silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dwi Astuti
–
–
Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Harimurti
NAMA : AZZAFADIA SALSABILA
NIM : 858948097
JUDUL VIDEO : ANAK TIDAK PERCAYA DIRI
Penting untuk diingat bahwa setiap anak adalah individu yang unik dengan kepribadian dan kebutuhannya sendiri. Sebaiknya jangan bandingkan anak dengan anak lain. Dengan kesabaran, pengertian, dan dukungan yang tepat, anak-anak yang tidak percaya diri dapat tumbuh menjadi individu yang lebih percaya diri dan berani. Dan video di atas menampilkan beberapa teknik yang dapat dilakukan oleh guru untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak, yaitu :
1. Guru dapat menanyakan kepada anak jika dirinya masih ragu atau tidak mengerti atas tugas yang diberikan
2. Guru memberikan saran anak untuk menggambar sesuatu yang disukai anak meskipun tidak sesuai dengan tema pada saat itu
3. Guru memberikan motivasi pada kreativitas anak degan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang disukai anak
4. Guru mencoba mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat anak terkait dengan tema menggambar yang ditugaskan kepada anak
5. Guru melakukan pendekatan dan selalu memotivasi anak bahwa dirinya pasti bisa
Dan menurut saya, dalam video ini upaya yang guru lakukan sangat baik karena guru senantiasa memerhatikan anak dan menunjukkan kepekaannya sehingga anak dapat menumbuhkan rasa percaya dirinya melalui keterampilan, bantuan, dan motivasi yang guru berikan.
Nama : Juliana Yohana Tahya
NIM : 85951607
Mahasiswa : UT JAKARTA
Anak Tidak percaya Diri
1.Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Berdasarkan video di atas,guru mengeksplorasi tugas yan diberikan anak melakukan kegiatan menggambar, anak asik dengan kegiatannya masing-masing. Tapi masih ada anak yang masih bingung apa yang akan dia gambar dan adapula anak yang masih belum bisa memegang alat tulis atau krayon.
2.Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
Guru tidak memotivasi anak dan memberikan kepercayaan pada anak dengan memegangi tangan anak dalam menggambar, guru juga tidak memberi reward pada anak yang sudah bisa menggambar
3.Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
Guru sangat sabar mendampingi dan memotivasi anak, menanyakan setiap gambar yang dibuat anak
4.Hal-hal unik apa saja yang Anda temukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
Guru selalu mendampingi setiap anak dengan sabar dan telaten. Guru juga menempel hasil karya semua anak di papan hasil karya. Ketika anak jenuh di dalam kelas, guru pun mengajak anak untuk belajar atau menggambar di luar kelas
5.Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang diamati pada tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
-Guru menanyakan kepada anak jika masih ragu dengan tugas yang diberikan serta memberikan penjelasan secara jelas tentang pembelajaran yang akan dilakukan.
-Guru memberikan saran untuk menggambar yang disukai anak meskipun tidak sesuai dengan
tema
-Guru memotivasi kreativitas anak dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik
-Guru mencoba mengeksplorasi potensi anak
-Lakukan pendekatan kepada anak dengan memotivasi, pasti anak bisa mengerjakan
-Bagi anak yang bermaslaah, guru meminta anak untuk menggambar yang paling disukai
-Guru meminta anak menceritakan hasil gambarnya
-Guru memberi judul pada gambar anak karena anak belum bisa menulis
-Berikan kesempatan anak untuk menggambar bebas
Nama : Juliana Yohana Tahya
NIM : 85951607
Mahasiswa : UT JAKARTA
1.Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Berdasarkan video di atas,guru mengeksplorasi tugas yan diberikan anak melakukan kegiatan menggambar, anak asik dengan kegiatannya masing-masing. Tapi masih ada anak yang masih bingung apa yang akan dia gambar dan adapula anak yang masih belum bisa memegang alat tulis atau krayon.
2.Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
Guru tidak memotivasi anak dan memberikan kepercayaan pada anak dengan memegangi tangan anak dalam menggambar, guru juga tidak memberi reward pada anak yang sudah bisa menggambar
3.Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
Guru sangat sabar mendampingi dan memotivasi anak, menanyakan setiap gambar yang dibuat anak
4.Hal-hal unik apa saja yang Anda temukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
Guru selalu mendampingi setiap anak dengan sabar dan telaten. Guru juga menempel hasil karya semua anak di papan hasil karya. Ketika anak jenuh di dalam kelas, guru pun mengajak anak untuk belajar atau menggambar di luar kelas
5.Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang diamati pada tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
-Guru menanyakan kepada anak jika masih ragu dengan tugas yang diberikan serta memberikan penjelasan secara jelas tentang pembelajaran yang akan dilakukan.
-Guru memberikan saran untuk menggambar yang disukai anak meskipun tidak sesuai dengan
tema
-Guru memotivasi kreativitas anak dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik
-Guru mencoba mengeksplorasi potensi anak
-Lakukan pendekatan kepada anak dengan memotivasi, pasti anak bisa mengerjakan
-Bagi anak yang bermaslaah, guru meminta anak untuk menggambar yang paling disukai
-Guru meminta anak menceritakan hasil gambarnya
-Guru memberi judul pada gambar anak karena anak belum bisa menulis
-Berikan kesempatan anak untuk menggambar bebas
Nama : Juliana Yohana Tahya
NIM : 85951607
Mahasiswa : UT JAKARTA
Anak Tidak percaya Diri
1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Dari video diatas guru mempelajari tugas yang diberikan kepada anak dengan melakukan kegiatan menggambar, anak antusias dengan kegiatannya masing-masing.
Namun masih ada anak yang masih belum bisa menggambar dan ada juga anak yang masih belum bisa memegang alat tulis dan pensil.
2. Secara umum apa saja kelemahan guru dalam memimpin pembelajaran?
Guru tidak menyemangati dan memberikan rasa percaya diri kepada anak dengan berpegangan tangan saat menggambar, guru juga tidak memberikan penghargaan kepada anak yang pandai menggambar
3. Secara umum, apa kelebihan guru dalam pendidikan?
– Guru dengan sabar mendampingi dan menyemangati siswa, mengajukan pertanyaan tentang setiap gambar yang mereka buat 4.
4. Hal unik apa yang kamu temukan dalam videonya selama kelas?
– Guru selalu mendampingi setiap anak dengan sabar dan tekun.
– Guru juga menempelkan seluruh hasil pekerjaan anak di papan tulis.
– Saat anak bosan di kelas, guru mengajak belajar atau menggambar di luar kelas 5.
5.Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan guru yang terlihat pada video, upaya apa yang dapat anda sarankan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran selanjutnya?
– – Guru menanyakan kepada anak apakah ia masih ragu dengan tugas yang diberikan dan menjelaskan kepadanya dengan jelas hasil belajar yang akan dicapai.
– – Guru menyarankan gambar yang disukai anak meskipun tidak sesuai tema – Guru mengembangkan kreativitas anak dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang merangsang – Guru berusaha menggali potensi anak – Dekati anak dengan memberi semangat, mereka pasti tahu cara melakukannya it – Anak mengalami kesulitan, guru meminta mereka menggambar gambar yang mereka sukai – Guru meminta anak menyebutkan hasil gambarnya – Guru memberi nilai pada judul lukisan anak karena anak belum bisa menulis – Ciptakan kesempatan bagi anak untuk menggambar dengan bebas
-ng bermaslaah, guru meminta anak untuk menggambar yang paling disukai
-Guru meminta anak menceritakan hasil gambarnya
-Guru memberi judul pada gambar anak karena anak belum bisa menulis
-Berikan kesempatan anak untuk menggambar bebas
Nama : Juliana Yohana Tahya
NIM : 85951607
Mahasiswa : UT JAKARTA
Anak Tidak percaya Diri
1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Dari video diatas guru mempelajari tugas yang diberikan kepada anak dengan melakukan kegiatan menggambar, anak antusias dengan kegiatannya masing-masing.
Namun masih ada anak yang masih belum bisa menggambar dan ada juga anak yang masih belum bisa memegang alat tulis dan pensil.
2. Secara umum apa saja kelemahan guru dalam memimpin pembelajaran?
Guru tidak menyemangati dan memberikan rasa percaya diri kepada anak dengan berpegangan tangan saat menggambar, guru juga tidak memberikan penghargaan kepada anak yang pandai menggambar
3. Secara umum, apa kelebihan guru dalam pendidikan?
– Guru dengan sabar mendampingi dan menyemangati siswa, mengajukan pertanyaan tentang setiap gambar yang mereka buat 4.
4. Hal unik apa yang kamu temukan dalam videonya selama kelas?
– Guru selalu mendampingi setiap anak dengan sabar dan tekun.
– Guru juga menempelkan seluruh hasil pekerjaan anak di papan tulis.
– Saat anak bosan di kelas, guru mengajak belajar atau menggambar di luar kelas 5.
5.Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan guru yang terlihat pada video, upaya apa yang dapat anda sarankan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran selanjutnya?
– – Guru menanyakan kepada anak apakah ia masih ragu dengan tugas yang diberikan dan menjelaskan kepadanya dengan jelas hasil belajar yang akan dicapai.
– – Guru menyarankan gambar yang disukai anak meskipun tidak sesuai tema – Guru mengembangkan kreativitas anak dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang merangsang – Guru berusaha menggali potensi anak – Dekati anak dengan memberi semangat, mereka pasti tahu cara melakukannya it – Anak mengalami kesulitan, guru meminta mereka menggambar gambar yang mereka sukai – Guru meminta anak menyebutkan hasil gambarnya – Guru memberi nilai pada judul lukisan anak karena anak belum bisa menulis – Ciptakan kesempatan bagi anak untuk menggambar dengan bebas
-ng bermaslaah, guru meminta anak untuk menggambar yang paling disukai
-Guru meminta anak menceritakan hasil gambarnya
-Guru memberi judul pada gambar anak karena anak belum bisa menulis
-Berikan kesempatan anak untuk menggambar bebas
Video ini menampilkan anak-anak yang mengalami masalah rasa percaya diri. Video ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai guru PAUD untuk menambah pengalaman dan wawasan bagaimana cara mengembangkan rasa percaya diri pada anak usia dini. Membangun rasa percaya diri pada anak usia dini merupakan investasi penting bagi masa depan anak. Kerja sama guru dan orang tua serta pemahaman mendalam terhadap anak menjadi kunci anak memperoleh rasa percaya diri.
Kritik dan Saran: Isinya diperluas dengan penjelasan lebih mendalam tentang cara mengatasi anak tidak percaya diri.
Nama : Siti Ma’rifah
Nim : 858192563
Video yang sangat menginspirasi bagi guru PAUD. Anak yang tidak percaya diri sangat berkaitan dengan diskusi 6 yang sedang di bahas di dalam tutorial online. Banyak faktor yang menjadi sebab musabab anak menjadi tidak percaya diri, salah satunya adalah rasa ketakutan untuk mengekpresikan diri, Sering di larang melakukan hal yang di sukai anak. Semangat guru PAUD Indonesia demi Anak bangsa ..
Nama : Agustina Palimbong
NIM : 855791258
Judul Vidio : Anaka tidak Percaya Diri
Judul vidio anak tidak percaya diri di dalam vidio tadi saya amati mengenai anak yang tidak percaya diri salah satu nya adalah rasa ketakutan untuk mengekspresikan diri,sering di di larang melakukan hal yang di sukai anak .di dalam vidio tadi ada berapa teknik yang dapat di lakukan oleh guru untuk menumbuhkan rasa percaya diri.
1. Guru dapat menanyakan kepada anak jika dirinya masih ragu atau tidak mengerti tentang tugas yang di berikan
2. Guru memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang di sukai anak meskipun tidak sesuai dengan tema pada saat itu.
3. Guru memberi motivasi kreativitas anak dengan cara meminta anka untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang di sukai anak.
4.Guru menco ba mengeksplorasikan hal lain yang bisa di buat anak terkait dengan menggambar yang di tugaskan kepada anak.
5.Guru selalu memberikan motivasi anak bahwa dirinya pasti bisa.w
Nama: Suwesti Akbar
NIM: 859422233
terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan guru untuk dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak diantaranya sebagai berikut:
1. Guru dapat menanyakan kepada ana katas tugas yang diberikan
2. Guru memberikan saran untuk menggamar sesuatu yang disukai meskipun tidak sesuai dengan tema saat itu
3. Guru memotivasi kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk menggambar sesuatu yang paling disukai anak
4. Guru mengeksplorasi potensi anak
Video “Anak Tidak Percaya Diri” adalah salah satu video yang dapat membantu kita menstimulasi aspek perkembangan sosial emosional anak. Video diatas sanagt jelas dan sangat membantu. Anak yang tidak percaya diri dapat membuat anak menjadi tidak kreatif. Disini guru diajarkan untuk mengaplikasi teknik yang dapat menstimulus anak menjadi percaya diri, awal guru mengajak anak untuk berkomunikasi 2 arah, bertanya kepada anak gambar apakah yang sedang di gambar anak ketika guru melihat anak yang sedang bingung atau belum yakin dia ingin menggambar apa tentang tugas yang diberikan, lalu memotivasi anak dengan memberi saran untuk anak menggambar sesuatu meskipun tidak sesuai dengan teman hari itu dan meminta anak untuk menggambar tentang sesuatu yang disukai anak, guru mengajak mengeksplorasi, dan mengatakan anak pasti bisa melakukannya, mengajak anak keluar kelas agar dapat menginspirasi anak dengan imaginasi anak yang luas dan memancing agar anak tidak merasa bosan, jika anak menggambar hanya berupa corat-coret karena motorik halusnya belum sempurna, maka guru dapat bertanya gambar apakah itu dan membantu anak menuliskan tentang hal apa di kertas gambarnya. Terima kasih bapak/ ibu.