silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Video ini berisi tentang bagaimana seorang guru yang berusaha untuk menarik perhatian siswa untuk memperhatikan pelajaran yang diberikan. Dalam hal ini guru melakukan beberapa cara diantaranya dengan cara :
- Mengajak mahasiswa untuk mengeksplorasi dengan membilang.
- Memberi penguatan ketika memberi respon terhadap apa yang kita contohkan.
- Meminta siswa menemukan benda lainnya dan menceritakan secara singkat tentang benda yang ditemukannya itu
Rusdianto
Dalam tampilan video materi pembelajarannya adalah penjumlahan dan pengurangan suatu bilangan. Tujuan pembelajarannya adalah agar siswa dapat menjumlah dan mengurangkan suatu bilangan. Dalam mengawali pembelajaran guru kurang menggunakan prinsip apersepsi, padahal ini sangan penting dalam pembelajaran matematika. Seperti kita lihat waktu guru masuk kelas suasana masih gaduh karena mungkin ada waktu jeda pergantian mata pelajaran tertentu. Pentingnya apersepsi ini yang penting adalah untuk menyiapkan mental siswa untuk masuk ke mata pelajaran matematika, dan untuk menghubungkan materi pembelajaran yang lalu dengan mata pelajaran sekarang. Pemanfaatan metode sudah tepat yaitu tanya jawab dan demonstrasi, hanya seharusnya siswa disuruh kedepan untuk mencoba menjumlahkan atau mengurangkan benda tersebut, sehingga siswa akan lebih memperhatikan pembelajaran karena kemungkinan ada anak yang ingin mencoba. Disamping itu hasil pembelajaran anak akan lebih menjiwai materi yang kita berikan, dan kesan yang ada dalam benak siswa akan lebih tahan lama, sehingga akan mudah di reproduksi sewaktu-waktu diperlukan.
Kesan Umum dalam pembelajaran: Kami melihat penampilan guru kurang rapi, misalnya guru tersebut tidak memakai sepatu tetapi hanya menggunakan sepatu sandal yang terkesan kumuh. Didamping itu pakaiannya kurang rajin nampak ada sebagian bajunya yang lepas. Pembelajaran akan lebih berhasil jika guru dalam menyampaikan pembelajaran dengan berpakaian yang rajin, dan metode yang dipergunakan banyak melibatkan siswa untuk mencoba.
Drs. Badjuri, M.Pd.
- Dalam pembukaan guru sebaiknya menjelaskan dulu tentang konsep ‘bertambah’ dan ‘berkurang’. Terkadang murid sulit untuk mengerti bila ada soal cerita yang menggunakan persamaan kata dari bertambah (diberi, membeli lagi, dsb), atau berkurang (rusak, pecah, hilang, dimakan, dsb).
- Pemakaian media sudah cukup tepat tapi hanya sebagai media visual saja.
- Materi sesuai dengan perserta didik cukup.
- Materi sudah sesuai dengan kurikulum.
Tri Ekowati
Nama : Hadistia Fatiha
Nim : 856761258
Prodi : PGSD
Pokjar : Gelumbang
Reaksi : reaksi pertama ketika pengajaran yang terlalu monoton tetapi ketika di ubah reaksi anak anak juga berubah.
Kelebihan video tersebut ketika guru dapat menguasai kelas yang di ajarnya maka anak-anak akan terarahkan, dan juga suasana kondisi kelas menjadi lebih baik dan video kondusif. Dn juga alat peraga yang ada
Kekurangan video tersebut masih ad siswa yang tidak memperhatikan guru di depan, dan seperti mengantuk
Hal yang menarik dalam kelas tersebut adalah siswa dapat memperhatikan dengan dan merespon dengan cepat ketika pembelajaran dengan baik
Upaya yng dapat kita lakukan adalah dengan selalu memberikan efek baik ketika masuk kelas sehingga atmosfer yang masuk, ketika
Masuk kelas ada sesi yang senang, dan juga penampilan beserta mimik wajah dapat membantu anak-anak merasa nyaman
Nama : Mifrokhatul laela
Nim : 85770943
Menurut saya, Setelah melihat video diatas tanggapan saya adalah awal mula guru tersebut masuk kelas memang kurang tepat, sehingga dengan melihat kebiasaan guru tersebut seperti itu murid jadi tidak merasa takut, jadi dapat saya simpulkan dengan kita sebagai guru dengan cara yang sopan walaupun kita berhadapan dengan seorang anak kita harus mencerminkan yg baik seperti halnya kita berpakaian/penampilan yang rapi, gaya bicara sopan, dll. Sebab secara tidak langsung murid akan merasa tertarik untuk berbicara atau memperhatikan pada saat pembelajaran berlangsung. Murid akan tertarik kepada mata pelajarannya apabila guru tersebut menarik dapam memberikan materi pembelajaran
BERANDA
TENTANG GPO
KONTAK
PROFILE
LOG OUT
X
Home / Seri Pembelajaran SD / Menarik Perhatian Siswa
SERI PEMBELAJARAN SD
Menarik Perhatian Siswa
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Video ini berisi tentang bagaimana seorang guru yang berusaha untuk menarik perhatian siswa untuk memperhatikan pelajaran yang diberikan. Dalam hal ini guru melakukan beberapa cara diantaranya dengan cara :
Mengajak mahasiswa untuk mengeksplorasi dengan membilang.
Memberi penguatan ketika memberi respon terhadap apa yang kita contohkan.
Meminta siswa menemukan benda lainnya dan menceritakan secara singkat tentang benda yang ditemukannya itu
Rusdianto
Pakar Dosen
Dalam tampilan video materi pembelajarannya adalah penjumlahan dan pengurangan suatu bilangan. Tujuan pembelajarannya adalah agar siswa dapat menjumlah dan mengurangkan suatu bilangan. Dalam mengawali pembelajaran guru kurang menggunakan prinsip apersepsi, padahal ini sangan penting dalam pembelajaran matematika. Seperti kita lihat waktu guru masuk kelas suasana masih gaduh karena mungkin ada waktu jeda pergantian mata pelajaran tertentu. Pentingnya apersepsi ini yang penting adalah untuk menyiapkan mental siswa untuk masuk ke mata pelajaran matematika, dan untuk menghubungkan materi pembelajaran yang lalu dengan mata pelajaran sekarang. Pemanfaatan metode sudah tepat yaitu tanya jawab dan demonstrasi, hanya seharusnya siswa disuruh kedepan untuk mencoba menjumlahkan atau mengurangkan benda tersebut, sehingga siswa akan lebih memperhatikan pembelajaran karena kemungkinan ada anak yang ingin mencoba. Disamping itu hasil pembelajaran anak akan lebih menjiwai materi yang kita berikan, dan kesan yang ada dalam benak siswa akan lebih tahan lama, sehingga akan mudah di reproduksi sewaktu-waktu diperlukan.
Kesan Umum dalam pembelajaran: Kami melihat penampilan guru kurang rapi, misalnya guru tersebut tidak memakai sepatu tetapi hanya menggunakan sepatu sandal yang terkesan kumuh. Didamping itu pakaiannya kurang rajin nampak ada sebagian bajunya yang lepas. Pembelajaran akan lebih berhasil jika guru dalam menyampaikan pembelajaran dengan berpakaian yang rajin, dan metode yang dipergunakan banyak melibatkan siswa untuk mencoba.
Drs. Badjuri, M.Pd.
Pakar Guru
Dalam pembukaan guru sebaiknya menjelaskan dulu tentang konsep ‘bertambah’ dan ‘berkurang’. Terkadang murid sulit untuk mengerti bila ada soal cerita yang menggunakan persamaan kata dari bertambah (diberi, membeli lagi, dsb), atau berkurang (rusak, pecah, hilang, dimakan, dsb).
Pemakaian media sudah cukup tepat tapi hanya sebagai media visual saja.
Materi sesuai dengan perserta didik cukup.
Materi sudah sesuai dengan kurikulum.
Tri Ekowati
Post navigation
PREVIOUS
Mengatasi Anak yang Belum Bisa Memegang Pensil dengan Benar
NEXT
Sikap Berontak
Similar Posts
1,998 Comments
Comments navigation
Older comments
nursarimala19 says:
April 27, 2024 at 7:23 pm
Nama : Nurmala Sari
Nim : 856993209
Pokjar : Sidomulyo, Lampung Selatan
Ketika guru masuk kedalam kelas suasana masih gaduh, guru pun berpakaian tidak lengkap dan tidak rapih membuat suasana pun menjadi semakin tidak terkondisi.
Pentingnya apersepsi dalam pembelajaran untuk menarik perhatian siswa. didalam video juga tidak disampaikan konsep pembelajarannya.
mugidiah8 says:
April 27, 2024 at 8:22 pm
Nama : Mugi Diah Ulfa
Nim : 857014056
Pokjar : Bumi Ratu Nuban
Reaksi siswa di awal video adalah kurang memperhatikan penjelasan guru, tidak fokus, dan tidak tertarik dengan proses pembelajaran. Siswa tampak bosan dengan proses pembelajaran. Sedangkan setelah proses pembelajaran diubah siswa lebih terlihat kondusif. Siswa tampak lebih bersemangat dan tertarik dengan proses pembelajaran. Siswa lebih fokus karena diajak aktif terlibat langsung dalam kegiatan belajar.
KELEMAHAN :
1. Guru menjelaskan dengan model ceramah yg kurang variatif sehingga ada anak yang ngobrol dan asik sendiri dan tidak memperhatikan guru yang menjelaskan.
2. Guru tidak melakukan kegiatan awal yang mampu memusatkan perhatian siswa untuk siap memasuki proses pembelajaran.
3. Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang kreatif.
KELEBIHAN :
1.Guru melibatkan anak secara langsung untuk mengamati objek pembelajaran
2.Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi
SOLUSI :
Menurut saya sebaiknya guru tersebut melakukan pembelajaran dengan memperhatikan kesiapan siswa baik secara menyeluruh dengan melakukan kegiatan awal agar memberi motivasi kepada siswa Guru dapat menggunakan model pembelajaran yang menyenangkan menggunakan permainan sehingga anak-anak bisa belajar sambil bermain Agar anak-anak tidak bosan sebaiknya guru menyelingi pembelajaran dengan icebreaking agar suasana kelas menjadi aktif dan menyenangkan.
Regina Tubun says:
April 27, 2024 at 9:40 pm
NAMA:REGINA TUBUN
NIM:858430141
PRODI:PGSD-S1
UPBJJ:SAMARINDA
POKJAR:BARONG TONGKOK (KUTAI BARAT)
Setelah saya mengamati tentang video menarik perhatian siswa ini,Ketika guru masuk kedalam kelas suasana masih gaduh dan tidak kondusif, siswa-siswa masih asyik bermain dan ngobrol dengan teman-teman mereka.Ditambah lagi penampilan guru yang kurang rapi.
ainunlintangsari says:
April 27, 2024 at 9:46 pm
Nama : aninun lintang sari
Nim : 858685447
Pokjar : putra bangsa jombang
Setelah melihat video diatas saya dapat menanggapi bahwa pertama kali guru tersebut masuk kelas memang kurang tepat, sehingga dengan melihat kebiasaan guru tersebut seperti itu murid jadi tidak merasa takut, jadi dapat saya simpulkan dengan kita sebagai guru dengan cara yang sopan walaupun kita berhadapan dengan seorang anak kita harus mencerminkan yg baik seperti halnya kita berpakaian/penampilan yang rapi, gaya bicara sopan, dll. Sebab secara tidak langsung murid akan merasa tertarik untuk berbicara atau memperhatikan pada saat proses pembelajaran.
Regina Tubun says:
April 27, 2024 at 9:48 pm
NAMA : REGINA TUBUN
NIM : 858430141
PRODI:PGSD-S1
UPBJJ:SAMARINDA
POKJAR:BARONG TONGKOK (KUTAI BARAT)
Untuk menarik perhatian anak kita sebagai guru juga perlu intropeksi diri baik dari kedisiplinan berpaiakan maupun jam masuk mengajar. Jika hal itu sudah kita terapkan dengan benar maka untuk menarik perhatian siswa akan lebih mudah dan gampang,
Heldyana Pamutri says:
April 28, 2024 at 5:56 am
Nama : JUEVANISKE HELDYANA PAMUTRI
Nim : 857131595
UPBJJ : POKJAR KALIDERES
Reaksi siswa di awal video adalah kurang memperhatikan penjelasan guru, tidak fokus, dan tidak tertarik dengan proses pembelajaran. Siswa tampak bosan dengan proses pembelajaran. Sedangkan setelah proses pembelajaran diubah siswa lebih terlihat kondusif. Siswa tampak lebih bersemangat dan tertarik dengan proses pembelajaran. Siswa lebih fokus karena diajak aktif terlibat langsung dalam kegiatan belajar.
KELEMAHAN :
1. Guru menjelaskan dengan model ceramah yg kurang variatif sehingga ada anak yang asik sendiri dan tidak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan.
2. Guru tidak melakukan kegiatan awal yang mampu memusatkan perhatian siswa untuk siap proses belajar.
3. Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang kurang berkreatif.
KELEBIHAN :
1.Guru melibatkan anak secara langsung untuk mengamati objek pembelajaran
2.Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi
SOLUSI :
Menurut saya sebaiknya guru tersebut melakukan pembelajaran dengan memperhatikan kesiapan siswa baik secara menyeluruh dengan melakukan kegiatan awal agar memberi motivasi kepada siswa Guru dapat menggunakan model pembelajaran yang menyenangkan menggunakan permainan sehingga anak-anak bisa belajar sambil bermain supaya anak-anak tidak bosan dan belajar menjadi menyenangkan.
Nama: Maharani Zalianti Filkadesti
Nim : 856759918
Menurut saya, Setelah melihat video diatas tanggapan saya adalah awal mula guru tersebut masuk kelas memang kurang tepat, sehingga melihat dengan kebiasaan guru tersebut seperti itu murid jadi tidak merasa takut, jadi dapat saya simpulkan dengan kita sebagai guru dengan cara yang sopan walaupun kita berhadapan dengan seorang anak kita harus mencerminkan yg baik seperti kita berpakaian/penampilan yang rapi, gaya bicara sopan, dll. Sebab secara tidak langsung murid akan merasa tertarik untuk berbicara atau memperhatikan pada saat pembelajaran berlangsung. Siswa akan tertarik pada mata pelajarannya apabila guru tersebut menarik dapam memberikan materi pembelajaran
Nama : lailatur Rohmah
Nim : 858529264
Upbjj Pokjar Kedungwuni
Reaksi siswa di awal video adalah kurang memperhatikan penjelasan guru, tidak fokus, dan tidak tertarik dengan proses pembelajaran. Siswa tampak bosan dengan proses pembelajaran yang diajarkan . Sedangkan setelah proses pembelajaran diubah siswa lebih terlihat kondusif. Siswa tampak lebih bersemangat dan tertarik dengan proses pembelajaran. Siswa lebih fokus karena diajak aktif terlibat tanya jawab.
KELEMAHAN :
1. Guru menjelaskan dengan model ceramah yg kurang variatif sehingga ada anak yang ngobrol dan asik bermain dan tidak memperhatikan guru yang menjelaskan.
2. Guru tidak melakukan kegiatan awal yang mampu memusatkan perhatian siswa untuk siap memasuki proses pembelajaran.
3. Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang kreatif.
KELEBIHAN :
1.Guru melibatkan anak secara langsung untuk mengamati objek pembelajaran
2.Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi
SOLUSI :
Menurut saya sebaiknya guru tersebut melakukan pembelajaran dengan memperhatikan kesiapan siswa baik secara menyeluruh dengan melakukan kegiatan awal agar memberi motivasi kepada siswa Guru dapat menggunakan model pembelajaran yang menyenangkan menggunakan permainan sehingga anak-anak bisa belajar sambil bermain Agar anak-anak tidak bosan sebaiknya guru menyelingi pembelajaran dengan icebreaking agar suasana kelas menjadi lebih menyenangkan.
Nama : AFRIZAL
Nim : 855745282
POKJAR : SIDOMULYO
Judul Video : Menarik Perhatian Siswa.
Matematika seri pembelajaran SD.
Reaksi siswa di awal video adalah kurang memperhatikan penjelasan guru, tidak fokus, dan tidak tertarik dengan proses pembelajaran. Siswa tampak bosan dengan proses pembelajaran. Sedangkan setelah proses pembelajaran diubah siswa lebih terlihat kondusif. Siswa tampak lebih bersemangat dan tertarik dengan proses pembelajaran. Siswa lebih fokus karena diajak aktif terlibat langsung dalam kegiatan belajar.
KELEMAHAN :
1. Guru menjelaskan dengan model ceramah yg kurang variatif sehingga ada anak yang ngobrol dan asik sendiri dan tidak memperhatikan guru yang menjelaskan.
2. Guru tidak melakukan kegiatan awal yang mampu memusatkan perhatian siswa untuk siap memasuki proses pembelajaran.
3. Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang kreatif.
KELEBIHAN :
1.Guru melibatkan anak secara langsung untuk mengamati objek pembelajaran
2.Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi
SOLUSI :
Menurut saya sebaiknya guru tersebut melakukan pembelajaran dengan memperhatikan kesiapan siswa baik secara menyeluruh dengan melakukan kegiatan awal agar memberi motivasi kepada siswa Guru dapat menggunakan model pembelajaran yang menyenangkan menggunakan permainan sehingga anak-anak bisa belajar sambil bermain Agar anak-anak tidak bosan sebaiknya guru menyelingi pembelajaran dengan icebreaking agar suasana kelas menjadi aktif dan menyenangkan.
Identifikasi Masalah yang diamati dari video GPO :
1. Sulit Mengingat, Masalah umum di antara siswa dalam fokus adalah sulitnya mengingat suatu mata pelajaran. Untuk mengatasi kesulitan dalam mengingat materi yang diajarkan oleh guru, siswa dapat membuat poin-poin materi secara garis besar, memvisualisasikan materi melalui gambar, atau menggunakan akronim atau singkatan untuk mengingat rumus-rumus tertentu. Selain itu siswa juga dapat menggunakan beberapa permainan sebagai alat bantu untuk mengasah daya ingat seperti puzzle, catur, teka teki silang, dan lainnya.
2. Sulit konsentrasi , Menemukan Gaya Belajar yang Tepat.
Gaya belajar setiap siswa berbeda-beda, sehingga siswa sangat dianjurkan untuk mengetahui dan menemukan gaya belajar yang tepat. Hal ini karena setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda ada yang lebih suka sendiri atau bersama-sama dengan teman. Cobalah bereksperimen dengan beberapa gaya belajar tersebut dan temukan mana yang lebih dinikmati dan membuat lebih fokus. Penerapan Kurikulum Merdeka saat ini juga memberikan kebebasan bagi siswa untuk memilih gaya belajarnya.
3. Banyak gangguan , Pengaruh eksternal tak jarang membuat siswa merasa terganggu fokusnya dalam belajar. Misalnya, peran media sosial, televisi, teman, hingga game memiliki peranan dalam mengurangi fokus belajar siswa. Oleh karena itu, diperlukan langkah efektif untuk mengatasi gangguan ini seperti menciptakan lingkungan yang tepat untuk belajar maupun mengurangi ketergantungan penggunaan media sosial secara berlebihan (screen time).
Analisis Masalah yang diamati dari video GPO :
1. Guru dalam proses pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting yaitu sebagai sumber belajar. Dikatakan guru yang baik manakala ia dapat menguasai materi pelajaran dengan baik, menggunakan metode yang bervariasi dalam proses pembelajaran, menggunakan media dalam proses pembelajaran, mampu menghubungkan materi dengan kehidupan nyata siswa, mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan siswa, dan menggunakan gaya bahasa yang tidak monoton. Tetapi sebaliknya, dikatakan guru yang tidak baik manakala ia tidak paham dengan materi yang diajarkan, Hal ini terlihat pada saat ia menyampaikan materi pelajaran, misalnya tekhnik penyampaian materi pelajaran yang monoton, ia lebih sering duduk di kursi sambil membaca, suaranya lemah, tidak berani melakukan kontak mata dengan siswa, tidak menggunakan metode dan media dalam proses pembelajaran, dan lain-lain. Perilakau guru yang demikian akan menyebabkan hilangnya perhatian siswa terhadap pelajaran, sehingga guru akan sulit mengendalikan kelas. Siswa akan lebih banyak bermain daripada belajar, bercerita dengan teman sebangkunya, meganggu temannya yang sedang belajar, mengantuk, dan lain-lain.
3. Alternatif Masalah yang diamati dari video GPO :
1. Salah satu alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan seperti alat peraga yaitu dengan menggunakan buah jeruk dan mengekplorasi benda-benda yang ada disekitar lingkungan kita, Sehingga siswa dapat merespon apa yang dijelaskan guru didepan. Selain itu, adanya perbaikan dan inovasi dalam proses pembelajaran, salah satunya dari segi model pembelajarannya. Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar dapat menguatkan pemahaman siswa. Sehingga dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika. Pada pelajaran matematika dalam penggunaan media buah jeruk dapat meningkatkan minat belajar matematika. Dengan dilakukan kegiatan eksplorasi atau pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran dilakukan seperti biasanya, guru memberikan dan menjelaskan materi yang akan dipelajari pada hari itu sambil melakukan tanya jawab yang menganai beberapa masalah operasi hitung yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Rumusan masalah yang diamati dalam video GPO :
1. Berdasarkan rumusan masalah tentang video GPO yang kita amati diatas adalah Apakah ada pengaruh perhatian siswa dalam pembelajaran Matematika siswa kelas rendah ?
Judul :
1. Penerapan Model Talking Stick Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Keterampilan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Mengenal Sifat-Sifat Bangun Datar Di Kelas IV SD Negeri 4 Tampo
Nama : Repaldo Asriandi
Nim : 856589783
Pokjar : kerinci Jambi
Setelah melihat video diatas saya dapat menanggapi bahwa pertama kali guru tersebut masuk kelas memang kurang tepat, sehingga dengan melihat kebiasaan guru tersebut seperti itu murid jadi tidak merasa takut, jadi dapat saya simpulkan dengan kita sebagai guru dengan cara yang sopan walaupun kita berhadapan dengan seorang anak kita harus mencerminkan yg baik seperti halnya kita berpakaian/penampilan yang rapi, gaya bicara sopan, dll. Sebab secara tidak langsung murid akan merasa tertarik untuk berbicara atau memperhatikan pada saat proses pembelajaran.
Reaksi siswa : di awal video adalah kurang memperhatikan penjelasan guru, tidak fokus, dan tidak tertarik dengan proses pembelajaran. Siswa tampak bosan dengan proses pembelajaran. Sedangkan setelah proses pembelajaran diubah siswa lebih terlihat kondusif. Siswa tampak lebih bersemangat dan tertarik dengan proses pembelajaran. Siswa lebih fokus karena diajak aktif terlibat langsung dalam kegiatan belajar.
menurut saya kekurangannya :
1. Guru menjelaskan dengan model ceramah yg kurang variatif sehingga ada anak yang ngobrol dan asik sendiri dan tidak memperhatikan guru yang menjelaskan.
2. Guru tidak melakukan kegiatan awal yang mampu memusatkan perhatian siswa untuk siap memasuki proses pembelajaran.
3. Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang kreatif.
4. anak-anak tidak mampu bertanya
menurut saya kelebihannya :
1.Guru melibatkan anak secara langsung untuk mengamati objek pembelajaran
2.Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi
3.suara gurunya jelas sehingga murut mampu mendengar dengan baik.
SOLUSI dari saya:
Menurut saya sebaiknya guru tersebut melakukan pembelajaran dengan memperhatikan kesiapan siswa baik secara menyeluruh dengan melakukan kegiatan awal agar memberi motivasi kepada siswa Guru dapat menggunakan model pembelajaran yang menyenangkan menggunakan permainan sehingga anak-anak bisa belajar sambil bermain Agar anak-anak tidak bosan sebaiknya guru menyelingi pembelajaran dengan icebreaking agar suasana kelas menjadi aktif dan menyenangkan.
dengan cara :
1.Masalah umum di antara siswa dalam fokus adalah sulitnya mengingat suatu mata pelajaran. Untuk mengatasi kesulitan dalam mengingat materi yang diajarkan oleh guru, siswa dapat membuat poin-poin materi secara garis besar, melihatkan materi melalui gambar, atau menggunakan akronim atau singkatan untuk mengingat rumus-rumus tertentu.
2.Menemukan Gaya Belajar yang Tepat.
Gaya belajar setiap siswa berbeda-beda, sehingga siswa sangat dianjurkan untuk mengetahui dan menemukan gaya belajar yang tepat. Hal ini karena setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda ada yang lebih suka sendiri atau bersama-sama dengan teman.
3. Pengaruh eksternal tak jarang membuat siswa merasa terganggu fokusnya dalam belajar. Misalnya, peran media sosial, televisi, teman, hingga game memiliki peranan dalam mengurangi fokus belajar siswa. Oleh karena itu, diperlukan langkah efektif untuk mengatasi gangguan ini seperti menciptakan lingkungan yang tepat untuk belajar maupun mengurangi ketergantungan penggunaan media sosial secara berlebihan.
Nama: IPTI YUNIARTI
NIM: 857622626
Pokjar: Bumiayu
Kelemahan dari pembelajaran tersebut yaitu tidak ada penyampaian topik materi yang akan disampaikan, tidak ada bimbingan diskusi perseorangan maupun kelompok, tidak ada umpan balik atau pemberian latihan untuk dikerjakan sesuai materi, dan bahasa yang digunakan tidak menggunakan bahasa materi seperti harusnya ketika hendak menyampaikan pengurangan jangan menggunakan kata ‘diambil’, tapi langsung saja sebut ‘dikurangi’.
Solusi yang mungkin bisa ditambahkan mengajak siswa lebih aktif lagi dengan memancing anak untuk bertanya dan memberikan contoh lain, membuat diskusi kelompok kecil dan perorangan, melengkapi langkah-langkah membuka dan menutup pelajaran, menyampaikan judul materi yang akan dipelajari, membuat variasi pembelajaran dengan diselingi ice breaking agar tidak jenuh atau bosan, dan tida lupa untuk memberikan latihan dan pekerjaan rumah.
Nama: indah adiba sofia
Nim : 85658942
Prodi : PGSD-S1
upbjj : jambi
Pokjar : kerinci sungai penuh
Judul vidio:
Menarik perhatian siswa matematika seri pembelajaran di sd
Reaksi:
Pada awal pembelajaran terlihat sangat tidak kondusif reaksi siswa, tidak memperhatikan guru, kurang fokus, serta mereka asik dengan sesama teman mereka sendiri, serta kurang adanya ketertarikan mereka untuk mengikuti proses pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam vidio itu, setelah dilakukannya perubahan cara mengajar barulah siswa tampak lebih semangat untuk mengikuti pembelajaran, tidak bosan, serta mereka merasa ikut terlibat dalam pembelajaran tersebut.
Kelebihan:
Lebih menonjol pastinya di tampilkan setelah dilakukannya perubahan dimana:
1. Penggunaan media sangat membantu, amat berperan dalam pembelajaran, apalagi dalam mata pelajaran matematika,
2. Suasana belajar yang bisa dikontrol diawal oleh guru sangat berperan juga dalam pembelajaran, minsalkan menggunakan suara yang lantang, sehingga siswa bisa mendengarkan dengan jelas apa yang kita jelaskan mengenai pelajaran yang kita sampaikan.
3. Penampilan guru juga sangat mendukung, minsalnya kerapian dalam mengajar.
Kekurangan:
1. Tentu terlihat jelas pada awal pembelajaran, yang dimana awal tampilan guru yang menggunakan sandal.
2. Guru dalam vidio itu hanya menggunakan metode ceramah, sehingga membuat anak cepat bosan mengikuti pembelajaran.
Hal unik:
Menurut saya penggunaan media, apalagi dalam kelas rendah sangat membantu mereka dalam proses pembelajaran, mudah mereka untuk mengerti akan hal yang kita jelaskan.
Solusi:
Menurut saya guru tersebut lebih memperhatikan kesiapan, sikap dan sifat siswa terlebih dahulu, serta menggunakan metode, model pembelajaran yang bisa membuat kelas lebih menyenangkan, lebih aktif, dalam pembelajaran, seperti menggunakan ice breaking di awal pembelajaran dan lainnya.
Nama : Hesti Holifatul Maulani
NIM : 858921092
Pokjar : UT Giri Banyuwangi
Pada awal pembelajaran dalam video yang ditayangkan tersebut, terlihat bahwa suasana kelas yang kurang kondusif dan juga ramai. pada saat guru datang masih terlihat suasana kelas yang masih ramai dimana masih ada siswa yang bercanda dengan temannya sehingga kurang memperhatikan penjelasan dari guru. penampilan guru pun pada awal video kurang rapi, tidak memakai sepatu serta cara berpakaian pun kurang rapi.
sebaiknya dalam menarik perhatian siswa kita sebagai guru perlu melakukan ice breaking terlebih dahulu kepada para siswa agar siswa bisa bersemangat untuk memulai pembelajaran di kelas. dan kita sebagai guru harus bisa memberi contoh kepada murid kita untuk berpakaian rapi dan juga bersepatu.