silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan Konsep Kenampakan Alam. Pada program ini diperlihatkan seorang guru yang meminta siswanya untuk menjelaskan macam-macam kenampakan alam dari negara mesir, sesuatu yang sangat asing bagi diri anak, dan siswa kesulitan dalam mengidentifikasi kenampakan alam tersebut. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah ini adalah :
- Guru hendaknya mengajarkan gejala kenampakan alam mulai dari lingkungan yang terdekat dengan siswa,
- Guru meminta siswa yang pernah mengunjungi salah satu daerah tertentu untuk bercerita tentang apa yang dilihatnya, atau,
- Guru membawa anak keluar lingkungan sekolah melalui field trip.
Eded Tarmedi
–
–
- Ketika membuka pembelajaran guru dapat menyampaikan materi atau mengulang materi yang telah disampaikan serta dalam penyampaian materi jangan terlalu terburu-buru. Dalam kegiatan menutup pembelajaran juga tidak ada.
- Dalam pembelajaran kenampakan alam guru dapat menggunakan media gambar untuk membantu siswa dalam pembelajaran. Strategi dalam pembelajaranpun dapat dilakukan dengan berkelompok agar anak lebih mudah mengenal kenampakan alam khususnya alam sekitar.
- Materi yang disampaikan dalam video ini cukup sesuai dengan peserta didik. Tetapi dalam memberikan contoh sebaiknya kenampakan alam sekitar lingkungan.
- Sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Hendri Supriyadi S, S.Pd.
Nama : Suci Fitriani
NIM : 501222587
Judul Vidio : Kenampakan Alam
Vidio tersebut berisikan gambaran bagaimana guru SD menyampaikan materi pembelajaran mengenai kenampakan alam. Pada Vidio pertama, guru menyampaikan materi dengan menggunakan contoh pada negara Mesir, sehingga peserta didik tidak memiliki gambaran mengenai negara tersebut. Daerah yang dijadikan contoh oleh guru terlalu jauh sehingga peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi tersebut. Hampir sama dengan video yang kedua, pada video berikutnya guru membuat pertanyaan pematik kepada siswa, namun hanya satu orang siswa yang dapat menjelaskan kenampakan alam yang dilihatnya siswa yang lain nampak diam tidak mengetahui apa yang dilihat temannya.
Izin menyampaikan pendapat, sebaiknya guru memberikan pertanyaan pemantik dengan lingkungan yang lebih dekat dari siswa misalnya keadaaan disekitar sekolah atau perjalanan dari sekolah ke rumah biasanya hal ini lebih efektif untuk mater ajar kenampakan alam.
Nama : Yenny Yuliati
NIM : 501232327
Pokjar : UT Bandung
Dari video di atas, saya melihat kasus yang saya peroleh dalam materi pembelajaran yang berjudul “Kenampakan Alam”
1. Guru belum melakukan proses pendahuluan dalam pembelajaran, seperti tidak ada kegiatan orientasi (berdoa, menyapa, menanyakan kabar,absen,ice breaking, apersepsi (mengaitkan materi lalu dengan materi yang akan dibahas, dan motivasi). Dalam kegiatan inti guru langsung menyampaikan materi pembelajaran. Siswa diminta untuk melakukan pengamatan media yang siswa sendiri belum pernah mengalami dan mengetahuinya. Lalu guru juga tidak melakukan kegiatan penutup seperti melakukan refleksi, kesimpulan dan penguatan diri, serta tidak menyampaikan rencana pertemuan berikutnya, penilaian terhadap siswa dan berdoa.
2. Pada video tersebut guru menggunakan media pembelajaran berupa poster , tetapi kurang efektif saat penggunaannya sehingga pembelajaran kurang efektif.
Nama : Ni Gusti Ayu Putu Widiastari
Nim : 501403058
Prodi : Magister Pendidikan Dasar
UPBJJ : Palu
Pada saat memulai pembelajaran guru tersebut tidak melakukan kegiatan pendahuluan dengan baik, seperti melakukan berdoa terlebih dahulu, mengecek kehadiran siswa, melakukan apersepsi dan tidak menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru tersebut tidak memberikan penjelasan terhadap materi pembelajaran, guru langsung meminta siswa memperhatikan media pembelajaran tanpa memberikan penjelasan. Diakhir
pembelajaran seharusnya guru juga menutup kegiatan pembelajaran dengan cara memberikan penguatan dan menutup dengan berdoa. Sebaiknya guru dapat memberi contoh materi untuk kenampakan alam dengan menggunakan media pembelajaran seperti peta.
Mena Lestari
UPBJJ Padang
501132471
Pada pembelajaran awal guru masih menggunakan metode konvensional. Guru focus menyampaikan informasi dan menyuruh siswa mencari jawaban. Namun siswa terkendala pada media pembelajran yang tidak jelas karna ukuran gambarnya yang kecil untu di linat dari belakang. Tanya jawab yang terjadi adalah tanya jawab yang tidak efektif.
Pada pembelajran ke 2 guru sudah memanfaatkan proses pembelajaran yang bermakna melalui pengalaman anak. Guru menggali pengetahuan yang awal yang ada pada siswa. Pada proses ini guru berhasil menciptakan pembelajaran yang interakktif karena semua siswa sangat antusias untuk menceritakan pengalamannya, sehingga pembelajran menjadi menarik dan pemahaman konsep semakin efektif.
Nama : Niluh Made Megawati
NIM : 501342807
Kurangnya Pertanyaan Pemantik: Hal ini membuat siswa kurang terlibat aktif sejak awal dan kesulitan untuk fokus pada materi yang akan disampaikan.
Media Visual yang Kurang Efektif: Peta yang terlalu kecil dan kurang jelas detailnya membuat siswa kesulitan dalam mengidentifikasi kenampakan alam, terutama bagi mereka yang duduk di belakang.
Konsep Dasar yang Belum Kuat: Beberapa siswa terlihat belum memahami konsep dasar tentang kenampakan alam, sehingga mereka kesulitan dalam mengidentifikasi dan memberikan contoh.
Solusi yang Sudah Dilakukan: Mengkaitkan dengan pengalaman pribadi siswa adalah langkah yang baik, namun perlu diingat bahwa tidak semua siswa memiliki pengalaman yang sama.
Menurut saya akan lebih baik lagi jika guru mengawali pembelajaran dengan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga akan lebih mudah mengaitkan pembelajaran tersebut dan siswa akan menjadi lebih mudah memahami pelajaran yang diajarkan karena sifatnya dekat dengan keseharian siswa
Nama : Eri Irianto
NIM : 501192832
Evaluasi
1. Kegiatan pendahuluan atau kegiatan awal belum terlihat dalam video
2. Kegiatan penutup atau kegiatan akhir belum terlihat dalam video
3. Guru menggunakan media pembelajaran yang kurang tepat sehingga siswa sulit untuk menerima materi dari guru
4. Guru menampilkan peta negara yang asing bagi siswa sehingga siswa kesulitan untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru
Masukan / Saran
1. Guru memaksimalkan kegiatan pendahuluan seperti mengajak siswa berdoa, mengecek kehadiran siswa, melakukan game atau es breaking, melakukan apersepsi dan meyampaikan tujuan dan langkah-langkah pembelajaran.
2. Guru memaksimalkan kegiatan pentup
3. Guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran
4. Guru menampilkan peta atau gambar daerah yang dekat dengan siswa sehingga pembelajaran bisa kontekstual.
Judul Video 2, “Kenampakan Alam”.
Video ini menggambarkan kesulitan guru dalam mengajarkan Konsep Kenampakan Alam, siswa tidak tahu kenampakan alam dari piramida di mesir, tentu merupakan hal asing, dan siswa kesulitan untuk menerima materi. Saran saya, guru menjelaskan terlebih dahulu alur pembelajaran termasuk konsep dan contoh kenampakan alam dan melakukan studi wisata alam. Terakhir, penataan ruang kelas termasuk alat peraga tengkorak manusia yang tidak disimpan pada tempatnya. Sekian dan terima kasih.
NAMA : DJEFRIDUS KLAU, S.Pd.
NIM : 501372279
PRODI : MPDR
Judul Video 2, “Kenampakan Alam”.
Video ini menggambarkan kesulitan guru dalam mengajarkan Konsep Kenampakan Alam, siswa tidak tahu kenampakan alam dari piramida di mesir, tentu merupakan hal asing, dan siswa kesulitan untuk menerima materi. Saran saya, guru menjelaskan terlebih dahulu alur pembelajaran termasuk konsep dan contoh kenampakan alam dan melakukan studi wisata alam. Terakhir, penataan ruang kelas termasuk alat peraga tengkorak manusia yang tidak disimpan pada tempatnya. Sekian dan terima kasih.
Nama : Anik Margawati
Nim : 501272915
Prodi : MPDr
Menurut saya masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guru tersebut dalam mengawali pembelajaran yaitu kegiatan apersepsi, penyampaian materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran masih belum tampak. Untuk kegiatan pembelajaran mampu menumbuhkan keaktifan siswa untuk bertanya jawab dan bercerita tentang kenampakan alam yang pernah dilihatnya di lingkungan sekitar, selain cara tersebut masih ada beberapa cara mudah mengajarkan kepada anak tentang kenampakan alam dengan mudah dan sederhana, diantaranya adalah sebagai berikut : memutar video pendek yang menampilkan kenampakan alam di berbagai tempat. Misalnya, video tentang gunung berapi, air terjun, atau lautan bisa membantu mereka memahami perbedaan kenampakan tersebut secara visual atau dengan membacakan cerita atau dongeng yang berhubungan dengan alam, seperti cerita tentang gunung, sungai, atau hutan. Banyak buku cerita yang juga dilengkapi dengan ilustrasi menarik tentang kenampakan alam.