silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Video ini berisi tentang pemecahan masalah kesulitan siswa dalam belajar membuat pantun, beserta alternatif pemecahan masalahnya, dengan tujuan untuk mempercepat pemahaman siswa mengenai cara membuat pantun. Solusi yang diberikan dalam program ini adalah dengan pembelajaran secara berkelompok. Dengan belajar berkelompok, selain mempercepat pemahaman siswa bagaimana cara membuat pantun, juga memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk membuat pantun, mendiskusikan isi pantun, dan bersosialisasi dengan temannya. Pembelajaran secara berkelompok akan berhasil jika dalam proses pembelajaran, guru mengarahkan dan mengamati kegiatan yang dilakukan setiap kelompok. Apakah anda pernah melakukan pembelajaran membuat pantun dengan cara berkelompok? Bagaimana cara anda melakukan proses pembelajarannya? Ayo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar anda!

Dra. Yetty Morelent, M. Hum.

Similar Posts

381 Comments

  1. Dari Vidio, kesulitan menulis huruf suku kata dan kalimat yang ada laman GPO yang saya tonton cukup sering saya temui, kerana saya pernah mengajar di kelas 1 yang siswa nya mengalami kesulitan menulis huruf suku kata dan kalimat. oleh karena itu saya harus bisa mengatasi dan mencari cara agar siswa tersebut agar siswa bisa menulis huruf suku kata dan kalimat, dengan secara perlahan dan bertahap sambil mengenalisis kelemahan dan kesulitan mereka masing2, sehingga kita dapat mendorongnya dengan perlahan

  2. Nama : ABDUL KARIM
    NIM : 858287811
    PROGRAM STUDI : PGSD
    Dari vidio kesulitan menulis huruf suku kata dan kalimat yang ada dalam laman GPO yang saya tonton cukup sering saya temui karena saya pernah mengajar di kelas 1 yang siswanya mengalami kesulitan menulis suku kata dan kalimat, oleh karena itu saya harus bisa mengatasi dan mencari cara agar siswa tersebut bisa menulis huruf suku kata dan kalimat dengan secara perlahan dan bertahap sambil menganalisis kelamahan atau kesulitan mereka masing-masing sehingga kita dapat mendorongnya secara perlahan dan bertahap

  3. Nama : ABDUL KARIM NIM : 858287811 STUDI PROGRAM : PGSD Dari vidio kesulitan menulis huruf huruf suku kata dan kalimat yang ada di laman GPO yang saya tonton cukup sering saya temui karena saya pernah mengajar di kelas 1 yang siswanya mengalami kesulitan menulis suku kata dan kalimat, oleh karena itu saya harus bisa mengatasi dan mencari cara agar siswa tersebut bisa menulis huruf suku kata dan kalimat dengan perlahan dan bertahap sambil menganalisis kelamahan atau kesulitan mereka masing-masing sehingga kita dapat mendorongnya secara perlahan dan bertahap

  4. NAMA : EMA YUSNIAR
    NIM : 856455272
    Program Studi : S1-PGSD
    POKJAR : KEMUNING
    Menurut analisis saya dari vidio yang saya lihat:
    1. ibu guru sudah melakukan tahap pembukaan yaitu menyapa anak-anak serta menanyakan kehadiran siswa.
    2. ibu guru menanyakan kepada siswa tentang pembelajaran yang akan di pelajari, walaupun sudah di sampaikan pada minggu sebelumnya namun ada baiknya ibu guru menyampaikan kembali pengertian dari pembelajaran membuat pantun tersebut, sebelum meminta siswa membuat pantun. agar lebih menguatkan ingatan para siswa.
    3. dalam pembelajaran membuat pantun ini, saya sangat setuju dengan cara ibu guru melakukan pembelajaran secara berkelompok, sehingga para siswa akan lebih bersosialisasi lagi terhadap teman-temannya. karena dalam pembelajaran akan lebih bagus lagi jika di lakukan secara berkelompok, maka mereka akan saling pertukan pendapat. dan ini sangat bagus untuk perkembangan anak di sekolah.
    4. namun hal menurut saya kurang efektif adalah, dalam proses pembentukan kelompok ibu guru terlihat agak kesulitan, karena anak-anak di minta membuat kelompok sendiri sehingga menimbulkan keributan dalam pemilihan kelompok. ada baiknya ibu guru saja yang membetuk kelompok tersebut sehingga anggota kelompok terbentuk secara merata.
    5. untuk proses pembelajarannya menurut saya sudah bagus dan berjalan lancar. para siswa diminta untuk melengkapi pantun ibu guru yang sudah di rancang, kemudian mereka menampilkannya ke depan kelas.
    demikian analisis dari saya.

  5. Nama : Diana wahyu aristia
    Nim :858808865
    Program Studi : S-1 PGSD
    Pokjar : Kab Kediri
    Berikut Analisis saya mengenai Vidio diatas:
    1. Dalam pembelajaran di vidio kali ini sudah cukup bagus di bagian inti namun akan lebih baik jika sebelum lanjut materi baru Guru Membahas materi lalu yang masih berhubungan dengan materi yang akan diajarkan sebagai pengingat. Dan dalam bagian kegiatan Awal Guru belum Sesuai dengan Pakem RPP dimana Guru tidak mengajak siswa berdoa terlebih dahulu.Di bagian Penutup Guru belum menyimpulkan tentang Materi yang sudah diajarkan di kelas.

    Terima Kasih

  6. nama : shazia rahmawati
    nim : 858050428
    prodi : S1-PGSD

    dari video diatas, terdapat beberapa point yang yang akan saya sampaikan :
    1. ibu guru sudah melakukan tahap pembukaan dimana beliau bertanya tentang kehadiran siswa dan menyapanya, namun menurut saya alangkah lebih baik jika ibu guru bertanya tentang kabar siswa terlebih dahulu, serta memberikan motivasi belajar kepada siswa bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. setelahnya bisa dilanjutkan dengan bertanya materi sebelumnya dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
    2.ibu guru juga mengajak siswa untuk mengingat kembali materi yang sebelumnya guna melanjutjan materi yang akan dipelajari, namun ada baiknya ketika membahas materi sebelumnya guru menyampaikan kembali point penting didalam materi, seperti pengertian pantun dan tata cara membuat pantun agar siswa lebih mengerti cara membuat pantun yang baik dan benar.
    3. dalam proses kegiatan pembelajaran, guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengerjakan tugas tersebut cara berkelompok, hal tersebut sangat bermanfaat untuk siswa agar bisa bersosialisasi dengan teman-teman dikelasnya, namun yang perlu diperhatikan disini adalah kemampuan kita mengolah kelompok diskusi, sebaiknya pembagian kelompok guru yang menentukannya agar siswa tidak menghabiskan waktu yang lama untuk mencari teman kelompoknya. jika dilihat dari video tersebut, guru kesulitan mengatur siswa yang hendak memilih kelompok, kelas menjadi ribut,dan tidak kondusif, maka dari itu keterampilan guru dalam mengelolah kelas sangat diperlukan pada saat itu.
    4. kegiatan pembelajaran berjalan baik, hal tersebut bisa dilihat dari siswa yang aktif dan mengerti membuat pantun serta dapat mengisi pantun yang kosong, kemudian siswa tersebut membacakan pantun mereka didepan kelas, hal tersebut melatih tingkat kepercayaan diri siswa untuk berbicara didepan kelas, guru juga memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan setelah siswa selesai membacakan pantun yang sudah mereka buat.

    demikian pengamatan saya dari video tersebut.

  7. NAMA : NI KOMANG MERTAWATI
    NIM : 859024235
    PRODI : S1 PGSD
    POKJAR : TABANAN BALI
    Dari video pembelajaran di atas yang berjudul “BELAJAR MEMBUAT PANTUN” ,guru sudah melakukan kegiatan pendahuluan seperti mengucapkan salam,mengadakan absensi.Ada baiknya sebelum masuk ke kegiatan inti, guru menyampaikan apersepsi terkait materi yang akan diberikan sehingga siswa terangsang untuk mengikuti proses pembelajaran berikutnya.Disini guru sudah merangsang keaktifan siswa dengan mengajak siswa untuk belajar kelompok,sehingga memicu siswa untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman-temannya.proses pembelajaran terlihat menyenangkan,dimana siswa sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran sampai akhir.

  8. Nama: Angga Ika Witantra
    NIM: 858844657
    Prodi: S1-PGSD

    Pada video tersebut guru sudah mengingatkan siswa mengenai materi sebelumnya dilanjutkan dengan apresiasi bahwa para siswa pasti bisa membuat pantun karena mereka pintar, apresiasi tersebut pasti akan lebih memotivasi anak-anak.
    Pembelajaran berkelompok dalam materi membuat pantun bisa lebih memudahkan anak-anak dalam bersosialisasi dan berbagi informasi. Akan tetapi guru harus mengawasi masing-masing kelompok tersebut agar para siswa bisa terarahkan dengan baik.
    Sebagai masukan, ada baiknya guru sendiri yang menentukan bagaimana pembagian kelompok karena anak-anak biasanya cenderung pilih-pilih dan biasanya anak-anak yang sedikit pemalu akan kesulitan dalam membentuk kelompoknya.

  9. NAMA : DIAN AYU NINGTYAS
    NIM :858808453
    PRODI : PGSD-S1
    Pada kegiatan pembelajaran tersebut reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru terlihat aktif dalam pembelajaran tersebut. Tetapi ada beberapa siswa yang kurang fokus terhadap perintah guru, ada siswa yang berbicara dengan temannya dan ada siswa yang belum memahami perintah guru.
    Dalam video pembelajaran tersebut kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran adalah :
    – Guru tidak mereview materi pantun sebelumnya, divideo pembelajaran tersebut guru langsung meminta siswa untuk membuat pantun secara berkelompok sehingga ada beberapa siswa yang masih kebingungan terhadap perintah guru.
    – Dalam membagi kelompok, guru terlihat kesulitan dalam membagi kelompok, sehingga suasana kelas terlihat gaduh.
    – Guru tidak memberikan penjelasan terhadap contoh pantun yang disampaikan.
    Selain itu ada kelemahan dalam mengajar, guru tersebut juga memiliki kelebihan dalam mengajar. Pada video kegiatan pembelajaran tersebut kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran adalah :
    – Guru memberikan contoh pantun kepada siswa.
    – Contoh pantun yang diberikan oleh guru bahasanya mudah dipahami.
    – Guru memperhatikan siswa saat berdiskusi kelompok.
    – Guru menanyakan kabar siswa yang tidak hadir dalam kegiatan pembelajaran.
    Guru tersebut juga memiliki hal-hal yang unik dalam kegiatan pembelajaran tersebut, hal-hal yang unik dalam pembelajaran tersebut :
    – guru dalam memberikan tugas kepada siswa dengan metode diskusi kelompok, guru meminta siswa untuk membacakan hasil kelompok didepan kelas.
    – Guru dalam penyampaian materi menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa.
    – Dalam berpakaian guru terlihat sangat rapi dan sopan.

    Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru, upaya untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu :
    – Sebaiknya guru memberikan kegiatan pendahuluan terlebih dahulu sebelum kegiatan inti.
    – Dalam pembagian kelompok, sebaikkan guru menggunakan metode hitung atau metode undian agar lebih mudah dalam membagi kelompok.
    – Sebaiknya guru memberikan penjelasan contoh pantun yang disampaikan.

  10. NAMA : DIAN NOPRILLA SARI
    NIM : 856441661
    Program Studi : S1-PGSD
    POKJAR : PELALAWAN
    Menurut analisis saya dari vidio yang saya lihat:
    1. ibu guru sudah melakukan tahap pembukaan yaitu menyapa anak-anak serta menanyakan kehadiran siswa.
    2. ibu guru menanyakan kepada siswa tentang pembelajaran yang akan di pelajari, walaupun sudah di sampaikan pada minggu sebelumnya namun ada baiknya ibu guru menyampaikan kembali pengertian dari pembelajaran membuat pantun tersebut, sebelum meminta siswa membuat pantun. agar lebih menguatkan ingatan para siswa.
    3. dalam pembelajaran membuat pantun ini, saya sangat setuju dengan cara ibu guru melakukan pembelajaran secara berkelompok, sehingga para siswa akan lebih bersosialisasi lagi terhadap teman-temannya. karena dalam pembelajaran akan lebih bagus lagi jika di lakukan secara berkelompok, maka mereka akan saling pertukan pendapat. dan ini sangat bagus untuk perkembangan anak di sekolah.
    4. namun hal menurut saya kurang efektif adalah, dalam proses pembentukan kelompok ibu guru terlihat agak kesulitan, karena anak-anak di minta membuat kelompok sendiri sehingga menimbulkan keributan dalam pemilihan kelompok. ada baiknya ibu guru saja yang membetuk kelompok tersebut sehingga anggota kelompok terbentuk secara merata.
    5. untuk proses pembelajarannya menurut saya sudah bagus dan berjalan lancar. para siswa diminta untuk melengkapi pantun ibu guru yang sudah di rancang, kemudian mereka menampilkannya ke depan kelas.
    demikian analisis dari saya.

Leave a Reply