silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Kepribadian latar belakang anak serta keluarganya dan hubungan anak dengan orang lain di rumah mempengaruhi kemampuan anak dalam menenyesuaikan diri dan mematuhi aturan di kelas. Strategi yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran di TK adalah dengan mengadakan perlombaan agar siswa secara perlahan mengerti dan dapat terbiasa mematuhi aturan di kelas.
Bagaimana pendapat Anda setelah menyaksikan program video ini? Apakah Anda mempunyai masalah yang sama namun sudah berhasil menemukan solusi dari permasalahan yang Anda hadapi terkait dengan bagaimana melatih siswa TK agar mereka secara perlahan memahami dan dapat mentaati aturan di kelas. Dapatkah Anda menuangkan buah pikiran dalam kolom yang disediakan di bawah ini? Dengan Anda membagi pengalaman sejenis dengan tayangan program video ini, secara tidak langsung Anda telah membantu rekan sejawat guru yang memiliki masalah serupa.
Sri Tatminingsih
–
–
Secara keseluruhan dalam tayangan video pembelajaran, sebelum perlombaan
dimulai guru memberikan peraturan yang disepakati antara guru dan anak
didik sebaliknya anak-anak yang mengikuti pelombaan. Ada beberapa
langkah yang harus di ikuti: anak mengikuti peraturan yang ada dalam
perlombaan, menyusun aturan dalam perlombaan, membuat kesepakatan
bersama, memberi contoh terlebih dahulu sebelum memulai perlombaan,
pemberian hadiah untuk yang menang, konsekuensi untuk anak yang
melanggar aturan tidak mendapatkan sesuai kesepakatan bersama. Kegiatan
tersebut disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak didik dan
disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.
–
Nama : Najwa Lailal Muna
NIM : 858830358
Prodi : S1 PGPAUD
Assalamu’alaikum..
Ijin menanggapi
Dalam video tersebut menampilkan kegiatan yang mencakup pembelajaran disiplin pada anak usia dini. Pada video tersebut dilakukan kegiatan bermain pasir dan lempar dadu.
Ketika sebelum melakukan kegiatan, anak-anak diberi tahu mengenai aturan main dan berdiskusi mengenai aturan apa saja yang diberlakukan, kemudian guru juga memberikan contoh bermain kepada anak-anak.
Menurut saya, hal-hal yang dilakukan guri pada video sudah sangat bagus dalam mengembangkan pembelajaran disiplin dan taat aturan kepada anak.
Terimakasih🙏
Wassalamu’alaikum…
nama wasiatul aini
nim 856839904
PGPAUD
izin menjawab, menurut saya dalam video tersebut belum begitu jelas bagaimana peraturan dibuat, tujuan dan efek dari perbuatan yang melanggar peraturan. sebuah aturan sangat penting dalam sebua kegiatan permainan untuk memberikan jangkauan ataupun batasan pada anak sehingga tidak berbuat sesuka hati. Aturan dibuat dengantujuan agar anak disiplin dan bertanggung jawab bukan untuk membuat efek jerah. Disini hanya sesi tanya jawab yang menonjol dalam kegatan. Selain itu pemberian sebuah reward, hadia atau pujian sangatlh diperlukan untuk menamba semangat maupun motivasi anak dalam belajar, baik berupa pujian, pemberian bintang, atau sekedar tepuk tangan yang ramai. karena anak sangat suka pujian dan sanjungan.
Nama. : SALMIAH
Nim. : 859403416
Pokjar : Pangkep
Prodi. : PGPAUD S1
Judul Vidio : perlombaan ” competition”
Sama seperti di video ketika mengadakan perlombaan, pertama-tama menjelaskan aturan dalam perlombaan, membuat kesepakatan aturan antara guru dan anak,mencontohkan lebih dulu, menjelaskan hadiah yang dapat diperoleh jika anak mentaati aturan dan menjelaskan konsekuensinya jika anak tidak mengikuti aturan
Nama : Ade Andriani Liswan
NIM 859402399
POKJAR PANGKEP
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Menanamkan sikap mentaati aturan untuk anak anak PAUD mekanismenya bukan hanya sekedar teori akan tetapi anak diberikan pemahaman melalui praktik praktik melalui pembiasaan hingga anak anak benar paham dengan aturan. Salah satu cara menanamkan sikap mentaati aturan kepada anak PAUD yaitu melalui perlombaan atau competition seperti didalam video Gpp yang berjudul Perlombaan/ Competition dalam seri menanamkan ketaatan peraturan PAUD. Pada video tersebut bagaimana seorang guru mengenalkan anak didiknya untuk mentaati aturan melalui perlombaan pada kegiatan bermain pasir dan pantomim. Pada kegiatan bermain bak pasir menurut saya ketika pengulangan kembali tentang aturan itu guru sebaiknya mengulang poinnya saja karena akibat dari sebuah pelanggaran sudah dijelaskan diawal2.
Kemudian pada perlombaan yang kedua yaitu pantomim adalah guru tidak menjelaskan aturan aturan secara spesifik sehingga permainan menjadi kurang terkontrol dan guru tidak memastikan apakah anak anak bisa diajak kerjasama ketika membuat peraturan2 dan guru tidak memberikan reward kepada anak yang bisa menebak gambar agar permainan menjadi lebih seru.
Nama : siska triana taslim
Nim : 859405348
Prodi : PGPAUD
judul ” pelombaan/competition” dalam seri menanamkan ketaatan peraturan AUD
menurut saya dalam pembawaan materi yang berisi menanamkan ketaatan peraturan dalam perlombaan/competiton belum menyeluruh karena hanya memfokuskan hanya bagaimana menyampaikan peraturan baik yang mudah di mengerti oleh anak didik kita dapat dilihat dari 2 kegiatan yang diberikan tidak menyajikan bagaimana menghadapi anak yang tidak menaati peraturan, bagaimana sikap guru saat anak tidak ingin menuruti peraturan yang diberikan
mungkin hanya itu dari saya sekian dan terima kasih
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Pada video diatas, menerapkan ketaatan aturan melalui perlombaan menurut saya sangatlah menarik untuk diaplikasikan didalam pembelajaran kelas. Dalam sebuah permainan pasti ada anak yang tidak mengikuti aturan, yang perlu dilakukan seorang guru yaitu; menjelaskan terlebih dahulu aturan perlombaan, mengajak anak menyusun aturan main, membuat aturan perlombaan, guru mencontohkan terlebih dahulu, guru menjelaskan hadiah yang didapatkan anak jika menaati aturan, serta menjelaskan konsekuensi jika melanggar aturan yang sudah disepakati.
Terima kasih
Nama : MERLIN
Nim : 818112535
Judul : Perlombaan Competiton
Setelah saya melihat video pembelajaran dimana strategi yang digunakan guru dalam pembelajaran TK adalah dengan mengadakan perlombaan agar siswa secara perlahan mentaati dan dapat terbiasa mematuhi aturan dikelas. saya sangat setuju cara guru mengajarkan disiplin pada anak , yang dimana anak usia dini harus ditanamkan secara perlahan dan juga disesuaikan umur. Ada beberapa hal yang harus dilakukan seorang guru.
– menjelaskan aturan perlombaan pada anak dan menanyakan, apakah ada aturan yang belum jelas.
-mengajak anak untuk menyusun aturan seperti aturan dalam lomba tersebut.
– contohkan terlebih dahulu
-jelaskan hadiah yang dapat diperoleh anak, jika anak tersebut mampu dan taat pada aturan.
-jelaskan konsekwensi jika ada anak yang melanggar aturan yang telah sepakati
ada beberapa hal
Nama: Wafiq Azizah
Nim: 859404235
Ijin menanggapi video
Penanaman sikap taat pada anak dari (Kompetisi) merupakan metode yang baik dengan kompetisi anak bisa belajar tentang cara mengikuti aturan dan taat pada aturan melalui permainan sederhana.
nurul mutmainnah mahud
859406239
pgpaud
bismillahirrahmanirrahim
pada video tersebut menunjukkan bagaimana sikap guru ketika memberikan perainan dengan menerapkan materi tentang disiplin dan menaati peraturan salah satunya dengan perlombaan
dengan perlombaan aak diajarkan sikap sportif dan kebersamaan dan saling mengerti dengan sesama teman
adapun yang harus di lakukan oleh guru saat menerapkan materi tentang disiplin dalam perlombaan
menjelaskan secara jelas peraturan dan cara dalam perlombaan, mengajak anak berdiskusi tentang ,membuat persetujuan, mencontohkan perlombaan, jelskan apa yang dapat mereka dapatkan jika menang dalam perlombaan, jelaskan konsekuensi apa yang di dapatkan oleh anak jika melanggar aturan.
sekian
Nama : Dian ayu puspita
Nim : 859407019
Perlombaan atau kompetisi
Dalam video tersebut dapat dilihat bahwa guru menjelaskan peraturan sebelum anak-anak bermain. anak-anak perlu diingatkan tentang peraturan-peratuhan dan diberikan contoh agar ketika anak bermain anak dapat menerapkannya. Contohnya ketika saya melihat anak belum membereskan mainannya maka saya akan mengingatkan peraturannya sambil berkata “ hari ini ibu guru bantu untuk membereskan tetapi untuk seterusnya harus bisa membereskan sendiri mainan yang telah dimainkan” atau jika masih belum bisa maka saya akan memberi peraturan boleh memainkan mainan jika bisa dibereskan atau ketika ingin memainkan mainan yang lain harus dibereskan terlebih dahulu mainan nya jika sudah beres baru boleh memainkan mainan yang lain. Dan saya dapat melihat hasilnya, anak-anak akan bekerja sama dalam membereskan mainannya ketika selesai bermain.