silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Teknologi bagi anak usia dini bukanlah hal yang baru. Anak-anak generasi Z hidup di dalam era teknologi yang sudah sangat berkembang. Bagi generasi-Z, memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran bukanlah hal yang sulit. Tanpa dilatih, mereka sudah bisa menggunakan perangkat teknologi dengan baik. Bagi anak-anak usia dini, tanpa dibekali pengetahuan tentang penggunaan teknologi, mereka sudah dapat menjalankan suatu aplikasi tertentu di dalam gawai. Hal ini Tentunya membawa kebaikan untuk proses pembelajaran, karena dengan teknologi proses pembelajaran bisa jadi lebih mudah. Teknologi bisa menjadi alat bantu untuk menjelaskan materi pelajaran yang membutuhkan waktu, dan sulit untuk dijelaskan dengan ceramah.
Namun di sisi lain, penggunaan teknologi yang berlebihan seperti gawai, akan membuat anak usia dini kecanduan dengan gawai tersebut. Banyak kejadian atau kasus yang terjadi pada anak yang tantrum ketika orang tua mengambil gawai yang sedang mereka mainkan. Selain itu, terdapat dampak pada kesehatan anak, seperti kesehatan mata sampai dengan kecenderungan untuk tidak bersosialisasi dengan baik.
Dalam video ini akan dijelaskan tentang bagaimana strategi penggunaan teknologi dalam pembelajaran untuk anak usia dini. Dimulai dari contoh kasus yaitu tantrum-nya anak ketika mereka diberhentikan saat memainkan gawai, lalu ditunjukkan bagaimana strategi pembelajaran di TK dengan menggunakan Project Based Learning. Anak-anak akan berdialog dengan guru tentang manfaat gawai dan juga dampak buruknya bagi mereka jika kecanduan gawai. Lalu mereka akan bermain peran dengan menggunakan alat telekomunikasi, dan pada akhirnya mereka akan membuat 1 Project sesuai dengan umur mereka, yaitu dengan menggunakan karton untuk membuat bentuk gawai.
Selamat menyaksikan.
PERTANYAAN PEMACU DISKUSI
- Bagaimana Pendapat Anda mengenai Video di atas?
- Selain cara yang ada pada video, jelaskan cara lain yang harus dilakukan oleh guru agar anak tidak kecanduan gadget ?
- Apakah Project yang diberikan oleh guru dalam video ini efektif untuk meredam keinginan anak bermain gadget?
- Menurut anda, apakah guru dalam video ini sudah memaksimalkan peran pengasuhan dalam pembelajaran anak usia dini ?
- Tahapan apa dalam Project Based Learning yang diterapkan oleh guru dalam video yang menurut anda belum maksimal ?
Nama : Sri Wahyuni
NIM : 859542255
3 Prinsip Media Pendidikan Digital untuk Guru PAUD
Dalam mengembangkan media pembelajaran untuk anak usia dini, para guru PAUD hendaknya memahami 3 prinsip media digital untuk anak, yaitu :
Media digital yang berkualitas harus ramah anak (tidak merusak kesehatan fisik dan mentalnya serta memfasilitasi perkembangan diri mereka)
Media digital untuk anak usia dini harus berkualitas baik secara konten, konteks maupun kegunaannya.
Media digital yang dikembangkan harus sesuai dengan kebutuhan siswa atau guru dalam proses pembelajaran.
Prinsip pertama, seorang guru PAUD harus memahami, bagaimana teknologi terus berkembang setiap saat. Perkembangan teknologi ini semakin baik karena user bisa memberikan masukan pada develepor untuk kenyamanan saat berselancar, sehingga user interface (UI) dan user experience (UX) dari sebuah platform akan terus terupdate. Di sinilah letak pentingnya jaminan untuk anak mendapatkan pengalaman dan penampakan visual yang sehat dan menyehatkan. Contohnya, dalam sebuah media sosial, siswa PAUD bisa dengan mudah mendapatkan konten yang tidak sehat secara materinya, merusak moral atau akhlaknya, jika tidak ada pendampingan orang tua dan guru. Selain itu, penggunaan perangkat teknologi harus disesuaikan dengan kondisi fisik anak, kecerahan layar, kedekatan mata dengan layar, serta durasi waktu anak memegang perangkat (device) perlu pendampingan dan kemampuan orang tua untuk menyesuaikan dan memberikan bimbingan kepada anak dengan bahasa yang baik tanpa harus menimbulkan teriakan teriakan penolakan dari anak.
Dalam Video tersebut guru sudah tampak mengimplementasikan Project Based Learning yaitu model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media. Guru memberikan pendidikan mengenai gadget sebenarnya di depan anak didik, dan menjelaskan kebaikan dan keburukannya menggunakan gadget yang berlebihan. Selanjutnya guru memberikan kesempatan pada anak untuk bermain peran dengan tujuan permainan tersebut dapat membangkitkan sosial emosional dalam menghadapi teman maupun berinteraksi dengan orang lain terutama dengan orang tua. Selain itu guru memberikan kesempatan pada nak untuk berinteraksi dan menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh guru.
Cara lain yang dapat mengurangi atau mengalihkan kecanduan gadget adalah, membangun suasana harmonis antara anak dengan orang tua di rumah, sehingga dengan suasana hangat yang di rasakan oleh anak dalam keluarga akan mengurangi dan menghilangkan kecanduan gadget, karena anak merasa di perhatikan oleh orang tua. Kebanyakan anak kecanduan gadget, karena kesibukan orang tua atau kurangnya perhatian orang tua pada anak, sehingga jalan lain untuk mendapatkan teman adalah dengan bermain gadget.
Dalam video tersebut mungkin dari bebrapa anak da yang dapat menghilangkan kecanduan gadget, namun adapula yang tidak berpengaruh dengan adanya kegiatan tersebut. karena peran utama untuk menghilangkan kecanduan gadget tersebut adalah peran orang tua di rumah sebagi sahabat dan sebagai orang tua anak.
Peran pengasuhan guru sudah baik, karena guru membangun suasana enjoy dan memberikan kesempatan pada anak untuk merasakan kenyamanan dalam menerima pembelajaran dan berkegiatan.
tahapan project based learning yang belum maksimal adalah guru menampilkan kebaikan dan keburukan bermain gadget tidak hanya dalam sebuah cerita, namun di berikan contoh realita misalnya dalam video kesehatan, atau video terkait tentang cedera mata karena banyak main gadget.
Nama : Dewi Puasari
NIM : 857040882
Prodi : PG-PAUD (Masukan Sarjana)
1. Menurut saya, video tersebut sudah bagus. Penerapan model pembelajaran PJBL (Project Based Learning) tersebut membuat anak membangun interaksi dengan anak yang lainnya dan tugas proyeknya juga dapat membangun interaksi dengan orang tuanya. Hal tersebut bermanfaat sekali mengingat anak yang kecanduan gawai menjadi kurang berinteraksi dengan orang lain. Dengan menerapkan model pembelajaran ini, anak akan belajar membangun interaksinya kembali dengan orang lain, dan mengurangi interaksinya dengan gawai.
2. Selain dengan menerapkan model pembelajaran seperti yang ada dalam video, guru selalu mengingatkan dan memberikan pengertian kepada anak tentang bahaya gawai dan memberikan keteladanan kepada anak dengan cara mencontohkan dihadapan mereka untuk tidak sering bermain gawai.
3. Project yang dilakukan guru dalam video tersebut dapat meredam keinginan anak bermain gawai karena menurut saya, project tersebut sudah menarik, dan pembawaan suasana dari guru juga mengesankan. Jadi tidak hanya projectnya saja yang bagus, tapi saat pengaplikasian model tersebut oleh guru juga tidak kalah menariknya.
4. Menurut saya, guru dalam video tersebut sudah memaksimalkan pengasuhannya dalam pembelajaran anak usia dini. Ditambah dengan dukungan orang tua kepada guru tersebut.
5. Menurut saya tahapan PJBL dalam video yang belum maksimal adalah tahap menilai hasil. Guru dalam video belum menggambarkan penilaian hasil dari projek yang dikerjakan anak bersama orang tuanya sehingga kita tidak tahu bagaimana wujud hasil kerja anak tersebut serta hasil penilaiannya.
Nama Rini Rohmah
NIM 857489798
Prodi PGPAUD
1. Pendapat saya mengenai video di atas sangat bagus dengan PJBL anak dapat bekerja sama dengan temannya dan tugas proyeknya juga dapat mengasah kreatifitas. Anak juga terpancing untuk mengungkapkan apa yang mereka tau tentang gadget, sehingga ibu guru dapat meluruskan fungsi gadget dengan baik yang membuat anak mengerti dan dapat mengurangi interaksinya dengan gadget
2. Cara lain agar anak tidak kecanduan gadget adalah dengan memberikan contoh kepada anak bahwa penggunaan gadget hanya untuk hal yang penting, karena anak peniru ulung, anak melihat contoh dari guru dan orang tuanya
3. Contoh Project yang diberikan guru di atas menurut saya sudah bisa meredam keinginan anak untuk bermain gadget, dengan membuat gadget dari kardus anak bisa berkreasi membuat gadget sesuai imajinasi dan keinginannya, sehingga dapat mengalihkan keinginannya untuk bermain gadget.
4. Dalam video diatas menurut saya guru sudah memaksimalkan peran pengasuhan dengan cara membimibing anak-anak agar tidak kecanduan gadget yang tentu banyak sekali kerugiannya, sehingga dapat membantu orangtua dirumah dalam menjaga anak-anaknya dari kecanduan gadget
5. PJBL dalam video di atas menurut saya belum mengupas maksimal tentang bagaimana cara penggunaan gadget dengan baik, apa manfaat dan keburukan dari gadget.
Nama : SUCI RAHMAWATI
NIM : 858737047
PRODI PGPAUD
saya akan menjawab.,
Menurut pendapat saya video diatas cukup bagus untuk memberi pengertian kepada anak tentang bahaya terlalu lama bermain hp, dan guru memberikan kegiatan-kegiatan yang menarik, menyenangkan dan melalukan permainan di luar ruangan supaya anak teralihkan dari bermain hp.
2. Tips Mengatasi Anak Kecanduan Handphone
– Batasi waktu penggunaan.
– Batasi penggunaan gadget sesuai dengan usia dan sesuai kebuhan saja.
– Beri jadwal bermain hp
– tidak memberi akses penuh kepada anak dengan penyedian wifi atau membelikan hp pribadi.
– Tetapkan wilayah-wilayah bebas gadget.
– Ajarkan atau beri anak permainan APE yang menarik.
3. Guru bisa memeksimalkan peran pengasuhan pembelajaran disekolah dan dirumah dengan cara selalu berkomunikasi dengan orang tua
Nama Feti wijayanti
NIM 858736582
1. Bagaimana Pendapat Anda mengenai Video di atas?
menurut saya vidio di atas sering sekali terjadi pada kehidupan nyata bahkan pada anak kita sendiri yang mana anak jaman sekarang sudah pandai bermain gadget, pada vidio diatas peran guru sangat membantu sekali, komunikasi guru dan orang tua sangat baik, sehingga terjalin kerjasama yang baik. solusi yang tepat dengan memberikan anak projek membuat Hp dari karton sehingga anak tetap bisa diajarkan bermain gadget lewa hasil karya nya. dan anak juga bisa bermain peran bersama teman dan orang tua dirumah.
2.Selain cara yang ada pada video, jelaskan cara lain yang harus dilakukan oleh guru agar anak tidak kecanduan gadget ?
1. orang tua bisa lebih mendekatkan diri kepada anak seperti memberi banyak waktu bersama agar anak tidak banyak bermain gadget
2. berikan aktivitas positif kepada anak seperti memberlikan alat permainan edukatif kepada anak dirumah agar anak tidak bosan
3. berikan anak waktu berain gadget jika dirasa ada dampak positifnya
3.Apakah Project yang diberikan oleh guru dalam video ini efektif untuk meredam keinginan anak bermain gadget?
sangat efektif, karena dari hasil projek ini anak bisa bermain peran menggunakan hp yang sudah dibuatnya dari karton dan bisa menunjukan rasa bangga terhadap hasil karyanya, tapi disisi lain dengan sifat anak yang mudah bosan sebagai guru kita juga harus memberikan ide lain sehingga anak bisa memilih kegiatan pada projek tersebut
4.Menurut anda, apakah guru dalam video ini sudah memaksimalkan peran pengasuhan dalam pembelajaran anak usia dini ?
menurut saya dalam vidio ini guru sangat aktif dan bagus, sikap terhadap siswa dan orang tua juga baik apalagi komunikasi yang sangat baik kepada orang tua dan bekerjasama untuk mengurangi anak bermain gadget
5.Tahapan apa dalam Project Based Learning yang diterapkan oleh guru dalam video yang menurut anda belum maksimal ?
menurut saya guru kurang memberikan pelajaran yang berdiferensiasi sehingga projek yang diberikan hanya 1 media yang diberikan kepada anak, jika bisa ditambah dan anak memilih mungkin lebih baik, sehingga anak bisa membuat media yang ia inginkan sesuai dengan keinginannya.
Menurut saya video diatas cukup bagus, peran guru sangat membantu sekali, mengingat kondisi pada saat ini, dimana banyak anak-anak kecanduan gadget, dengan PJBL mereka bisa bekerjasama dengan temannya dalam suatu proyek sehingga dapat meningkatkan daya kreativitasnya. Guru juga memberikan pemahaman bahayapenggunaan gadget berlebijan berlebihan, guru juga membangun komunikasi dengan orang tua sehingga tujuan pembelajaran yang dicapai maksimal.
1. Bagaimana Pendapat Anda mengenai Video di atas?
Terkait vidio di atas adalah sebuah permasalahan yang sangat perlu kita perhatikan karna menyangkut dengan perkembangan anak kita yang bisa bermasalah karna pengaruh gadged, pada masa kini, kita dituntut mengikuti perkembangan zaman yang mengharuskan kita membutuhkan teknologi untuk melakukan berbagai hal, namun itu semua tergantung kita yang harus bisa memanfaatkanya, gadged banyak manfaat yang kita nikmati namun juga bisa banyak kerugian yang kita alami, kita sebagai orang tua dan juga guru harus bisa memanfaatkanya dengan baik. terkait vidio diatas penggunaan gadged untuk anak kita yang usianya masih kecil harus benar-benar dalam naungan kita, terutama orang tua, lebih baik kita memanfatkan gadged atau IT tersebut hanya untuk pembelajaran mereka dan untuk berkomunikasi dengan keluarga,
2. Selain cara yang ada pada video, jelaskan cara lain yang harus dilakukan oleh guru agar anak tidak kecanduan gadget ?
cara yang bisa guru lakukan selain cara pada vidio di atas kita juga bisa menggunakan cara bercerita menggunakan boneka tangan dengan memberikan tema semisal ” mataku sehat karna aku tidak suka main hp” dengan mendengarkan cerita tersebut mereka akan mengambil pesan pada isi cerita,
untuk orang tua lebih baik kita banyak menyediakan di rumah permaianan edukasi yang bisa membangun perkembanganya, dan mengajak bermain dengan permaianan yang bisa kita buat sendiri dari bahan bekas agar mereka lebih tertarik dengan mainan yang disediakan dari pada bermain gadged.
3. Apakah Project yang diberikan oleh guru dalam video ini efektif untuk meredam keinginan anak bermain gadget?
iya sangat efektif karna guru langsung melibatkan anak dalam praktek menggambar media gadged dan juga melakukan kegiatan peran dalam mengurangi penggunaan gadged, dengan upaya tersebut anak akan berkembang pada banyak aspek terutama pada aspek sosial emosianlnya yang dihasilkan dari bermain peran bersama temanya, mereka akan menyimpulkan pesan dari bermain peran tersebut dalam hal mengurangi bermain gadged, namun alangkah baiknya guru juga memberikan motivasi dan apresiasi kepada anak yang sudah maun mengurangi penggunaan gadged.
4. Menurut anda, apakah guru dalam video ini sudah memaksimalkan peran pengasuhan dalam pembelajaran anak usia dini ?
pada vidio ini peran pengasuhan guru sudah sangat maksimal karena selain guru berupaya mendidik anak di sekolah dalam penerapan mengurangi penggunaan gadged guru juga mempunyai upaya berkomunikasi dengan orang tua untuk bersama-bersama menanggulangi permasalahan tersebut, dan orang tua pun sangat antusias dan bahagia karna guru sudag berperan membawa hasil untuk mengubah pola kebiasaan buruk mereka yang selalu bermain gadged.
5. Tahapan apa dalam Project Based Learning yang diterapkan oleh guru dalam video yang menurut anda belum maksimal ?
tahapan project based learning yang kurang maksimal yaitu, alangkah baiknya agar anak tidak mudah bosan dan lebih tertarik dengan kegiatan baru, guru harus mempunyai banyak ide media berbagai project yang dipraktekan dengan anak, bisa juga tidak hanya satu kegiatan namun kita bisa menggunakan tiga kegiatan dan mereka bisa mendapatkan kesempatan memilih seperti yang diterapkan pada IKM saat ini
Nama : isnaini Listya ningsih
Nim : 858742364
Pokjar : Gresik
1. Pendapat mengenai vidio?
Zaman dimana sekay sudah apa2 serba teknologi jadi bagaimana dan peran kita sebagai tenaga pendidik memberikan pengawasan dan pendampingan kepada anak didik kita bahwa teknologi juga ada sisi baik dan buruknya.
2. Cara agar anak tidak kecanduan gadget?
Sebagai tenaga pendidik kita harus memberi anak mainan edukasi atau mainan yang dapat mengaLihkan minat anak dalam bermain gadget, karena gadget bisa mengambil perhatian anak terhadap apapun.
3. Apa project guru dalam mematikan minat anak bermain gadget?
Guru harus dituntut untuk bisa kreatif dalam mendidik anak usia dini jdi guru harus tau sisi kelemahan anak, dicari penyebab apa yang membuat anak sllu bermain gadget. Karena kurangnya perhatian orang tua juga bisa membuat anak kecanduan gadget.
4. Sikap guru dalam vidio?
Sikap guru sudah baik dan sudah berperan aktif terhadap anak. Dan cara penyampaian kepada orang tua juga sudah benar.
5. Tahapan apa yang belum maksimal?
Menurut saya guru hanya berpacu pada 1 Media saja jadi diharapkan guru bisa memberikan pembelajaran yang bersedih tinggi pada anak.
Nama : Lailatul Muafidah
NIM : 858167545
POkjar :Magetan
Menurut saya, peran guru dalam video sudah sangat bagus. Terutama dalam hal pengalihan penggunaan gadget dimasa sekarang.
Terimakasih