Similar Posts
Belajar Mudah Menentukan Arah Mata Angin
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan anak kelas III SD yang tidak bisa menunjukkan arah mata angin dengan tepat, dan tidak bisa membaca peta lokasi di sekitar lingkungannya. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah: Meminta siswa untuk mengamati posisi matahari terbit atau terbenam, Meminta siswa…
Memelihara Konsentrasi
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Pada program ini tampak bahwa guru mengalami kesulitan untuk mempertahankan perhatian siswa terhadap materi yang diajarkan. Solusi yang ditawarkan adalah dengan menggunakan alat peraga yang menarik. Siswa dialihkan dan arahkan perhatiannya pada alat peraga yang digunakan guru dalam mengajar. Selain itu siswa diajak mengeksplorasi dengan…
Siswa Kurang Menguasai Konsep Pencerminan Bangun Dasar
Sinopsis Video ini membahas tentang bagaimana cara guru mengajarkan konsep pencerminan. Dalam hal ini guru menggunakan cermin, penghapus, spidol sebagai media pembelajaran. Selain itu guru meminta siswa untuk mempraktekan konsep pencerminan dengan menggunkan media pembelajaran. Muchtar M Noor Pakar Dosen Video ini berupaya menjelaskan konsep pencerminan yang diawali dengan pertanyaan terkait jarak antara cermin dan…
Belajar Membaca Pantun
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang pemecahan masalah kesulitan siswa dalam membaca pantun beserta alternatif pemecahan masalahnya. – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Pembelajaran Seni Secara Terpadu
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Teknik Bernyanyi dengan Mudah Melalui Media Audio Tape Recorder
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Ilustrasi dalam Video ini berisi tentang pemecahan masalah yang dilakukan guru ketika mengajar bernyanyi kepada siswa dengan menggunakan tape recorder karena guru kurang menguasai teknik bernyanyi dengan baik dan benar. Pada kegiatan awal guru menjelaskan lagu yang akan dipelajari kemudian secara bersama-sama mempelajari dengan memutar…
Menurut pendapat saya tentang penanyangan video pembelajaran tersebut adalah :
(a) Guru belum melaksanakan kegiatan pembuka, padahal kegiatan pembuka ini sangat penting dilaksanakan untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif.
(b) Dalam pemberian tugas, guru belum memberikan pengantar dan penjelasan secara detail, sehingga tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan kurang maksimal.
(c) Kurangnya media pembelajaran, sehingga materi pembelajaran kurang menarik dan terkesan membosankan bagi siswa.
(d) Belum ada refleksi dan apresiasi terhadap tugas yang diberikan kepada siswa.
Nama : Arman Lombu
Nim : 856098818
Jurusan : PGSD
Berdasarkan video yang ditampilkan, guru memberikan perintah menyiapkan alat tulis untuk menuliskan sebuah karangan tanpa memberikan contoh terlebih dahulu. Kemudia, guru memberikan langkah-langkah dalam menuliskan sebuah karangan supaya peserta didik mengetahui apa yang akan dia tuliskan. Selanjutnya, guru memperhatikan satu persatu hasil tugas siswa dalam bentuk point sebelum diuraikan dalam bentuk paragraf. Guru memberikan perbaikan dari hasil siswa yang dianggap masih salah. Di akhir video, guru memberikan penjelasan menuliskan karangan yang berupa point dalam bentuk paragraf atau diuraikan dengan kalimat.
Nama : Nurul Safitri
NIM : 856976148
Pokjar : Kota Agung
Setelah saya lihat vidio pembelajaran tersebut menurut saya di awal pembelajaran harus di wajibkan berdoa dengan kepercayaan masing masing dan guru memberikan ice breaking atau relaksasi agar si peserta didik tidak bosan ketika memasuki kelas, dan terkesan agak kaku ketika diawal masuk ke dalam kelas langsung diberikan tugas tanpa diberikan contoh terlebih dahulu.
DEBY GURUH N
858167212(PGSD-BI.2)
POKJAR TULANGAN
Dari video pembelajran diatas dapat kita lakuka refleksi sebagai berikut :
1. Pada kegiatan awal siswa seperti kurang antusias atau minat terhadap pembelajaran yang dapat dilihat saat awal pembelajaran jadi bisa disimpulkan:
– kegiatan awal : tidak ada salam pembuka, tidak ada pertanyaan pemantik, tidak ada ice breaking, tidak ada pertanyaan yang digunakan untuk masuk dalam pembelajaran, tidak ada tujuan pembelajaran.
2. Pada kegiatan inti sebenarnya guru sudah sangat bagus menggiring ide para siswa untuk menuangkan tulisan melalui beberapa pertanyaan yang ditulis oleh guru dengan lingkup tema “bertamasya” akan tetapi alangkah lebih bagus lagi jika guru memberikan media pembelajaraan gara para siswa lebih antusias untuk menulis karangan. hal yang perlu di apresiasi lagi adalah siswa bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.
3. kegiatan penutup juga kurang memberikan paraa siswa lebih semangat karena tidak ada apresiasi atau reflek dan evaluasi .
Upaya yang seharusnya dilakukan oleh seorang pendidik adalah mempersiapkan dengan baik RPP dan memberikan motivasi kepada siswa agara para siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, dan seharusnya memberikan gambaran tentang apa yang akan mereka pelajari, menciptakan susana yang nyaman dan kondusif pada saat kegiatan awal. sehingga siswa siap belajar dengan baik.
DEBY GURUH N
858167212(PGSD-BI.2)
POKJAR TULANGAN
Dari video pembelajran diatas dapat kita lakuka refleksi sebagai berikut :
Identifikasi Masalah, Analisis Masalah, Pengembangan Alternatif Tindakan
1. Pada kegiatan awal siswa seperti kurang antusias atau minat terhadap pembelajaran yang dapat dilihat saat awal pembelajaran jadi bisa disimpulkan: – kegiatan awal : tidak ada salam pembuka, tidak ada pertanyaan pemantik, tidak ada ice breaking, tidak ada pertanyaan yang digunakan untuk masuk dalam pembelajaran, tidak ada tujuan pembelajaran.
2. Pada kegiatan inti sebenarnya guru sudah sangat bagus menggiring ide para siswa untuk menuangkan tulisan melalui beberapa pertanyaan yang ditulis oleh guru dengan lingkup tema “bertamasya” akan tetapi alangkah lebih bagus lagi jika guru memberikan media pembelajaraan gara para siswa lebih antusias untuk menulis karangan. hal yang perlu di apresiasi lagi adalah siswa bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.
3. kegiatan penutup juga kurang memberikan paraa siswa lebih semangat karena tidak ada apresiasi atau reflek dan evaluasi .
tujuan perbaikan: memberikan motivasi kepada siswa agara para siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran terutama menulis narasi melalui media dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Judul PTK yang akan saya lakukan:
Peningkatan kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri pada siswa kelas 3
Nama : Nurbaiti
Nim. : 855890892
Pokjar. : Tapaktuan
Prodi. : PGSD .S1
Izin menanggapi video diatas.
Pada awal video pembelajaran diatas tidak ada awal kegiatan pembelajaran seperti memberi salam,membaca doa,absensi dan motivasi siswa.
Pada kegiatan awalnya guru langsung memberikan tugas kepada siswa.membuat karangan dengan tema ” Tamasya ” awalnya para siswa tampak kebingungan dan kurang mengerti,sebab guru tidak menjelaskan cara-cara membuat karangan sehingga siswa tidak tahu apa yang mesti dilakukan sebelum memulai menulis karangan.
Dengan adanya salah satu siswa yang kurang mengerti,sehingga guru menyadari bahwa siswanya kesulitan dalam menulis karangan . Diawal guru belum menjelaskan tentang langkah-langkah membuat karangan.
Setelah dijelaskan barulah siswa paham bagaimana menulis karangan,
Menurut saya didalam memulai pembelajaran guru terlebih dahulu memberikan penjelasan mengenai materi yang akan diajarkan atau yang dibahas dan menjelaskan langkah-langkah membuat karangan,barulah siswa diberi tugas agar siswa paham apa yang mesti mereka kerjakan.
Nama : Rosintan Parhusip
NIM : 857159269
Program Studi : PGSD UT Jakarta – BI2-C1
TUTOR : Aris Hadiyan Wijaksana M.Pd
Setelah menonton video tersebut di atas, yaitu tentang “Kesulitan menulis Karangan cerita” saya memperoleh gambaran metode/ teknik dalam hal memberikan dan menerapkan metode pembelajaran yang tepat kepada peserta didik ke depannya.
Di dalam video tersebut, guru belum melakukan tahap awa dalam pembelajaran, yaitu absensi, memberikan semangat terlebih dahulu kepada anak dll, melainkan langsung menugaskan anak untuk mengarang. Alhasil, peserta didik banyak yang mengalami kesulitan dalam mengarang karena guru belum menjelaskan tentang bagaimana membuat karangan sederhana kepada peserta didik dengan tema “bertamasya”.
Seperti memberikan penjelasan tentang tahap (brain storming) dalam mengarang di video tersebut di atas adalah sebagai berikut:
1. Apa yang kamu butuhkan untuk bertamasya?
2. Apa yang kamu lakukan saat bertamasya?
3. Apa yang kamu lakukan diperjalanan?
4. Apa yang kamu rasakan setelah bertamasya?
Jadi dari video tersebut saya dapat belajar lagi dalam hal pembelajaran, sebelum memberikan penugasan dalam mengarang harus memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang konsep, langkah-langkah dalam mengarang terlebih dahulu supaya peserta didik mencapai indikator dalam mengarang dengan hasil karangan yang sistematis dan terstruktur dengan kata sambung yang tepat.
Demikian pendapat saya,
Terima kasih.
Nama: Jhon Friandi Rumapea
Nim : 859879834
UT SIMALUNGUN
seharusnya guru tersebut melakukan pendahuluan seperti mengucapkan salam, berdoa, cek kehadiran siswa serta kebersihan kelas yang kedua guru tersebut tidak memberikan arahan atau memberikan gambaran topik mengarang terlihat guru tersebut memberikan tugas langsung ketika memasuki kelas dan terlihat kebanyakan siswa kebingungan dalam mengerjakan instruksi guru tersebut. sebaiknya guru tersebut memberikan gambaran atas tugas yang akan di kerjakan siswanya
ada baiknya guru memberikan tugas dibarengi dengan metode belajar yang berkaitan dengan materi tersebut agar siswa lebih mudah untuk mengerjakan apa yang di intrusikan oleh guru agar proses belajar tercapai serta minat dan bakat siswa meningkat dalam memulai pembelajaran di sekolah.
NIM : 859875647
PRODI : PGSD S1
UPBJJ : SIANTAR-SIMALUNGUN
Setelah saya amati Vidio tersebut Siswa tidak mengerjakan apa yang tugas kan oleh Guru nya. Karena dari awal pembelajaran Guru nya tidak menjelaskan secara rinci apa itu karangan dan langkah-langkah dalam mengarang.
Nama : Eva Juliriani Siahaan
NIM. : 859892098
Setelah saya menyaksikan video tersebut saya dapat memahami bahwa dalam memulai pembelajaran guru sebaiknya memberi pengenalan terlebih dahulu tentang materi yang akan di sajikan agar peserta didik tidak merasa kebingungan.
Saya sepakat dengan metode kedua yang di tayangkan dalam video karena disana guru memberi pemahaman tentang materi, membuat suasana kelas lebih ramah dan terutama memberikan langkah-langkah utama dalam membuat narasi tentang tamasia yaitu apa saja yang di butuhkan (persiapan berlibur ke pantai). Tentu dari penjelasan itu peserta didik akan bisa merincikan narasi yang akan mereka tulis.