silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program video ini diperlihatkan upaya guru untuk memberikan toleransi kepada orangtua untuk berada di kelas selama masa orientasi. Guru bekerjasama dengan orangtua untuk memotivasi anak dari agar mandiri dan tidak menangis saat ditinggalkan orangtuanya. Guru mempersilahkan orangtua untuk melepas anak secara bertahap. Kemudian guru mendekati anak dengan penuh kelembutan lalu memberikan sentuhan, belaian dan pelukan sehingga anak merasa nyaman berada dekat dengan guru. Selain itu guru juga dapat mengalihkan perhatian anak dengan berbagai kegiatan. Guru dapat juga mengenalkan anak dengan teman-temannya yang pandai bersosialisasi. Sebaiknya guru tetap berada dalam jangkauan anak sehingga manakala dibutuhkan guru siap memberikan pelayanan/perhatian kepada anak, guru memberikan ”reward” kepada anak yang sudah bisa belajar mandiri di kelas agar memotivasi anak lain untuk mendapatkan reward sehingga berusaha untuk tidak menangis lagi.
Dwi Astuti
–
–
Secara keseluruhan tayangan dalam video tersebut lebih banyak peragaan/ilustrasi yang dilakukan guru dan anak didik saja. Untuk dialog hanya sedikit yang dapat didengar selebihnya hanya peragaan/ilustrasi. Kegiatan yang diberikan guru dapat memperkenalkan anak didik baru kepada semua teman-temanya dengan cara kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama ketika didalam kelas seperti bermain bersama, membuat roti dan menutup dengan membuat kereta panjang. Semua itu dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.
–
Assalamualaikum.
NAMA:SUNARTI
NIM:859567138
Vidio ini sangat penting untuk membantu kita lebih mengerti mengenal tentang anak murid yang
Mempunyai kemampuan dan kekurangan tertentu, dalam tayagan tersebut penting bagi guru untuk bersabar dan memberi bimbingan secara bertahap. Dalam video telihat anak masih sangat bergantung pada bantuan orang dewasa, terutama dalam aktivitas dasar sehari hari,dan belum terlihat inisiatif anak mencoba melakukan sesuatu. Dalam hal ini guru bisa membagun kepercayaan diri anak dengan memberi pujian atas usahanya.
Nama : Watini
Nim : 857628602
Dari vidio diatas menjelaskan tentang bagaimana upaya kita dalam mengatasi anak yang belum mandiri saat awal masuk sekolah yaitu dengan cara memperkenalkan diri kepada anak, guru memperkenalkan teman temannya dan memberikan rasa nyaman kepada anak tersebut.
Nama : Zaenal Arifin
NIM
Nama : Zaenal Arifin
NIM : 877320541
Di awal tahun ajaran baru, guru perlu memahami keadaan emosional anak yang cenderung gelisah dan takut. Penting bagi guru untuk merencanakan suasana kelas yang nyaman serta membangun kelekatan emosi dengan anak agar mereka merasa aman. Video ini juga memberikan tips praktis bagi guru untuk membantu anak beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan memiliki kemandirian.
Saya sangat terinspirasi oleh vidio di atas, supaya bisa menjadi guru yang lebih profesional lagi
Nama : Jeni Eka Wijayanti
NIm : 877973963
UPBJJ – UT : MALANG
video tersebut guru menunjukkan praktik yang sangat baik dalam mendampingi anak-anak pada masa orientasi sekolah, khususnya dalam transisi dari lingkungan rumah ke lingkungan belajar yang baru. Guru terlihat memahami pentingnya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi anak di awal masuk sekolah. Memberikan kesempatan kepada orangtua untuk berada di kelas secara bertahap merupakan kolaborasi yang bijaksana. Ini dapat mengurangi kecemasan anak sekaligus memberi waktu kepada mereka untuk menyesuaikan diri.Pendekatan guru yang lembut penting untuk membangun hubungan positif dengan anak. Pengalihan perhatian lewat kegiatan menarik dan pengenalan dengan teman yang sudah pandai bersosialisasi juga merupakan strategi efektif dalam membantu anak merasa diterima dalam lingkungan sosial baru. Guru juga perlu memberikan rewrd yang sudah bisa belajar mandiri di kelas
Nama : Rohimah
NIM : 857649717
Video ini sangat bagus, menarik, bermanfaat dan sangat menginspirasi. Mohon maaf akan lebih baik lagi jika guru juga menunjukkan teknik-teknik spesifik dalam mengembangkan kemandirian anak dan aspek bahasa seperti mendorong anak untuk berbicara tentang perasaan dan hal yang disukainya
Terimakasih
Nama : Rohimah
NIM : 857649717
Video ini sangat bagus, menarik, bermanfaat dan sangat menginspirasi. Dan akan lebih baik lagi jika guru mengembangkan kemandirian anak dalam aspek bahasa seperti mendorong anak untuk berbicara tentang perasaan atau hal yang disukainya, terimakasih
Video dengan Judul Anak Belum Bisa Mandiri sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan untuk saya. Memang disetiap awal tahun ajaran baru guru sering mengalami masalah pada anak baru dengan kemandiriannya yang amsih perlu di stimulasi karena kelekatan dengan ibu atau orangtua mereka yang masih tinggi.
Dalam hal ini guru harus benar-benar merencanakan kelas dan mengatur diri sendiri untuk dapat siap menerima anak-anak yang sulit berdaptasi, guru harus benar-benar menyiapkan mentalnya.
Video tersebut sangat menarik dan menginspirasi bagi saya dan tentunya pendidik lainnya.
Masukan dan saran : Sebaiknya pada Video tersebut guru memberikan Reward kepada seluruh anak baru dan tidak hanya kepada anak yang sudah mandiri saja agar lebih memotivasi anak.
untuk anak-anak yang baru bersekolah sebaiknya reward bersifat apresiatif dan tidak bersifat kompetitif agar anak yang masih harus belajar kemandirian akan semakin termotivasi dan menjadi anak yang mandiri.
Dalam video ini sangat membantu untuk memahami anak yang belum mandiri disekolah. Dalam hal ini guru harus bisa menciptakan dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak. Guru menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, sehingga anak merasa nyaman dan lebih percaya diri. Guru bisa menggunakan metode bermain dan kegiatan kreatif untuk menarik perhatian anak dan membantu mereka belajar sambil bermain.