silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Ilustrasi dalam video ini menyajikan  gambaran salah satu cara mengembangkan motorik kasar dan bahasa anak TK melalui  kegiatan tebak pantomim, yang merupakan salah satu alternative kegiatan untuk mengembangkan kemampuan motorik anak, dalam menstimulasi kemampuan anak bergerak, kelenturan, keseimbangan dan perkembangan gerakan lainnya. Selain itu, kegiatan tebak pantomime ini juga melatih perkembangan bahasa anak, yaitu kemampuan menyimak, mengekspresikan diri dan mengenal kosa kata agar lebih baik lagi.

Agus Tatang

Tujuan tayangan video sudah sesuai, yaitu sebagai alat bantu guru dalam mengembangkan kemampuan motorik Anak Usia Dini.

Pada waktu pembukaan guru kurang memperhatikan kesiapan belajar siswa sehingga masih ada siswa yang kurang memperhatikan pada materi yang akan dijadikan topik pembelajaran, dan pada waktu  mengisi pembelajaran guru tidak berusaha melibatkan seluruh siswa sehingga ada siswa yang masih belum aktif. Begitupun pada waktu mengevaluasi hasil pembelajaran, guru belum melibatkan semua siswa sehingga ketuntasan pembelajaran secara umm belum nampak.

Penggunaan pendekatan, strategi metode, media dan evaluasi sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Materi yang disajikan sudah sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

Materi yang disajikan sudah sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Secara umum video pembelajaran ini sudah sesuai dengan fungsinya sebagai alat bantu pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan motorik anak usia dini, dan guna mengatasi siswa yang acuh tak acuh terhadap materi yang disajikan guru. Namun  masih ada siswa yang belum terlibat secara aktif karena guru tidak menghampiri semua siswa, terutama siswa yang belum berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

Chofnia Saidah

Secara umum tayangan video tersebut sudah cukup bagus dan banyak manfaatnya bagi pengunjung.

Penggunaan strategi, metode dan evaluasi pembelajaran cukup terlihat.
Guru menggunakan strategi bermain, tebak-tebakan, disertai media
gambar-gambar yang mendukung, yang membuat anak merasa senang dan
tertarik untuk melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan motorik
kasarnya, dimana hal tersebut sesuai dengan tingkat perkembangan peserta
didik, dimana pembelajaran dilakukan dengan nuansa bermain. Untuk
evaluasi pembelajaran, sebelum anak-anak mencuci tangan atau pulang,
anak dapat melakukan gerakan-gerakan sesuai gambar menuju keluar kelas.

Pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku, dimana anak
diperlihatkan sesuatu, anak menebak, dan memperagakan sendiri
gerakan-gerakan tersebut. Guru hanya sebagai fasilitator.

Harimurti

Similar Posts

469 Comments

  1. NAMA : INTAN SATRIA CAHYANI
    NIM : 858873135

    Pada vidio tersebut telah dijelaskan tentang pengembangan motorik pada anak dengan permainan tebak pantomim.
    Cara yang dilakukan yaitu dengan tebak pantomim / menirukan gerakan melalui kartu dan intruksi guru, serta melompat sesuai dengan jumlah dadu. Melalui permainan tebak pantomim ini kita dapat menstimulasi kemampuan motorik anak, kelenturan, keseimbangan, dan gerakan lainnya. Selain itu dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak seperti menyimak, mengekspresika diri, dan mengenal berbagai kosakata.

    Hal tersebut menurut saya tepat untuk dilakukan karena dapat melatih perkembangan motorik anak. Selain itu, melalui permainan tebak pantomim anak dapat terlibat aktif dalam permainan dan dapat menambah semangat anak dalam belajar.

    Cara tersebut juga sangat bermanfaat bagi kami sebagai guru PAUD dan kami juga bisa menjadikan cara tersebut sebagai salah satu sumber pembelajaran agar bisa terus berkembang.

  2. Nama : Miftahul Jannah
    NIM. : 859428495

    Penggunaan pantomim sebagai media pembelajaran dapat membantu anak-anak mengembangkan berbagai aspek penting, seperti:
    √ Keterampilan komunikasi: Anak-anak belajar untuk berkomunikasi secara nonverbal dengan menggunakan gerakan tubuh dan ekspresi wajah untuk menyampaikan ide dan pesan.
    √ Keterampilan imajinasi dan kreativitas: Anak-anak didorong untuk menggunakan imajinasi mereka untuk menafsirkan gerakan pantomim dan menciptakan cerita atau ide-ide baru.
    √ Keterampilan sosial dan emosional: Anak-anak belajar untuk bekerja sama, bergiliran, dan saling menghargai dalam permainan tebak pantomim.
    √ Keterampilan motorik halus dan kasar: Anak-anak menggunakan gerakan tubuh mereka untuk melakukan pantomim, yang membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar mereka.

    Saran dan Masukan:
    √ Variasi: Akan lebih menarik jika video menampilkan berbagai jenis pantomim, seperti pantomim hewan, benda sehari-hari, atau aktivitas.
    √ Tingkat Kesulitan: Video dapat dibagi menjadi beberapa tingkat kesulitan, sehingga anak-anak dengan berbagai kemampuan dapat belajar dan bermain dengan sesuai.
    √ Interaktivitas: Video dapat dibuat lebih interaktif dengan mengajak anak-anak untuk menebak pantomim bersama-sama atau membuat pantomim mereka sendiri.
    √ Durasi: Durasi video mungkin perlu dipersingkat untuk menjaga fokus dan minat anak-anak.
    √ Musik: Musik yang digunakan dalam video dapat disesuaikan dengan tema pantomim untuk menambah keseruan.

  3. Nama: Saraswati Simon
    NIM: 859953339

    Video “Tebak Pantomim” merupakan sebuah inisiatif yang kreatif dan efektif dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar dan bahasa anak TK. Pendekatan yang digunakan dengan menggunakan pantomim sebagai sarana untuk mengajarkan anak-anak, tidak hanya menyenangkan tetapi juga membantu mereka dalam memperkuat koordinasi gerak dan keterampilan bahasa mereka. Melalui kegiatan ini, anak-anak diajak untuk berpartisipasi secara aktif, sehingga meningkatkan interaksi sosial dan kemampuan verbal mereka. Ini adalah cara yang menyenangkan dan menarik untuk belajar sambil bermain, yang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini. saya melihat video ini sebagai alat yang efektif dalam mendukung perkembangan anak TK secara holistik.

  4. : Menurut saya Video diatas Menampilkan Strategi yang efektif dalam mengembangkan kemampuan motorik ana. Guru Menggunakan Pantonim untuk memperlihatkan gerakan tertentu dengan aktivitas sehari-hari,seperti masak atau bermain. Anak menebak apa yang dilakukan guru dalam gerakan. Strategi ini sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan motorik anak.saya sangat merekomendasikan untuk guru PAUD lainnya untuk meningkatkan kemampuan motorik anak.

  5. NAMA: LINA WIDYANINGSIH
    NIM: 857601228

    JUDUL VIDEO 1: TEBAK PANTOMIM.

    Beberapa aspek yang dikembangkan melalui permainan tebak pantomim dalam video tersebut, antara lain:

    1. Keterampilan Komunikasi: Anak diajarkan untuk menyampaikan pesan atau informasi tanpa menggunakan kata-kata melainkan dengan gerakan tubuh dan mimik wajah.

    2. Kreativitas: Anak diajak untuk menggunakan imajinasi dan kreativitas mereka dalam mengekspresikan ide atau konsep secara visual.

    3. Pemahaman Emosi: Melalui ekspresi wajah dan gerakan tubuh, anak belajar mengenali serta memahami emosi orang lain sehingga dapat meningkatkan kemampuan empati.

    4. Kerjasama Tim: Permainan tebak pantomim mendorong kerjasama antar anak karena biasanya dilakukan secara berkelompok sehingga membantu membangun keterampilan sosial mereka.

    5. Pengembangan Bahasa Tubuh: Anak akan belajar bagaimana menggunakan bahasa tubuh sebagai alat komunikasi yang efektif selain dari kata-kata.

    6. Konsentrasi dan Fokus: Dengan mencoba menebak apa yang sedang ditunjukkan oleh temannya, anak akan melatih konsentrasi dan fokusnya.

    MASUKAN ATAU SARAN:

    Dalam video tersebut guru sudah bagus dalam menjelaskan cara bermain tebak pantomim, yang dimana:

    1. ** Guru sudah menggunakan Bahasa yang Sederhana dan Mudah Dipahami**
    – Guru menggunakan kalimat-kalimat pendek dan kata-kata yang familiar bagi anak usia dini.
    – Guru menghindari penggunaan istilah atau konsep yang terlalu kompleks.

    2. ** Guru memberikan Contoh yang Konkret**
    – Guru menunjukkan contoh gerakan pantomim yang sederhana dan mudah ditiru oleh anak.
    – Guru melakukan demonstrasi langsung agar anak dapat melihat dan memahami dengan jelas.

    3. **Guru melibatkan Anak Secara Aktif**
    – Guru mengajak anak untuk mencoba melakukan gerakan pantomim secara bergantian dan bersamaan.
    – Guru mendorong anak untuk berani mengekspresikan diri dan menebak gerakan temannya.

    4. **Guru menciptakan Suasana yang Menyenangkan**
    – Guru memberikan penguatan positif dan pujian saat anak berpartisipasi.
    – Guru menghindari kritikan atau komentar negatif yang dapat mematahkan semangat anak.

    5. **Guru memberikan Aturan yang Jelas**
    – Guru menjelaskan aturan permainan dengan sederhana dan mudah dimengerti.
    – Guru memastikan anak memahami batasan-batasan dalam melakukan gerakan pantomim.

    6. **Guru menyesuaikan dengan Tahap Perkembangan Anak**
    – Guru memilih gerakan pantomim yang sesuai dengan kemampuan dan usia anak.
    – Guru meningkatkan kompleksitas gerakan secara bertahap seiring dengan kemajuan anak.

  6. Nama : Bunga Sari
    Nim : 858758287

    Melalui kegiatan tebak pantomim dapat meningkatkan stimulasi kemampuan bergerak, keseimbangan dan kelenturan.
    Manfaat : Dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak yaitu kemampuan menyimak, mengekspresikan diri dan mengenal berbagai kosa kata.

    Ada beberapa saran dan masukan saya terkait video tersebut :
    Saat melakukan kegiatan tebak pantomim
    Gunakan ekspresi wajah yang dramatis untuk menambahkan detail pada gerakan fisik.
    Pastikan gerakanmu cukup eksplisit dan jelas sehingga penonton dapat dengan mudah menebak apa yang sedang kamu gambarkan.

    Gunakan gerakan tubuh yang besar dan terlihat agar lebih mudah dikenali oleh penonton.
    Jika memungkinkan, gunakan properti atau benda-benda kecil untuk membantu menggambarkan objek atau aktivitas yang kamu pilih.

    Jangan takut untuk bersenang-senang dan kreatif! Pantomim adalah tentang ekspresi dan imajinasi, jadi jangan ragu untuk mengambil risiko dalam gerakanmu.

    Video tersebut sangat bermanfaat, sekaligus dapat menambah wawasan dan pengetahuan saya sebagai pendidik PAUD.
    Kegiatan tersebut akan saya coba dilembaga saya..
    Terima kasih GPO UT.

  7. Videonya sangat membantu saya untuk membuat pembelajaran motorik di sekolah, biaa menambah referensi,good job buat UT

  8. NAMA : INSANI GHAIDA SALSABILA
    857629754

    Pastikan penyajian dalam film seri tersebut menarik bagi anak-anak. Gunakan kostum, properti, dan latar belakang yang cerah dan menarik perhatian, sehingga anak-anak tertarik untuk menonton dan belajar dari film tersebut.

  9. Tentang Video “Tebak Pantomim”
    menunjukkan sebuah pendekatan inovatif dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar dan bahasa pada anak-anak TK melalui kegiatan tebak pantomim. Aktivitas ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan komunikasi nonverbal, imajinasi, kreativitas, dan kemampuan sosial serta emosional. Anak-anak belajar menyampaikan pesan dan informasi melalui gerakan tubuh dan ekspresi wajah, yang meningkatkan pemahaman mereka tentang bahasa tubuh dan simbol. Selain itu, kegiatan ini melibatkan anak secara aktif, mendorong mereka untuk berkolaborasi, berpartisipasi, dan mengekspresikan diri mereka dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Melalui kegiatan ini, anak-anak juga belajar mengembangkan keseimbangan, kelenturan, dan koordinasi gerak yang penting bagi perkembangan motorik mereka. Video ini berhasil menunjukkan bagaimana pembelajaran dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak, serta memberikan inspirasi bagi guru PAUD untuk menerapkan metode serupa di kelas mereka.

  10. Video “Pesan Berbisik” menunjukkan upaya seorang guru anak usia dini dalam mengembangkan keterampilan motorik anak melalui permainan pesan berbisik. Permainan ini menggabungkan aktivitas fisik seperti berlari zigzag, melompat, dan menirukan berbagai gerakan sesuai gambar pada kartu yang digunakan oleh guru. Aktivitas ini tidak hanya mengembangkan keterampilan motorik kasar anak, tetapi juga mengasah kemampuan bahasa, sosial emosional, dan kognitif mereka. Permainan ini memberikan variasi dan kesenangan dalam kegiatan pembelajaran, sehingga anak-anak dapat belajar dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Melalui permainan ini, anak-anak juga belajar berinteraksi sosial dan bekerja sama, yang penting untuk perkembangan sosial mereka. Video ini menginspirasi guru untuk menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif, serta menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan positif bagi perkembangan anak usia dini.

Leave a Reply