secara optimal. Akibatnya, proses pembelajaran menjadi tidak terorganisasi, penuh keributan, dan tujuan pembelajaran tidak tercapai sebagaimana mestinya.
2. Kelebihan pembelajaran dalam video:
Guru memiliki kemampuan untuk mengarahkan jalannya proses pembelajaran secara bertahap dan sistematis. Melalui kegiatan observasi atau praktikum, siswa mendapatkan pengalaman belajar langsung yang membantu mereka lebih mudah memahami materi IPA yang diajarkan. Hal ini menunjukkan pentingnya perencanaan pembelajaran yang baik dan terstruktur.
Kesimpulan:
Pembelajaran ini sangat menyenangkan bagi siswa karena mereka dapat melakukan penelitian secara langsung di luar kelas. Namun, penting bagi guru untuk mengelola situasi dengan lebih baik agar suasana belajar tetap terkendali.
Menurut saya analisis dari video tersebut adalah :
1. Kurangnya pemahaman siswa terhadap tugas yaitu intruksi yang kurang jelas atau terlalu kompleks menyebabkan siswa bingung mengenai apa yang harus dilakukan.
2. Manajemen kelas yang kurang efektif yaitu pengawasan guru yang kurang merata, kurangnya pembagian peran, atau lokasi yang kurang kondusif mempersulit siswa untuk fokus kegiatan.
3. Perencanaan yang matang, ketidakteraturan dapat diminimalkan jika kegiatan dirancang secara rinci, termasuk pembagian kelompok, intruksi tertulis dan latihan dikelas sebelum kegiatan berlangsung.