silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Similar Posts

222 Comments

  1. Menurut pendapat saya tentang penanyangan video pembelajaran tersebut adalah :
    (a) Guru belum melaksanakan kegiatan pembuka, padahal kegiatan pembuka ini sangat penting dilaksanakan untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif.
    (b) Dalam pemberian tugas, guru belum memberikan pengantar dan penjelasan secara detail, sehingga tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan kurang maksimal.
    (c) Kurangnya media pembelajaran, sehingga materi pembelajaran kurang menarik dan terkesan membosankan bagi siswa.
    (d) Belum ada refleksi dan apresiasi terhadap tugas yang diberikan kepada siswa.

  2. Nama : Arman Lombu
    Nim : 856098818
    Jurusan : PGSD

    Berdasarkan video yang ditampilkan, guru memberikan perintah menyiapkan alat tulis untuk menuliskan sebuah karangan tanpa memberikan contoh terlebih dahulu. Kemudia, guru memberikan langkah-langkah dalam menuliskan sebuah karangan supaya peserta didik mengetahui apa yang akan dia tuliskan. Selanjutnya, guru memperhatikan satu persatu hasil tugas siswa dalam bentuk point sebelum diuraikan dalam bentuk paragraf. Guru memberikan perbaikan dari hasil siswa yang dianggap masih salah. Di akhir video, guru memberikan penjelasan menuliskan karangan yang berupa point dalam bentuk paragraf atau diuraikan dengan kalimat.

  3. Nama : Nurul Safitri
    NIM : 856976148
    Pokjar : Kota Agung

    Setelah saya lihat vidio pembelajaran tersebut menurut saya di awal pembelajaran harus di wajibkan berdoa dengan kepercayaan masing masing dan guru memberikan ice breaking atau relaksasi agar si peserta didik tidak bosan ketika memasuki kelas, dan terkesan agak kaku ketika diawal masuk ke dalam kelas langsung diberikan tugas tanpa diberikan contoh terlebih dahulu.

  4. DEBY GURUH N
    858167212(PGSD-BI.2)
    POKJAR TULANGAN

    Dari video pembelajran diatas dapat kita lakuka refleksi sebagai berikut :
    1. Pada kegiatan awal siswa seperti kurang antusias atau minat terhadap pembelajaran yang dapat dilihat saat awal pembelajaran jadi bisa disimpulkan:
    – kegiatan awal : tidak ada salam pembuka, tidak ada pertanyaan pemantik, tidak ada ice breaking, tidak ada pertanyaan yang digunakan untuk masuk dalam pembelajaran, tidak ada tujuan pembelajaran.
    2. Pada kegiatan inti sebenarnya guru sudah sangat bagus menggiring ide para siswa untuk menuangkan tulisan melalui beberapa pertanyaan yang ditulis oleh guru dengan lingkup tema “bertamasya” akan tetapi alangkah lebih bagus lagi jika guru memberikan media pembelajaraan gara para siswa lebih antusias untuk menulis karangan. hal yang perlu di apresiasi lagi adalah siswa bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.
    3. kegiatan penutup juga kurang memberikan paraa siswa lebih semangat karena tidak ada apresiasi atau reflek dan evaluasi .

    Upaya yang seharusnya dilakukan oleh seorang pendidik adalah mempersiapkan dengan baik RPP dan memberikan motivasi kepada siswa agara para siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, dan seharusnya memberikan gambaran tentang apa yang akan mereka pelajari, menciptakan susana yang nyaman dan kondusif pada saat kegiatan awal. sehingga siswa siap belajar dengan baik.

  5. DEBY GURUH N
    858167212(PGSD-BI.2)
    POKJAR TULANGAN

    Dari video pembelajran diatas dapat kita lakuka refleksi sebagai berikut :

    Identifikasi Masalah, Analisis Masalah, Pengembangan Alternatif Tindakan
    1. Pada kegiatan awal siswa seperti kurang antusias atau minat terhadap pembelajaran yang dapat dilihat saat awal pembelajaran jadi bisa disimpulkan: – kegiatan awal : tidak ada salam pembuka, tidak ada pertanyaan pemantik, tidak ada ice breaking, tidak ada pertanyaan yang digunakan untuk masuk dalam pembelajaran, tidak ada tujuan pembelajaran.

    2. Pada kegiatan inti sebenarnya guru sudah sangat bagus menggiring ide para siswa untuk menuangkan tulisan melalui beberapa pertanyaan yang ditulis oleh guru dengan lingkup tema “bertamasya” akan tetapi alangkah lebih bagus lagi jika guru memberikan media pembelajaraan gara para siswa lebih antusias untuk menulis karangan. hal yang perlu di apresiasi lagi adalah siswa bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.

    3. kegiatan penutup juga kurang memberikan paraa siswa lebih semangat karena tidak ada apresiasi atau reflek dan evaluasi .

    tujuan perbaikan: memberikan motivasi kepada siswa agara para siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran terutama menulis narasi melalui media dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

    Judul PTK yang akan saya lakukan:
    Peningkatan kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri pada siswa kelas 3

  6. Nama : Nurbaiti
    Nim. : 855890892
    Pokjar. : Tapaktuan
    Prodi. : PGSD .S1

    Izin menanggapi video diatas.
    Pada awal video pembelajaran diatas tidak ada awal kegiatan pembelajaran seperti memberi salam,membaca doa,absensi dan motivasi siswa.

    Pada kegiatan awalnya guru langsung memberikan tugas kepada siswa.membuat karangan dengan tema ” Tamasya ” awalnya para siswa tampak kebingungan dan kurang mengerti,sebab guru tidak menjelaskan cara-cara membuat karangan sehingga siswa tidak tahu apa yang mesti dilakukan sebelum memulai menulis karangan.
    Dengan adanya salah satu siswa yang kurang mengerti,sehingga guru menyadari bahwa siswanya kesulitan dalam menulis karangan . Diawal guru belum menjelaskan tentang langkah-langkah membuat karangan.
    Setelah dijelaskan barulah siswa paham bagaimana menulis karangan,
    Menurut saya didalam memulai pembelajaran guru terlebih dahulu memberikan penjelasan mengenai materi yang akan diajarkan atau yang dibahas dan menjelaskan langkah-langkah membuat karangan,barulah siswa diberi tugas agar siswa paham apa yang mesti mereka kerjakan.

  7. Nama : Rosintan Parhusip
    NIM : 857159269
    Program Studi : PGSD UT Jakarta – BI2-C1
    TUTOR : Aris Hadiyan Wijaksana M.Pd

    Setelah menonton video tersebut di atas, yaitu tentang “Kesulitan menulis Karangan cerita” saya memperoleh gambaran metode/ teknik dalam hal memberikan dan menerapkan metode pembelajaran yang tepat kepada peserta didik ke depannya.
    Di dalam video tersebut, guru belum melakukan tahap awa dalam pembelajaran, yaitu absensi, memberikan semangat terlebih dahulu kepada anak dll, melainkan langsung menugaskan anak untuk mengarang. Alhasil, peserta didik banyak yang mengalami kesulitan dalam mengarang karena guru belum menjelaskan tentang bagaimana membuat karangan sederhana kepada peserta didik dengan tema “bertamasya”.
    Seperti memberikan penjelasan tentang tahap (brain storming) dalam mengarang di video tersebut di atas adalah sebagai berikut:
    1. Apa yang kamu butuhkan untuk bertamasya?
    2. Apa yang kamu lakukan saat bertamasya?
    3. Apa yang kamu lakukan diperjalanan?
    4. Apa yang kamu rasakan setelah bertamasya?

    Jadi dari video tersebut saya dapat belajar lagi dalam hal pembelajaran, sebelum memberikan penugasan dalam mengarang harus memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang konsep, langkah-langkah dalam mengarang terlebih dahulu supaya peserta didik mencapai indikator dalam mengarang dengan hasil karangan yang sistematis dan terstruktur dengan kata sambung yang tepat.

    Demikian pendapat saya,
    Terima kasih.

  8. Nama: Jhon Friandi Rumapea
    Nim : 859879834
    UT SIMALUNGUN

    seharusnya guru tersebut melakukan pendahuluan seperti mengucapkan salam, berdoa, cek kehadiran siswa serta kebersihan kelas yang kedua guru tersebut tidak memberikan arahan atau memberikan gambaran topik mengarang terlihat guru tersebut memberikan tugas langsung ketika memasuki kelas dan terlihat kebanyakan siswa kebingungan dalam mengerjakan instruksi guru tersebut. sebaiknya guru tersebut memberikan gambaran atas tugas yang akan di kerjakan siswanya
    ada baiknya guru memberikan tugas dibarengi dengan metode belajar yang berkaitan dengan materi tersebut agar siswa lebih mudah untuk mengerjakan apa yang di intrusikan oleh guru agar proses belajar tercapai serta minat dan bakat siswa meningkat dalam memulai pembelajaran di sekolah.

  9. NIM : 859875647
    PRODI : PGSD S1
    UPBJJ : SIANTAR-SIMALUNGUN

    Setelah saya amati Vidio tersebut Siswa tidak mengerjakan apa yang tugas kan oleh Guru nya. Karena dari awal pembelajaran Guru nya tidak menjelaskan secara rinci apa itu karangan dan langkah-langkah dalam mengarang.

  10. Nama : Eva Juliriani Siahaan
    NIM. : 859892098

    Setelah saya menyaksikan video tersebut saya dapat memahami bahwa dalam memulai pembelajaran guru sebaiknya memberi pengenalan terlebih dahulu tentang materi yang akan di sajikan agar peserta didik tidak merasa kebingungan.
    Saya sepakat dengan metode kedua yang di tayangkan dalam video karena disana guru memberi pemahaman tentang materi, membuat suasana kelas lebih ramah dan terutama memberikan langkah-langkah utama dalam membuat narasi tentang tamasia yaitu apa saja yang di butuhkan (persiapan berlibur ke pantai). Tentu dari penjelasan itu peserta didik akan bisa merincikan narasi yang akan mereka tulis.

Leave a Reply