silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Pada program video ini Anda dapat menyaksikan apa yang dilakukan seorang guru Taman Kanak-kanak ketika ia menghadapi kejadian dimana sorang anak memukul/menangis karena tidak setuju dengan perlakuan temannya. Dalam video tampak guru tersebut menghampiri anak yang memukul/menangis kemudian ia meminta anak berhenti memukul/menangis (tenang). Jika anak masih belum tenang (masih marah/menangis), guru memeluk anak tersebut, kemudian ia bertanya dengan suara lembut dan bersahabat mengapa anak memukul/menangis. Selanjutnya, guru tersebut berusaha mendamaikan anak dengan temannya yang membuatnya memukul/menangis. Guru juga memberitahu anak yang memukul/menangis tersebut agar menyatakan apa yang ingin dia ungkapkan dengan kata-kata, dan bukan dengan cara memukul/menangis supaya temannya mengerti. Selanjutnya guru juga meminta anak untuk melapor atau menceritakan kepada guru jika ada teman yang mengganggu atau membuatnya kesal.

Ir. Melly Latifah, M.Si

Secara umum tayangan video ini masih belum menunjukkan keadaan aseli yang terjadi sehari-hari. Permasalahan yang diangkat sebenarnya cukup menarik dan merupakan permasalahan yang bisa ditemui oleh para guru. Namun solusi yang ditawarkan sepertinya terlalu sederhana dan sangat mudah dilakukan. Padahal dalam kenyataannya, anak usia dini memiliki berbagai reaksi dalam menunjukkan ketidaksetujuannya, seperti merebut kembali barang yang diambil tanpa mengucapkan sepatah katapun, melakukan kekerasan fisik pada anak yang perilakunya tidak disetujui dll . Perilaku tersebut (bereaksi tanpa mengucapkan kata2) itulah yang biasanya dihadapi para guru, sementara solusi yang ditayangkan seolah menghilangkan kesulitan tersebut.

Wing Hanyom Sari

Similar Posts

258 Comments

  1. Assalamuallaikum
    Izin berkomentar terkait video tersebut

    Menurut saya video tersebut bermanfaat untuk menangani anak usia dini yang masih kesulitan dalam mengungkapkan kata-kata secara verbal, karena kebiasaan anak usia dini dengan orang tua ketika mengungkapkan ketidaksetujuan anak hanya cukup bilang “gak mau” Tanpa ada penjelasan kenapa anak tidak setuju akan sesuatu hal, yang mengakibatkan anak kesulitan mengungkapkan ketika tidak setuju dengan temannya.
    Pendekatan yang dilakukan oleh guru dengan cara berkata lembah lembut serta sikap tannggap terhadap anak juga sangat membantu dalam menangani anak yang masih sulit mengungkapkan ketidaksetujuannya sehingga membuat anak merasa nyaman untuk mengungkapkannya

  2. Nama : Mardiani
    Nim : 859666488
    UPBJJ : Kuningan
    Assalamualaikum izin memberi tanggapan atas video yang mengembangkan aspek bahasa dengan judul anak sulit mengungkapkan ketidaksetujuannya secara verbal.video ini menginspirasi saya sebagai guru ketika ada anak yang tiba-tiba menangis dan tidak bisa mengungkapkan perasaannya karena sesuatu hal,dan memang betul kita seorang guru harus melakukan pendekatan ketika anak dalam situasi marah ataupun sedih karena sejatinya dengan penuh kelembutan anak pun akan luluh dengan sendirinya.
    Terima kasih

  3. Nama: Di Ajeng Triwahyuni
    NIM: 856856251
    UPBJJ: Bengkulu

    judul vidio 2: Anak Sulit Mengungkapkan Ketidaksetujuanya Secara Verbal
    komentar/tanggapan: tanggapan mengenai vidio tersebut sangat bagus dan bermanfaat sebagai penambahan wawasan bagi guru untuk menangani anak yang kesulitan untuk mengungkapkan ketidaksetujuan secara verbal. kita dapat mengetahui juga bagaimana cara memahami dan membujuk anak ketika sedang menangis. kita juga mendapat ilmu untuk menangani masalah dengan bijaksana dan tidak emosi.

    saran dari saya adalah kita harus menasehati anak dan memisahkan kedua anak tersebut jika masih saja melakukan hal yang sama.

  4. nama : Alim Damyati
    NIM 857993179

    Menurut saya video ini sangat bagus dan bisa dijadikan bahan belajar bagi guru ketika menghadapi masalah tersebut, dan sangat bermanfaat sekali. Dari video ini saya belajar bahwasanya ketika mendapati anak yang menangis tidak semena-mena hanya diminta untuk berhenti menangis , namun juga ada tindakan selanjutnya yaitu mencari permasalahan kenapa anak tersebut menangis, dan dari situlah kita bisa mengambil langkah atau solusi selanjutnya yaitu misalnya anak tersebut menangis karena di jaili temannya, maka kita juga harus mendamaikan anak yang terlibat dalam masalah tersebut.

  5. NAMA : ST.HARBIAH
    NIM : 859428954
    Tanggapan saya setelah melihat video di atas, video tersebut sangat bermanfaat bagi saya sebagai guru PAUD, karena dengan video tersebut saya sebagai guru bisa menerapkan kembali tips yang sudah di jelaskan di dalam video diatas cara mengatasi masalah ”Anak Sulit Mengungkapkan Ketidaksetujuanya Secara Verbal” ketika terjadi didalam kelas.

  6. NAMA : ST.HARBIAH
    NIM : 859428954
    tanggapan saya setelah melihat video di atas adalah video tersebut sangat bermanfat bagi saya sebagai guru PAUD dan jadi pelajaran untuk saya, karena dengan video tersebut saya sebagai guru bisa menerapkan kembali tips cara mengatasi masalah tersebut ketika terjadi di dalam kelas.

  7. Assalamualaikum. Mohon maaf ijin menyampaikan pendapat.
    Menurut saya mengatasi anak yang sulit untuk mengungkapkan ketidaksetujuanya secara verbal. Guru secara perlahan memberikan arahan kepada anak didik secara pelan dan santai agar anak merasa nyaman bersama guru. Setelah anak selesai menangis ajak anak berbicara mengapa anak itu besikap seperti itu siapa yang berkelahi dengannya. Ajaklah agar anak mau bersalaman atau saling maaf memaafkan agar anak kembali ceria.
    Terima kasih.

  8. Nama : Enda Sulistiani
    NIM : 859426832
    UPBJJ UT :Makassar Pokjar Akur Selayar

    Menurut saya video yang disajikan tentang anak yang sulit mengungkapkan ketiksetujuannya secara verbal sangat menarik dan membawa manfaat bagi kami sebagai guru, tips-tips yang diberikan juga bisa dipraktekkan secara langsung di sekolah. Kita sebagai guru memang harus pandai-pandai membaca sutuasi dan cepat tanggap atas apapun yang terjadi pada anak, dengan demikian kita bisa mencari solusi penanganannya.

Leave a Reply