silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini berisi gambaran tentang suasana kelas saat belajar matematika dimana guru menggunakan papan tulis untuk mengajarkan bilangan pecahan. Banyak siswa yang tidak mengerti bahkan tidak memperhatikan. Solusi yang ditawarkan dalam program ini adalah menggunakan benda-benda konkret seperti buah-buahan untuk pembelajaran matematika khususnya bilangan pecahan sehingga pemahaman siswa menjadi lebih baik

Muchtar M Noor

Memanfaatkan lingkungan untuk mengajarkan konsep pecahan yang dilakukan oleh guru sudah baik, namun akan lebih baik jika guru memerintahkan kepada murid untuk membawa buah-buahan satu atau dua hari sebelum pelajaran materi pecahan dimulai. Menggambar persegi untuk mendeskripsikan pecahan sebaiknya dilakukan setelah murid praktek memotong buah-buahan. Murid hendaknya dibawa dari konkrit ke abstrak.

Guru juga tidak harus meminta murid membawa buah-buahan pisau dari rumah. Sebagai gantinya guru bisa meminta murid membeli roti atau kue yang mudah dipotong tanpa menggunakan pisau, disekitar sekolah.

Guru perlu berusaha agar murid tertarik untuk belajar bilangan pecahan; misalnya sebelum pelajaran dimulai didahului dengan cerita-cerita yang membuat murid tertib dan menyimak semua informasi dari guru.

Drs. Tarhadi, M.Si.

  1. Secara keseluruhan baik pembukaan maupun penutup sudah cukup baik.
  2. Media sudah tepat.
  3. Materi dan kurikulum sudah sesuai.

Taufik Ma’ruf

Similar Posts

909 Comments

  1. NAMA : MITA ADELINA
    NIM : 856020247
    SEMESTER : 6A AKPMM
    POKJAR : LABURA (Labuhanbatu Utara)
    JUDUL VIDEO : “BELAJAR MATEMATIKA DENGAN LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA”

    Hasil Refleksi:
    1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan
    guru?

    Pada kegiatan pembelajaran tersebut siswa terlihat tidak perduli dengan guru kelas yang sedang menjelaskan materi pembelajaran didepan kelas. Siswa/siswi tersebut terlihat asyik sendiri dengan kegiatannya masing-masing. Ada yang mengobrol dengan temannya, ada yang bermain dengan temannya, ada yang menjahili temannya atau bahkan membuat suasana gaduh didalam kelas. Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan gurunya juga asyik sendiri menyampaikan materi
    pembelajaran didepan kelas padahal siswanya tidak memperhatikan apalagi
    mendengarkan penjelasan guru tersebut. Di awal pembelajaran, guru tersebut juga langsung menyampaikan materi pembelajaran tanpa membuka kegiatan pembelajaran dengan salam, mengecek kehadiran siswa, menyampaikan apersepsi, melakukan ice breaking, menyampaikan informasi serta tujuan pembelajaran, dan lain-lain sehingga kegiatan pembelajaran tersebut menjadi tidak kondusif.

    2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?

    Kelemahan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran tersebut yaitu guru langsung memasuki kegiatan inti pembelajaran tanpa melakukan kegiatan pendahuluan pembelajaran terlebih dahulu. Guru tersebut juga mengajar hanya menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab tanpa menggunakan media pembelajaran. Hal tersebut menjadikan guru asyik sendiri menjelaskan materi
    pembelajaran didepan kelas tenpa memperhatikan siswa/siswinya sehingga siswa/siswi tersebut lebih fokus pada kegiatan mereka sendiri-sendiri tanpa memperhatikan guru yang sedang mengajar didepan.

    3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?

    Kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran tersebut yaitu setelah mengetahui siswa/siswinya tidak memperhatikan penjelasan guru yang sedang menjelaskan materi pemnelajaran didepan kelas dan siswa tersebut tidak mengerti ketika diminta
    untuk mengerjakan soal yang diberikan oleh guru tersebut. Maka, dihari berikutnya guru tersebut melakukan inovasi dengan membuat media pembelajaran berupa benda konkret (nyata) dengan meminta siswa untuk membawa buah-buahan yang berbentuk bulat dan lonjong (apel dan mentimun). Media benda konkret (nyata) tersebut sangat cocok digunakan dalam pembelajaran dikelas rendah. Dengan menggunakan media
    benda konkret (nyata) pada kegiatan pembelajaran akan lebih memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut.

    4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?

    Hal-hal unik yang saya temukan dari guru saat melaksanakan pembelajaran dalam video tersebut yaitu pada hari kedua ketika siswa/siswi telah membawa benda konkret (nyata) berupa buah-buahan (apel dan mentimun) yang akan digunakan sebagai media dalam kegiatan pembelajaran, guru tersebut langsung mengajarkan dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa, misalnya:
    1: 2 = …. Kemudian guru tersebut meminta siswa/siswinya untuk memotong buah apelnya menjadi 2 bagian sama besar. Lalu guru tersebut memberi tahu kepada siswa/siswinya bahwa 1 buah apel dibagi menjadi 2 bagian, maka 1 bagian apel disebut setengah ( ½ ) . Begitu juga 1: 2 = ½ (satu dibagi dua maka hasilnya ½ atau
    setengah). Lalu guru tersebut memberikan pertanyaan selanjutnya, yaitu:
    1: 4 = …. Kemudian guru tersebut meminta siswa/siswinya untuk memotong buah mentimun menjadi 4 bagian sama besar. Kemudian guru tersebut member tahu kepada siswa/siswinya bahwa 1 buah mentimun dibagi menjadi 4 bagian, maka 1 bagian mentimun disebut seperempat ( ¼ ). Begitu juga 1:4= ¼ (satu dibagi empat maka hasilnya ¼ atau seperempat), dan seterusnya. Dengan begitu siswa/siswi tersebut akan lebih memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh gurunya. kegiatan pembelajaran juga menjadi lebih kondusif dan
    menyenangkan.

    5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?

    Upaya yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya terutama dalam pelajaran matematika yaitu sebagai seorang guru harus lebih menyadari bahwa pentingnya menggunakan media dalam kegiatan
    pembelajaran. Penggunaan benda konkret dapat mendukung siswa dalam memahami materi pelajaran. Oleh karena itu sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, guru sebaiknya mempersiapkan terlebih dahulu media apa yang akan digunakan dalam
    kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

  2. NAMA : MITA ADELINA
    NIM : 856020247
    SEMESTER : 6A AKPMM
    POKJAR : LABURA (labuhanbatu utara)

    Hasil Refleksi:
    1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?

    Pada kegiatan pembelajaran tersebut siswa terlihat tidak perduli dengan guru kelas yang sedang menjelaskan materi pembelajaran didepan kelas. Siswa/siswi tersebut terlihat asyik sendiri dengan kegiatannya masing-masing. Ada yang mengobrol dengan temannya, ada yang bermain dengan temannya, ada yang menjahili temannya atau bahkan membuat suasana gaduh didalam kelas. Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan gurunya juga asyik sendiri menyampaikan materi pembelajaran didepan kelas padahal siswanya tidak memperhatikan apalagi mendengarkan penjelasan guru tersebut. Di awal pembelajaran, guru tersebut juga langsung menyampaikan materi pembelajaran tanpa membuka kegiatan pembelajaran dengan salam, mengecek kehadiran siswa, menyampaikan apersepsi, melakukan ice breaking, menyampaikan informasi serta tujuan pembelajaran, dan lain-lain sehingga kegiatan pembelajaran tersebut menjadi tidak kondusif.

    2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?

    Kelemahan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran tersebut yaitu guru langsung memasuki kegiatan inti pembelajaran tanpa melakukan kegiatan pendahuluan pembelajaran terlebih dahulu. Guru tersebut juga mengajar hanya menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab tanpa menggunakan media pembelajaran. Hal tersebut menjadikan guru asyik sendiri menjelaskan materi pembelajaran didepan kelas tenpa memperhatikan siswa/siswinya sehingga siswa/siswi tersebut lebih fokus pada kegiatan mereka sendiri-sendiri tanpa memperhatikan guru yang sedang mengajar didepan.

    3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?

    Kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran tersebut yaitu setelah mengetahui siswa/siswinya tidak memperhatikan penjelasan guru yang sedang menjelaskan materi pemnelajaran didepan kelas dan siswa tersebut tidak mengerti ketika diminta untuk mengerjakan soal yang diberikan oleh guru tersebut. Maka, dihari berikutnya guru tersebut melakukan inovasi dengan membuat media pembelajaran berupa benda konkret (nyata) dengan meminta siswa untuk membawa buah-buahan yang berbentuk bulat dan lonjong (apel dan mentimun). Media benda konkret (nyata) tersebut sangat cocok digunakan dalam pembelajaran dikelas rendah. Dengan menggunakan media benda konkret (nyata) pada kegiatan pembelajaran akan lebih memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut.

    4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?

    Hal-hal unik yang saya temukan dari guru saat melaksanakan pembelajaran dalam video tersebut yaitu pada hari kedua ketika siswa/siswi telah membawa benda konkret (nyata) berupa buah-buahan (apel dan mentimun) yang akan digunakan sebagai media dalam kegiatan pembelajaran, guru tersebut langsung mengajarkan dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa, misalnya:
    1: 2 = …. Kemudian guru tersebut meminta siswa/siswinya untuk memotong buah apelnya menjadi 2 bagian sama besar. Lalu guru tersebut memberi tahu kepada siswa/siswinya bahwa 1 buah apel dibagi menjadi 2 bagian, maka 1 bagian apel disebut setengah ( ½ ) . Begitu juga 1: 2 = ½ (satu dibagi dua maka hasilnya ½ atau setengah).
    Lalu guru tersebut memberikan pertanyaan selanjutnya, yaitu:
    1: 4 = …. Kemudian guru tersebut meminta siswa/siswinya untuk memotong buah mentimun menjadi 4 bagian sama besar. Kemudian guru tersebut member tahu kepada siswa/siswinya bahwa 1 buah mentimun dibagi menjadi 4 bagian, maka 1 bagian mentimun disebut seperempat ( ¼ ). Begitu juga 1:4= ¼ (satu dibagi empat maka hasilnya ¼ atau seperempat), dan seterusnya. Dengan begitu siswa/siswi tersebut akan lebih memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh gurunya. kegiatan pembelajaran juga menjadi lebih kondusif dan menyenangkan.

    5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?

    Upaya yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya terutama dalam pelajaran matematika yaitu sebagai seorang guru harus lebih menyadari bahwa pentingnya menggunakan media dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan benda konkret dapat mendukung siswa dalam memahami materi pelajaran. Oleh karena itu sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, guru sebaiknya mempersiapkan terlebih dahulu media apa yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

  3. Nama : Dina Novia Agustin
    NIM : 857304607
    Semester : 8 (delapan)

    1. Identifikasi Masalah
    Permasalahan dalam proses pembelajaran dari video tersebut yaitu :
    • Siswa tidak memperhatikan guru saat pembelajaran dimulai.
    • Siswa tidak tertarik pada materi yang disampaikan oleh guru.
    • Saat guru memberikan materi, siswa sibuk sendiri seperti ada yang berkelahi dan ada juga yang bergurau dengan temannya.
    • Metode yang digunakan guru terkesan monoton atau tidak menarik perhatian siswa, sehingga siswa asyik dengan dunianya sendiri tanpa menghiraukan guru.
    • Ketika siswa belum mengerti materi yang disampaikan oleh guru, guru memberikan soal kepada siswa.

    2. Penyebab Masalah
    Berdasarkan masalah yang diidentifikasi, terdapat beberapa penyebab mengapa hal itu bisa terjadi, yaitu :
    • Guru kurang tegas dalam memberi tahu murid agar memperhatikan pembelajaran.
    • Guru terkesan hanya belajar sendiri tanpa melibatkan siswa, dapat dilihat ketika guru menanyakan bentuk bangun pada siswa dan siswa tidak menjawab sama sekali kemudian guru menjawab dengan diri sendiri.
    • Guru hanya fokus dan sibuk pada papan tulis sedangkan siswanya tidak di perhatikan, guru hanya sesekali melihat siswa.
    • Metode yang digunakan guru tidak menarik ataupun memotivasi siswa dalam belajar.
    • Guru tidak memberi penguatan untuk materi yang telah di paparkan kepada siswa, sehingga siswa tidak mengerti saat diberikan soal.

    3. Alternatif Pemecahan Masalah
    Alternatif yang digunakan untuk pemecahan masalah pada video tersebut yaitu :
    • Pada saat sebelum pembelajaran dimulai, sebaiknya guru menciptakan kondisi yang kondusif dan memotivasi siswa, supaya siswa bisa lebih fokus dan memperhatikan saat pembelajaran di mulai.
    • Guru harus menggunakan berbagai media pembelajaran agar pembelajaran terlihat menarik dimata siswa.
    • Guru harus tegas dalam bersikap dan mengontrol seluruh aktivitas siswa, agar siswa fokus kepada pembelajaran dan tidak sibuk sendiri.
    • Guru harus selalu memberikan penguatan kepada siswa saat setelah memberikan materi pembelajaran, sehingga siswa dapat lebih mengerti apa yang telah diterangkan oleh guru.
    • Guru bisa mengombinasikan model-model pembelajaran.
    • Dalam materi pecahan guru sebaiknya menggunakan benda konkret saat melakukan pembelajaran.

  4. Nama : Nur Isnaini
    NIM    : 858745757
    Prodi  : PGSD
    Judul Video : Belajar matematika dengan lingkungan sebagai media

    Hasil refleksi video
    Kegiatan pembelajaran matematika dengan memanfaatkan lingkungan sebagai media pada tayangan di atas terlihat siswa tidak memperhatikan guru saat menjelaskan materi. Siswa lebih asyik mengobrol dan bermain dengan temannya, sehingga kelas dalam keadaan tidak kondusif, namun guru terus melanjutkan penjelasan materi.
    Kelemahan pembelajaran dalam video adalah guru tidak melakukan kegiatan awal pembelajaran yakni salam, doa, absensi, apersepsi dan menyampaikan informasi dan tujuan pembelajaran. Pada pembelajaran tersebut juga tidak ada kerja kelompok, sehingga siswa tidak muncul dimensi kerjasama.
    Kelebihan pembelajaran dalam video adalah guru menjelaskan materi dengan baik dan pada pertemuan berikutnya guru memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran dan siswa melakukan demonstrasi secara langsung dengan benda konkret sehingga mereka mudah memahami karena mempunyai pengalaman langsung terkait materi.
    Hal unik dalam pembelajaran video adalah pembelajaran menggunakan media buah-buahan dan siswa langsung memahami apa tugas yang disampaikan meski tanpa penjelasan/ceramah panjang lebar dari guru. Siswa langsung dapat melakukan pembagian sesuai dengan tugas yang diberikan.
    Saran untuk pembelajaran berikutnya adalah guru memberi contoh terlebih dahulu di depan kelas bagaimana cara melakukan pembagian dengan baik dan benar serta media yang digunakan dapat diganti dengan yang mudah didapat dan dipotong-potong,  misalnya roti, kertas origami berwarna, kue, dan lain-lain.

  5. Nama : KHOTIMATUR ROHMAH
    NIM : 858734604
    PRODI : PGSD BI
    POKJAR: SUNAN KALIJAGA TUBAN

    Identifikasi Masalah :
    Anak tidak memperhatikan guru saat pelajaran berlangsung
    Metode yang digunakan oleh guru terkesan monoton
    Tidak menggunakan media yang konkret

    Kelemahan guru saat pembelajaran
    Guru langsung masuk ke inti pembelajaran tanpa adanya awal pembelajaran apersepsi atau motivasi sehingga siswa merasa jenuh langsung penyampaian materi. Metode juga yang diterapkan terkesan monoton karena hanya berpusat pada guru seolah- olah siswa pasif. Media yang digunakan abstrak. Anak usia SD 7-12 tahun lebih baiknya menggunakan media konkrit. Konkrit baru ke abstrak. Siswa belum begitu paham guru langsung mengasih soal.

    Kelebihan guru saat pembelajaran
    Guru saat mengetahui siswa tidak memperhatikan penjelasannya, guru memberi soal dan pada pertemuan berikutnya guru berinovasi siswanya disuruh membawa buah-buah untuk memperkuat konsep pecahan jadi siswa aktif dalam pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru saja. Media benda konkret tersebut sangat cocok digunakan dalam pembelajaran di usia SD terutama pada kelas rendah. Dengan menggunakan media benda konkret pada kegiatan pembelajaran akan lebih memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut.

    Setelah mengetahui kelemahan serta kelebihan pembelajaran dari tayangan video tersebut.
    Saat pembelajaran matematika usia SD terutama kelas rendah alangkah baiknya menggunakan media pembelajaran yang konkrit jadi anak faham materi pelajaran dan tidak terfokus pada metode yang monoton

  6. Nama : Miftachul Diniyah
    NIM : 858163222
    PRODI : S1 PGSD-BI

    Menurut saya berdasarkan video pengamatan tersebut, yaitu setelah dtayangkan dari video tersebut bahwa dalam proses pembelajaran seharusnya agar bisa membangun semangat siswa guru harus bisa memulai pelajaran dengan melakukan ice breaking agar siswa bisa terfokus dalam pembelajaran. dan sebaiknya dalam memberikan materi, guru memberikan petunjuk kepada siswa tentang materi pecahan yang lebih leluasa, tidak langsung tertuju menulikan di papan tulis. seperti memberikan contoh dengan benda kongkrit, agar siswa bisa lebih mudah memahami.

    dan guru seharusnya memberikan evaluasi setelah pembelajaran selesai, dengan melibatkan siswa pada saat proses evaluasi agar siswa bisa lebih memahami materi yang sudah dijelaskan oleh guru seperti menyuruh beberapa siswa untuk maju kedepan. dan sebaiknya guru melakukan refleksi saat pembelajaran selesai.

  7. Nama : Eci jesika
    Nim: 856734433
    Semester 6
    Prodi PGSD S1
    UPBJJ- UT PALEMBANG

    Analisis saya terhadap pembelajaran matematika diatas yaitu
    Kelemahan:
    1. Pembelajaran yg saya temukan yaitu guru tidak melakukan apsersepsi, melainkan guru langsung masuk kemateri dengan kondisi anak yang belum konsentrasi dan masih sibuk dengan aktifitasnya sendiri,
    Kemudian guru hanya menyampaikan materi dengan ceramah, melontarkan pertanyaan dan dijawab sendiri oleh guru

    2. Kelebihan pembelajaran diatas
    -Guru sangat sabar terhadap peserta didik , merupakan modal utama yang menjadi guru yang patut dapat di contoh
    -Melihat kurang responnya siswa guru berinisiatif melibatkan siswa dengan membawa benda konkrit dari rumah untuk memperaktekan materi pembelajaran
    tersebut
    -guru tersebut dapat mengkondisikan siswa berkeliling melihat dan memperhatikan kegiatan siswa

  8. Nama: Anisa Nurohmah
    Nim: 856982625
    Program studi: PGSD S1
    Pokjar: Bumi Ratu Nuban

    Dalam pembelajaran pada vidio tersebut menurut pengamatan saya kurang tepat karena:
    1. Guru terlihat tidak membuka dan tidak mengabsen Kehadiran siswa
    2. Pada awal pembelajaran guru hanya menggunakan media papan tulis dan metode ceramah sehingga Guru merasa terabaikan karena semua murid asyik bermain.
    3. setelah guru menyarankan peserta didik untuk membawa media buah buahan dan pisau meskipun peserta didik besemangat dalam menyiapkannya akan tetapi menurut saya kurang baik. karena, pisau termasuk senjata tajam yang tidak diperbolehkan dibawa di dalam lingkungan sekolah karena sangat membahayakan. maka dari itu media tersebut bisa di ganti dengan media yang lain seperti: roti. Karena roti bisa dipotong tanpa menggunakan senjata tajam.

    Setelah mengetahui kelemahan dalam pembelajaran pada vidio tersebut..
    Hendaknya siswa sekolah dasar dalam pemberian pelajaran harus dengan media yang konkrit yang mudah difahami dan menyenangkan. Ketika peserta didik merasa mudah memahami dan menyenangkan baginya pasti kelas akan menjadi kondusif. Sehingga pembelajaran akan berjalan dengan efektif tanpa rasa bosan maupun jenuh. Selain itu Guru akan merasa nyaman dan tenang dalam menyampaikan mata pelajarannya dan berhasil memberikan pemahaman kepada peserta didik yang tidak monoton melainkan berkreatifitas.

  9. Nama : Maulana
    Nim : 856993216
    Prodi : PGSD S1
    Semester 6
    Pokjar : Sidomulyo

    Analisa pengamatan tentang Vidio di atas Menurut saya kekurangan dari vidio tersebut yaitu guru tidak melakukan kegiatan awal yaitu;
    pembukaan seperti salam, bertanya kabar, dan berdoa.
    Guru juga tidak memberikan materi apa yang akan dipelajari, tidak menjelaskan tujuan pembelajaran, tidak melakukan refleksi serta mengacuhkan jika siswa tidak fokus dalam pelajarannya.

  10. Nama : Ela alvio lolita
    Nip : 858669213
    Program studi : S1 Pgsd
    Pokja : Lamongan

    Analisis pada video diatas yaitu
    1. Pada kegiatan awal pendahuluan guru terlihat tidak memberikan salam, tidak meng absen murid, tidak berdo’a, tidak mereview ulang pada pembelajaran sebelumnya, dan tidak menjelaskan tujuan pembelajaran pada hari itu. (Tidak memberi sapaan terlebih dahulu)
    2. Terlihat pada video bahwa anak anak tidak memperhatikan atau asik sendiri dan berbicara sendiri. Pada vidio tersebut guru hanya menggunakan video ceramah dan menuliskan pada papan tulis sehingga tidak menarik perhatian siswa.
    3. Pada kegiatan penutup guru tidak melakukan refleksi dan guru tidak menyimpulkan kegiatan yang telah di ajarkan. Akhirnya guru tidak mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan baik.

    Setelah saya melihat video tersebut,
    -sebaiknya guru pada awal pembelajaran harus memberi sapaan terlebih dahulu kepada siswa agar siswa lebih bersemangat dengan pembelajaran yang akan diajarkan.
    -sebaiknya guru menggunakan metode yang lebih menyenangkan bagi siswa, sehingga dapat membuat siswa lebih semangat buat belajar dan lancar dalam kegiatan belajar mengajar

Leave a Reply