silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Similar Posts

1,696 Comments

  1. Nama : Romasi Lumban Batu
    Nim : 855986597
    1. Berdasaarkan video yang saya amati, saya sebagai guru pernah mengalami permasalahan kesulitan membaca huruf-suku kata-dan kalimat serta menulis bagi kelas bawah (khususnya kelas 1)
    2. Cara mengatasi permasalahan, hampir sama dengan metode dalam video tersebut.

    Selain metose yang sudah dipaparkan, di sekolah saya tempat mengajar menerapkan jam tambahan bagi siswa yang kurang mampu untuk membaca dan menulis, memberi kesempatan siswa untuk belajar di pagi hari sebelum siswa melakukan aktivitas pembelajaran di kelas.
    Kami bisa menggunakan media pembelajaran seperti gambar, tulisan abjad dan buku bacaan pendamping seperti aism (anak islam suka membaca).
    Selain itu kita juga memberikan apresiasi dengan memberikan pujian, hadiah, tepukan, jika siswa tersebut berhasil melakukan perintah guru dan kita juga menjalin hubungan kerjasama antar orangtua siswa yang bercatatan untuk mendampingi, memotivasi dan mensuport siswa tersebut dalam melakukan kegiatan belajar.
    Dengan usaha yang keras, siswa yang bercatatan tersebut akan berhasil tentunya secara bertahap.

  2. Intan viliandis
    857041085

    Setelah saya menyimak vidio tentang kesulitan membaca huruf, suku kata, kata dan kalimat. Saya menemukan beberapa permasalahan, yaitu :a) Siswa belum mengenal huruf, b)Siswa susah membedakan huruf-huruf yang hampir mirip, sehingga siswa masih bingung membedakan huruf- huruf., c) Siswa belum mampu mengeja dengan lebih dari 4 huruf, apalagi jika dikata tersebut terdapat huruf mati.
    Kemudian saran saya, sebagai guru kita harus menggunakan metode yang dapat menarik perhatian siswa, yang kreatif dan inovatif. Menurut saya sudah bagus dalam vidio tersebut, guru menggunakan metode gambar, dan beberapa metode yang lain. Tetapi alangkah baiknya siswa diberikan metode baca yang langsung menggabungkan 2 huruf jadi tidak dieja perhuruf, sehingga siswa lebih memahami dan mengingat setiap 2 huruf tersebut. Dan tidak kalah penting berikan apresiasi kepada siswa setiap tindakan yang dilakukan. Karena itu mampu membuat siswa lebih semangat lagi dalam belajar.

  3. Nama : ALFINA MAHZARANI
    Nim : 856025396
    Program studi : S1 PGSD

    Setelah saya amati video pembelajaran di atas mengenai kesulitan siswa SD dalam Membaca huruf, Suku kata sudah cukup baik dilakukan guru dalam mengajar kan siswa di kelas rendah dengan metode yang sudah dipersiapkan,hanya saja bagi siswa tidak lah mudah untuk di ingat kembali huruf yang sudah di lihatkan dan masih banyak siswa yang tidak begitu memperhatikan pada saat guru menjelaskan,dan siswa masih belum siap pada saat guru membuka kegiatan pembelajaran. Dimana siswa dengan mudahnya merasa bosan karena pada kelas rendah siswa belum di hadapkan pada fase serius,dimana anak-anak di kelas rendah masih dalam masa belajar dan bermain.

  4. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Nama : Astri Irawan
    NIM : 857102777
    Program Studi : S1-PGSD
    UPBJJ : Jakarta

    Setelah menyimak video kesulitan membaca, huruf, suku kata, kata dan kalimat. Seorang pendidik dapat mengelompokkan siswa yang sudah mengenal huruf dan membaca dengan siswa yang belom mahir dalam membaca. Untuk siswa yang belom paham atau belom lancar membaca dalam penggabungan kalimat dapat diberikan waktu yang lebih / extra time. Pendidik dapat menggunakan media pembelajaran seperti gambar, tulisan abjad dan buku bacaan pendamping dan media yang menarik perhatian siswa misalnya dengan menggunakan tampilan-tampilan gambar lebih banyak dengan menggunakan proyektor agar siswa lebih semangat dan tidak bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

    Terimakasih
    Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

  5. Nama : SRI WEDARI
    NIM : 859549075
    Semester : 2 BI
    Mata Kuliah : Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) PGSD
    TUGAS 1 PKP

    1. Kelemahan : Kelemahan dalam pembelajaran pada video diatas adalah pengajar dalam pengejaan kata tidak dilantunkan, hanya dieja per abjad dan pengajar hanya berpusat pengajarannya pada satu anak.
    2. Kelebihan : Kelebihannya dalam pembelajarannya pengajar sangat jelas dalam memberikan penjelasan kata dan memberikan alat/media pembelajarannya berupa gambar-gambar sehingga siswa dapat dengan mudah memahaminya.
    3. Saran perbaikan : pembelajarannya harus lebih ditekankan dalam membaca kata demi kata dan menjelaskan gambar diberikan pada semua siswa jangan hanya satu siswa saja.

  6. Nama : NURFADILA
    NIM : 859649665
    Program Studi : PGSD BI (Masukan Sarjana) Kurikulum Baru

    Berdasarkan video tersebut, terlihat seorang guru yang melaksanakan proses pembelajaran dikelas. Menurut saya, strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru yang ada divideo sudah baik karena di awal pembelajaran guru mengajak siswa bernyanyi untuk menarik perhatian peserta didik sehingga dapat lebih fokus pada saat menerima materi pelajaran. Kemudian pada saat menjelaskan materi pelajaran, guru menggunakan media gambar yaitu terdapat gambar ayah dan ibu beserta beberapa huruf yang dirangkai menjadi sebuah kata yaitu ” ayah” dan “ibu”, yang menjelaskan bahwa materi pelajaran yang akan dipelajari adalah berlatih membaca dengan tema keluarga. Media yang digunakan oleh guru tersebut, sangat mudah dipahami oleh peserta didik kelas bawah karena dapat memperjelas pengertian atau maksud dari materi pelajaran. Peserta didik dilatih membaca dengan menggunakan metode abjad dan eja, sangat tepat untuk peserta didik kelas rendah terutama bagi peserta didik yang belum mengenal huruf, sama seperti yang dilakukan oleh guru yang ada divideo.
    Hal ini sama dengan yang saya lakukan disekolah saya, yaitu dengan menggunakan media gambar dan poster abjad untuk pengenalan huruf dan untuk melatih membaca dengan menggunakan metode abjad dan metode eja untuk anak yang belum mengenal huruf.

    Dari video dapat diketahui bahwa banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapi peserta didik dan guru pada saat proses pembelajaran. Misalnya, peserta didik belum mengenal huruf, belum mengenal suku kata, kata dan kalimat. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain anak malas, bosan pada saat pembelajaran berlangsung, kurangnya konsentrasi anak, kurangnya perhatian guru terhadap siswa, kurangnya atau tidak ada media pembelajaran yang digunakan dan lambatnya penangkapan anak terhadap materi yang dijelaskan. Solusi bagi anak yang kesulitan membaca dapat digunakan berbagai metode, yaitu :
    1. Metode abjad dan metode eja untuk siswa yang belum dapat membaca dan mengenal huruf
    2. Metode suku kata untuk siswa yang belum dapat membaca kata
    3. Metode kata dan metode kalimat untuk siswa yang belum dapat membaca kata dan kalimat
    4. Metode SAS untuk siswa yang sudah dapat membaca.

    Metode-metode tersebut diatas jika dilaksanakan dengan baik dan tepat, akan memudahkan siswa untuk bisa mengenal dan membaca huruf dengan baik dan penggunaan media-media pendukung seperti media gambar, media kartu huruf dan lain-lain. Dapat juga melatih mengenalkan huruf melalui permainan, belajar huruf dengan bernyanyi dan melakukan pengulangan terhadap materi yang telah diberikan.

  7. Nama : NURFADILA
    NIM : 859649665
    Program Studi : PGSD BI (Masukan Sarjana) Kurikulum

    Baru Berdasarkan video tersebut, terlihat seorang guru yang melaksanakan proses pembelajaran dikelas. Menurut saya, strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru yang ada divideo sudah baik karena di awal pembelajaran guru mengajak siswa bernyanyi untuk menarik perhatian peserta didik sehingga dapat lebih fokus pada saat menerima materi pelajaran. Kemudian pada saat menjelaskan materi pelajaran, guru menggunakan media gambar yaitu terdapat gambar ayah dan ibu beserta beberapa huruf yang dirangkai menjadi sebuah kata yaitu ” ayah” dan “ibu”, yang menjelaskan bahwa materi pelajaran yang akan dipelajari adalah berlatih membaca dengan tema keluarga. Media yang digunakan oleh guru tersebut, sangat mudah dipahami oleh peserta didik kelas bawah karena dapat memperjelas pengertian atau maksud dari materi pelajaran. Peserta didik dilatih membaca dengan menggunakan metode abjad dan eja, sangat tepat untuk peserta didik kelas rendah terutama bagi peserta didik yang belum mengenal huruf, sama seperti yang dilakukan oleh guru yang ada divideo. Hal ini sama dengan yang saya lakukan disekolah saya, yaitu dengan menggunakan media gambar dan poster abjad untuk pengenalan huruf dan untuk melatih membaca dengan menggunakan metode abjad dan metode eja untuk anak yang belum mengenal huruf. Dari video dapat diketahui bahwa banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapi peserta didik dan guru pada saat proses pembelajaran. Misalnya, peserta didik belum mengenal huruf, belum mengenal suku kata, kata dan kalimat. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain anak malas, bosan pada saat pembelajaran berlangsung, kurangnya konsentrasi anak, kurangnya perhatian guru terhadap siswa, kurangnya atau tidak ada media pembelajaran yang digunakan dan lambatnya penangkapan anak terhadap materi yang dijelaskan. Solusi bagi anak yang kesulitan membaca dapat digunakan berbagai metode, yaitu : 1. Metode abjad dan metode eja untuk siswa yang belum dapat membaca dan mengenal huruf
    2. Metode suku kata untuk siswa yang belum dapat membaca kata
    3. Metode kata dan metode kalimat untuk siswa yang belum dapat membaca kata dan kalimat
    4. Metode SAS untuk siswa yang sudah dapat membaca. Metode-metode tersebut diatas jika dilaksanakan dengan baik dan tepat, akan memudahkan siswa untuk bisa mengenal dan membaca huruf dengan baik dan penggunaan media-media pendukung seperti media gambar, media kartu huruf dan lain-lain. Dapat juga melatih mengenalkan huruf melalui permainan, belajar huruf dengan bernyanyi dan melakukan pengulangan terhadap materi yang telah diberikan.

  8. Nama : Githa Herris Pratiwi
    NIM : 858745259
    Kelas : 2B PGSD BI

    Berdasarkan video yang sudah saya lihat, kesulitan mengajarkan membaca di kelas rendah sangat banyak terjadi. Solusi yang ada di video juga selalu di gunakan untuk mengajarkan membaca di kelas rendah.

    di sekolah kami, anak dengan kemampuan belum bisa membaca di pisahkan atau di buatkan kelas khusus. kelas tersebut berisi anak yang mempunyai kemampuan membaca yang hampir sama.
    dengan adanya kelas khusus diharapkan anak mampu mengikuti pembelajaran dengan nyaman dan berlatih membaca secara bersama.
    sekolah kami juga menggunakan buku khusus untuk anak yang belum bisa membaca.

  9. Nama : Dian Fitriani
    NIM : 857042331
    Prodi : PGSD BI
    Pokjar : Kota Agung
    UPBJ : Bandar Lampung
    Judul Video : Kesulitan Membaca Huruf Suku Kata, Kata dan Kalimat

    Menurut pendapat saya kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru sangat menarik, memulai pelajaran dengan menyanyikan lagu sesuai dengan materi yang akan di bahas. Dalam menyampaikan materi juga jelas dan mudah dipahami anak-anak dengan menggunakan media gambar. Dengan menonton video pembelajaran ini kita dapat menganalisis kesulitan membaca, diharapkan guru dapat mengetahui faktor-faktor pada setiap siswa yang memiliki hambatan ketika membaca. Analisis sangat penting dilakukan pada saat kelas rendah supaya siswa yang mempunyai kesulitan bisa dibimbing. Kemudian supaya lebih diperhatikan oleh guru maupun orangtua dan bisa diberikan penanganan yang baik agar kemampuannya bisa berkembang secara maksimal. menurut pendapat saya salah satu yang mempengaruhi siswa kesulitan membaca huruf adalah kurangnya latihan mengapa demikian? Karena latihan yang cukup dalam membaca huruf juga sangat penting. Jika siswa kurang terbiasa membaca huruf, maka mereka akan kesulitan dalam membedakan satu huruf dengan huruf lainnya. Maka dari itu pentingnya kerjasama antara guru dan orang tua dalam membimbing anak-anak bangsa.

  10. Nama : Aay Ayudiningsih
    NIM. : 857364057

    Setelah saya menyimak video pembelajaran bahasa indonesia untuk kelas rendah dengan judul kesulitan membaca huruf suku kata dan kalimat di sekolah dasar saya menemukan beberapa kekurangan yang dilakukan oleh guru tersebut diantaranya yaitu:
    1. Guru tidak melakukan salam pembuka kepada siswa sebelum memulai pembelajaran
    2. Guru tidak melakukan kegiatan berdoa sebelum memulai pembelajaran
    3. guru juga tidak melakukan absensi kehadiran harian siswa
    4. Guru tidak mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari sekarang
    5. Guru tidak membuat refleksi pembelajaran dan guru bersama siswa tidak tampak membuat kesimpulan pembelajaran hari ini.
    6. Guru tidak menyebutkan tujuan pembelajaran

    Sedangkan kelebihan guru tersebut pada video proses pembelajaran diantaranya yaitu:
    1. Guru menggunakan media pembelajaran sesuai kemampuan siswa seperti siswa yang masih mengeja, siswa yang bisa membaca kata dan siswa yang sudah bisa membaca kalimat diberikan media pembelajaran yang berbeda
    2. Guru memodifikasi materi pembelajaran dengan mengaitkan lagu pergi belajar dengan materi pembelajaran keluarga
    3. Guru juga memberikan s breaking yang menarik yang membuat anak-anak senang cocok untuk anak-anak kelas

Leave a Reply