silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Megawati Simanjuntak, SP., M.Si.
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Dr. Siti Aisyah, M.Pd.
Dalam tayangan video sudah terlihat dengan jelas saat guru membuka pembelajaran dan mengisi pembelajaran sedangkan untuk penutup pembelajaran belum terlihat jelas. Penggunaan strategi, pendekatan, metode, dan media sudah terlihat. Sedang untuk evaluasi belum terlihat. Guru mengajak anak untuk dapat duduk tenang dan tidak membuat keributan yang dapat mengganggu konsentrasi teman (taat pada peraturan) merupakan salah satu yang ada di kompetensi dasar pada kurikulum.
Tri Ekowati
Assalamu’alaikum wr.wb.
Nama: Supatmi
Nim :858741276
Prodi :PG PAUD
Menurut saya dalam video tersebut cara seorang Guru dalam mengatasi anak yang ribut dikelas. Srateginya adalah mengajak anak untuk tenant,jika anak yang rebut banyan guru bisa mengajak anak untuk tepuk diam/menggunakan peluit agar anak tertib kembali,jika anak yang ribut sedikit,guru mendekati anak tersebut dan diajak ngobrol agar anak focus kembali pada tugasnya,jika anak yang ribut sudah selesai dalam belajar Maka guru Akan mengajak untuk beraktivitas yang lain.
Terima kasih
Wassalamu’alaikum wr.wb.
NAMA : ERRA FAZIRAH
NIM : 858734446
PRODI : PG PAUD BI
Assalamualaikum, berikut adalah tanggapan dari saya.
Menurut pendapat saya mengenai diskusi di GPO ini, dari video diatas dapat saya simpulkan bahwa bagaimana cara kita sebagai guru untuk mengatasi anak yang masih ribut di dalam kelas ketika pembelajaran berlangsung. adapun caranya seabgai berikut ini :
1. ajak anak untuk tenang
2. jika jumlah anak yang ribut banyak maka gunakan tepuk yang keras sambil diam atau menggunakan peluit unntuk menandakan untuk bisa tenang kembali
3. jika jumlah anak yang ribut sedikit maka dekati anak untuk bisa kembali fokus ke tugasnya
4. jika anak yang ribut tadu sudah mengerjakan tugas maka ajak anak untuk mengerjakan aktivitas lain di ruangan yang agak jauh dari temannya. kelebihan dari video tersebut menurut saya : menandakan bu gurunya dengan sabar dan telaten meskipun keadaan kelas yang belum kondusif kelemahannya menurut saya :
1. guru masih terfokus kepada majalah untuk kegiatan main anak
2. media unuk mewarnai anak hanya krayon saja. menurut pendapat saya untuk meninimalisir anak usia dini agar tidak ribut adanya pengelolaan kelas yang baik, kesipan guru yang sudah matang, persiapan media dan alat bahan untuk belajar anak sudah di tata sehhingga anak tidak merasa bosan serta merasa sudah faham akan suatu hal sehingga akan menutupi tingkat ingin tahu anak mengenai hal lain. untuk mengenai media mewarnai bisa menggunakan arang, kunyit, bunga-bunga, cat warna, pensil warna, spidol dan sebagainya.
demikian tanggapan dari saya, Terimakasih..
Nama : Susana Pratiwi
NIM : 858161734
Prodi : PGPAUD
Dilihat dari video tersebut guru harus tahu karakter anak masing-masing. Guru harus bisa mengkondisikan kelas, melihat kesiapan anak-anak untuk masuk ke pembelajaran dengan cara mengajak menyanyi atau tepuk.
Nama : Karolina Yuniarti
NIM : 859248385
Prodi : S1 PG PAUD
Dalam video tersebut guru langsung pada kegiatan pembelajaran. Seharusnya sebelum di mulai guru membacakan terlebih dahulu peraturan/tata tertib dalam kegiatan tersebut, sehingga anak tidak membuat keributan.
Solusi yang di ambil guru agar anak tidak ribut sudah sesuai dan cocok dengan usia anak dini.
Nama : Nina Rosdiana
NIM : 857496414
Prodi : PGPAUD
Tanggapan saya mengenai video diatas adalah guru sudah melakukan perannya dengan baik. Guru mengehentikan sejenak ceritanya karena ada sebagian anak yang sedang mengobrol,guru mengajak anak yang mengobrol untuk duduk di depan supaya anak2 yang lain tidak terganggu dengan suara yang mengobrol.
Sebagai tambahan strategi bercerita supaya anak lebih tertarik dan seru.. ajak anak untuk berperan langsung menjadi binatang2 yang ada di dalam cerita. Tidak musti anak bergerak seperti binatang, tetapi anak sudah disebutkan namanya untuk menjadi pemain juga sudah senang.. dan anak pasti akan lebih seru untuk mendengarkan cerita dan akan mengundang gelak tawa dari teman yang lain karna menjadi pemain dalam cerita.
Nama : Imelda Romauli Br Silalahi
Nim. : 855976682
1. Permasalahan yang saya temui adalah anak kurang tertib dikarenakan guru menggunakan cara belajar yang membosankan, dan guru kurang menguasai lapangan/kelas banyak anak yang tidak mendengarkan cerita dari guru tersebut dan kurangnya media yang digunakan guru.
2. Solusinya adalah menurut saya sebaiknya guru membuat jarak tempat duduk antara anak dan guru menggunakan media yang menarik menurut anak dengan membawa boneka tangan atau menggunakan nada suara yang berbeda disetiap cerita yang dibuat dan mengajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam setiap pembelajaran yang dilakukan dan memberikan reward kepada anak yang ikut berpartisipasi dalam pembelajaran atau membetikan reward kepada anak yang mau mengikuti tata tertib yang sudah disepakati
Nama. : Elna Nofita
Nim : 856258933
Program Studi : S1 PGPAUD
Baiklah,saya akan menanggapi video di atas dimana di dalam video tersebut guru telah berperan sebagai pendidik yaitu terlihat dari guru bercerita dengan anak, dengan mengunakan suara yang lembut dan berusaha menenangkan suasana kelas,tetapi cara atau proses pembelajaran yang digunakan guru belum berkembang hanya mengunakan metode lama dan juga media yang digunakan belum cukup sehingga anak tidak tertarik atau fokus untuk belajar.
Terima kasih….
Nama : Dwi Yuni Indah Lestari
NIM : 858867701
Prodi : PG PAUD BI
Dari video diatas bisa kita cermati beberapa hal
1. Kegiatan tersebut mungkin bagi beberapa anak kurang menarik sehingga mereka membuat keributan di kelas
2. Guru tidak memberi kesempatan anak untuk berkreasi dengan warna sesuai keinginan mereka
3. Dengan metode klasikal spt diatas, kurang mewadahi keinginan anak yang bisa jadi beraneka ragam
4. Sebaiknya disediakan kegiatan lain ketika ada anak yang tidak tertarik untuk mewarna
5. Biarkan anak berkreasi dengan warna dan gambar sesuai minat dan keinginan mereka
Demikian terima kasih
Nama : Adek Pitria
Nim : 856258919
Prodi : PG PAUD BI
Assalamualaikum , menurut pendapat saya tentang video cara mengatasi anak ribut didalam kelas saat pembelajaran , selain cara yang ada didalam video tersebut guru juga bisa mengalih perhatian anak agar tidak ribut . Cara yang bisa dilakukan misalnya guru bisa mengajak anak untuk tepuk satu , dua, dan tiga . Agar konsentrasi anak kembali lagi untuk belajar . Dan guru juga bisa mendekati sebagian anak yang ribut dan mengajak nya untuk mendengarkan cerita guru untuk menjadi anak yang baik dan pintar.
Nama : Nur Fadillah S
NIM : 857030108
Jurusan : S1 PGPAUD
Video di atas menunjukkan upaya seorang guru yang sedang menenangkan anak anak yang sedang ribut berlarian di dalam kelas.
upaya yang dilakukan guru tersebut sudah baik dengan mengajak anak anak tepuk ice breaking .
Namun ada beberapa hal yang menurut saya perlu dikoreksi diantara lain :
Dalam video tersebut sang guru membuka kelas dengan langsung memberikan tugas mewarnai. Seharusnya guru tersebut terlebih dahulu melakukan pijakan kegiatan pembuka yang menarik sehingga suasana menjadi menyenangkan dan siap untuk melakukan kegiatan inti.
Kemudian ketika kegiatan mewarnai baru dimulai, ada beberapa anak yang tidak mewarnai melainkan hanya berlari berkejar-kejaran . Hal ini terjadi kemungkinan karena sang anak tidak tertarik dengan kegiatan mewarnai. Untuk itu sebagai pendidik PAUD harus menyiapkan lebih dari satu kegiatan pembelajaran, sehingga anak dapat memilih kegiatan apa yang dia sukai.