silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program video ini diperlihatkan bagaimana cara seorang guru mengatasi masalah pada anak yang belum bisa memegang pensil dengan benar. Cara yang dilakukan adalah dengan melatih motorik halus anak secara bertahap. Diantara cara-cara yang dapat dilakukan adalah dengan memindahkan air dari mangkok satu ke mangkok lainya menggunakan spon, membuka dan menutup gembok kunci, membuka dan memasangkan kancing baju.
Badru Zaman
Pada tayangan video tersebut saya tidak bisa mengatakan kegiatan ini belum terlihat pembuka, isi, dan penutup, karena video ini tdak ditayangkan secara utuh, untuk penggunaan strategi seperti pendekatan, metode, media sudah baik, evaluasi sudah nampak dalam unjuk kerja anak.
Untuk mengatasi anak yang belum bisa memegang pensil dengan benar, saran saya sebaiknya diawali dengan pengenalan alat (pensil) seperti jenis-jenis pensil, kegunaan pensil, bahaya pensil kalau tidak digunakan dengan benar dan lain sebagainya.
Contoh untuk pembelajaran pada tayangan video tersebut sudah baik yang berkenaan dengan cara cara melatih motorik halus anak guna menguatkan jari-jari tangan saat memegang pensil dengan baik dan benar, semakin banyak melatih jari tangan akan semakin baik cara memegang pensilnya.
Drs. Muman Hendra Budiman, M.Pd.
Pada tayangan video tersebut belum terlihat jelas, kegiatan pembuka, isi, dan penutup. Penggunaan strategi seperti pendekatan, metode, media sudah cukup terlihat namun untuk evaluasi belum terlihat. Untuk tingkat perkembangan anak didik belum begitu sesuai karena biasanya kegiatan pada pembelajaran tersebut dilakukan untuk kelompok A atau bila ada kelompok bermain (melatih motorik halus). Untuk pembelajaran pada tayangan video tersebut sudah sesuai dengan kurikulum yang berlaku, yaitu yang berkenaan dengan cara-cara melatih motorik halus anak guna menguatkan tangan saat memegang pensil dengan benar.
Tri Ekowati
Nama: Rustamah
Nim. : 858306674
Menurut saya video pembelajaran ini sangat bagus dan bermanfaat sekali . Saya jadi tahu bagaimana cara menangani anak yang kesulitan dalam perkembangan motorik halusnya terutama masalah memegang pensil dengan benar. Disini kita jadi tahu cara cara -cara menstimulasinya agar motorik halus anak berkembang sebagaimana mestinya.
Nama : Kristin Masrifa
NIM : 859524271
UPBJJ: Jakarta
Video tersebut sangat bermanfaat untuk saya, dan memberikan masukan yang bagus sekali. Untuk masukan saja. Seharus nya kegiatan di atas bisa di lakukan terlebih dahulu sebelum anak mulai memegang pensil. Dan guru bisa mengajak orang tua untuk melakukan latihan di rumah seperti melap meja, memcuci piring, memcuci kaos kaki, menuang air, makan sendiri, memakai dan membuka baju sendiri juga bisa meningkat kan kemampuan motorik halus dan melatih koordinasi antara mata dan otot tangan. Demikian lah pendapat saya. Terima kasih
Vidio pembelajaran ini sangat berguna bagi saya selaku guru KB.Melalui Vidio ini saya dapat pelajaran dan berpengetahuan baru mengenai cara menstimulasi anak yang belum bisa memegang pensil.Cara yang diterapkam pendidik dalam vidio ini sangat mudah dan bisa kita terapkan disekolahan kita sebagai salah satu cara untuk mentsimulasi motorik halus anak.
cara efektif untuk mengembangkan motorik halus anak:
Aktivitas Persiapan
1. Memindahkan air dengan spon: Meningkatkan kontrol dan koordinasi tangan.
2. Membuka dan menutup gembok kunci: Mengembangkan kekuatan jari dan tangan.
3. Membuka dan memasangkan kancing baju: Meningkatkan kemampuan memegang dan mengatur objek kecil.
Aktivitas Lanjutan
1. Menggunting kertas: Mengembangkan kontrol dan presisi tangan.
2. Menggambar dengan crayon/pensil: Meningkatkan kemampuan memegang dan menggerakkan alat tulis.
3. Membuat kerajinan tangan (misalnya, origami): Mengembangkan keterampilan jari dan tangan.
4. Bermain puzzle: Meningkatkan kemampuan memegang dan mengatur potongan kecil.
5. Menggunakan playdough: Mengembangkan kekuatan dan kontrol jari.
Tips untuk Guru dan Orang Tua
1. Sabar dan mendukung.
2. Memberikan umpan balik positif.
3. Menyesuaikan aktivitas dengan kemampuan anak.
4. Menggunakan alat bantu yang tepat (misalnya, pensil dengan pegangan yang nyaman).
5. Membuat aktivitas menyenangkan dan interaktif.
Manfaat Mengembangkan Motorik Halus
1. Meningkatkan kemampuan memegang pensil.
2. Membantu anak menulis dan menggambar dengan baik.
3. Mengembangkan keterampilan hidup sehari-hari (misalnya, memakai pakaian).
4. Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan.
5. Membantu anak mencapai kemajuan akademis dan sosial.
Nama: Antonia Astrivo Ola
Nim : 859300146
Vidio pembelajaran ini sangat berguna bagi saya selaku guru PAUD.
Apa lagi saya guru baru mengajar dipaud, yang belum begitu banyak pengalaman.
Jadi harus banyak belajar dari tutorial tutorial yang ada.
Dengan vidio ini saya mengetahui bahwa peran pendidik dalam proses pengembangan anak sangatlah penting.
Dari vidio ini saya menilai pendidik yang ada dalam vidio tersebut mampu mengatasi anak yang bermasalah dalam proses perkembangannya.
Pendidiknya juga kreatif, yaitu mengadakan kegiatan kegiatan yang bisa melenturkan jari jari peserta didik.
Disisi kelemahan yang dimilikinya ada juga kelebihan yang mampu ia atasi dari kesulitan anak anak yang bermasalah dalam hal memegang pensil.
NAMA :ITA JUITA BAWI
NIM :859300898
1. reaksi anak terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru
– anak meresa senang atau gembira ketika mereka menyelesaikan tugas dengan benar.
– ada 1 anak yang merasa sedih atau kecewa karena dia tidak dapat menyelesaikan tugas.
2. kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran
– keterlibatan anak yang tidak merata,guru berusahan untuk membantu anak yang kesulitan,namun ada anak-anak yang lain yang tidak mendapatkan perhatian
yang sama.
3. kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran
– guru menunjukan kesabaran dan kepedulian terhadap anak yang masi kesulitan dalam menebalkan garis putus-putus.
– guru menguba kegiatan menjadi permainan
4. hal-hal unik yang saya temukan dalam vidio itu
– guru dapat melakukan 4 kegiatan sekaligus dalam menangani anak yang kesulitan dalam memegang pensil
– guru menggunakan bahan yang berbeda seperti mur dan gemok.
5 .upaya yang dilakukan dalam peningkatan pembelajaran berikutnya
– kegiatan memindahkan air,kegiatan mesang gembok,kegiatan memasang kancing dan kegiatan mesang mur,itu di pindahkan ke kegiatan awal,sehinga
semua anak yang ada dalam kelas sehinga mereka tidak merasa di abaikan oleh gurunya.
NAMA : LODA ANAWULANG
NIM : 859300709
ijin menjawab.
untuk menganalisis anak yang belum bisa memegang pensil dengan baik, penting bagi guru untuk melakukan observasi mendalam guna memahami penyebab kesulitan dan menentukan strategi yang tepat. pada video ini sangat bermanfaat dan menarik bagi saya selaku guru paud. Didalam video ini anak-anak sangat unik dalam berekpresi, ada anak yang senang melakukannya dan terlihat anak yang gelish atau merasa kesal, mungkin anak ini merasa tidak tahu atau merasa takut dalam melakukan apa yang ibuguru jelaskan. padahal ibugurunya saat menjelaskan sangat bagus juga. mungkin sebelum mereka pegang pensil lakukan stimulasi sederhana , seperti meremas kertas dan meremas plistisin untuk melatih jari-jari dan otot tangan. lewat video ini saya selaku guru paud berterimakasih dengan pengetahuan baru mengenai cara menstimulasi anak dengan cara; memindahkan air dengan spon, membuka dan menutup gembok, membuka dan memasang kancing baju. Dengan langkah-langkah ini, analisis dapat membantu guru memahami kebutuhan spesifik anak dan memberikan solusi yang tepat untuk mendukung perkembangan motorik halus anak.
trimakasih.
Nama : Rahadian Dharma Pratiwi
Nim : 878198347
Dari video tersebut saya dapat mengambil ilmu baru penanganan anak yang tidak bisa memegang pensil dengan benar
Dengan dibantu aktifitas motorik kasar membuat tangan anak akan lemas dan bisa menulis dengan baik
Dan juga mereka dapat mengembangkan ketrampilan hidup sehari hari
Nama : Candra tri santi
NIM : 858531608
UPBJJ : Semarang
Refleksi video yang saya amati cara mengenai guru yang mengatasi masalah anak yang belum dapat memegang pensil dengan benar melalui latihan motorik halus bertahap:
° Pemahaman akar masalah: Program ini menunjukkan pemahaman yang mendalam bahwa kesulitan memegang pensil seringkali berakar pada kurangnya perkembangan motorik halus.Tidak langsung memaksa anak untuk memegang pensil dengan benar, guru dalam video ini memilih pendekatan yang lebih mendasar dan bertahap. Langkah ini sangat tepat karena membangun fondasi keterampilan motorik halus yang kuat akan mempermudah anak dalam menguasai keterampilan yang lebih kompleks, seperti menulis.
°Strategi yang konkret dan praktis: Cara-cara yang diperlihatkan dalam video, seperti memindahkan air dengan spons, membuka dan menutup gembok, serta memasang kancing baju, merupakan aktivitas yang konkret, mudah dipahami, dan dapat diterapkan baik di lingkungan belajar maupun di rumah. Aktivitas-aktivitas ini secara langsung melatih otot-otot kecil di tangan dan jari, koordinasi antara mata dan tangan, serta kekuatan genggaman yang penting untuk memegang pensil dengan benar.
°Pendekatan bertahap: Penekanan pada latihan motorik halus secara bertahap adalah kunci keberhasilan. Tidak ada pemaksaan atau tekanan pada anak-anak. Guru dalam video ini kemungkinan besar memberikan aktivitas-aktivitas tersebut secara berulang dan memberikan dukungan serta motivasi kepada anak. Proses bertahap ini memungkinkan anak untuk mengembangkan keterampilan dengan nyaman dan sesuai dengan ritme perkembangan mereka.
° Pembelajaran melalui bermain: Aktivitas-aktivitas yang disebutkan terkesan menyenangkan dan serupa dengan bermain bagi anak. Memindahkan air, membuka gembok, dan memasang kancing adalah kegiatan yang menarik bagi anak usia dini. Pendekatan pembelajaran melalui bermain sangat efektif karena mendorong anak untuk termotivasi dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran tanpa merasa terbebani.
° Peran guru sebagai fasilitator: Menunjukkan peran guru sebagai fasilitator yang mampu mengidentifikasi masalah, merancang intervensi yang tepat, dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan anak. Guru tidak hanya memberikan instruksi, tetapi juga mengamati perkembangan anak dan menyesuaikan strategi jika diperlukan.
°Pentingnya kesabaran dan konsistensi: Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, keberhasilan pendekatan ini sangat tergantung pada kesabaran dan konsistensi guru (dan mungkin juga orang tua jika diterapkan di rumah). Perkembangan motorik halus memerlukan waktu dan latihan yang berulang.
Secara keseluruhan, program video yg saya amati menggambarkan pendekatan yang sangat positif dan efektif dalam mengatasi masalah kesulitan memegang pensil pada anak. Fokus pada pengembangan motorik halus secara bertahap melalui aktivitas yang menyenangkan dan konkret adalah strategi yang didukung oleh prinsip-prinsip perkembangan anak usia dini. Cara ini berpotensi menjadi sumber inspirasi dan panduan yang berharga bagi para pendidik dan orang tua yang menghadapi tantangan serupa.
ADINDA KAYLA SALSABILA_878196382
Menurut saya masa awal masuk sekolah di usia anak usia dini adalah masa pengenalan stimulus anak berbagai pemberian aspek contohnya aspek motorik anak terutamanya, pada video tersebut anak anak merasa kesulitan menulis / memegang pensil.Maka dari itu selaku guru akan memberikan pengarahan aktivitas awal untuk menunjang kekuatan otot jari jemari dan tangan anak.Karena anak yang mengalami kesulitan saat mmegang pensil adalah anak yang memiliki keterlambatan pada aspek motorik nya.
Untuk memperkuat sistem motorik anak guru dapat melakukan berbagai aktivits contohnya:
1. Anak memindahkan air dengan spons cuci piring dari wadah satu ke wadah lainnya
2. Anak melakukan kegiatan membuka gembok kunci dengan cara memasukkan, memutar, dan mengeluarkannya
3. Anak juga dapat memutar tutup botol dengan membuka dam menutup botol
4. Anak memasukkan kancing baju dan mengeluarkannya
5. Anak dapat meremas kertas atau guru membuat playdough untuk dibuat bahan meremas
6. Anak dapat melakukan kegiatan meronce
7. Anak dapat menggunting atau memotong kertas
8. Memasangkan puzzle
9. Mencocokkan bentuk ke dalam lubang yang sama
10. Anak juga bisa bermain balok dari ukuran kecil sampai ukuran yang sesuai
Manfaat kegiatan ini adalah:
1. Mengembangkan keterampila fisik motorik anak
2. Melatih kombinasi keseimbangan fokus anak
3. Merangsang kekuatan daya otak dan ke sinkrosinasi dengan anggota gerak tubuh seperti kaki dan tangan
4. Meningkatkan keterampilan dan kreativitas anak
5. Menyuplai berbagai kegiatan positif anak dengan aktivitas kinestetik
6. Memberikan anak dapat ber eksplorasi dengan aspek motorik nya