Yuk, Bercerita Kepada Teman

109 Comments

1. Nama : siti latifah
   Nim. : 857098598
   Kelas. : PGSD-A (Semester 6)

   Dalam vidio tsb terlihat siswa sedang membaca sebuah buku bacaan / cerita, dan terlihat dalam vidio tersebut para siswa tampak bingung dengan apa yang mereka baca. Dan benar yang terjadi, saat selesai baca dan guru menunjuk untuk siswa maju dan menceritakan ulang tentang apa yang dibaca, tidak ada siswa yang berani maju kedepan. Hal tersebut dikarenakan siswa kurang memahami inti masalah dari sebuah bacaan yang mereka baca.
   – solusi untuk hal tsb siswa membutuhkan pemahaman kosa kata, daya tangkap terhadap suatu inti cerita berdasarkan daya nalar siswa. Hal tsb membutuhkan banyak latihan membaca dan menulis ulang apa yg siswa baca sebagai dasar siswa untuk dalam menentukan inti dari sebuat bacaan.
   Dan juga, seorang guru bisa memberikan bahan bacaan yang mudah dipahami, semisal contoh seorang guru membuat bacaan / cerita yang di ambil dari kehidupan sekitar para siswa. Dan setelah memberikan bacaan tsb , hendaknya seorang guru memberikan petunjuk pada siswa apa saja yang harus dilakukan saat membaca contohnya memberikan pertanyaan-pertayaan atau hal-hal apa yang harus dikerjakan setelah membaca.
   Bisa dilihat dalam vidio tersebut, setelah guru melakukan hal tsb, para siswa menjadi mudah memahami ttg apa ia baca, dan bahkan siswa berani untuk menceritakan ulang dan mengungkapkan apa yang mereka pelajari dalam bacaan tsb di depan kelas.

2. Nama : Rani Damayanti Siahaan
   Nim : 856025364
   Prodi : S1 PGSD
   Dalam video tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa membaca lalu menceritakan isi bacaan kembali bukanlah suatu hal yang mudah bagi siswa apalagi isi bacaan tersebut adalah hal yang asing bagi mereka. Mereka tampak kebingungan dan tidak tau menceritakan ulang cerita tersebut. Tapi tidak sampai disitu, guru memiliki ide untuk membuat sebuah cerita yang ada di sekitar mereka sehingga mereka tampak lebih tertarik dan semangat dalam membacanya karena bacaan tersebut berdasarkan yang pernah ia lihat dan alami. Contohnya saja cerita angkutan umum yang sering berhenti di sembarang tempat. Mungkin siswa sudah sering melihat hal tersebut terjadi, dan ketika disuruh menceritakan kembali dengan kegiatan dan pertanyaan yang diberikan guru anak sudah dapat dengan mudah menjawabnya.

3. Nama : Ela Monika Sugianto
   NIM Dari hasil analisis vido yang saya lihat pada awal video saya melihat semua siswa membaca buku yang dibagikan oleh guru dan guru juga memoni.Akan tetapi kita guru meminta siswa untuk nenceritakan kembali ke depan kelas, semua siswa tidak ada yang bisa.Hal ini dikarenakan daya nalar siswa yang kurang .salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu guru memberikan bahan bacaan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, atau bisa juga guru membuat bahan bacaan dengan mengarang mengenai keadaan sekitar sekolah misalnya.Kemudian dari hal itu selanjuy nya guru membuat bahan bacaan dengan yang lain .Akan tetapi sebaiknya guru memberikan hal hal apa yang dilakukan saat membaca sebelum memberikan tugas kepada siswa.Kemudian menuliskan beberapa inti masalah yang terjdi kemudian siswa mencari penyebab masalah terjadi dan bebaskan siswa untuk menyelesaikan permasalahan secara pribadi .kemudian meminta siswa untuk mempresentasikan hasil bacaan yang mereka baca di depan kelas sebagai bentuk penghargaab kepada mereka

4. Nama : Ela Monika Sugianto
   NIM : 859897438
   POKJAR : Labuhanbatu Selatan
   UPBJJ : Medan
   Dari hasil analisis vido yang saya lihat mengenai menceritakan kembali kepada teman bacaan yang telah di baca.
   Pada awal video saya melihat semua siswa membaca buku yang dibagikan oleh guru dengan baik dan tertib, guru juga membagi mereka ke dalam beberapa kelompok. Kemudian saat siswa membaca guru juga memonitoring mereka secara bergiliran. Akan tetapi kita guru meminta siswa untuk menceritakan kembali ke depan kelas apa yang mereka baca, semua siswa tidak ada yang bisa.Hal ini dikarenakan daya nalar siswa yang kurang dan kosakata yang dimiliki siswa masih sangat sedikit.
   Solusi menurut saya : Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu guru memberikan bahan bacaan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa, atau bisa juga guru membuat bahan bacaan dengan mengarang sendiri bacaan tersebut sehingga siswa bisa lebih memahami isi dari bacaan tersebut. Selain itu guru misalnya bisa membuat isi bacaan mengenai keadaan sekitar sekolah.
   Akan tetapi sebaiknya sebelum membagikan bahan bacaan guru memberikan hal hal apa yang dilakukan siswa saat membaca teks tersebut agar mereka memahami isinya. Seperti menuliskan inti permasalahan bacaan, penyebab masalah, dan bisa juga berikan kebebasan siswa untuk menyelesaikan permasalahan dengan caranya sendiri. Kemudian setelah siswa selesai membaca dan menuliskan nya guru bisa juga meminta siswa untuk mempresentasikan hasil bacaan yang mereka baca di depan kelas sebagai bentuk penghargaan kepada siswa. atas tugas yang telah mereka laksanakan.

5. Dari hasil analisis vido yang saya lihat pada awal video saya melihat semua siswa membaca buku yang dibagikan oleh guru dan guru juga memoni.Akan tetapi kita guru meminta siswa untuk nenceritakan kembali ke depan kelas, semua siswa tidak ada yang bisa.Hal ini dikarenakan daya nalar siswa yang kurang .salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu guru memberikan bahan bacaan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, atau bisa juga guru membuat bahan bacaan dengan mengarang mengenai keadaan sekitar sekolah misalnya.Kemudian dari hal itu selanjuy nya guru membuat bahan bacaan dengan yang lain .Akan tetapi sebaiknya guru memberikan hal hal apa yang dilakukan saat membaca sebelum memberikan tugas kepada siswa.Kemudian menuliskan beberapa inti masalah yang terjdi kemudian siswa mencari penyebab masalah terjadi dan bebaskan siswa untuk menyelesaikan permasalahan secara pribadi .kemudian meminta siswa untuk mempresentasikan hasil bacaan yang mereka baca di depan kelas sebagai bentuk penghargaab kepada mereka

6. Nama : Herlina Elisabet
   Jurusan PGPAUD

   Analisis masalah: Anak tidak dapat memahami bacaan sehingga tidak dapat menceritakan isi bacaan dengan baik.

   Solusi: memberikan bacaan dengan tema yang dekat dengan murid. Misalnya tema tentang kehidupan sehari-hari murid seperti kehidupan supir angkot atau kehidupan pak kantin sekolah.

   Yang perlu dilakukan guru: memberikan sistemasi cara memahami bacaan dengan baik. Guru dapat memberikan pertanyaan pemantik yang mengandung unsur apa, siapa, di mana, kapan, dan bagaimana.

7. NAMA : KHOPIPAH INDAH CAHYA
   NIM : 857131707
   UPBJJ: JAKARTA
   POKJAR : KALIDERES

   dari video tersebut, saya mendapatkan ilmu baru. Tentang bagaimana cara kita sebagai guru mengajarkan siswa dapat memahami bacaan cerita tersebut dan bisa menceritakan kembali isi bacaan tersebut dengan baik dan berani.
   yaitu dengan cara kreativitas guru membuat sendiri karangan bacaan bermakna untuk siswa dengan tema yg berhubungan kegiatan siswa sehari-hari, agar mreka gampang menceritakan dengan Bahasa mreka sendiri.

8. Nama : Indo Tang
   Nim : 859419084
   UPBJJ : 80 Makassar

   Analisis saya pada vidio Yuk, bercerita kepada teman :
   Pada awal vidio tampak semua siswa sedang membaca bacaan/cerita di buku bacaan,tetapi ketika guru meminta siswa untuk menceritakan kembali bacaan/cerita yang telah dibaca, siswa kebingungan karena mereka tidak memahami dan mengerti intisari bacaan yang telah dibaca sehingga tidak ada yang mau maju kedepan untuk menceritakan kembali isi bacaan/cerita.Untuk mengatasi masalah tersebut guru kreatif memberikan kembali bacaan/cerita yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari yang berada di lingkungan sekitar yang mudah dijangkau dan diamati oleh siswa.Dan sebelum membaca guru memberikan petunjuk atau arahan sehingga siswa tersebut mudah untuk menalar isi cerita sehingga siswa berani maju kedepan untuk berbicara dan bercerita.

9. Nama : Vivi Ayu Daryanti
   NIM : 855857931
   UPBJJ : UT-MEDAN
   Semester: 6
   Dari pengamatan saya di dalam video “Yuk, Bercerita Kepada Teman” di atas, terlihat siswa sangat antusias saat diberikan tugas membaca cerita, namun ketika siswa ditanya siapa yang bisa menceritakan kembali tidak ada satupun siswa yang bisa menceritakan bacaannya kembali. Dikarenakan siswa merasa takut serta tidak percaya diri menampilkan dirinya di depan teman-temannya.
   Hal ini juga dikarenakan siswa kurang paham oleh bacaan yang mereka baca dan siswa tidak percaya diri dengan pendapat yang akan mereka sampaikan di depan kelas.
   Namun, ketika guru mengganti topik cerita sesuai dengan kehidupan sehari-hari yang ada di lingkungan sekitar mereka mampu memahami dengan baik dan dapat memberikan pendapatnya dengan baik
   Saran saya, sebelum memulai pembelajaran sebaiknya guru memberikan pertanyaan yang memantik imajinasi siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang ada di sekitar mereka. Hal ini memungkinkan siswa tidak kesulitan dalam menyampaikan pendapat mereka. Sebagai guru, sebaiknya juga dapat memberikan teks bacaan yang menarik dengan cara memodifikasi cerita-cerita yang ada di sekitar siswa agar mereka lebih memahami apa tujuan dari bacaan yang mereka baca. Dan setelah siswa mampu memberikan pendapatnya di depan kelas, guru dapat mengapresiasi hasil dari kerja keras mereka agar siswa semakin yakin bahwa mereka bisa menyampaikan pendapat dari apa yang mereka baca. Terima kasih

10. Nama : Sri Kartini
    Nim: 858071184
    Upbjj : Pontianak
    pokjar : mempawah
    prodi: S1 PGSD

    Dari video yang telah saya lihat , anak-anak didalam video tersebut tampak sedang membaca buku cerita. .Akan tetapi ketika guru meminta siswa untuk nenceritakan kembali ke depan kelas, semua siswa tidak ada yang bisa. Hal ini dikarenakan daya nalar siswa yang kurang dan mereka tidak memahami isi cerita yang mereka baca. oleh karena itu, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu guru memberikan bahan bacaan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. dalam video tersebut guru membuat karangan cerita tentang” supir angkot yang berhenti di sembarang tempat” . setelah itu guru memberikan hal-hal yang perlu dilakukan ketika membaca, kemudian mereka diminta menuliskan beberapa inti masalah yang terjadi , mereka dibebaskan memberikan saran untuk menyelesaikan permasalahan didalam bacaan tersebut menurut versi mereka sendiri . hal ini dilakukan agar mereka lebih mudah memahami bacaan dan mereka dapat menceritakan kembali menggunakan bahasa mereka sendiri.