silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.
Muchtar M Noor
Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.
Drs. Tarhadi, M.Si.
1. Secara keseluruhan baik pembukaan maupun penutup sudah cukup baik.
2. Penggunaan media labih optimal.
3. Materi dan kurikulum sudah sesuai.
Taufik Ma’ruf
secara keseluruhan baik, namun alangkah lebih efektif jika menggunakan media sehingga siswa dapat mengalami langsung cara menghitung perkalian dasar, contohnya dengan bantuan media kelereng atau atau benda lainnya dengan melakukan penjumlahan berulang siswa mempraktekkan langsung melakukan penjumlahan berulang dengan demikian membantu siswa lebih mudah memahami konsep perkalian dasar
Nama : Nurfauziah
NIM : 856502095
Prodi : S1-PGSD
Mata Kuliah : Pemantapan Kemampuan Mengajar
Izin memberi berkomentar untuk vedio tersebut.
saya melihat vedio tersebut reaksi anak bermacam-macam saat ibuk guru memulai pelajaran ada yang tertawa,senyum-senyum, tiduran dan tidak fokus.
menurut saya kelemahan guru tersebut
– guru tidak menyiapkan siswa dahulu bahwa pelajaran akan dimulai
– guru tidak absensi dan menanyakan kabar siswa
– guru tidak melakukan ice breaking untuk motivasi dan semangat siswa dalam proses pembelajaran
– guru langsung memberi materi perkalian tanpa menjelaskan perkalian adalah penjumlahan yang berulang dengan benda yang mudah dipahami siswa
kelebihannya
– guru tersebut tetap santai mengajar meskipun banyak siswa yang tidak fokus
– guru tersebut membawa media poster perkalian sebagai media
– guru tersebut selalu memberi pujian ketika siswa bisa menjawab pertanyaan
hal unik yang ditemukan siswa walaupun tidak dikasi fotocopy perkalian, siswa bisa hafal perkaliannya. dan sudah hafal perkalian tinggi contoh 6×6
Adapun pada saat ini ketika saya sudah melihat vedio tersebut, adapun saran yang dapat saya berikan adalah guru konsisten diawal pembelajaran membuat suasana kelas bisa tenang dan memastikan siswa memperhatikan seperti lakukan ice breaking untuk meningkatkan mood dan konsentrasi siswa, gunakan media konkret disekitar agar siswa lebih paham dengan konsep perkalian terlebih dahulu misal dengan meminjam pensil siswa sebanyak 5 orang lalu dijelaskan pengertian perkalian
Nama : Tiara Nicka Cindy Pattinama
NIM : 859804925
Pokjar : PALI
Assalamualaikum,wr,wb
Dari penjelasan video yang telah saya simak diatas , Rekasi siswa saat guru memaparkan materi dasar perkalian tersebut, peserta didik pada sibuk sendiri, ada yang sibuk senyum sendiri, ada yang melamun, malas menyimak, kurangnya semangat dalam menghadapi pembelajaran tersebut. Disisi lain Kelemahan guru tersebut kurangnya persiapan sebelum mengajar, tidak menyediakan media pembelajaran yang membangun pondasi semangat peserta didik, dan terlalu memaksakan peserta didik untuk menyimak penjelasannya.
Tapi saat dipertengahan penjelasan materi guru berusaha melakukan hal uniknya disetiap pembelajaran ia selalu komunikasi dengan peserta didik dan sangat antusias dalam melakukan Tanya jawab sesering mungkin. Setelah guru tersebut mengetahui kelemahan dari peserta didik guru tersebut meminta peserta didik untuk menghafalkan perkalian yang telah dijelaskan, dan menggunakan tips menggunakan arahan perhatian siswa bahwa perkalian sangatlah penting.
Nama : Afi Faturrohmah
NIM : 857629636
Program : S1PGSD
Menurut saya, setelah menyimak video mengenai guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika)
1. Reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru pada awal pembelajaran banyak siswa yang kurang bersemangat dan banyak anak yang mainan sendiri disebabkan karena anak tidak memahami apa yang disampaikan guru
2. Kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran adalah guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran, tidak memberikan motivasi dulu, tidak mengabsen siswa dan guru tidak mengkondusifkan kelas jadi gaduh, guru terlalu menuntut agar anak bisa menjawab pertanyaan dari guru padahal banyak siswa yang masih belum paham. guru kurang kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran
3. Kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran adalah proses tanya jawab sudah dilakukan guru dalam kelas sehingga membuat kelas menjadi hidup dengan adanya respon beberapa siswa, guru menggunakan media pembelajaran poster perkalian 1-10, guru menjelaskan materi pembelajaran dengan sabar sampai anak paham, guru memberikan latihan soal atau Pekerjaan rumah agar anak lebih menguassi atau memahami perkalian dasar.
4. Hal-hal unik yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran adalah ketika guru menyampaikan materi menggunakan media pembelajaran poster perkalian dasar 1-10 dan menjelaskan dengan sabar sampai anak paham
5. Upaya yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya adalah guru memberikan sapaan atau ice breaking di awal pembelajaran agar lebih variatif dan menarik perhatian siswa, mengkodusifkan siswa dan melakukan pembelajaran secara runtut sesuai Rencana pembelajaran, menggunakan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami dan pada akhir pembelajaran diadakan evaluasi guna mengetahui apakah siswa sudah paham atau belum.
Nama: Darlia
Nim:859400736
Program: S1PGSD
Kekurangan :
Dalam video tersebut guru kurang menguasai kelas ,karena dapat di lihat dari banyak anak yang tidak memperhatikan guru saat memberikan materi dan banyak anak yang mainan sendiri. anak juga kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran karena guru kurang kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran. guru juga kurang memberikan motivasi dalam belajar terhadap anak. dan guru menuntut anak agar bisa padahal banyak siswa yang belum paham. guru kurang berkomunikasi dengan anak di dalam kelas. metode yang diberikan kurang berhasil karena kurang dimaksimalkan dalam pembelajaran.
Kelebihan :
Guru sabar dalam memberikan materi terhadap anak yang belum paham. guru juga terus berinovasi dalam berkomunikasi terhadap anak agar antusias terhadap materi terus berkembang.
saran :
sebaiknay sebelum melakukan pembelajaran, saat pembuka guru selalu memotivasi siswa agar selalu semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan guru harus menguasai seluruh kelas agar siswa memperhatikan semuanya. dan anak tidak bermain sendiri ketika pembelajaran sedang berlangsung.
dan metode yang digunakan agar menarik perhatian siswa dengan memaksialkannya saat pembelajaran agar tidak membosankan bagi siswa.
Nama : Anisa Laras Susanti
NIM : 857780393
Prodi : PGSD RPL
Tugas PKM sesi 1
Setelah menonton video pembelajaran diatas reaksi siswa terhadap pembelajaran kurang bersemangat, kurang fokus terbukti dengan banyak siswa yang bermain sendiri dan siswa terlihat bosan.
kelemahan dari guru dalam melakukan pembelajaran adalah guru kurang menguasai kelas , penjelasan materi sulit dimengerti siswa.
kelebihan dari pembelajaran guru memakai alat bantu untuk mempermudah siswa menghafal perkalian.
dengan adanya tanya jawab untuk mengulas materi dan memberikan PR dapat memudahkan siswa memahami tentang perkalian.
hal uniknya ketika guru merasa siswa pasif akhirnya dengan sabar guru membuka sesi tanya jawab sehingga suasana kelas menjadi lebih aktif.
Saran / upaya yang bisa dilakukan adalah sebelum pelajaran atau ditengah pembelajaran bisa diselingi ice breaking supaya siswa lebih semangat dan lebih fresh serta guru saat menyampaikan materi harus memastikan materi tersampaikan dengan baik kepada seluruh siswa.sebelum menjelaskan baiknya anak diberi tahu tentang konsep dasar perkalian adalah penjumlahan yang berulang .
contohnya : 3 x 1 = 1 + 1+ 1 ( yang artinya 1 nya ada 3 kali)
2 x 9 = 9 + 9 ( sembilannya ada 2 kali)
Sekian dan terimakasih
perkenalkan saya Andini Kuspitasari, nim 859784031. menurut saya pada video pembelajaran ini guru sudah baik dan jelas saat menjelaskan materi kepada siswa. namun terkadang masih ada beberapa siswa yang belum memahaminya. apalagi untuk mengingat perkalian, untuk menghapal ada siswa yang ingatanya tidak kuat, jadi sering atau mudah sekali lupa.
perkenalkan saya andini kuspitasari. nim 859784031. pada video pembelajaran ini, guru sudah menjelaskannya dengan benar dan baik, siswa begitu antusias menghadapi materi perkalian. namun ketika diperintahkan untuk menghapal perkalian, siswa mulai bergebu-gebu untuk mengingat perkalian. pada kasus matematika, tidak sedikit siswa yang mudah untuk mengingat suatu materi, ada siswa yang ingatan nya belum sempurna sehingga sering lupa dan sulit mengingat.
Nama : Niya Alfiyani
Nim : 857769359
Prodi : s1-PGSD/BI
Semester : 2
UPBJJ-UT : Semarang
Setelah melihat video pembelajaran tersebut, di dalam video pembelajaran ini terlihat siswa kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Siswa terlihat males, bosan, tidak konsentrasi dan kondisi kelas tidak kondusif, sehingga siswa banyak yang tidak berminat dan tidak memperhatikan penjelasan guru saat menjelaskan materi. Disitu juga terlihat guru langsung memberikan penjelasan materi pembelajaran tanpa memberikan apersepsi kegiatan diawal pembelajaran dan tidak menyampaikan tujuan dari pada pemebelajaran yang akan disampaikan. Kemudian dalam memberikan materi penjelasan guru kurang jelas dalam menanamkan konsep dasar perkalian sehingga banyak siswa yang bingung dan tidak paham dengan penjelasan guru sehingga pada saat tanya jawab siswa tidak ada yang dapat menjawab. Seharusnya guru memberikan penjelasan konsep dasar perkalian yaitu merupakan penjumlahan berulang. Didalam video pembelajaran tersebut guru sudah memakai media pembelajaran tetapi dalam pembelajaran penggunaan metode atau strategi kurang tepat sehingga siswa sulit mempelajari perkalian.
Ada beberapa saran mungkin yang dapat dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran, antara lain :
a. Sebelum memulai pembelajaran sebaiknya guru memberikan apersepsi berupa stimulus pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk menarik perhatian siswa agar lebih fokus terhadap pembelajaran sehingga kelas menjadi kondusif dan guru hendaknya menyampaikan tujuan daripada pembelajaran yang akan disampaikan.
b. Didalam menyampaikan materi sebaiknya menggunakan strategi atau metode yang cocok dengan materi pembelajaran, seperti metode pembelajaran yang menyenangkan misalnya; belajar sambil bermain selain metode drill untuk menghafal perkalian.
c. Guru sebaiknya memberikan konsep dasar perkalian dengan jelas, dimana perkalian sama dengan penjumlahan berulang dan itu dijelaskan secara detail sambil ditulis dipapan tulis agar siswa lebih memahami konsep dasar perkalian dan dapat dikaitkan dengan pengalaman kehidupan sehari-hari sehingga pembelajaran berkesan atau bermakna dan konsep perkalian tetap tertanam dalam pikiran siswa.
d. Dengan penggunaan strategi dan metode yang tepat, setelah pembelajaran selesai siswa juga diberikan post tes, tugas-tugas atau pekerjaan rumah yang dimulai dari perkalian bilangan yang paling kecil dan memberikan reward bagi yang nilainya bagus serta memberikan sanksi bagi yang tidak mengerjakan. hal ini juga dilakukan untuk merangsang motivasi mereka untuk semaangat belajar perkalian.
Demikian pendapat dari saya, Terimakasih
Nama : Devi suryani
nim : 856099225
prodi : PGSD
semester : 2
UPBJJ : medan
pada saat pembelajaran pertama guru tidak memusatkan perhatiannya kepada siswa, guru langsung menerangkan pembelajaran tidak menghiraukan siswa yang ribut. sehingga pada saat memberikan pertanyaan siswa tidak dapat menjawab karena tidak mengerti dengan yang di terangkan guru. pada pembelajaran ke dua guru memperhatikan siswa dulu, agar mendengarkan apa yang dijelaskan dan memfokuskan perhatian siswa, dan ketika ada pertanyaan dari guru siswa dapat menjawab pertanyaannya.