silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Similar Posts

1,696 Comments

  1. Nama : Hayatul Ulvi Sakinah
    NIM : 856213077
    Prodi : S1 PGSD
    UPBBJ : 14 Padang

    Seletalah saya menonton video di atas yang berjudul kesulitan dalam membaca huruf, suku kata dan kalimat.
    Menurut analisis saya terhadap video tersebut
    Teknik pembelajaran yang diajarkan oleh gurunya sudah tepat dan sesuai dengan pembelajaran. Di awal pembelajaran guru mengajak menyanyikan sebuah lagu yang berjudul “pergi belajar” yang berguna untuk memberikan makna bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam belajar selanjutnya guru juga mengaitkan lagu tersebut dengan materi yang akan di ajarkan. Guru membawa alat penunjang belajar siswa agar lebih gampang dalam mempelajari materi yang di sampaikan guru seperti gambar ibu dan ayah serta huruf IBU dan AYAH yang membuat anak mudah dalam mengeeja suku kata. Dalam video tersebut gurunya meminta siswa menyusun huruf menjadi satu kata yang memungkinkan membuat siswa merasa cepat bosan dalam proses pembelajaran. Di zaman yang serba digital tak jarang siswa sudah bisa menggunakan media seperti gadget ataupun laptop alangkah lebih baiknya juga guru menggunakan media yang dapat menarik perhatian siswa, salah satunya adalah LCD Proyektor atau infokus.
    In-focus atau LCD Proyektor digunakan sebagai perangkat keras yang sama fungsinya dengan monitor yang dapat memproyeksikan gambar di monitor ke dinding atau layar (screen) sehingga ukurannya menjadi lebih besar. Dalam proses pembelajaran kita bisa menggunakan efek animasi seperti gambar, angka,huruf dan lain-lain yang membuat siswa menjadi antusias dalam proses pembelajaran yang kita ajarkan.

  2. Nama : Hayatul Ulvi Sakinah

    NIM : 856213077

    Prodi : S1 PGSD

    UPBBJ : 14 Padang

    Seletalah saya menonton video di atas yang berjudul kesulitan dalam membaca huruf, suku kata dan kalimat.
    Menurut analisis saya terhadap video tersebut
    Teknik pembelajaran yang diajarkan oleh gurunya sudah tepat dan sesuai dengan pembelajaran. Di awal pembelajaran guru mengajak menyanyikan sebuah lagu yang berjudul “pergi belajar” yang berguna untuk memberikan makna bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam belajar selanjutnya guru juga mengaitkan lagu tersebut dengan materi yang akan di ajarkan. Guru membawa alat penunjang belajar siswa agar lebih gampang dalam mempelajari materi yang di sampaikan guru seperti gambar ibu dan ayah serta huruf IBU dan AYAH yang membuat anak mudah dalam mengeeja suku kata. Dalam video tersebut gurunya meminta siswa menyusun huruf menjadi satu kata yang memungkinkan membuat siswa merasa cepat bosan dalam proses pembelajaran. Di zaman yang serba digital tak jarang siswa sudah bisa menggunakan media seperti gadget ataupun laptop alangkah lebih baiknya juga guru menggunakan media yang dapat menarik perhatian siswa, salah satunya adalah LCD Proyektor atau infokus.
    In-focus atau LCD Proyektor digunakan sebagai perangkat keras yang sama fungsinya dengan monitor yang dapat memproyeksikan gambar di monitor ke dinding atau layar (screen) sehingga ukurannya menjadi lebih besar. Dalam proses pembelajaran kita bisa menggunakan efek animasi seperti gambar, angka,huruf dan lain-lain yang membuat siswa menjadi antusias dalam proses pembelajaran yang kita ajarkan.

  3. Nama. : Nurbaiti
    Nim. : 855890892
    Semester : 6 PGSD.
    Pokjar. : Tapaktuan.

    1.Bagaimana reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran..?
    – Adapun reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran yaitu:

    Siswa sangat bersemangat dan antusias pada waktu guru mengajak siswa bernyanyi disaat memulai pembelajaran.

    2.kelemahan guru dalam memulai pembelajaran video diatas tidak ada kegiatan awal pembelajaran seperti, siswa memberi salam,membaca doa,dan absensi.serta motivasi terhadap siswa.

    3. Kelebihan guru dalam pembelajaran didalam video tersebut adalah.
    Guru menyediakan alat bantu seperti gambar ayah dan ibu serta huruf-huruf yang sudah dirangkai menjadi kata.
    Guru mengajak siswa mengeja huruf dan merangkai kata tindakan tersebut sudah betul,usaha guru tersebutsudah baik,siswa sudah dapat menyusun huruf menjadi kata dan sudah bisa membacanya.

    4. Hal-hal yang unik ditemukan dalam pembelajaran tersebut adalah:
    – sebagian anak ada yang malas asik bermain.
    – anak ada yang bosan karna kurangnya perhatian guru.
    – kurangnya media pembelajaran,guru hanya menyadiakan gambar ayah dan ibu.

    5.usulan untuk meningkatkan kegiatan adalah:
    – guru harus kreatif mengajak siswa lebih semangat lagi,memperbanyak media ajar .
    – guru menggunakanberbagai variasi metode dalam menyampaikan materi,sehingga siswa tidak bosan dan tetap antusias mengikuti pembelajaran yang diberikan guru.

  4. Nama Mahasiswa : Nutricia Anggun Indah Kencana
    NIM : 856991309
    Program Studi : S1 PGSD
    Pokjar : Sidomulyo
    Semester : 6

    Setelah saya menonton video di atas yang berjudul kesulitan dalam membaca huruf, suku kata dan kalimat.
    Menurut analisis saya terhadap video tersebut, saya menemukan beberapa kekurangan yang menjadi permasalahan namun sekaligus juga terdapat kelebihan untuk mengatasi permasalahan di dalam proses pembelajaran tersebut.
    Adapun Kekurangan dan kelebihan video tersebut sebagai berikut :

    1. Kekurangan
    a. Tidak adanya kegiatan pendahuluan seperti :
    – Salam atau sapaan untuk membuka pembelajaran.
    – Doa
    – Absensi atau pengecekan kehadiran siswa untuk memastikan kelengkapan dan kesiapan siswa untuk menerima pembelajaran.
    – Kurang memotivasi siswa sehingga terdapat beberapa siswa yang tidak fokus.

    b. Kurangnya contoh media yang digunakan dalam kegiatan inti pembelajaran.
    Di dalam video tersebut gurunya meminta siswa menyusun huruf menjadi satu kata yang memungkinkan membuat siswa merasa cepat bosan dalam proses pembelajaran. Di zaman yang serba digital tak jarang siswa sudah bisa menggunakan media seperti gadget ataupun laptop alangkah lebih baiknya juga guru menggunakan media yang dapat menarik perhatian siswa, salah satunya adalah LCD Proyektor atau infokus.
    In-focus atau LCD Proyektor digunakan sebagai perangkat keras yang sama fungsinya dengan monitor yang dapat memproyeksikan gambar di monitor ke dinding atau layar (screen) sehingga ukurannya menjadi lebih besar. Dalam proses pembelajaran kita bisa menggunakan efek animasi seperti gambar, angka,huruf dan lain-lain yang membuat siswa menjadi antusias dalam proses pembelajaran yang kita ajarkan.

    c. Tidak adanya kegiatan penutup seperti :
    – Review untuk lebih memantapkan pemahaman siswa.
    – Doa
    – Salam Penutup

    2. Kelebihan
    a. Penggunaan lagu yang berkaitan dengan materi pembelajaran sangat membantu siswa untuk memahami materi serta membuat siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran.

    b. Penggunaan media pembelajaran berupa gambar disertai tulisan juga sangat menarik perhatian siswa dan sangat membantu siswa yang kesulitan membaca huruf, suku kata, kata, dan kalimat. Tapi alangkah baiknya jika guru mengikuti perkembangan zaman seperti menggunakan laptop ataupun gadget di dalam pembelajaran.

  5. Nama : Tri Royani
    Nim : 856983301
    Pokjar : Banjar Agung
    Judul : kesulitan membaca di kelas dasar

    Dari Vidio yang sudah saya tonton anak sangat antusias mengikuti awal pembelajaran dengan menyanyikan lagu terlebih dahulu sehingga anak semangat dalam mengawali pembelajaran tersebut.
    Kelemahan dari Vidio tersebut suasana kelas menjadi monoton karena seharusnya sebelum memberikan pertanyaan kepada siswa terlebih dahulu guru memberi apresiasi kepada anak yang sudah mengenal huruf dalam membaca sehingga siswa dalam kelas akan berlomba memperhatikan apa yang sudah di sampaikan kepada siswa tersebut.

  6. nama : Glory Vebriana Simamora
    Nim: 855857512
    semester : 6 PGSD
    pokjar : Toba
    1. kelemahan guru dalam memulai pembelajaran dalam video diatas adalah tidak ada kegiatan awal pembelajaran seperti, siswa memberi salam,membaca doa,dan absensi.serta motivasi terhadap siswa
    2. – menyanyikan lagu yang berkaitan dengan materi pembelajaran sangat membantu siswa untuk memahami materi serta membuat siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran.
    – media pembelajaran berupa gambar disertai tulisan juga sangat menarik perhatian siswa dan sangat membantu siswa yang kesulitan membaca huruf, suku kata, kata, dan kalimat.
    Sekian dan terima kasih.

  7. Nama : RUTSIDA MARBUN
    NIM : 859877744
    PRODI : PGSD-S1 (SEMESTER 2)
    KODE } 119
    POKJAR : MEDAN SUMATERA UTARA
    Judul Vidio : Kesulitan Membaca Huruf, suku kata, kata dan kalimat

    HALO Bapak tutor dan teman teman semua, setelah saya menonton video diatas, saya menemukan penyebab kusulitan pada anak, yaitu :
    1. Siswa belum memiliki pengetahuan tentang konsep yang mendasari materi yang dipelajari.
    2. Pendekatan yang digunakan guru belum dapat memusatkan perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan.
    3. Metode yang digunakan dalam pembelajaran belum bisa meningkatkan pemahaman siswa.
    4. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan guru kurang menarik sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran.
    5. Kegiatan pembelajaran belum bisa mengakomodir kebutuhan siswa sehingga tidak dapat memenuhi tujuan pembelajaran

    Dan Rencana Solusinya adalah :
    1. Menambah pengetahuan tentang konsep yang mendasari materi yang dipelajari dalam kehidupan nyata.
    2. Menggunakan pendekatan yang menarik dimulai dengan cerita lucu, tanya jawab tentang apa yang mereka lakukan atau kejadian yang sedang terjadi yang lagi viral yang berhubungan dengan materi pembelajaran.
    3. Menggunakan metode yang bervariasi yang sesuai dengan materi pembelajaran dan kebutuhan siswa.
    4. Menggunakan media pembelajaran yang beragam seperti gambar, benda konkret atau video.
    5. Meningkatkan interaksi dengan siswa dengan tatapan, sentuhan, tepukan dan memberikan pujian

    demikian tanggapan dari saya, Terima Kasih

  8. Nama Mahasiswa : MUHAMMAD DZULFIQRI
    NIM : 856032528
    Prodi : S1 PGSD
    UPBJJ-UT MEDAN, POKJAR SERDANG BEDAGAI

    Setelah menyimak vidio pembelajaran bahasa indonesia dengan materi, “kesulitan membaca huruf, suku kata, kata dan kalimat”, menurut pendapat saya vidio pembelajaran ini sangat berguna untuk menjadi referensi guru untuk membantu dalam mengajarkan pembelajaran kepada siswa kelas rendah dimana siswanya masih kesulitan membaca dan menggabungkan huruf huruf menjadi sebuah kalimat atau kata. Jadi guru dapat mencontoh metode yang cocok di kelas mereka dalam mengajarkan anak didik yang kesulitan membaca sehingga pembelajaran yang dilakukan guru akan lebih efisien dan dapat mencapai tujuan pembelajaran.

  9. NAMA : Sariyana

    NIM : 856983032

    PRODI : S1-PGSD

    KELAS : B Semester 6

    POKJAR : Banjar Agung

    UPBJJ : Bandar Lampung

    Dari Vidio yang saya amati di atas dengan judul, Kesulitan menulis huruf, suku kata, kata dan kalimat, banyak hal yang mesti dijadikan acuan contoh dan masukan tambahan
    Menurut pendapat saya adalah dalam cara pengajaran kita sebagai pendidik, hal pertama yang kita lakukan adalah cara penyampaian kita dan suasana didalam Kelas sangat lah berpengaruh terhadap ilmu yang kita transfer ke anak didik. Diman dalam video tersebut tidak di sampaikan dengan jelas baik dari kegiatan awal (Pembukaan), berikan yel-yel semangat belajar, kegiatan inti, penguatan, ice breaking, pemberian pr dan penutup.

    Kemudian, tambahan sedikit untuk solusi dari video tersebut menurut pengalaman saya dalam membantu siswa dalam hal menulis huruf, suku kata, kata dan kalimat.
    Pertama dalam mengajarkan membaca pada anak balita itu sebenarnya mudah dan sederhana, karena mereka sebenarnya memiliki kecerdasan yang luar biasa tanpa kita sadari tiba-tiba mereka mengucapkan beragam kata walau masih belum jelas, inilah kenapa kita lebih baik mengajarkan kata-kata sebelum mengajar terutama untuk kata-kata yang dekat dengan keseharian mereka dan mudah mengucapkannya contoh seperti tentang keluarga yang di dalam video ini juga sangat bagus untuk dijadikan acuan. Tambahan sedikit kita juga perlu mendampingi anak menjelajahi kekayaan bahasa dan bantu mereka dengan mengucapkan bunyi kata-kata dengan tegas dan jelas, kita juga wajib menghadirkan kata-kata yang tidak memiliki arti dan bergembiralah dan buat suasana hati anak senang dan nyaman.
    Poin paling penting dalam membaca
    maupun menulis adalah pertama yang kita ajarkan adalah kita kenalkan dulu kata atau huruf vokal a, kemudian huruf vokal i, huruf vokal u, huruf vokal E dan o kemudian tambahkan juga rangkaian baik tiga huruf, maupun gabungan rangkaian tiga huruf, dua huruf vokal atau awalan kata dan bunyian sengau.

    Sekian dari saya ucapkan terima kasih 🙏

  10. Nama : Etin Herawati
    Nim : 858186839
    Prodi : Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar
    Vidio : Kesulitan Membaca di Sekolah Dasar ( Bahasa Indonesia)
    selamat pagi/siang/sore/malam,
    ijin berpendapat
    setelah mengamati vidio menurut pendapat saya pembelajaran yang sudah dilakukan secara keseluruhan sangat baik diawal pembelajaran guru sudah mengkondisikan kelasnya dengan sangat baik sehingga fokus siswa terpusat ke guru. dan di inti pembelajaran guru pun sangat baik menggunakan metode yang sangat bervariasi dimana anak yang belum bisa mengenal huruf diajarkan menggunakan metode abjad dan eja menggunakan media gambar dan huruf,anak yang belum bisa membaca kata diajarkan menggunakan metode suku kata(silabi),anak yang belum bisa membaca kata dan kalimat diajarkan menggunakan metode kata dan kalimat(global),sedangkan anak yang pandai(sudah bisa membaca) diajarkan menggunakan metode SAS.menurut saya guru tersebut sudah sangat memahami peserta didiknya secara keseluruhan sehingga beliau memberikan pelajaran menggunakan metode yang sesuai dengan kebutuhan setiap peserta didiknya.

Leave a Reply