silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menceritakan tentang kejujuran pada anak usia dini. Dalam pembelajaran guru bercerita tentang anak yang jujur menggunakan buku cerita bergambar. Pada akhir cerita guru menanyakan pada siswa, siapa-siapa saja tokoh dalam cerita tersebut, isi akhir program guru menyimpulkan tentang anak yang jujur sehingga melalui cerita, tentang kejujuran, secara tidak langsung guru telah menanamkan kejujuran pada peserta didiknya
Drs. Sukiniarti, M.Pd.
–
–
a. Cara guru membuka biasa pada umumnya, baik membacakan cerita, memberikan respon pada bacaan
b. Strategi yang di gunakan cukup baik, bermain drama memerankan
tokoh2 di dalam buku cerita itu, dan akan lebih mengena ketika anak
dilibatkan dalam cerita itu, sehingga pembelajaran tentang kejujuran
lebih tepat sasaran.
c. Ini bisa dilakukan untuk anak usia dini 4-6 tahun melalui
d. Jika disesuaikan pada kurikulun K13 saat ini adanya tingkat
pencapaian perkembangan anak usia 4-6 tahun. Atau yang sesuai dengan
kemampuan anak.
Evanigustiningtyas
assalamualaikum wr wb
Nama : Rahmi Fitri Juniarti
NIM : 856282111
Penggunaan buku cerita bergambar sebagai media pembelajaran adalah strategi yang sangat baik, karena anak-anak pada usia ini cenderung lebih mudah memahami dan terlibat dengan cerita visual. Cerita yang disampaikan tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang penting tentang kejujuran. Interaksi antara guru dan siswa, terutama saat guru menanyakan siapa saja tokoh dalam cerita, menciptakan kesempatan bagi anak-anak untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Ini tidak hanya membantu mereka mengingat informasi, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir kritis dan menganalisis karakter serta tindakan mereka. Dengan cara ini, anak-anak dapat lebih memahami konsekuensi dari kejujuran dan ketidakjujuran dalam konteks yang mereka kenali.
Nama : Nela Sukma
Nim : 859178304
Menurut saya vidio ini sangat menarik namun sangat jauh berbeda dengan kondisi anak di sekolah saya mereka mengira belajar menulis itu yang dimaksud dengan belajar sehingga saat di bacakan cerita atau di ajak nyanyi lama-lama mereka cepat bosan dan tidak akan fokus mereka akan antusias jika di ajaran menulis sehingga mereka berlomba-lomba untuk menyelesaikan tugas mereka.
saran untuk meningkatkan kualitas video pembelajaran yang bertujuan menanamkan kejujuran pada anak melalui cerita moral:
1. Gunakan Cerita yang Relevan dengan Dunia Anak
Pilih cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari anak, seperti kisah seorang anak yang mengembalikan barang temuan atau mengakui kesalahan kepada orang tua. Relevansi ini akan membantu anak lebih mudah memahami pesan moral tentang kejujuran.
2. Tambahkan Visual yang Menarik
Pastikan video menggunakan gambar atau ilustrasi yang berwarna-warni dan menarik perhatian anak. Jika memungkinkan, gunakan animasi sederhana untuk menggambarkan tokoh dan alur cerita, sehingga anak lebih tertarik untuk menonton.
3. Libatkan Anak dalam Video
Buatlah bagian interaktif dalam video, seperti pertanyaan sederhana:
– “Menurutmu, apa yang seharusnya dilakukan oleh tokoh ini?”
– “Apakah kamu pernah merasa bingung untuk berkata jujur?”
Hal ini membantu anak berpikir kritis dan menghubungkan cerita dengan pengalaman mereka sendiri.
4. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Ceria
Sampaikan cerita menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak-anak, dengan nada suara ceria dan ekspresi wajah yang mendukung. Hal ini membuat anak merasa nyaman dan terlibat.
5. Sisipkan Lagu atau Nyanyian Bertema Kejujuran
Tambahkan lagu pendek bertema kejujuran di akhir video untuk memperkuat pesan moral. Contohnya:
_”Jujur itu baik, jujur itu hebat, dengan berkata jujur, kita jadi kuat.”_
Lagu ini dapat membantu anak mengingat pesan tentang kejujuran dengan cara yang menyenangkan.
6. Tampilkan Refleksi di Akhir Video
Di akhir video, ajak anak untuk merenungkan cerita dengan pertanyaan seperti:
– “Apa yang kamu pelajari dari cerita ini?”
– “Apa yang akan kamu lakukan jika berada di situasi seperti tokoh cerita?”
Refleksi ini membantu anak memahami pentingnya kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
7. Berikan Contoh Nyata
Setelah cerita selesai, tambahkan cuplikan pendek yang menunjukkan contoh nyata kejujuran dalam kehidupan anak, seperti berbagi mainan atau mengembalikan barang yang bukan miliknya.
Assalamuallaikum wr.wb.
NAMA/NIM: RODLIA TRI ASTUTI/856340442
Dengan pembelajaran guru bercerita tentang anak yang jujur menggunakan buku cerita bergambar. Pada akhir cerita guru menanyakan pada siswa, siapa-siapa saja tokoh dalam cerita tersebut, isi akhir program guru menyimpulkan tentang anak yang jujur sehingga melalui cerita, tentang kejujuran, secara tidak langsung guru telah menanamkan kejujuran pada peserta didiknya. Dengan begitu anak-anak sudah diajarkan tentang pentingnya kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. serta dengan buku cerita bergambar anak-anak akan lebih tertarik untuk menyimaknya.
Nama : Alif Puspitaningrum
NIM : 857868338
Menurut saya kegiatan bercerita tentang moral kejujuran juga sangat bagus untuk menamkan nilai kejujuran pada anak usia dini. Anak-anak dapat belajar tentang kejujuran dengan cara yang menyenangkan, penuh imajinasi, dan mudah dipahami. Guru juga dapat memperdalam pemahaman anak melalui diskusi, sehingga anak-anak tidak hanya mendengar nilai kejujuran, tetapi juga memahaminya dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bercerita tentang kejujuran bukan hanya diajarkan secara langsung, tetapi juga ditanamkan melalui pengalaman cerita yang membekas dalam ingatan anak-anak. Jadi sebaiknya guru sering membacakan cerita tentang kisah moral secara teratur agar anak semakin paham tentang kejujuran.
Nama : Novi ismira
Nim : 877673372
prodi : PGPAUD
Penggunaan buku cerita bergambar tentang anak yang jujur sebagai media pembelajaran sudah sangat baik juga menarik untuk anak-anak dengan melihat gambar-gambar pada buku cerita sehingga mudah memahami pesan moral yang ingin disampaikan,cara penyampaian yang interaktif, seperti mengajak anak berpartisipasi dengan menanyakan siapa saja tokoh dalam cerita, dapat memperdalam pemahaman mereka dan meningkatkan keterlibatan dalam proses pembelajaran.
Pada akhir cerita, guru juga menyimpulkan tentang kejujuran, yang membantu menanamkan nilai tersebut dalam diri anak-anak. Cara ini sudah sesuai untuk mengembangkan karakter anak,terutama dalam hal sikap jujur, serta mendukung perkembangan sosial-emosional anak.
Assalamualaikum wr wb
mohon izin menanggapi video tersebut
Nama : Nur Aini Nafiah
NIM : 855879485
menurut saya, guru dalam video tersebut perlu melakukan beberapa trik agar anak lebih fokus dan semangat dalam menyimak cerita. juga agar pesan yang disampaikan dapat lebih berkesan bagi anak-anak.
bisa dengan menyisipkan lagu di antara cerita, menyanyi lagu-lagu anak maupun menciptakan lagu sendiri yang sesuai dengan isi cerita.
kemudian melibatkan anak melalui pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan kemampuan berpikir anak-anak, juga bisa dengan berinteraksi dengan anak-anak saat bercerita
mohon izin menanggapi
Nama: Nur Aini Nafiah
NIM: 855879485
sebaiknya ketika bercerita guru juga melibatkan interaksi dengan anak, supaya anak-anak lebih mendalami isi cerita.
guru juga bisa menggunakan barang-barang yang ada di sekitar sebagai peraga yang membantu menjadikan cerita lebuh bermakna dan lebih menarik.
membuat pertanyaan-pertanyaan pemantik bagi anak-anak
Assalammualaikum Wr Wb
Perkenalkan :
Nama : Henny Herawati
NIM : 858320288
Izin menanggapi video diatas
menurut saya kegiatan bercerita yang dilakukan oleh ibu guru sangat bagus untuk menanamkan sikap kejujuran pada anak dizaman yang modern ini, dengan bercerita anak menjadi tertarik untuk memperhatikan cerita yang dibacakan oleh ibu guru, dengan begitu pesan moral yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik. apalagi jika cerita tersebut melibatkan toko kartun kesukaan anak.
demikian yang dapat saya sampaikan
terimakasih, wassalammualaikum Wr Wb
Nama : Andriani
NIM : 859822765
Penanaman nilai kejujuran melalui buku cerita merupakan strategi yang baik yang dalam pembelajaran. Melalui bercerita penampilan gambar visual tentang karakter-karakter tokoh dalam buku cerita, maka anak anak juga akan mudah membandingkan antara karakter satu tokoh dan tokoh-tokoh cerita lainnya. Penggunaan buku cerita juga akan dapat ditanamkan dalam diri anak pesan-pesan moral melalui perkataan dan diikuti dengan penampilan gambar visual yang akan menambah semangat aanak untuk memahami apa yang disampaikan.