silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dwi Astuti
–
–
Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Harimurti
Nama : Siti Mas’udah
NIM : 877303158
Pada anak usia dini masalah tidak percayaan diri kerap muncul. Anak yang tidak percaya diri cenderung tidak kreatif. Rasa kurang percaya diri pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketakutan, keresahan, khawatir, dan rasa tidak yakin akan kemampuan diri sendiri. Kondisi ini perlu diperbaiki mengingat pada masa anak usia dini adalah periode penting untuk menanamkan rasa kepercayaan diri. Pada video tersebut dipaparkan beberapa Teknik menanamkan rasa percaya diri pada anak yaitu: 1. Guru dapat menanyakan pada anak atas tugas yang diberikan; 2. Guru memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai; 3. Guru memotivasi kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk menggambar sesuatu yang paling disukai; 4. Guru mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait tema menggambar yang sudah ditugaskan pada anak; 5. Lakukan pendekatan dengan memotivasi anak bahwa dia pasti menggambar senidiri dengan baik.
Selain teknik-teknik tersebut, hal-hal berikut juga dapat membantu mengatasi rasa kurang percaya diri anak: 1. Berbicara dengan anak dan mendengarkan perasaannya; 2. Memberikan pujian atau apresiasi atas hasil belajarnya; 3. Mengajarkan self-talk positif pada anak; 4. Tidak membandingkan kemampuan anak dengan anak lain; dan 5. Menjadi contoh yang baik dan panutan bagi anak.
Nama : Siti Arismawati
NIM : 858757508
Judul : Anak Tidak Percaya Diri
Pada vidio tersebut kita jadi belajar memahami tentang anak yang tidak percaya diri. Anak yang tidak percaya diri cenderung tidak kreatif, sehingga perlu diperbaiki karena anak usia dini merupakan periode penting untuk penanaman rasa percaya diri. Terdapat beberapa teknik guru agar bisa menumbuhkan rasa percaya diri pada anak diantaranya:
– Guru dapat menanyakan pada anak jika masih ragu akan tugas-tugas yang diberikan
– Guru memberikan saran
– Guru memotivasi kreativitasi anak
– Guru mengeksplorasi potensi anak
Dengan melakukan pendekatan kepada anak dengan memberikan motivasi kalau anak pasti bisa . Untuk anak yang bermasalah selalu memberikan semangat dan dorongan.
–
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Itoh Sugiharti
NIM : 859525692
Saya juga pernah mengalami kejadian seperti pada video diatas. Anak yang kurang percaya diri memang membutuhkan support dan bimbingan langsung dari ibu guru. untuk itu guru dituntut untuk lebih sabar dan kreatif menghadapi siswa yang kepercayaan dirinya belum muncul sekaligus juga sambil terus memberikan motivasi dan menghargai serta mengapresiasi hasil karya siswa tersebut agar ia dapat lebih bersemangat dan lebih percaya diri untuk menyelesaikan tugas – tugas selanjutnya.
Nama : Dhuratul islamiyah
NIM : 858320263
Judul Video : Anak Tidak percaya Diri
Dalam video tersebut dilakukan kegiatan menggambar. Guru memberikan saran kepada anak untuk menggambar sesuatu yang disukai anak walaupun tidak sesuai dengan tema hari itu. Ha itu dilakukan agar anak lebih percaya diri untuk menunjukkan hasil karyanya karena anak menggambar apa yang disukai. Memberikan motivasi kreativitas kepada anak. Mengeksplor potensi anak terkait dengan apa yang digambar anak. Melakukan pendekatan dengan cara memberikan motivasi kepada anak bahwa anak bisa melakukannya sendiri. Memberikan pujian atas kreativitas anak dalam melakukan menggambar.
NAMA : AGUSTINA PANCA KHOIROH
NIM : 858545082
Judul Video : Anak Tidak Percaya Diri
pada video diatas menggambarkan tentang beberapa anak yang tidak percaya diri dalam pelajaran menggambar, dimana pada pelajaran menggambar atau mewarnai anak merasa tidak percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya, hal tersebut terlihat jelas pada video diatas, sehingga guru ikut serta membantu anak untuk menyakinkan bahwa apa yang dilakukan anak tersebut suda baik dan benar. Adapun hal-hal yang dapat menjadikan anak percaya diri diantaranya yaitu :
1. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak,
2. Menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya,
3. Memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan,
4. Memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
5. Guru memberikan umpan balik, berupa pujian, pelukan kasih sayang bagi anak yang percaya diri dengan kemampuannya, tentunya hal tersebut akan merangsang anak-anak yang lain untuk bisa seperti temannya yang percaya diri.
6. Guru memberikan reeword atau hadiah sebagai penyemangat agar anak percaya diri dengan karya yang dibuatnya.
Langkah-langkah tersebut tentunya akan sangat membantu anak dalam bersikap percaya diri. Untuk mendukung anak agar percaya dirinya meningkat maka seorang guru tentunya memiliki cara-cara yang jitu agar anak tersebut memiliki sikap percaya diri, salah satunya yang suda dipaparkan diatas.
Nama : Indrati Mintorini
NIM :857988819
Menumbuhkan rasa percaya diri atau menanamkan rasa percaya diri pada anak TK sangat penting karena fase ini adalah masa-masa awal perkembangan mereka, baik secara emosional, sosial, maupun intelektual. Usia TK merupakan masa pembentukan karakter, anak yang punya rasa percaya diri akan lebih mudah untuk menghadapi tantangan, percaya diri juga membantu anak mengenal dan menerima diri sendiri dengan lebih baik. anak yang tidak mempunyai rasa percaya diri akan takut mencoba hal yang baru
Nama : Indrati Mintorini
NIM :857988819
Video ini sangat bermanfaat sekali, memberikan pengalaman untuk guru semua, Menanamkan rasa percaya diri pada anak TK sangat penting karena fase ini adalah masa-masa awal perkembangan mereka, baik secara emosional, sosial, maupun intelektual. Usia anak TK merupakan masa oopembentukan karakter, rasa percaya diri membantu anak mengenal dan menerima dirinya sendiri dengan baik.
Nama : Lina Aprillani Effendi
NIM : 859669936
Izin menambahkan dari video di atas :
1. Memberikan apresiasi
Apresiasi dapat berupa pujian atau token yang ditempel di papan penghargaan. Apresiasi dapat membuat anak lebih termotivasi untuk lebih baik lagi.
2. Memberikan kesempatan dan tanggung jawab
Berikan anak kesempatan untuk membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab
3. Fokus pada kelebihan anak
Fokus pada kelebihan anak dan jangan membandingkan kemampuannya dengan anak lain
4. Ajarkan anak menyelesaikan masalah
Mengajarkan anak cara menyelesaikan masalah dan menghadapi ketakutannya
5. Hindari memarahi anak
Jangan terburu-buru memarahi atau mengomelinya ketika anak melakukan kesalahan
Video tersebut menunjukkan pendekatan positif seorang guru Taman Kanak-kanak dalam menangani anak yang kurang percaya diri. Guru berusaha membangun kepercayaan diri anak dengan memberikan motivasi dan dukungan. Melalui pertanyaan terbuka, guru mendorong anak untuk mengekspresikan ketidakpahaman dan menawarkan alternatif aktivitas kreatif, seperti menggambar, yang relevan dengan tema pembelajaran. Pendekatan ini sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa lingkungan belajar yang mendukung dan interaksi positif dapat meningkatkan motivasi dan kreativitas anak.
Nama : Arum Pangestu
NIM : 85786669
Pada video di atas menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.